Zee dan Rosa terus mencari informasi terkait Rangga sampai latar belakang dari pukul empat sore hingga malam hari hanya di tablet terus mencoba untuk ikuti tunggu beberapa menit kemudian kami pun menunggu kelanjutan lagi soal ini mesti tahu siapa dia sebenarnya sambil nonton film Korea di ponsel nya yang tunggu tunggu akhirnya balas DM dari Instagram ia pun langsung menjawab pertanyaan dari teman online pakai akun nya agar ingin menjawab mengetik tulisan beberapa kalimat ponsel bunyi terus menerus jadi gantian sama Rosa dengan senang hati supaya tahu siapa dia dirinya pun langsung menjawab chat
ping ping
Alina : selamat sore dek mau kasih info seputar kedatangan Abang dan soal pekerjaan apakah ada waktu pasti panjang pembahasan mana tahu bisa kasih solusi ?
Zee :: sore kak tentunya bisa dong kak
Alina:: jadi begini tugas mu hanya di bagian dekorasi panggung dan meja kan , jadi gini yang memegang nama tamu yang datang ke acara resmi itu
Zee :: tunggu kak bagian itu kan kak Agnes masa kasih sama saya
Alina:: kan acara besar takutnya kakak mu yang itu kewalahan
Zee :: iya kirimkan biar saya pelajari
Alina :: besok saja kan kita jumpa
Zee :: ok kak Alina
sudah selesai chatting dengan kakak saatnya lanjut untuk cari tahu orang yang satu ini Rosa yang dari tadi tak sengaja melihat ponsel lagi chat sama kakaknya senyum senyum sendiri masih bisa ngurus seperti ini mencari informasi terkait orang baru di kenalin sama sekali tidak pernah takut apa lagi dia sudah ganggu sekarang ini awal awal pengenal memang ramah sekali chatting pun sebulan sekali ada tak beres sama orang nya cukup lama balas chat apa mungkin dia tahu bahwa bukan dirinya melainkan orang lain, terus ke bawah lihat profil lengkap sama foto hingga benar benar habis tak bersisa ada satu lagi foto sangat mencurigakan kami berdua gambar juga lokasi hampir sama seperti punya kami berdua tempat wisata yang menarik dan tempat pemainan pernah di datangi sewaktu belum ada terjadi pada Eza cuma tidak mungkin banyak orang yang datang ke sana coba cocokkan foto dulu mana tahu benar dengan ini semua atau justru salah orang Rosa tanya ke dirinya.
" Zee masih simpan gambar waktu di wahana coba dulu lihatin dulu seperti nya ada yang sama " Rosa
" iya Ros bukan hanya satu melainkan tiga makin penasaran siapa orang ini " Zee
" gue dapat orang nya ternyata Eza Lo udah di tipu sama dia " Rosa
" tunggu dulu kalau itu dia tidak mungkin lah masa kerja nya di kapal pesiar , bukan aku sepelekan kecerdasan orang atau rezeki nya namun sangat di sayangkan saja kerja sini malahan kudengar terakhir kali pindah ke luar kota " Zee
" gini gini kita susun teka teki ini dari nama belakang saja sudah hampir mirip dengan dia Rezki Rangga purnama di panggil Eza itu gabungan nama pertama huruf E sedangkan Z dan A huruf belakang nya seandainya pekerjaan akan gue tanya sama OKI nantinya ya bersedia ini terbongkar " Rosa
" sedikit bingung juga okelah kalau OKI tahu sementara Al akan tahu juga " Zee
" jadi bagaimana cara dong ?" Rosa
" sudah aku ikut saja" Zee
akhirnya dirinya ikuti saran dari temannya untuk masalah lebih dalam lagi untuk besok tidak bisa karena harus jemput sang idola ke bandara lalu di lanjut untuk ke bioskop agar ikuti acara gala primer film tak terasa sudah pukul enam sore saatnya dia pamit pulang ke mama melihat dulu Rosa pulang beberapa menit sudah keluar dari gang saatnya bereskan ruang tamu buat ponsel dan tablet bawa masuk ke kamar di lanjutkan untuk ambil piring kotor juga nugget ayam kebetulan masih sisa jadi makan saja sebelum mandi cuci piring kebetulan juga sudah memakai wastafel lebih mudah hanya lima menit akhirnya lanjut untuk mandi sengaja cepat cepat karena ayah mau pulang tak menunggu lama wangi badan juga telah pakai baju duduk duduk sebentar nonton TV dan cek apakah jahitan sudah ada siap atau belum walaupun