“Sunil!” seru Alexa memanggil asisten rumah tangganya.
Seorang pria tergopoh menemui Alexa. “Ya, Non?”
“Apa kamu melihat surat yang kutarok di sini?”
“Surat? Mmm…” Pria itu mendekati meja lain kemudian mengambil beberapa lembar kertas yang ujungnya sudah dijepit dengan paper clip. “Apakah yang Nona maksud adalah ini?” Ia menyerahkan kertas tersebut kepada Alexa.
Alexa menerima kertas itu dan sekilas melihat tulisan yang tertera di sana. “Iya, ini dia suratnya. Kenapa bisa pindah kesana?”
“Saya tadi bersihin meja, Non.”
“Ah, kamu ini. Bikin repot orang aja, deh. Ya udah pergi sana.” Alexa melambaikan tangan ke udara.
Sunil melenggang pergi.
Alexa membuka lembaran kertas dan membaca surat itu. Kemudian manik matanya berhenti membaca saat menyadari satu hal, Azlan. Ya, ada apa dengan Azlan, kenapa pria itu mendatangi rumahnya?
“Hei, apa kamu nggak salah rumah? Kenapa datang kemari? Apa keperluanmu?” Alexa berkacak pinggang dan dagunya terangkat.
“Aku disruruh Pak Joan mendatangi rumah ini untuk sebuah pekerjaan. Dan aku harus menandatangani surat kontrak kerja.”
Alexa terperangah. “Oh my God. Jadi kamu orangnya?”
“Apa maksudmu?”
Belum sempat Alexa menjelaskan, Joan muncul membuat perhatian mereka pecah dan pembicaraan terputus. Pria itu melenggang masuk dan langsung duduk di sofa depan Azlan.
“Azlan, jadi begini. Aku butuh seorang bodyguard untuk anakku. Kaulah orangnya,” jelas Joan singkat, padat dan jelas. “Alexa, dia adalah putriku.” Joan menunjuk Alexa. “Dia membutuhkan seorang pelindung.”
Azlan terdiam seribu bahasa. Setelah melalang buana menghindari Alexa, ia kini justru dikembalikan lagi kepada Alexa. Apakah memang jalan hidupnya harus dekat dengan gadis itu?
“Papa, jadi orang yang papa maksud di telepon tadi adalah dia?” Tanya Alexa sembari menunjuk Azlan. “Papa mengutusnya kemari untuk menjadi bodyguarg-ku?”
Joan mengangguk.
“Apakah papa yakin dia bersedia dengan tawaran papa?” Tanya Alexa tak yakin. Ia kemudian melempar surat kontrak yang sejak tadi dia pegang ke meja dengan malas. Sudah ebberapa kali ia menawarkan pekerjaan yang sama pada Azlan bahkan dengan gaji yang besar namun Azlan menolaknya. Dan sekarang papanya member tawaran yang sama pada Azlan. Mimpi!
“Azlan harus menyetujuinya. Kau setuju kan Azlan?” Tanya Joan dengan tatapan penuh keyakinan pada Azlan.
Melihat tatapan dan keyakinan Joan, entah kenapa kepala Azlan mengangguk dengan sendirinya. Seperti ada rasa segan pada bosnya itu, atau rasa menghormati hingga tanpa sadar kepalanya mengangguk.
Alexa terkejut melihat anggukan kepala Azlan. Kenapa begitu mudahnya Azlan menyetujui penawaran yang diberikan papanya?
Joan tersenyum senang. “Selama ini hidup Alexa tidak aman. Ada banyak bahaya dan orang-orang jahat yang mengincarnya. Entah kejahatan dri mana saja yang muncul aku pun tidak tahu. Bahkan beberapa hari terakhir, putriku diserang oleh satpamnya sendiri, bahkan dia juga hampir dirampok orang. Sudah berkali-kali Leo berusaha melecehkannya, kekhawatiranku pada putri semata wayangku semakin menjadi-jadi. Permintaanku ini merupakan kebutuhan dalam kondisi mendesak. Leo adalah pria yang pernah melamar Alexa namun ditolak dan sakit hati. Aku tidak bisa mengawasi putriku dua puluh empat jam. Dan aku butuh kamu. Ini, bacalah surat kontrak yang harus kau tanda tangani.”
Azlan membaca surat kontrak. Ada banyak kesepakatan dan ketentuan yang tertera di sana. Salah satunya kontrak berlaku hingga dua tahun ke depan. Jika Alexa menikah maka pekerjaan dianggap usai dan upah sisanya tetap akan dibayarkan oleh si pemberi kerja dengan separuh upah.
Dengan mengucap basmallah, Azlan membubuhkan tanda tangan di atas kertas bermaterai. Ada banyak hal yang menjadi pertimbangannya menerima pekerjaan itu. Pertama, soal materi. Demi bunda dan adik-adiknya. Kedua, soal nurani. Ia merasa ingin membantu direkturnya itu. Ketiga, soal pertolongan. Azlan semata-mata hanya ingin melindungi Alexa dari berbagai ancaman seperti yang dijelaskan oleh Joan.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 236 Episodes
Comments
Sumardani Yati Ori
😏😅😉🙃
2022-09-29
0
Is Wanthi
mungkin ini jodoh yg tertunda
2022-08-05
0
Budi Ono
lanjoottt
2021-11-29
0