Al dan Zee berangkat pukul sepuluh pagi karena ingin bertemu sama kak Alina sebab sejak beberapa tahun lalu ada masalah makanya jarang sekali setelah semua sudah selesai baru mau ketemu lagi seandainya tetap ketemu nanti terbawa bawa dirinya sendiri mau para fans base nya telah buat janjian grup kemarin sebuah toko tempat bekerja jadi kesana saja tidak sampai satu jam perjalanan akhirnya sampai kami pun turun coba bertanya ke para tokoh hanya berjalan kaki kalau naik motor takut nya kelewatan tanya satu persatu orang sekitar lima atau enam orang akhirnya ketemu juga persilahkan untuk duduk agar nyaman buat cerita sedangkan Al hanya berdiri antara dirinya juga kak Alina mulai ngobrol
" hai Zee susah cari toko nya " Alina
" tidak terlalu sih soalnya sudah kenal sama kak Alina " Zee
" gue panggil kau ke sini untuk mengikuti nonton film abang bulan depan , apakah bisa dan para cast datang termasuk abang sendiri ada " Alina
" wah akhirnya film abang tayang juga " Zee
" iya nih makanya kau wajib datang " Alina
" pasti abang ada kan " Zee
" jelas ada lah nanti kalau abang ikut akan beritahu hari dan tanggal akan di kabari " Alina
ternyata kita kalau bercerita itu nyambung hingga tak sadar sudah hampir pukul lima sore dan cukup lama ngobrol dengan kakak Alina hingga tak ingat waktu untuk ketemu sama teman teman memutuskan buat pergi berpamitan kepada mami nya Alina kami, langsung menuju parkiran kira kira sepuluh menit motor ketemu kami pun berangkat tempat janjian sama teman jauh dengan kecepatan sedang hampir dua setengah jam di tambah macet total bisa bisa terlambat cukup lama mana panas banget akhirnya sampai juga telah ada Rosa dan OKI menunggu dari tadi tepat pukul setengah sebelas siang akhirnya sampai sebuah restoran cukup besar namun murah meriah juga banyak anak muda yang nongkrong di situ ia turun menghampiri teman bersalaman khas ketika bertemu lalu kita masuk tak lama kemudian Citra datang tanpa Dafi menaiki motor namun pria lagi Rosa bingung ini teman kenapa di susul anak yang kita tunggu tunggu para di luar dulu mau parkir wanita wanita duluan dan memilih tempat buat lima orang menemukan juga namun dekat kaca datang lah pelayan restoran ia bilang kalau nanti makanan nya semua pada kumpul baru pesan dia terus bingung ada apa dengan ini
" kau kenapa kok bisa datang sama pria lain apakah kalian putus ?" Rosa
" gue sudah tidak dengan dia lagi " Citra
" tapi kenapa , setahu gue kalau sayang sekali sama Dafi kok tiba-tiba putus " Rosa
" gue akan menikah dengan seorang pria pilihan papi " Citra
" astaga Citra kenapa jadi begini sih " Rosa
maksud Rosa kenapa bisa bilang seperti itu ia benar benar tidak tahu apa yang terjadi selama ini ternyata ada banyak sekali belum pernah di beri tahu ke Zee sendiri kejadian apa itu mulai bertanya tanya dalam hati coba bahas si Rosa pengen banget ngomong keburu Al OKI juga Dafi masuk jadi tertunda pelayan datang kita semua pesan dirinya biasa mie kali ini nasi pakai ayam goreng kremes yang lain ada mie nasi soto bakso dan pangsit goreng baru kali ini Dafi diam saja biasanya dia dan Citra bawel banget lagi menunggu adzan Dzuhur pun tiba saatnya untuk sholat semua nya menuju masjid dekat restoran makanan nanti di antar karena kosong orang ambil air wudhu lalu sholat kami bertiga belakang yang memimpin ialah OKI sejam kemudian telah selesai para pria kembali ke restoran sedangkan wanita masih di masjid Zee coba bertanya ke temannya itu
" Citra kok bisa kau di jodohkan dengan pria lain apa ada yang aneh ?" Zee
" jadi begini Zee tiga tahun yang lalu selepas pulang dari kampung Eza dia terlibat konflik sama papi gara gara kamu pulang pukul dua belas dalam keadaan tidak sadar " Citra
" kau mabuk ya " Rosa
" cuma sedikit dan sekali dia juga ya ngajak aku sebaik pacar baik harus di ikuti " Citra
" pantas papi kau mau di jodohkan dengan pria lain , cinta boleh tapi jangan lah ikuti yang tak baik apa alasan dia lakukan itu " Rosa
para pria kembali ke restoran kami semua makan benar benar berbeda sekali dari tatapan Dafi dan Citra seperti masih sama penuh cinta tak ada masalah makanan pun datang lanjut untuk makan Al memang perhatian atau mau bikin Zee gemuk masa kulit ayam letakkan ke piring nya hanya geleng geleng kepala semua melihat tingkah dia bukan itu saja kini giliran OKI ke Rosa hampir sama bukan ayam bersama nasi nasi sontak pacar marah memukul manja pundak lebih ngakak bareng bareng sama sekali tidak ada makanya kami wanita hanya diam saja sebelum Citra sendiri yang beri tahu ke dirinya atau Rosa saatnya untuk cerita buat sekarang fokus pada makanan hampir satu jam akhirnya habis juga bercerita cerita Dafi melihat ke arah pacar nya entah kenapa tiba-tiba teman satu ini keluar dari meja lari menuju sebuah taman dirinya memberikan kode ke Rosa untuk ikuti biar dirinya bicara agar para pria ini tidak ikut menyusul kalau, semua terbongkar bisa ribet jadi ngobrol dulu ke pria , semoga bisa membantu terutama Al bicara dan kasih perhatian sehingga tak timbul rasa kepo atau kepengen banget tahu bagaimana cara sampaikan kepada teman para pria ini soalnya dirinya yang tugas kan sehingga tak curiga dengan mereka