Zee telah bekerja sama orang tak tutup kemungkinan ia jadi lebih dekat sama mama nya sama seperti dahulu masih dingin jangan bicara soal serius dengan beliau anggap sebagai bahan candaan makanya ngobrol terkait jahitan saja beberapa kemudian ayah pulang saat angkat barang barang seperti sedih saja melihat ayah belum berhenti jualan ingin bicara namun uang di tangan nya belum cukup bagi sehari hari nanti saja kalau horornya telah mencukupi baru bicara tentang keuangan ke mereka magrib pun datang kebetulan pula lagi datang bulan jadi lanjut saja untuk memetik cabai sambil melihat tablet cover novel yang cocok untuk bukunya cabai masih sedikit bisa bisa kena omel sama ayah , hampir sejam kemudian selesai saatnya cuci tangan namun perut lapar lebih baik makan dulu sambil nonton TV acara kartu di malam hari di tutup hari ini hanya rumah saja tidak ada acara benar benar istirahat dari mulai besok sampai beberapa hari kedepannya benar benar di luar ini apa perasaan dirinya saja pas ada tidak bertamu kalau baru pulang selalu pada berdatangan ke rumah sebenarnya apa mau mereka sangat membingungkan kenapa sering kali tidak ada di rumah sudah pasti pada tambah benci namun bagaimana lagi ini telah menjadi keputusan nya sendiri.
Pagi hari menyapa Zee di bangunkan sama ayah untuk tutup pintu kebetulan tidak sholat jadi tidur lagi sekitar satu jam terbangun cukup tidur nya sambil menunggu ayah menyapu lantai mama sudah mengetahui bahwa dirinya seperti ini tandanya mau pergi tak lama beliau pun pulang untuk siap siap pergi ke pasar beberapa kemudian ayah pun berangkat ia melanjutkan bereskan ruang semuanya mumpung kamar Dimas kunci jadi tunggu dulu sambil tunggu melihat ponsel berapa persen di cas atau tidak soalnya masih delapan puluh persen karena kemarin sore benar benar hanya sebatas chat dengan kak Alina saja selebihnya belum ada di pegang atau main berbeda kalau tablet, dimainkan melihat juga ternyata masih penuh jadi masuk ke tas selempang cukup banyak muatan yang baru dibeli online pakai uang nya sendiri untungnya letakkan uangnya di dompet digital berada ponsel jadi tidak bisa tahu orang tua kalau anaknya sudah berpenghasilan sendiri kali ini benar rahasiakan bila ada waktu luang dan uang cukup baru beri hadiah lewat uang nya sendiri sekarang sudah pukul delapan pagi sarapan dulu sambil nonton TV dulu sambil nunggu kabar dari kak Alina dengan tenang tiba tiba ponsel bergetar melihat nama nya ternyata benar kakak jadi balas sambil makan
ping ping.......
Alina :: selamat pagi adik kesayanganku
Zee :: jangan lebay kak pagi juga kalau seperti ini bukan kakak yang saya kenal
Alina:: sudah mandi dek biar aku jemput
Zee :: bentar lagi makan selesai ini pergi mandi
Alina:: cepat jangan sampai Abang nunggu kita
Zee :: iya iya bos
dirinya pun langsung mandi untungnya sudah selesai makan mama dan ayah hanya geleng geleng kepala padahal tadi pukul enam bukan mandi malah main ponsel Zee lari menuju kamar mandi cepat cepat juga tak lupa cuci celana akhirnya selesai juga lalu lari ke kamar tidur nya untuk memilih harus sopan dan bersih ketemu baju lebaran kira kira telah siap baru telepon kak Alina tak perlu chat bikin, lama katanya kira kira dua puluh menit tiba ambil segala hal termasuk hadiah yang ingin di beri namun tidak sempat kasih sama kak Alina hari ini semoga bisa juga sampai ke tangan abang tunggu di muka rumah ada mobil online masuk apa mungkin itu kan telepon sambil lambaikan tangan berpamitan pada orang tua berjalan menuju ke depan gang lalu masuk dalam mobil setelah lanjutkan perjalanan betapa kagetnya ternyata bang pandu juga ikut dan Agnes pengen rasa cubit tangan kakak kakak tanya nya sibuk pas hari ini ikut semua jadi di dalam mobil ada empat orang kata kakak ada juga sana kami pun berangkat ke bandara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments