Pasangan Dingin 19

Aryo Dengan senyum mengembangnya keluar dari toko bunga. Dia membeli sebuket bunga mawar merah. Ya, dia ingin memberikan bunga tersebut sebagai ungkapan maaf kepada Sekar.

Tapi saat dia hendak sampai ke rumah sakit, Aryo melihat sebuah pemandangan yang lumayan membuat hatinya tercubit. Dia melihat Sekar sedang tertawa bersama dengan seorang pria. Wajah pria itu termasuk tampan, dan Sekar juga begitu senang saat ini.

" Siapa pria yang bersamanya itu? Dia terlihat begitu bahagia," tanya Aryo pelan.

Awalnya dia urung untuk menemui Sekar. Namun, di hati terdalamnya tidak bisa melihat sang istri duduk tertawa bersama pria lain.

" Tidak! Dia istriku, aku tidak boleh membiarkannya begitu," ucap Aryo tajam.

Aryo memarkirkan mobilnya di samping jalan dan kemudian menghampiri Sekar di kedai bubur ayam. Tanpa mengatakan apapun, ia langsung meraih tangan Sekar dan membawanya pergi dari sana.

Hal itu tentu membuat Sekar terkejut, pun dengan dr. Syah. Ingin menghalangi, tapi dia cukup tahu diri bahwa itu bukanlah ranah dia.

Dokter Syah hanya bisa membuang nafasnya kasar. Dia memilih diam dan kembali ke rumah Sakit tanpa Sekar, " aku tidak bisa ikut campur."

Brak!

Aryo memasukkan Sekar ke dalam mobil dan membawa istrinya itu pergi. Sekar berusaha memberontak dan ingin membuka pintu, tapi oleh Aryo tentu pintu sudah dikunci otomatis.

" Kamu mau apa Hah!" teriak Sekar marah. Sedangkan Aryo, dia hanya diam. Dia sendiri tidak tahu mengapa dirinya begitu kesal saat ini.

" Aryo Dwilaga Suseno, sekali lagi aku tanya, kamu mau apa membawaku pergi! Apa kamu tidak tahu aku harus bekerja! Apa kamu tidak mengerti bahwa pekerjaanku sangat banyak! Aryo, jangan sesukamu sendiri. Kamu bukannya acuh dengan ku? Maka lakukan ini terus!"

Ckiiiit

Aryo menepikan mobilnya. Dia terdiam di tempat. Sekar kemudian menatap pria yang ada di sampingnya itu dengan seksama. Aneh, itulah kata yang mewakili kelakuan Aryo saat ini.

Sekar menekan tombol dan hendak keluar dari mobil. Tapi tangannya di tarik oleh Aryo. Sekar semakin terkejut saat Aryo melakukan sesuatu kepadanya. Mata Sekar membelalak, ia memberontak dengan kuat.

" Hmmmmp!"

Plak!

Sekar mendorong dada Aryo dan kemudian menampar pipi sang suami. Pria itu hanya bisa diam dan tidak beraksi apapun. Aryo bahkan hanya termangu saat melihat Sekar keluar dari mobil sambil menyeka air matanya.

" Arghhh! Apa yang aku lakukan! Mengapa aku bisa berbuat impulsif begitu? Sekar! Tunggu! Sekar! Maaf!"

Telat, Sekar sudah lebih dulu masuk ke dalam taksi dan pergi menjauh. Aryo mengacak rambutnya kasar. Dia sungguh menyesal dengan apa yang baru saja ia lakukan.

" Sialan! Pria itu sungguh kurang ajar. Bisa-bisanya dia mencium ku begitu. Arghhhh, ciuman pertamaku, hiks!"

Sekar menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia bingung dengan apa yang ia rasakan sekarang. Dia juga bertanya-tanya, mengapa Aryo tiba-tiba berbuat begitu. Apalagi beberapa hari ini keduanya memang sedang perang dingin. Itu adalah anggapan Sekar, karena memang dia yang mengacuhkan Aryo.

" Tidak mungkin kan dia cemburu karena melihatku bersama dengan dr. Syah tadi. Aah bodo amat lah, terserah. Eeh tadi di mobil ada bunga, apa dia mau memberiku? Argggh Sekar, jangan gede rasa. Huft, sudahlah."

🍀🍀🍀

Aryo datang ke kampus dengan wajah yang sangat berantakan. Ari tentu terkejut, terlebih melihat pipi merah Aryo dan buket mawar yang dibawanya.

" Yo, bawa bunga segala. Buat siapa?"

Bugh!

Aryo memberikan bunga itu kepada Ari. Dia kemudian berjalan melewati Ari tanpa mengatakan sepatah kata pun. Hal tersebut semakin membuat Ari penasaran. Ari tentu harus tahu apa yang terjadi. Ia mengekor Aryo hingga ke ruangan.

" Apa yang terjadi, kenapa sangat lecek itu muka?" tanya Ari kembali.

" Haaah, aku terlewat impulsif tadi. Aku mencium paksa Sekar. Entahlah, saat melihat dia tertawa bersama pria lain, aku merasa tidak senang," jawab Aryo pelan.

" Buahahahaha, kau cemburu itu Yo. Hahaha, hadeeeh. Kau marah itu, nggak terima Sekar begitu. Kau sudah mulai suka dengan istrimu itu. Lanjutkan sobat! hahaha!"

Ari tertawa terbahak-bahak saat mendengar cerita Aryo. Ari pun keluar dan meninggalkan Aryo seorang diri.

" Cemburu? Apakah mungkin aku cemburu? Bukankah beberapa hari kami tidak berinteraksi? bagaimana aku mulai suka dengannya? Aaah, entahlah!"

