Pasangan Dingin 04

Hari selanjutnya, Sekar tetap melaksanakan kegiatan seperti biasa yakni bekerja di RSMH. Menjabat sebagai Presiden Direktur rumah sakit, Sekar jelas tidak ingin bolos. Sebenarnya bukan itu alasan utamanya, dia jelas tidak mau berlama-lama di rumah berdua dengan Aryo.

Beruntungnya, baik Asriati maupun Suseno tidak mempermasalahkan sang menantu yang tetap mau terus berkerja. Mereka sangat senang saat Sekar tidak mengeluh ataupun berkomentar mengenai status Aryo ternyata seseorang yang pernah menikah. Tanpa keduanya tahu, semalam Aryo dan sekar sedikit bersitegang karena hal tersebut.

" Aku sungguh tidak peduli dengan masa lalu mu. Tapi satu hal yang aku minta, simpan semua fotomu dengan mantan istrimu itu. Sungguh mengotori pandanganku!" ucap Sekar tegas. Dia sangat tidak suka jika di kamarnya ada benda asing, apalagi itu foto wanita yang belum bisa Aryo lupakan.

" Lancang sekali mulutmu. Siapa kau yang berani mengatakan hal itu kepadaku!" tukas Aryo kesal. Menurutnya Sekar terlewat berani berkata seperti itu. Sedangkan Sekar yang mendengarkan ucapan Aryo menyunggingkan senyuman sinisnya.

" Kau tanya kepadaku siapa aku? Apa kau amnesia? bukankah kepalamu tidak terbentur sama sekali? Kau lupa, aku adalah istrimu. Aku adalah gadis yang tadi sudah kau ikrarkan ijab qabul di depan papa dan penghulu. Meskipun pernikahan kita atas dasar paksaan, tapi paling tidak kau harus menghormati aku sebagai istrimu. Dan salah satu caranya adalah membuang semua kenanganmu itu dari kamar ini. Terserah, entah itu mau kau buang atau kau simpan, yang jelas aku tidak mau melihatnya."

Mata Aryo membulat sempurna, bukan karena marah tapi lebih ke terkejut. Selama ini beluma ada berani bicara begitu keras dan lantang kepadanya, dan Sekar adalah satu-satunya.

Awalnya Aryo acuh, dia akan tetap membiarkan foto-foto itu di tempatnya. Akan tetapi, saat ia mengingat perkataan Sekar tadi, Aryo pun mulai membereskan semua foto tersebut dan menyimpannya di suatu tempat.

Meskipun berat, tapi memanglah tidak pantas menyimpan foto wanita lain dikamar pasangan suami dan istri. Benar kata Sekar, meskipun mereka berdua tidak menginginkan pernikahan itu, tapi paling tidak mereka harus saling menghormatinya.

Aryo yang mengingat kejadian tersebut semalam langsung menghela nafasnya. Baru saja menikah, mereka sudah bertengkar.

" Bapak, ibu, Sekar berangkat ya," ucap Sekar berpamitan kepada Suseno dan Asriati.

" Tunggu, aku akan mengantarmu." Aryo bangkit dari duduknya lalu mengambil kunci mobil. Keduanya pergi bersama. Aryo mengatakan kepada bapak dan ibunya akan terusan ke kampus.

" Mas, apa mereka baik-baik saja? Kedua anak itu sepertinya habis bertengkar," tanya Asriati.

" Biarlah mereka saling mengenal. Aku yakin Aryo akan bisa mencintai Sekar. Jangan pernah ikut campur di urusan rumah tangga anak kita bu. Dan perlakukan Sekar seperti anak sendiri. Kita mengambilnya dari orang tuanya, perlakukan lah dia dengan baik," ucap Suseno.

Asriati mengangguk cepat. Ia sangat paham apa maksud sang suami. Maraknya hubungan tidak baik antara menantu dan ibu mertua, Asriati jelas paham kekhawatiran Suseno. Asriati banyak belajar dari cerita-cerita tersebut. Dia jelas akan menyayangi Sekar seperti ia menyayangi Aryo.

Bukan hanya Sekar, meskipun dulu dia sedikit tidak setuju saat Aryo menikahi Rima, Asriati sudah memantapkan hatinya untuk menerima Rima dengan baik. Tapi ternyata dia harus menelan kekecewaan saat Rima meninggalkan Aryo di hari setelah acara pernikahan selesai.