" Al Dafi dan OKI kalian tunggu sini ya " Zee
" memang mau kemana kamu " Al
" ini urusan wanita wanita ya " Zee
" baiklah kita tak akan ganggu kalian " OKI
" ok , ini berlaku keras untuk mu Al jangan ikuti kalau sampai ketahuan tahu apa akibatnya " Zee
sudah di kasih tahu kini dirinya menuju ke atas untuk jumpai mereka berdua berada lantai dua kenapa pilih di situ karena ruangan terbuka alias indoor supaya bisa lega hati Citra nanti ia naik tangga sambil berpikir bahwa coba video call Rangga sekalian cuma nanti saya kalau sudah berdua saja sesuai pesan hanya satu orang tak lebih sebaiknya fokus pada masalah Citra melewati cukup banyak anak tangga tiba di atas mencari , mereka susah sekali ada tangga melambai pada nya mengikuti arah ketemu juga benar benar indah pemandangan di atas lalu berdiri samping Citra masih saja tangis terus seperti nya tak tahan lagi dia keluarkan ponsel untuk menunjukkan foto pria itu yang di berikan oleh papi nya lihat bersama sama Rosa dan Zee seperti tidak asing dengan wajahnya pernah melihat tapi dimana.
Coba terus menerus melihat ponsel dan saling memahami entah kenapa tiba-tiba muncul wajah Yuda sepupu Rosa namun tidak mungkin kan jauh sekali kami berdua satu pikiran memang papa pernah kerja sama dengan papi nya Rosa apa mungkin mereka berdua sahabat lalu di jodohkan dan masalah anak ini belum diketahui pria apa bilang saja sama dia dan setelah itu tahu semua nya Zee juga Rosa mesti di luruskan jangan sampai salah paham nanti nya mulai bertanya kepada dia sudah reda tangisan saat untuk bilang
" Citra papi mu kasih tahu namanya " Zee
" kalau tidak salah namanya Yuda Saputra anaknya kerja di novel " Citra
" kok bisa tidak tahu ya soalnya om bicara di rumah aku " Rosa
" tunggu dulu maksudnya apa sih jangan ada rahasia di antara kita ya , tolong jelaskan semuanya yang kalian tahu " Citra
" sebenarnya Yuda Saputra ini pembimbing aku dan sepupu dari Rosa " Zee
" kalian mau bilang sama dia bahwa aku minta putus " Citra
" kau yakin nih nanti menyesal " Zee
dia benar benar kaget mengetahui hal itu dan para teman teman sudah tahu tentang anak itu alias Yuda tangis pecah lagi tidak mengenal seperti apa anak nya akan menjadi bakal calon suaminya tahun depan nanti Zee berusaha untuk tenangkan pikiran agar tidak terdengar orang lain takut nya ada yang kenal kami bertiga di sampaikan oleh para pria bawah cukup lama juga hampir dua menit tenangkan lalu kita turun ke bawah cukup banyak anak tangga dirinya berada di tengah agar tak jatuh begitu turun para pria tenang saja ternyata pada main game pantas saja suaranya tidak dengar OKI ingin ambil minum melihat kami pada turun langsung letakkan ponsel sedangkan Al masih terus berlanjut main sudah di kode sama teman nya tetap tidak mau berhenti dirinya pura pura batuk tetap saja main tak ada pilihan lain Zee menginjak kaki nya mulai ngomel di pikirnya Dafi atau OKI rupanya wanita nya
" sakit bodoh kaki gw" Al
" bagus ya main game aja terus" Zee
" maaf tadi aku kira Dafi " Al
" entah kau Al aku nih berhenti Rosa datang " OKI
" iya kalau tidak lihat aku tadi main terus " Rosa
kami semua bersiap siap untuk pergi dan membayar makanan ini semua nya jangan lagi merasa sok jagoan mau bayar semuanya ini belum gajian masih tengah bulan jadi bayar masing masing setelah bayar keluar dari restoran mau berangkat adzan pun berkumandang jadi sholat terlebih dahulu kira kira dua atau tiga menit akhirnya selesai lanjut untuk pergi mengenai Rangga nanti saja begitu sampai rumah ajak video call bertiga kalau tadi di bilang ada Citra dan tambah seperti itu tidak mungkin bilang juga hubungi dia pada bubar yang bikin syok lagi Citra sedih memutuskan untuk pulang sendiri tanpa melihat Dafi memanggil taksi terus dia masuk pacarnya mengejar namun malahan, kencang sekali para pria terus bertanya tanya Rosa suruh jalan cari tempat untuk cerita Dafi ini memang tegar terlihat dari awal datang sampai tadi di tinggal pergi terbuat hati nya sangat baik juga ikhlas Rosa dan Zee terus memikirkan bagaimana cara untuk cerita itu dan Citra minta putus.