Aryo kembali mengingat beberapa hari ini dimana mereka hanya saling diam. Tapi tanpa diketahui oleh Sekar, setiap tidur Aryo selalu melihat wajah sang istri. Dia bahkan sesekali membelai wajah Sekar.

Aryo sangat merasa bersalah, tapi dia sangat takut menjelaskan kepada Sekar apa yang terjadi malam itu saat dia tidak pulang. Pengecutkan dia? ya, mungkin begitu. Mungkin dia memang pengecut untuk mengatakan sebuah kejujuran kepada sang istri.

Tapi jika boleh mengakui, Aryo sangat tersiksa dengan sikap acuh Sekar. Padahal selama ini dia juga bersikap dingin. Dia bahkan berusaha untuk tidak menyapa lebih dulu. Sungguh tidak sesuai dengan apa yang dilakukan saat malam hari.

Pada malam hari dia melakukan Sekar dengan sangat lembut. Dan kesemuanya itu tidak pernah disadari dan juga tidak diketahui oleh Sekar.

TBC

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

bagus, bikin aryo puzink

2024-03-18

0

Bunda Aish

Bunda Aish

cinta tapi gengsi,ribet sendiri 🤦

2023-11-06

1

Ernadina 86

Ernadina 86

jangan luluh...aakkhhh
yg agak lamaan dinginnya..sesuaikan dg judul
kalo gampang luluh aku kecewa

2023-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pasangan Dingin 01
2 Pasangan Dingin 02
3 Pasangan Dingin 03
4 Pasangan Dingin 04
5 Pasangan Dingin 05
6 Pasangan Dingin 06
7 Pasangan Dingin 07
8 Pasangan Dingin 08
9 Pasangan Dingin 09
10 Pasangan Dingin 10
11 Pasangan Dingin 11
12 Pasangan Dingin 12
13 Pasangan Dingin 13
14 Pasangan Dingin 14
15 Pasangan Dingin 15
16 Pasangan Dingin 16
17 Pasangan Dingin 17
18 Pasangan Dingin 18
19 Pasangan Dingin 19
20 Pasangan Dingin 20
21 Pasangan Dingin 21
22 Pasangan Dingin 22
23 Pasangan Dingin 23
24 Pasangan Dingin 24
25 Pasangan Dingin 25
26 Pasangan Dingin 26
27 Pasangan Dingin 27
28 Pasangan Dingin 28
29 Pasangan Dingin 29
30 Pasangan Dingin 30
31 Pasangan Dingin 31
32 Pasangan Dingin 32
33 Pasangan Dingin 33
34 Pasangan Dingin 34
35 Pasangan Dingin 35
36 Pasangan Dingin 36
37 Pasangan Dingin 37
38 Pasangan Dingin 38
39 Pasangan Dingin 39
40 Pasangan Dingin 40
41 Pasangan Dingin 41
42 Pasangan Dingin 42
43 Pasangan Dingin 43
44 Pasangan Dingin 44
45 Pasangan Dingin 45
46 Pasangan Dingin 46
47 Pasangan Dingin 47
48 Pasangan Dingin 48
49 Pasangan Dingin 49
50 Pasangan Dingin 50
51 Pasangan Dingin 51
52 Pasangan Dingin 52
53 Pasangan Dingin 53
54 Pasangan Dingin 54
55 Pasangan Dingin 55
56 Pasangan Dingin 56
57 Pasangan Dingin 57
58 Istri Dingin 58
59 Pasangan Dingin 59
60 Pasangan Dingin 60
61 Pasangan Dingin 61
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Pasangan Dingin 01
2
Pasangan Dingin 02
3
Pasangan Dingin 03
4
Pasangan Dingin 04
5
Pasangan Dingin 05
6
Pasangan Dingin 06
7
Pasangan Dingin 07
8
Pasangan Dingin 08
9
Pasangan Dingin 09
10
Pasangan Dingin 10
11
Pasangan Dingin 11
12
Pasangan Dingin 12
13
Pasangan Dingin 13
14
Pasangan Dingin 14
15
Pasangan Dingin 15
16
Pasangan Dingin 16
17
Pasangan Dingin 17
18
Pasangan Dingin 18
19
Pasangan Dingin 19
20
Pasangan Dingin 20
21
Pasangan Dingin 21
22
Pasangan Dingin 22
23
Pasangan Dingin 23
24
Pasangan Dingin 24
25
Pasangan Dingin 25
26
Pasangan Dingin 26
27
Pasangan Dingin 27
28
Pasangan Dingin 28
29
Pasangan Dingin 29
30
Pasangan Dingin 30
31
Pasangan Dingin 31
32
Pasangan Dingin 32
33
Pasangan Dingin 33
34
Pasangan Dingin 34
35
Pasangan Dingin 35
36
Pasangan Dingin 36
37
Pasangan Dingin 37
38
Pasangan Dingin 38
39
Pasangan Dingin 39
40
Pasangan Dingin 40
41
Pasangan Dingin 41
42
Pasangan Dingin 42
43
Pasangan Dingin 43
44
Pasangan Dingin 44
45
Pasangan Dingin 45
46
Pasangan Dingin 46
47
Pasangan Dingin 47
48
Pasangan Dingin 48
49
Pasangan Dingin 49
50
Pasangan Dingin 50
51
Pasangan Dingin 51
52
Pasangan Dingin 52
53
Pasangan Dingin 53
54
Pasangan Dingin 54
55
Pasangan Dingin 55
56
Pasangan Dingin 56
57
Pasangan Dingin 57
58
Istri Dingin 58
59
Pasangan Dingin 59
60
Pasangan Dingin 60
61
Pasangan Dingin 61

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!