" Aku sungguh berharap Sekar dan Aryo bisa saling mencintai sampai kakek dan nenek nanti. Anakku cuma satu dan aku sungguh menginginkan banyak cucu agar rumah ini ramai. Tapi, aku pun tidak ingin mendesak menantuku untuk secepatnya punya anak. Bukan perkara mudah menyatukan dua hati yang masih sama-sama asing itu. Semoga Allah memberi Aryo dan Sekar kemudahan. Aamiin."

🍀🍀🍀

Sekar melenggang masuk ke dalam gedung rumah sakit setelah mencium tangan Aryo sebagai tanda ia berpamitan. Aryo seketika tertegun, ia tidak menyangka Sekar akan melakukan hal itu. Hatinya seperti disiram oleh es, dingin. Ia menatap punggung Sekar yang semakin menjauh.

" Apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus mencoba menerima pernikahan ini. Tapi jujur, nama Rima masih ada di dalam sini."

Aryo menyentuh dada nya. Masa pacaran yang begitu lama jelas membuat Aryo tidka bisa dengan mudahnya melupakan Rima. Tapi sebulan sebelum pernikahannya dengan Sekar, tepatnya saat Suseno berniat menjodohkannya dengan putri pemilik RSMH, Aryo tidak lagi mencari keberadaan Rima.

Setelah Rima meminta cerai dari Aryo, wanita itu menghilang bagai ditelan bumi. Setahun, ya, setahun Aryo mencari Rima. Dan 6 bulan pertama dia seperti orang gila mencari keberadaan wanita itu. Sampai-sampai Asriati dan Suseno membawa Aryo ke seorang ustad untuk didoakan.

" Sudahlah, sekarang waktunya untuk ke kampus."

Aryo melajukan mobilnya kembali untuk segera ke Universitas Nusantara. Sama halnya dengan sekar, Aryo tidak mengikuti jejak Suseno menjadi seorang dosen. Dia memilih untuk menjadi bagian pengelolaan saja. Aryo merasa dirinya tidak ada bakat untuk menjadi seorang pengajar.

Itulah yang dirasakan oleh Sekar juga. Dia juga tidak merasa ada bakat untuk menjadi dokter. Tapi Dewandaru memang dari awal tidka pernah memaksakan putrinya untuk mengikuti jejaknya. Seorang ayah yang berprofesi sebagai dokter tidak serta merta anaknya harus menjadi dokter juga.

" Lho, kok berangkat. Bukannya papa meminta kamu untuk cuti barang 3 hari." Daru terkejut saat melihat Sekar ada di RSMH.

" No pa, rumah sakit sedang pengajuan akreditasi. Banyak hal yang harus Sekar urus. Ya sudah pa, Sekar harus bergegas. Pasti tim sudah menunggu," ujar Sekar cepat.

Daru hanya menggelengkan kepalanya pelan. Boleh dibilang Sekar ini adalah seorang yang gila kerja. Putrinya itu juga rajin mengikuti setiap perkumpulan pemuda di komplek rumahnya.

Tanpa Daru sadari, ternyata banyak pemuda, baik yang ada di lingkungan rumah maupun rumah sakit yang pata hati terhadap kabar pernikahan Sekar. Seperti saat ini, seorang dokter muda yang bekerja di RSMH sangat merasa patah hati mengetahui gadis yang ia sukai selama ini menjadi milik pria lain.

Dokter Syahrizal atau biasa dipanggil dr. Syah itu terlihat sangat kecewa. Padahal rencananya ia ingin menyatakan cintanya dalam waktu dekat ini, tapi takdir berkata lain. Wanita yang jadi pujaan hatinya bukan lagi gadis bebas.

" Harapanku benar-benar sudah pupus kah?" gumam dr. Syah sambil menatap nanar ke arah Sekar yang berlari kecil menuju sebuah ruang pertemuan.

