Terimakasih Bang Mail Part III

 Tak terasa, hari ini hari terakhir kami bekerja, rumah pun sudah berdiri sempurna, Aku tentu sangat bangga akan itu, Pak Yanto, si pemilik rumah juga sangat puas akan hasil kinerja kami, dan hari ini, Pak Yanto dan keluarganya akan mengadakan makan bersama, sebagai rasa syukur dan termakasih, akan rumah baru-nya.

Kami pun akhirnya makan bersama, dan hari ini juga, kami akan pulang ke PekanBaru, sebelumnya Bang Mail sudah bilang sama ku, kalau Aku nginap aja di rumahnya selama 2 hari ke depan, karna hari selasa sudah ada proyek baru pengerjaan rumah, tentu saja Aku sangat senang, karna Aku kerja jadinya berkelanjutan.

Akhirnya kami pulang, sesampai di rumah Bang Mail, putri kecilnya langsung berlari ke Bang Mail, dan minta di gendong, Aku pun di kenalkan Bang Mail sama Istrinya yang bernama Ningsih, dan nama putrinya, Arum.

Sementara Mas Yono tentu sudah kenal sama mereka, karna sebelumnya dia juga tinggal disana, dan dia ternyata masih kerabat sama istrinya Bang Mail. Aku dan Mas Yono pun sekamar.

2 hari ini Aku akan nginap di sini, tapi Aku juga minta sama Bang Mail, Kalau Aku mau mampir dulu ke tempat ku dulu, basecamp pemulung.

Hari minggu siang, Aku pun pergi kesana, tidak lupa membawa oleh oleh untuk adik adik ku, dan sesampai di sana, mata ku tidak dapat percaya akan apa yang Aku lihat! semua gubuk gubuk kami ternyata sudah di bongkar pemerintah! dan sudah dibikin pagar seng, Aku pun bingung, Aku sangat sedih, Aku tidak tau kemana mereka sekarang ini.

Akhirnya kulangkah kan kaki ku dari sana, Aku sangat bingung akan bertanya ke siapa, semoga nanti Aku ketemu salah satu pemulung di jalanan, agar Aku bisa bertanya.

Pas Aku duduk termenung di pinggir jalan, sambil memegang oleh oleh yang Aku bawa, tiba tiba Aku dikaget kan seseorang, dan ternyata itu Mbok Mai Saroh, salah seorang penghuni dulu di basecamp itu

"Eh! Nak Farhan"

"Eh! si mbok"

"Dia pun langsung memeluk ku"

"Kemana aja Nak Farhan? Dah lama ga keliatan"

"Hehe iya Mbok, Aku kan kerja di Duri, ini baru balik, dan tadi ke BaseCamp, dah dibongkar semua ya Mbok?

"Iya Nak Farhan, seminggu setelah kamu pergi, satpol PP datang nge bongkar semuanya"

"Trus sekarang pada dimana Mbok?

"Sekarang di udah pindah ke bawah jembatan sana Nak Farhan, dah disitu di bikin basecamp baru"

"Oh gitu ya Mbok, Farhan ke sana deh, dah kangen sama semuanya, sama asik adik ku"

"Iya Nak Farhan, hati hati ya"

"Oh iya Mbok, ni ada oleh oleh, mana tau nanti ga sempat ketemu"

"Eh... Makasih Nak Farhan, kamu ini emang Anak yang baik"

"Hehehe... Udah dulu ya Mbok, Farhan mau kesana dulu"

"Iya, iya Nak Farhan"

Aku dan mbok Mai Saroh pun berpisah, Aku langsung naik Angkot menuju jembatan yang dibilang Mbok Saroh, karna memang jaraknya lumayan jauh.

Sesampai disana, adik adik yang melihat kedatangan ku, langsung berlarian menghampiri ku, sampai sampai Aku jatuh di buatnya, mereka memeluk ku, sambil teriak mereka bilang

Bang Farhan datang

Bang Farhan datang

Teman teman pemulung yang lagi di dalam gubuknya pun langsung keluar dan menghampiri ku

"Wah Dek Farhan dah balik, bawa apa tuh?

