Terimakasih Bang Mail Part II

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, gak terasa, Aku disini sudah bekerja mau jalan tiga minggu, bawa motor juga Aku sudah lancar, karna setiap sore sepulang kerja,, Aku selalu luangkan waktu untuk keliling lapangan naik motor, dan sekarang, Mas Yono pun sudah mau Aku bonceng, bukan dia lagi yang bonceng, tapi kalau kami harus melalui jalan lintas Sumatra, Mas Yono belum mengijinkan ku, soalnya memang mobil kencang kencang semua disana, bahkan kata penduduk situ sering disitu terjadi kecelakan.

Pengerjaan kami akan rumah Pak Samsul juga sudah terlihat progres-nya, karna memang bangunan rumahnya ukuran sedang 6 X 12 meter, kalau target Bang Mail sih sekitar Satu setengah bulan, atau enam minguan harus rampung, soalnya kalau kelamaan dia bisa rugi, hehehe.... Soalnya dia borongan! kalau kami sih harian dibayarnya.

Aku juga sekarang sudah mulai paham masang bata, bahkan bikin plesteran, soalnya Aku memang sangat tekun melihat Bang Mail dalam bekerja, bagi ku, Aku harus paham semuanya, bahkan harus bisa masang keramik suatu saat nanti.

Tak terasa pengerjaan kami sekarang me melester tembok, sementara Bang Mail mulai memasang keramik, kadang Aku juga ikut memasangnya, dan ternyata tidak mudah masang keramik, harus penuh perhitungan kata Bang Mail, soalnya kalau tidak, bisa bisa nanti banyak keramik yang harus di potong.

Hari pun sudah sore, kami akhirnya menyudahi pekerjaan hari ini, kami pun langsung pulang ke kontrakan, dan langsung mandi bergantian, karna malam ini kebetulan ada pasar malam, Aku dan Mas Yono pun langsung ke pasar malam

"Mas, nanti beli apa disana?

"Pengen beli baju dek, kamu sendiri?

"Pengen beli jam tangan Mas, biar kelihatan gagah. Hehehe....

"Oh iya Dek, kayaknya disitu banyak cewek juga entar"

"Emang kalau banyak cewek kenapa Bang?

"Ya cari pacar lah! Mana tau ada yang mau, kamu kan ganteng Dek"

"Hehehe.... Ga lah Mas, gak berani Aku, entar ngomong aja Aku langsung gemetaran"

"Hahaha.... Harus berani dong, masa ngomong sama cewek aja gemetaran?

"Kan belum pernah Mas"

"Makanya coba sekarang cari pacar"

"Ah! Mas aja lah yang nyari, Aku engga"

"Yee..... Entar kalau Mas dapat pacar jangan minta ya! Hehehe...

"Idih.... Masa Aku minta Pacar sih sama Mas, bisa aja Mas yon ini"

Kami berdua pun akhirnya pergi ke pasar malam dengan jalan kaki, kami ga bawa motor, soalnya takut hilang, kalau hilang, bisa bisa gaji kami selama kerja disini tidak cukup buat ganti, hehehe....

Benar kata Mas Yono, disana memang banyak cewek cewek se pantaran ku, tapi aku ga berani mendekati, sementara Mas Yono kulihat sesekali ngajak ngobrol cewek cewek itu, kami pun akhirnya mencari baju baju kaos, Mas Yono pun beli dua, sementara Aku beli cuman satu, kemudian kami pergi mencari yang jual jam tangan, setelah ketemu, kulihat jam tangan yang di jual sangat, sampai bikin bingung buat milihnya, dah gitu bagus bagus lagi, akhirnya Aku pun milih dan langsung kupakai.

"Wah! Tambah ganteng aja Dek Farhan ini"

"Hehehe... Mas Yono ini bisa aja, masa tambah ganteng gara pake jam tangan"

"Iya loh Dek, entar cewek cewek pasti jadinya ke kamu semua, ke Saya ga ada yang mau"

"Walah.... Mas ini, makin aneh aneh saja"

Kami pun masih asyik melihat keramaian pasar malam, apalagi disitu banyak permainannya, Aku pun meminta Mas Yono untuk main komedi putar menemani ku, tapi Mas Yono ga Mau, dan akhirnya kupaksa, bagi ku, ini seumur hidup baru akan aku coba naik komedi putar, Mas yono pun akhirnya mau, Aku lalu memebeli dua karcis buat kami, dan kami masuk ke dalam

"Mas, ini aman ga ya?

"Ya gak tau Dek, paling kalau ga aman ya kita diterbangkan nanti"

"Wah... Seram amat, Mas Yono ini bikin takut aja"

"Ya aman lah Dek, masa ga aman sih"

"Mudah mudahan ya Mas"

Roda pun mulai berputar, dan semakin cepat, jantung ku kayak deg degan, Mas Yono malah menertawai ku gara aku ketakutan, sementara Mas Yono terlihat santai, bahkan dia seolah olah tidur dan langsung ketawa, saat melihat ku berpegangan erat ke bajunya, Mas Yono pun mengafakan kalau dia sudah berkali kali naik ginian.

Akhirnya permainan pun selesai, Aku dan Mas Yono langsung turun, rasanya perut ku mual pengen muntah jadinya.

"Ah gak mau lagi Mas main ginian"

"Hahaha... Lagian Adek yang pengen, sampai sampai beli karcis buat saya"

"Hehehe .....dah kita pulang aja Mas, dah tengah Sepuluh, nanti kemalaman kita" (Sambil kulihat jam baru ku).

Kami pun pulang, sampai kontrakan sudah hampir setengah Sebelas malam, Bang Mail pun menegor kami

"Woi! Kok malam bangat pulangnya?

"Iya Bang habis lihat lihat"

"Weh.... Jam baru ternyata"

"Hehehe... Iya Bang"

"Dah pada tidur dah, biar besok ga ngantuk ngantuk kerjanya"

Kami pun langsung tidur, sebab Bos sudah perintah hehehe.... Tak terasa, hari pun sudah pagi, kami pun serapan Nasi uduk, dan langsung menuju tempat kerjaan, pekerjaan sekarang, Bang Mail masih masang keramik, sementara Aku nge cat tembok dengan Mas Yono, kerjaan kami minggu ini juga akan selesai, dan kalau kata Bang Mail, sabtu itu paling setengah hari, Bang Mail memang bisa memperhitungkan semuanya, dia memang jagonya dalam bertukang.

Tak terasa sudah siang, Aku lalu di suruh Bang Mail beli makan ke rumah makan padang, tentu saja Aku senang, karna naik Motor, Aku pun sendiri yang pergi, Mas Yono tidak ikut.

"Pak bungkus empat Pak, pake Ayam gulai ya, Dada tiga, paha satu"

"Iya Dek, tumben sendiri nih?

"Iya, dia lagi malas katanya, jadinya sendiri deh"

"Oh.... Iya iya, air nya ikut dibungkus ga?

"Boleh Pak, air teh ya Pak"

"Oke Dek"

Makanan pun langsung Aku bawa, sampai disana, langsung disikat, semua udah pada lapar soalnya, selesai makan, langsung ngudut dan seduh kopi, wahh... Maknyus bangat, serasa dunia ini sudah dalam genggaman, oh iya, walau umur ku masih lima belas, Aku memang sudah merokok, mungkin karna semua teman ku merokok, sebenarnya Aku dilarang Bang Mail sih merokok, tapi ya, namanya Rokok, susah bangat dihentikan.

Kemudian kami lanjut kerja lagi, pekerjaan masih sama seperti tadi pagi, nge Cat tembok rumah dan yang lainnya masang keramik, Kata Bang Mail dan Mas Yono, hasil nge Cat ku sudah bagus, tinggal di tebal tebalin aja sedikit sedikit, biar rata katanya, Aku memang orangnya sangat serius bekerja, serius kalau pas lagi diajari sama Bang Mail.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuussssss Farhan kerjanya

2024-04-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!