Tak jauh dari restoran kira kira lima belas menit ada sebuah tempat di bentuk seperti taman betapa indahnya pemandangan tempat anak seumuran kami pada kumpul akhirnya sampai para wanita turun dulu sedang pria parkir motor mereka melihat sekitar untuk memastikan bahwa tidak yang mengenal kami sambil cari tempat duduk akhirnya dapat sofa balon bisa naik turun pas banget ada lima jadi tidak perlu pindah ke sebelah kanan lagi Zee selaku paling tua maksudnya usia nya buka bicara duluan agar tidak ada salah paham sejauh ini kalau bicara khusus atau serius dirinya selalu di tunjuk buat bicara duluan mulai tarik nafas berdoa dalam hati agar tidak lebih tambah cerita atau kurang sesuai yang diinginkan Citra kepada kami berdua
" Dafi sebelum aku bicara minta maaf sebesar besarnya ini kemauan pacar mu " Zee
" memang kenapa sama dia ? " Dafi
" iya Zee jangan bikin penasaran" OKI
" Citra minta putus " Rosa
" tidak mungkin kami berdua baik baik saja dan tak pernah ada masalah setahuku " Dafi
" ada beberapa hal yang kami tahu akan beritahu tahu kepada kau " Rosa
Zee dan Rosa di beritahu semua apa tanya dulu ke orang nya langsung setahu kami cuma itu saja kalau alasannya untuk putus apa di berikan tahu dia hubungi jauh dari mereka menelepon jauh sedikit memang ia tunggu situ saja kalau misalnya ikut bisa bisa pria tiga orang ini ikuti kira dua puluh menit akhirnya Rosa kembali dia dan dirinya pakai kode buat cerita kan semua namun nama pria mau di jodohkan dengan citra diam jangan beri tahu dulu biar Dafi tahu dari pacar nya sendiri intinya kita sudah di beri tahu ke dia hanya terbatas itu saja benar benar pusing buat teman satu ini misalnya tidak dibantu di bilang nya tak setia teman benar benar pusing rasa kepengen cepat cepat sampai ke rumah mana ini belum selesai masalah ini mana bisa tidur nyenyak terpikir hingga besok final nya ngobrol saja
" begini Dafi di balik dia ingin putus dari kau alasannya karena mau jodohkan sama orang tua " Zee
" apa!!!!!!! " Dafi
" kalian yang betul lah kalau bicara soal hati ini tidak bisa di main " Al
" beneran jadi sikapnya aneh karena hal itu dan diam saja " OKI
" iya kita berdua cuma sekedar menyampaikan itu saja " Rosa
semua pada perasaan agar tidak terjadi apa-apa sebelum Dafi tahu tenang kan dulu bawa bercanda dulu agar lebih baik dari pada yang tadi berita terburuk akan menjadi down kedepannya pesan kopi dulu biar lebih tenang
apakah teman teman bisa selesaikan masalah sebelum ini pertunangan itu di mulai tahun depan jadi bisa dikatakan sama dia kalau benar benar cinta sama Citra kami, berdua mau cerita tentang semua itu berdoa dalam hati supaya tidak berlama-lama sebab sudah mulai gelap sebaiknya ceritakan tentang papi Citra mau dijodohin sama pria lain jadi kaku lidah ini takut salah paham nanti nya mampu kan Zee bilang semua .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments