Awal Yang Baru Part II

  Aku pun langsung mandi sesampai di Basecamp, sehabis itu, Aku bermain dengan adik adik kecil ku (Anak anak Pemulung) dan tak lupa membagi bagi kan permen yang tadi Aku beli.

kemudian Aku pun pergi meninggalkan adik adik itu, sekarang Aku akan kembali ke tempat makan langganan ku, makan pecal ayam, dan Aku akan cerita nanti soal gaji ku yang lumayan banyak ke Mas Yanto, penjual pecal ayam itu.

Kembali kunikmati Pecal ayam Mas Yanto, dengan Sambalnya yang sangat enak. Lalu Aku pun cerita ke Mas Yanto

"Mas, ternyata jadi kuli bangunan itu enak loh Mas"

"Enak gimana Dek Farhan?

"Iya Mas, soalnya gaji ku delapan puluh ribu mas, dah gitu dikasih makan satu kali dan dapat kopi lagi"

"Wah... Mantap dong Dek"

"Hehehe... Iya mas, kenapa ga dari dulu ya Aku jadi kuli bangunan"

"Ya baru ini kali Dek Farhan, rejekinya menghampiri"

"Hehehe... Iya kali ya"

Setelah selesai makan dan ngobrol ngobrol sebentar dengan Mas Yanto, Aku pun balik ke Basecamp pemulung, di sana memang kami membuat gubuk gubuk , seperti punyaku yang kubuat dari lapisan lapisan kardus dan seng, ada juga dari papan yang sudah sedikit lapuk, dan semua bahan untuk gubuk itu kami dapat saat keliling keliling memulung, bagi ku dan teman teman yang lain, yang penting nyaman untuk tidur, walau beralaskan tumpukan kardus dan ada tikar jelek untuk ku tidur.

Tak terasa hari sudah pagi, Aku kemudian berangkat bekerja, dan hari ini pekerjaan ku masih sama seperti kemarin, mengakatin batu bata dan juga adukan semen dan pasir, ya begitulah keseharian ku bekerja sebagai kuli bangunan, anak buah dari Bang Ismail, Aku juga diajari cara ngaduk semen, sebelumnya aku pikir gampang ngaduk semen, ternyata tidak semudah yang aku lihat, hehehe....

Suatu ketika, Aku di suruh Bang Mail ngaduk Semen, lalu Aku pun melaksanakan perintahnya.

Satu sak semen langsug ku buka, dan langsung tumpahin ke gundukan pasir, dan langsung tumpahin air diatasnya, aku lalu mengaduknya dengan cangkul, dan tiba tiba Bang Mail teriak.

"Woi.... Bukan gitu Dek, ucap Bang Mail, sambil menyamperinku"

Jangan asal campur Dek Farhan, itu harus ada ukurannya, ucapnya, sambil dia meminta cangkul yang Aku pegang, kemudian dia mencoba memperbaiki adukan yang Aku buat, sambil dia berkata, untuk yang punya rumah belum datang, kalau di lihat, bisa kena omel kita, ucap Bang Mail

Aku pun bertanya

"Jadi kayak gimana Bang caranya?

"Lihat aja, biar Abang ajari kamu, semua itu ada ukurannya"

Kemudian kulihat Bang Ismail mengambil sebagian pasir dari gundukan, dan ditengah gundukan pasir itu seperti dibuat gunung meletus, lalu dia juga mengambil semen dan menumpahkannya sedikit sedikit ditengah pasir yang sudah kayak gunung meletus itu, kemudian di isi air sedikit demi sedikit, katanya biar ga terlalu encer adukannya, Bang Mail pun mulai mengaduknya, lalu menyuruhku melanjut kannya mengaduk semen itu.

Ternyata tidak asal asalan walaupun hanya ngaduk semen, memang Bang Mail banyak mengajari ku, sekarang sudah dua minggu Aku ikut dengan Bang Mail, proyek kerjaan kami akan selesai satu minggu lagi.

Bang Mail pun bertanya ke Aku

"Dek Farhan, ini kan satu minggu lagi akan selesai, kamu gimana nantinya"

"Ya mau gimana lagi Bang, paling memulung lagi"

"Ohh... Gini loh Dek, Abang kan ada proyek lagi nanti, setelah ini, tapi jauh, bukan di Pekanbaru, tapi di Duri, kamu mau ikut ga?

"Di Duri? Jauh ya Bang, gimana ya Bang, Farhan bingung soalnya, Nanti Farhan tinggal dimana kalau di Duri"

"Ohh... Itu, tenang aja, nanti kita ngontrak Satu rumah ko, buat Basecamp kita semua"

"Maksutnya Bang? Jadi ada tempat tinggal gitu?

"Iya Dek, ada"

"Wah mau bangat Bang, Farhan ikut lah, hehehe...

"Ya udah kalau gitu, kita beresin ini dulu seminggu ini"

"Iya Bang, makasih Bang, dah ngajak Farhan ikut kerja nanti di Duri"

Aku pun makin semangat kerja, soalnya tadinya Aku pikir, Aku akan memulung lagi minggu depan kalau pekerjaan renovasi ini sudah beres, ternyata Aku diajak Bang Mail ikut kerja lagi ke Duri, dan enaknya, ada rumah buat kami tinggali selama kerja disana.

Tak terasa, hari sudah sore, sudah saatnya mengakhiri kerjaan kami, dan sudah saatnya Aku nerima gaji ku hehehe... Dalam pikiran ku, sepulang dari sini, Aku akan beli kerupuk dan permen buat adik adik ku, karna perasaan senang yang kurasakan hari ini, sebab diajak Bang Mail kerja Ke Duri minggu depan.

sesampai di Basecamp, adik adik langsung menghampiri ku, memang sih selama Aku kerja kuli bangunan, setiap hari sepulang kerja, pasti aku belikan permen buat mereka, makanya Aku itu seperti Gula, di kerumuni semut, hihihi....apalagi sekarang, bukan hanya permen yang Aku bele, tapi ada juga kerupuk.

Setelah Aku membagikannya, Aku pun langsung mandi bersih, dan mencuci baju ku, sore ini Aku harus sholat Magrib di Masjid, dah lama Aku ga sholat di Masjid, dalam hati ku.

Allahu Akbar

Allahu Akbar

Kumandang Adzan Magrib pun berbunyi, Aku pun segera ke Masjid terdekat dengan memakai kain Sarung ku, tak lupa kubawa juga uang 10 ribu, untuk nanti kumasukkan ke kotak Amal, Aku dan jemaah lain pun sholat bersama, setelah selesai, Aku duduk duduk sebentar di teras Masjid itu, dan kurenungkan semua kebaikan Tuhan untuk ku selama ini.

Pikiran ku pun teringat akan alm Nenek ku, dan Makam Nenek dan Ibu, dimana dulu Aku pas mau berangkat merantau, pernah ber Nazar di pusaran Makam Nenek dan Ibu, jika suatu saat Nanti, Aku akan membuat pertanda (pondasi semen, dan Nisan ukir) di Makam Nenek dan Ibu ku, seperti layaknya makam makam lain yang di samping makam Nenek dan Ibu. tidak seperti saat kutinggalkan, hanya gundukan tanah dan Nisan kayu. Yang Aku yakin, kayu Nisan nya sekarang pasti sudah rusak.

Aku harus giat mencari uang yang bayak! Aku harus bisa menabung uang yang banyak! Itu motivasi hidup ku saat ini, Nazar ku harus kulakukan suatu saat nanti.

Aku pun balik dari masjid, dan langsung pulang ke basecamp, di perjalanan pulang tadi, aku sempatkan memebi sebungkus nasi dan telor untuk makan malam ku, dan sebotol air minum.

Sesampai di gubuk ku, Aku pun makan, dan sehabis itu kembali menemani adik adik kecil ku bemain bersama, tak terasa waktu semakin malam, kuputuskan untuk tidur, agar besok badan ku enak saat bekerja lagi.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

kerja yang lebih giat lagi Farhan

2024-04-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!