......................
......................
......................
......................
"Aamiin,maaf Tante kalo jadi curhat!" jawab Ria sedikit malu karna lancang menceritakan pekerjaan nya kepada orang lain.
Bukannya merasa risih Mira malahan sangat antusias mendengarkan celotehan Ria,karena ia sangat ingin mempunyai anak perempuan supaya mempunyai teman ngobrol,rasa inginnya terobati setelah bertemu dengan sosok gadis cerewet yang sekarang berada disampingnya.
"Santai,tante juga ga ada teman ngobrol ..." imbuhnya dengan ramah.
"Enak ga tante makanan nya?," Ria bertanya sembari menatap lekat manik mata wanita paruh baya yang tak lain tante Mira.
"Enak,pake banget malah!," jawab Mira dengan serius.
"Benarkah?" Ria kembali bertanya untuk memastikan.
"Beneran!," sahut Mira sembari tersenyum.
"Kalo gitu terimakasih Tan, soalnya makanan ini dimasak sama chef professional Tan ..." jelas Ria setelah mengucapkan terima kasih.
"Pantas saja makanan nya seenak resto bintang 5!," celetuk Mira sedangkan Ria hanya mengangguk membenarkan perkataan Tante Mira.
"Iya Tan, Tante mau ketemu sama chefnya?," tanya Ria menatap Mira.
"Tante mau banget ... tapi lain kali saja,takut ganggu chefnya." terang Mira.
"Yasudah, ngomong-ngomong kalo Ria boleh tau umur tante berapa??," Ria kembali mengeluarkan pertanyaan yang ada dikepalanya, bukan nya kepo tapi penasaran,itulah yang sedang Ria pikirkan
"Kemarin umur tante 44 kalo hari ini 45 tahun," Mira menjawab dengan nada yang masih sama seperti tadi yaitu 'ramah'.
Ria terdiam beberapa saat untuk mencerna apa yang dimaksud,karena ia sempat bingung mendengar jawaban dari Mira,wajar otaknya rada-rada ngelag.
"Benarkah?, selamat ulang tahun Tan! ..." Setelah beberapa saat Ria mengerti maksud dari perkataan Tante Mira,walau umur beliau hampir setengah abad tidak bisa dipungkiri wajah beliau masih kencang,sehat,dan terlihat berseri,jika orang melihat mungkin tidak akan percaya sama umurnya
"Terimakasih,kamu orang pertama yang ngucapin Tante 'selamat ulang tahun' loh ...." terangnya dengan raut wajah sangat senang.
"Hehe,tapi dengan umur segitu,tante masih keliatan muda loh,Ria saja awalnya sempat ga percaya umur tante segitu!," celoteh Ria antusias.
"Kalo Nak Ria umurnya berapa?," tanya Mira.
"Kalo umur saya 21 tahun Tante ..." jawab Ria.
"Owh,berarti hanya beda 4 tahun saja dong dari anak Tante,nanti kapan-kapan Tante kenalin," Goda Mira.
"Ga usah Tan!," Dengan cepat Ria menolak tapi masih dengan nada yang lembut.
"Kenapa?,udah punya suami ..." cecar Mira penasaran dengan alasan Ria menolaknya untuk di ajak bertemu dengan anaknya.
"Boro-boro punya suami, calon nya saja tidak ada Tan." Dengan lesu Ria menjawab,entah memang nasibnya belum dipertemukan dengan jodoh atau memang tidak laku itulah yang ada dipikiran Ria sekarang
"Masa ga ada yang kamu taksir gitu,padahal udah cantik,mandiri,masih muda lagi pasti banyak yang suka!!," celetuk Mira sembari menelisik setiap detail wajah dan tubuh Ria,sedangkan Ria yang mendapatkan pujian malah malu-malu bahkan pipinya sudah merah merona,tomat saja sampai kalah.
"Kalo masalah jodoh saya serahkan semua sama Allah Tan ...." balas Ria dengan wajah yang sudah kembali tenang.
Dritt
Dritt
Mendengar bunyi ponsel yang berasal dari dalam tas,Mira segera mengambil lalu membuka notifikasi yang masuk, setelah membaca isi notifikasi ia kembali menutup ponsel miliknya lalu kembali memasukkan ke dalam tas.
"Yasudah, Tante pulang dulu ada urusan yang harus dikerjakan ...." pamit Mira.
Mira segera berdiri dan di ikuti oleh Ria, setelah itu Mira mulai melangkah pergi namun ia urungkan setelah beberapa langkah berjalan,karena ia baru ingat akan suatu hal.
"Kenapa balik Tan,ada yang ketinggalan?," tanya Ria sembari melihat-lihat meja yang tadi mereka duduki.
"Tidak ada yang ketinggalan,tapi tante lupa belum bayar ..." ucapnya yang di iringi gelak tawa begitu juga dengan Ria yang ikut tertawa,Mira segera mengambil uang didalam tas dan menaruhnya ditelapak tangan Ria, setelah itu ia kembali berjalan keluar.
"Kembalian nya Tan!!," ucap Ria setelah sadar ada beberapa lembar uang ditangannya yang melebihi harga dari makanan yang dipesan.
"Buat kamu saja,itung-itung bonus kamu nemenin Tante makan!," imbuh Mira sedikit keras karna jarak mereka yang lumayan jauh.
"Kalo gitu makasih tan ..." jawab Ria sedikit membungkuk.
"Sama-sama." balas Mira.
Setelah itu Mira sudah tidak nampak lagi di jangkauan mata Ria,Ria segera masuk dan melanjutkan bekerja.
"Cie-cie di ajak makan!," Goda salah satu pelayan.
"Ga gitu juga kali,Na ..." balas Ria mengelak.
"Kalo diliat horang kaya toh Ri!," celetuk pelayan yang bernama Hana.
"Syutt!!"
...BERSAMBUNG .......
...****************...
...****************...
to be continued ....
selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak,jika suka berikan dukungan teman2,agar saya lebih semangat hehe😁.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Yaya Yy
dapet cuah ga tuh
2024-01-28
0
Anonymous
si Ria lucu banget thor😅
2024-01-18
2