Mengalir Seperti Suangai Part II

  Dan sekarang sudah jam tengah Sembilan malam, Bang Tagor belum juga datang, pulsa ku juga buat nelepon dah gak ada. Aku benar benar sangat takut sekarang, Suara kodok, suara jangkrik suara burung dan juga dahan dahan sawit yang tertiup angin, semakin melengkapi ketakutan ku.

Kwok kwok kwok

Krik krik krik krik

Aku kemudian iseng nyalain lampu depan mobil, dan tiba tiba kulihat ada seperti hantu, dan pas di depan kaca mobil, berpakaian putih dan rambut panjang, tapi wajahnya gak terlihat, tertutupi oleh rambut itu. Aku benar benar jantungan, dan langsung tengkurap, di jok mobil, keringat dingin membasahi wajah ku, dan dalam pikiran ku, ini lah pertama kali melihat hantu!

Kuberani kan sedikit membuka mata ku, dan mengintip ke depan, sekarang yang kulihat malah Wajah Bang Tagor pas di depan kaca, sambil kedua tangannya diangkat pas di kupingnya, lalu jarinya di lebarkan, dan lidahnya di keluarkan

Wah..... Ucap Bang Togar sambil tertawa, aku kembali Langsung menutup mata ku, akal sehat ku sudah tidak bekerja, gara sangat takut.

Akhirnya ku dengar suara Bang Tagor

"Woi! Ini Aku, bukan hantu, buka pintu-nya"

Aku kembali melihatnya, dan memastikan kalau itu memang Bang Tagor, akhirnya pintu mobil pun ku buka.

"Hahahaha.... Kena kau Abang kerjai"

(Aku pun hanya terisak isak di buat-nya)

"Kok jahat bangat sih Bang, Farhan benar benar takut Bang"

"Hahahaha... Takut kau sama hantu?

"Iya Bang, tadi yang pakean putih dan rambut panjang yang seram itu mana Bang?

"Hahaha...ini dia

Bang Tagor pun menujukkan-nya pada ku, ternyata itu seperti orang orangan sawah yang sengaja di bikin Bang Tagor.

"Terus Abang ke sini naik apa?

"Naik motor lah, motor pabrik"

"Tapi kok ga ada suara motor tadi, dan gak ada lampunya?

"Hehehe... Sengaja Abang Matiin"

"Wah.... Abang dah niat bangat ya ngerjain Farhan ya? seram tau Bang"

"Lagian ngapain kau takut hantu?

"Ah.. Takut lah Bang, emang Abang gak takut?

"Hahaha... Gak lah, kalau hantu-nya perempuan, malah Abang senang, ku perkosa dia"

"Busyet hantu kok di perkosa sih Bang, ada ada aja Abang ini"

"Udah lah! Makan lah kau, Abang dah beli ini nasi rendang, dah lapar kau kan?

"Udah Bang"

Akhirnya Aku pun makam, Bang Tagor juga membeli cemilan kacang garuda buat iseng kalau gak bisa tidur dan Kopi di plastik, dan pastinya sudah tidak panas lagi.

"Kau jangan kencingi baju ku lagi seperti dulu ya, kalau kau mau kencing, tampung lah di botol air itu"

"Hehehe iya Bang, masih ingat aja Abang ini"

"Ingat lah, bau kali pun, bau jengkol!

"Hahahaha...

Akhirnya kami pun ngobrol ngobrol sambil minum kopi yang tadi dibawa-nya sekalian ngemil Kacang itu, tidak lupa dengarin lagu dari hp. Gak terasa ternyata sudah jam dua belas malam, Bang Tagor pun tidur, Aku juga berusaha agar bisa tidur, dan Alhamdulillah Akhirnya bisa juga.

Tak terasa hari pun sudah pagi, Aku dan Bang Tagor pun bangun, sekarang tinggal menunggu mekanik Perusahaan datang untuk memperbaiki Mobil, sekitar jam sepuluh siang akhirnya mereka datang juga, mereka juga membawa makanan buat Kami berdua.

Mereka pun mulai memperbaikinya, dan sekitar dua jam lebih, akhirnya beres juga, perjalanan pun sudah bisa kami lanjut kan, Motor yang semalam di bawa Bang Tagor juga kami masukkan ke dalam kendaraan mekanik itu, dan Akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami mengirim muatan sawit ke pabrik pengolahan, nanti kalau sudah sampai di simpang, ban mobil yang bocor juga akan kami tinggal di tukang tambal, pas pulang baru nanti di ambil.

Akhirnya selesai juga kerjaan hari in, dan kami juga jadi cepat pulang ke kontrakan, jam empat sore sudah sampai di kontrakan, Aku pun bersantai, main gitar sendirian, sementara Bang Tagor entah sibuk ngapain, karna merasa bosan, kuputuskan pergi ke lapangan, mungkin ada anak anak disana yang main bola dalam pikiran ku, sesampai di sana, ternyata benar, ada yang lagi main bola, dan mereka rata rata masih se usia ku, anak anak SMA gitu.

Kebetulan ada juga yang Aku kenal disana, si Bima, anak dari tukang warung tempat ku sering beli rokok

"Woi, Bang Farhan, mau ikut main bola gak?

"Emang kurang orang buat main ya?

"Iya nih Bang, mau gak?

"Mau dong"

Aku pun ikut main bola, bersama mereka, sebagian besar dari mereka memang Aku gak kenal, mungkin penduduk desa sebelah pikir ku, kuhabiskan waktu ku sore ini bermain bola, dan agar serius main-nya kami juga bikin taruhan, masing masih Lima ribu rupiah per orang, jadi taruhan Lima puluh lima ribu selama Sembilan puluh menit, Aku kebetulan bisa dikatakan lumayan juga dalam mengola si kulit bundar itu, sehingga Aku dapat mencetak Gol. Walau Aku gak pake sepatu bola, tapi tidak kalah lincah dari mereka semua dalam bergerak dan berlari.

Orang orang yang menonton juga ngasih semangat ke tim yang di dukung-nya, termasuk ke Aku, pas waktu cetak Gol, disanan juga kulihat banyak gadis gadis anak SMA yang menyaksikan kami, mungkin itu teman teman sekolah dari si Bima.

Aku pun semakin percaya diri dalam bermain bola, berharap dapat perhatian dari cewek cewek itu, hahaha...

Dan kemudian, Aku kembali mencetak gol, dapat umpan matang dari Bima

Golllll.......

Skor sekarang dua kosong untuk kemenangan tim kami, permainan pun selesai dengan kemenangan tim kami, dan disana akhirnya Aku banyak kenal orang, baik dari tim ku mau pun tim lawan, mereka juga memuji ku karna jago main bola.

Ya iya lah, sejak kecil dah biasa main bola dengan adik adik ku anak pemulung dulu di Pekanbaru, ya pasti jago lah, hahaha....

Aku pun bertanya ke Bima, soal cewek yang aku lihat cantik, Aku tunjukkan jari ku ke cewek itu, Agar Bima tau orang-nya

"Hahaha.. Bang Farhan suka?

"Hehehe iya, cantik Aku lihat"

"Mau Bang Aku kenalin?

"Jangan dulu, kapan kapan aja, emang itu nama-nya siapa?

"Arum Bang, masih kelas Sebelas dia itu Bang, Anak desa tetangga"

"Oh... Pantas jarang Aku lihat"

"Kalau Abang suka, Ayok Aku kenalin sekarang"

"Wah jangan dulu! kapan kapan aja"

"Oh.. Ok Bang"

Dalam hati ku, kalau dikenalin sekarang bisa bisa keringat dingin Aku, dan gemetar pas salaman. Memang sih Aku itu sangat pemalu kalau dekat dengan Cewek, Aku kurang percaya diri, seingat ku dulu Aku pernah di kerjain sama Mas Yono waktu kami ke pasar malam, Aku di kenalin ke cewek, dan paling sialnya Mas Yono suka mengoda cewek, tapi pas si Cewek lihat, malah Aku yang dikatakan Mas Yono yang menggodain, hahaha.... Jadi kangen juga nih sama Mas Yono.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

Zain sekarang sudah mulai tertarik sama cewek

2024-04-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!