Pasangan Dingin 10

Aryo mengantarkan Sekar ke kediaman Dewandaru. Daru dan Ida sedikit terkejut melihat kedatangan sang putri. Tapi tidak dengan Bisma, bocah 5 tahun itu begitu bahagia melihat kedatangan kakak perempuan satu-satunya yang dia miliki.

" Mbaaaak!" teriak Bisma sambil menghambur ke pelukan Sekar.

" Ehhh, besok udah mau ulang tahun yang ke-5 masih aja begini." Sekar mengusap kepala Bisma dengan sayang. Tidak dipungkiri, dia pun merindukan sang adik.

Bulan depan usia Bisma memang baru genap 5 tahun, dan Sekar sudah mempersiapkan kado istimewa untuk sang adik. Akan tetapi, saat ini bukan itu yang jadi pokok bahasan utama. Kedatangan Sekar ke rumah ingin memberi tahu Daru mengenai apa yang terjadi di rumah sakit.

" Pa, ma, saya pamit dulu. Harus segera sampai di universitas, soalnya sudah ditunggu untuk rapat," ucap Aryo sopan.

" Aah iya-iya. Baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan ya Nak Aryo," ujar Daru cepat.

Sebelum pergi, Aryo mencium tangan Daru dan Ida bergantian. Kedua orang tua itu melempar senyum melihat kesopanan sang menantu.

Selepas Aryo meninggalkan kediaman Daru, Sekar langsung membawa sang papa dan mama nya untuk masuk ke dalam rumah. Wajah Sekar berubah serius. Daru bisa menangkap ada hal yang penting di sana.

" Ada apa nduk, katakan?" tanya Daru to the poin.

" Ini soal bagian manajemen RSMH pa. Ada orang yang berkolusi untuk mengkorupsi dana penyedia alat kesehatan pa. Dan itu tidak hanya terjadi satu dua kali saja. Sekar sedang menyelidikinya. Banyak fakta di lapangan yang tidak sesuai dengan laporan. Jadi fix, ini beneran korupsi. Jika begini terus, Mitra Harapan akan mengalami kerugian. Padahal kita sedang mengajukan akreditasi."

Awalnya Daru terkejut, ia tentu tidak menyangka bahwa ada tikus di rumah sakitnya. Daru adalah dokter spesialis penyakit dalam. Meskipun rumah sakit ini adalah dia yang mendirikan tapi untuk soal manajerial dan pengelolaan, Daru tidak terlalu paham. Maka dari itu dia memberikan urusan itu kepada Sekar, bahkan saat usia Sekar masih SMA.

" Lalu apa yang akan kamu lakukan? Begini saja, untuk urusan ini semua ada di tanganmu. Apapun keputusanmu papa akan dukung. Tidak perlu takut akan dewan direksi lainnya."

" Siiip, itu yang Sekar butuhkan, dukungan dari papa."

Sekar seketika memeluk Daru. Daru tersenyum dan mengusap kepala sang putri. Dia jelas bangga dengan apa yang dilakukan putrinya. Diusia Sekar yang masih muda, anak itu mampu mengelola sebuah rumah sakit.

" Putriku sungguh sudah dewasa," gumam Daru lirih.

***

Gudang penyimpanan alat kesehatan RS Mitra Harapan, dua orang pria dan wanita sedang melihat satu per satu alat kesehatan apa yang sekiranya akan diadakan, atau dengan kata lain dibeli.

Keduanya sangat fokus melakukan pendataan. Teliti ataukah cermat? Sepertinya begitu. Mereka berdua terlihat begitu konsentrasi.

" Semuanya sudah ada Bang Nirwan, apa lagi yang akan kita usulkan?" tanya si wanita.

" Tck, sial. Sepertinya bulan ini kita tidak akan mendapatkan pemasukan Din. Tapi Dinda, kita mungkin bisa mengambilnya beberapa. Aku yakin tidak akan ketahuan," usul Nirwan. Pria itu tersenyum penuh arti. Sepertinya ia memiliki ide lain untuk mendapatkan uang.

Nirwan dan Dinda, adalah sepasang kekasih. Dinda bekerja di departemen keuangan RSMH, sedangkan Nirwan bekerja di departemen pengadaan barang. Maka dari itu mereka bisa berkolaborasi dengan sangat baik untuk mengambil sedikit keuntungan dari apa yang mereka lakukan.