TBC

Terpopuler

Comments

Mardiana

Mardiana

ini cerita perjodohan jamannya ibuku sekarang usia ibuku udah75 th😄😄

2025-02-26

0

Dewa Dewi

Dewa Dewi

good job Sekar👍👍

2024-07-15

0

Vevi Manhabken

Vevi Manhabken

aku suka sama kosakatanya,, emang orang jaman dulu pemakaian bahasanya gak ada yg kek skrang. anak skrang bhasanya bnyak yg gak sopan,
nama tokoh nya pun Endonesia sekali🤗🤗🤗

2024-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Pasangan Dingin 01
2 Pasangan Dingin 02
3 Pasangan Dingin 03
4 Pasangan Dingin 04
5 Pasangan Dingin 05
6 Pasangan Dingin 06
7 Pasangan Dingin 07
8 Pasangan Dingin 08
9 Pasangan Dingin 09
10 Pasangan Dingin 10
11 Pasangan Dingin 11
12 Pasangan Dingin 12
13 Pasangan Dingin 13
14 Pasangan Dingin 14
15 Pasangan Dingin 15
16 Pasangan Dingin 16
17 Pasangan Dingin 17
18 Pasangan Dingin 18
19 Pasangan Dingin 19
20 Pasangan Dingin 20
21 Pasangan Dingin 21
22 Pasangan Dingin 22
23 Pasangan Dingin 23
24 Pasangan Dingin 24
25 Pasangan Dingin 25
26 Pasangan Dingin 26
27 Pasangan Dingin 27
28 Pasangan Dingin 28
29 Pasangan Dingin 29
30 Pasangan Dingin 30
31 Pasangan Dingin 31
32 Pasangan Dingin 32
33 Pasangan Dingin 33
34 Pasangan Dingin 34
35 Pasangan Dingin 35
36 Pasangan Dingin 36
37 Pasangan Dingin 37
38 Pasangan Dingin 38
39 Pasangan Dingin 39
40 Pasangan Dingin 40
41 Pasangan Dingin 41
42 Pasangan Dingin 42
43 Pasangan Dingin 43
44 Pasangan Dingin 44
45 Pasangan Dingin 45
46 Pasangan Dingin 46
47 Pasangan Dingin 47
48 Pasangan Dingin 48
49 Pasangan Dingin 49
50 Pasangan Dingin 50
51 Pasangan Dingin 51
52 Pasangan Dingin 52
53 Pasangan Dingin 53
54 Pasangan Dingin 54
55 Pasangan Dingin 55
56 Pasangan Dingin 56
57 Pasangan Dingin 57
58 Istri Dingin 58
59 Pasangan Dingin 59
60 Pasangan Dingin 60
61 Pasangan Dingin 61
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Pasangan Dingin 01
2
Pasangan Dingin 02
3
Pasangan Dingin 03
4
Pasangan Dingin 04
5
Pasangan Dingin 05
6
Pasangan Dingin 06
7
Pasangan Dingin 07
8
Pasangan Dingin 08
9
Pasangan Dingin 09
10
Pasangan Dingin 10
11
Pasangan Dingin 11
12
Pasangan Dingin 12
13
Pasangan Dingin 13
14
Pasangan Dingin 14
15
Pasangan Dingin 15
16
Pasangan Dingin 16
17
Pasangan Dingin 17
18
Pasangan Dingin 18
19
Pasangan Dingin 19
20
Pasangan Dingin 20
21
Pasangan Dingin 21
22
Pasangan Dingin 22
23
Pasangan Dingin 23
24
Pasangan Dingin 24
25
Pasangan Dingin 25
26
Pasangan Dingin 26
27
Pasangan Dingin 27
28
Pasangan Dingin 28
29
Pasangan Dingin 29
30
Pasangan Dingin 30
31
Pasangan Dingin 31
32
Pasangan Dingin 32
33
Pasangan Dingin 33
34
Pasangan Dingin 34
35
Pasangan Dingin 35
36
Pasangan Dingin 36
37
Pasangan Dingin 37
38
Pasangan Dingin 38
39
Pasangan Dingin 39
40
Pasangan Dingin 40
41
Pasangan Dingin 41
42
Pasangan Dingin 42
43
Pasangan Dingin 43
44
Pasangan Dingin 44
45
Pasangan Dingin 45
46
Pasangan Dingin 46
47
Pasangan Dingin 47
48
Pasangan Dingin 48
49
Pasangan Dingin 49
50
Pasangan Dingin 50
51
Pasangan Dingin 51
52
Pasangan Dingin 52
53
Pasangan Dingin 53
54
Pasangan Dingin 54
55
Pasangan Dingin 55
56
Pasangan Dingin 56
57
Pasangan Dingin 57
58
Istri Dingin 58
59
Pasangan Dingin 59
60
Pasangan Dingin 60
61
Pasangan Dingin 61

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!