"Hehehe... Oleh oleh Bu, ada dikit buat adik adik"

Aku pun langsung membagikan-nya kemereka, dan ternyata oleh oleh yang Aku bawa tidak cukup, Akhirnya Aku suruh dua orang dari adik adik ku itu untuk membeli kerupuk dan permen ke warung, Aku pun kasih 50 ribu, dan bilang semuanya dibeliin, mereka pun sangat senang, sampai jingkrak jingkrak kegirangan

"Gimana Dek Farhan disana?

"Alhamdulillah Bu, baik dan lancar"

"Wah dah banyak uang dong sekarang ya?

"Hehehe.... Gak juga Bu"

"Ah.. Dek Farhan, biar ga diminta ya uang-nya"

"Hehehe....

"Eh, Ibu bikinin kopi ya Dek"

"Iya Bu, makasih Bu"

Aku pun mengobrol dengan mereka yang lagi tidak memulung, mereka ceritakan waktu mereka di gusur satpol PP, sampai sampai katanya waktu itu, main lepar lemparan

"Wih.. Seru dong Bu main lempar lemparan, ada yang kena ga kepala satpol-nya?

"Wah.. Ga tau lah Dek, hehehe... Kok nanya-nya gitu?

"Abis kesal Bu, kalau di pake sih lahannya ga apa apa, nih tadi Aku kesana, yang ada malah banyak semak semak-nya!

"Ya begitulah Dek Farhan, bagi pemerintah kan, lebih baik itu jadi ditumbuhi semak semak buat sarang ular, dari pada di tempati sama manusia"

"Hahaha... bisa aja Ibu ini

Kemudian, Aku diajak adik adik ku bermain bola, dan hari ini sampai sore nanti akan kutemani mereka bermain sampai puas, soalnya sudah lama gak ketemu dan bermain bersama mereka.

Tak terasa Hari sudah sore, sudah jam 5 sore, Aku pun berniat pulang, eh. Pas mau jalan, tiba tiba teman pemulung lain yang kebetulan lagi kelapangan malah balik, Akhirnya kami ngobrol ngobrol lagi, soalnya gak enak kalau langsung ditinggali, Aku pun jadinya pulang jam 6 lewat.

Sebelum pulang ke rumah Bang Mail, Aku juga sempatkan mampir ke warung pecal ayam langganan ku, sekalian makan disana

"Wahh....! Ada Dek Farhan, apa kabarnya nih?

"Hehehe, Alhamdulillah Mas"

"Makin ganteng aja Dek Fahan ini, wih.... Pake jam tangan lagi, pasti mahal ya? Dek Farhan dah kaya nih"

"Hehehe... Gak ko Mas, 50 ribu doang, beli di Duri"

"Oh.... Mau makan Apa nih?

"Biasa Mas, pecal Ayam dan Nasi uduk"

"Sipp Dek Farhan"

Aku pun makan disana, dan ngobrol ngobrol sebentar, kebetulan lagi sepi waktu itu, tak berselang lama, Aku pun pulang ke Rumah Bang Mail, dan langsung masuk ke dalam kamar, disana sudah ada Mas Yono sedang rebahan sambil dengarin lagu dari HP nya, Oh iya, Mas Yono ini hanya beda 3 tahun dengan ku, aku 15 tahun dan dia 18 tahun, jadi kami masih cocok lah kamusnya, hehehe... Dia juga orangnya baik.

"Lagi dengarin lagu ya Mas?

"Iya nih Dek, belum ngantuk soalnya, eh.. Dari mana tadi?

"Dari tempat ku dulu Mas, waktu Aku jadi pemulung"

"Oh... Trus ketemu teman teman-nya?

"Alhamdulillah Mas ketemu, oh iya Mas, kita mulai kerja hari selasa kan?

"Iya Dek, jadi besok masih istirahat, dan juga nanti kerja ada tambahan teman kita 3 orang"

"Oh gitu, berarti jadi 7 orang dong?

"Iya dek, emang proyek-nya gede ya Mas"

"Kurang tau juga Dek, mungkin iya kali, makanya Bang Mail nyari lagi 3 orang tambahan"

"Oh... Ya Udah Mas, Farhan tidur duluan ya"

Aku pun langsung rebahan, dan tertidur pulas, dan kemudian tak terasa hari pun sudah pagi.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeerriiiiiiuuuuuuuuuuuuuussssss

2024-04-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!