Ya, hal tersebut dianggap sedikit bagi Nirwan dan Dinda, akan tetapi sungguh merugikan bagi rumah sakit. Sepasang kekasih itu tampaknya sedang bermain-main. Bahkan mereka sudah menyusun rencana untuk kabur jika Sekar--Dirut RSMH mulai curiga.

" Bang, kita nggak bisa kalau melakukan ini. Akan mudah ketahuan. Aku nggak mau jika tertangkap dan kita bisa masuk penjara," ucap Dinda penuh dengan ketakutan.

" Apa yang kamu katakan benar Din. Ya sudah, untuk sementara ini kita berhenti melakukan apapun." Nirwan akhirnya setuju dengan ucapan sang kekasih. Tapi dalam otaknya terus memikirkan cara untuk terus bisa menghasilkan uang.

Dinda dan Nirwan memutuskan untuk segera keluar dari gudang penyimpanan alkes ( alat kesehatan). Keduanya melihat ke kanan dan ke kiri memastikan bahwa tidak ada orang yang melihat mereka. Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sudah mengintai.

" Dapat, meskipun bukti belum kuat, tapi ini bisa dijadikan petunjuk. Dan kita bisa memulai untuk mengawasi kedua orang tersebut."

Mondi, rupanya orang yang mengintai Dinda dan Nirwan adalah asisten sekaligus sekertaris pribadi Sekar. Pria itu tidak sengaja melihat Dinda dan Nirwan masuk ke dalam gudang berdua.

Melihat dari departemen asal mereka berkerja, tentu saja Mondi merasa curiga. Dan seperti sebuah kolaborasi yang pas. Tukang pegang uang, dengan tukang belanja, jadi Mondi tentu saja langsung mengikuti. Meskipun dia tidak mendengar apa yang keduanya bicarakan, namun jelas itu bisa dijadikan dugaan sementara.

" Apa kamu serius Mon?" tanya Sekar saat Mondi menceritakan apa yang dia lihat.

" Serius Bu Sekar, masa aku bohong sama kamu sih Kar. Aku lihat dengan mata dan kepalaku sendiri," jawab Mondi sungguh dengan penuh keyakinan.

Sekar lalu terdiam sejenak, ia mengusapkan telunjuknya di pelipis. Jika yang dikatakan oleh Mondi benar, maka mungkin dia harus menyuruh orang untuk mulai memata-matai dua orang tersebut.

" Mond, hubungin detektif swasta untuk mulai mengintai dua orang itu."

" Siap laksanakan!"

Mondi undur diri dari ruangan Sekar dan langsung pergi sesuai perintah sang atasan.

Tok! Tok! Tok!

Sekar mengerutkan keningnya, siapa kali ini yang datang ke ruangannya. " Ya, silahkan masuk."

" Sekar, apa aku mengganggu kamu?"

Sekar tersenyum saat melihat siapa yang datang. Ia lalu mempersilahkan sang tamu untuk duduk.

" Ada perlu apa dr. Syah datang kemari. Saya rasa pasti ada yang penting. Karena dr. Syah tidak akan datang ke ruangan ini jika tidak ada keperluan yang mendesak," ujar Sekar.

" Ha ha ha, kamu selalu bisa menebak diriku Bu Sekar," tukas dr. Syah cepat.

Cara memandang dr. Syah selalu lembut, dan kadang malah membuat Sekar tidak nyaman. Entahlah, Sekar merasa dr. Syah ini terlihat berbeda dari dokter-dokter lainnya. Tapi, dia tidak ingin berspekulasi terlalu jauh.

" Jangan terlalu formal dokter. Biasanya Anda hanya akan memanggil namaku tanpa embel-embel 'bu', jadi aku sedikit merasa tidak nyaman jika kau memanggilku begitu."

" Baiklah, hari ini aku dapat jatah shift siang. Tapi aku datang kesini pagi ini karena sengaja ingin bertemu dengan kamu. Ada yang ingin aku sampaikan. Aku harap setelah apa yang aku sampaikan ini tidak membuat kita menjauh. Aku hanya ingin mengungkapkan apa yang aku rasakan saja."

Deg!

Sekar merasa tiba-tiba atmosfer ruangannya berubah seketika. Ia memiliki pemikiran bahwa apa yang akan dokter muda katakan itu adalah sesuatu yang akan membuatnya merasa tidak nyaman.

" Dokter ingin bicara apa? Kenapa jadi horor begini rasanya," ucap Sekar dengan sedikit bercanda. Ia berusaha setenang mungkin.

" Sekar, aku ... "

TBC

Terpopuler

Comments

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

dokter syah bilang kl cinta sm sekar

2025-02-23

0

Mardiana

Mardiana

dududu...dr Syah...

2025-02-26

0

Jarmini Wijayanti

Jarmini Wijayanti

❤❤❤❤❤mungkin

2024-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Pasangan Dingin 01
2 Pasangan Dingin 02
3 Pasangan Dingin 03
4 Pasangan Dingin 04
5 Pasangan Dingin 05
6 Pasangan Dingin 06
7 Pasangan Dingin 07
8 Pasangan Dingin 08
9 Pasangan Dingin 09
10 Pasangan Dingin 10
11 Pasangan Dingin 11
12 Pasangan Dingin 12
13 Pasangan Dingin 13
14 Pasangan Dingin 14
15 Pasangan Dingin 15
16 Pasangan Dingin 16
17 Pasangan Dingin 17
18 Pasangan Dingin 18
19 Pasangan Dingin 19
20 Pasangan Dingin 20
21 Pasangan Dingin 21
22 Pasangan Dingin 22
23 Pasangan Dingin 23
24 Pasangan Dingin 24
25 Pasangan Dingin 25
26 Pasangan Dingin 26
27 Pasangan Dingin 27
28 Pasangan Dingin 28
29 Pasangan Dingin 29
30 Pasangan Dingin 30
31 Pasangan Dingin 31
32 Pasangan Dingin 32
33 Pasangan Dingin 33
34 Pasangan Dingin 34
35 Pasangan Dingin 35
36 Pasangan Dingin 36
37 Pasangan Dingin 37
38 Pasangan Dingin 38
39 Pasangan Dingin 39
40 Pasangan Dingin 40
41 Pasangan Dingin 41
42 Pasangan Dingin 42
43 Pasangan Dingin 43
44 Pasangan Dingin 44
45 Pasangan Dingin 45
46 Pasangan Dingin 46
47 Pasangan Dingin 47
48 Pasangan Dingin 48
49 Pasangan Dingin 49
50 Pasangan Dingin 50
51 Pasangan Dingin 51
52 Pasangan Dingin 52
53 Pasangan Dingin 53
54 Pasangan Dingin 54
55 Pasangan Dingin 55
56 Pasangan Dingin 56
57 Pasangan Dingin 57
58 Istri Dingin 58
59 Pasangan Dingin 59
60 Pasangan Dingin 60
61 Pasangan Dingin 61
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Pasangan Dingin 01
2
Pasangan Dingin 02
3
Pasangan Dingin 03
4
Pasangan Dingin 04
5
Pasangan Dingin 05
6
Pasangan Dingin 06
7
Pasangan Dingin 07
8
Pasangan Dingin 08
9
Pasangan Dingin 09
10
Pasangan Dingin 10
11
Pasangan Dingin 11
12
Pasangan Dingin 12
13
Pasangan Dingin 13
14
Pasangan Dingin 14
15
Pasangan Dingin 15
16
Pasangan Dingin 16
17
Pasangan Dingin 17
18
Pasangan Dingin 18
19
Pasangan Dingin 19
20
Pasangan Dingin 20
21
Pasangan Dingin 21
22
Pasangan Dingin 22
23
Pasangan Dingin 23
24
Pasangan Dingin 24
25
Pasangan Dingin 25
26
Pasangan Dingin 26
27
Pasangan Dingin 27
28
Pasangan Dingin 28
29
Pasangan Dingin 29
30
Pasangan Dingin 30
31
Pasangan Dingin 31
32
Pasangan Dingin 32
33
Pasangan Dingin 33
34
Pasangan Dingin 34
35
Pasangan Dingin 35
36
Pasangan Dingin 36
37
Pasangan Dingin 37
38
Pasangan Dingin 38
39
Pasangan Dingin 39
40
Pasangan Dingin 40
41
Pasangan Dingin 41
42
Pasangan Dingin 42
43
Pasangan Dingin 43
44
Pasangan Dingin 44
45
Pasangan Dingin 45
46
Pasangan Dingin 46
47
Pasangan Dingin 47
48
Pasangan Dingin 48
49
Pasangan Dingin 49
50
Pasangan Dingin 50
51
Pasangan Dingin 51
52
Pasangan Dingin 52
53
Pasangan Dingin 53
54
Pasangan Dingin 54
55
Pasangan Dingin 55
56
Pasangan Dingin 56
57
Pasangan Dingin 57
58
Istri Dingin 58
59
Pasangan Dingin 59
60
Pasangan Dingin 60
61
Pasangan Dingin 61

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!