Kami semua masih di taman itu sebab belum bisa bilang sama Dafi soal perjodohan itu sementara Rosa sedang menghubungi Citra jauh supaya tak dengar kalau Zee chat mama dulu kemungkinan pulang terlambat jadi nya ayah sudah sampai rumah dirinya telah ada namun hingga kini di luar ia chat duluan dari kena omel mumpung semua fokus pada teman keluarkan ponsel dari tas mencari nama mama pas pula lagi online jadi cepat jawaban nya
Mama : assalamualaikum Zee sudah main nya waktu pulang
Zee : Walaikumsalam , mama maaf ya Zee kemungkinan pulang terlambat masih ada urusan apa boleh
Mama : ya sudah lah kalau begitu ada Al juga kan?
Zee : iya , kalau tidak halangan pukul delapan atau sembilan malam sampai rumah ada teman yang tawarkan kakak kerjaan
Mama : serius nih ?
Zee : iya mama
setelah selesai chatting dengan mama ia kembali bergabung teman teman mau jalan rupanya Rosa pun sudah siap namun kenapa matanya berair dan hidung nya ada apa dengan semua ini ingin bertanya terlihat dari kejauhan Al tampak menahan kepala juga tangan Dafi sudah mengangkat pisau yang tajam sekali kami pun tahan agar tak terjadi hal buruk malahan tambah ribet banget cukup lama hampir satu jam dengan sekuat hati dirinya pukul meja akhirnya dia diam juga ingin melanjutkan ngobrol bukan Zee saja emosi Rosa juga ikutan marah besar sama dia ingin bunuh diri jika tak bisa dengan Citra mungkin saat nya buka semua tentang apa di diskusikan tadi akhirnya sudah tidak tahan lagi mengungkapkan rasa isi hati supaya dia bisa bicara tenang walau sakit hati lagi
" hentikan semua kami mau bicara semuanya tolong dengarkan baik baik !" Rosa
" ya sudah katakan sekarang " OKI
" alasannya ingin putus dari Dafi di paksakan menikah atau tunangan oleh papi nya " Zee
" kalian bohong dan iri dengan hubungan kami berdua baik juga romantis " Dafi
" untuk apa kita bohong akibat perbuatan mu hancur " Rosa
masih tidak percaya tanpa buat aba aba Dafi langsung pergi meninggalkan kita semua dengan penuh amarah padahal ngobrol jujur cuma itu bisa di katakan mengenai pria nya sebaiknya diam saja merasa telah selesai waktu nya pulang Zee juga Al bayar masing masing saat pulang menuju pukul enam sore jalan pelan hari makin gelap adzan Maghrib pun tiba berhenti dulu sholat terlebih dahulu sekitar sepuluh menit sudah selesai ia jalan menuju parkiran karena dia menunggu tiba ponsel bunyi sudah sampai ke motor melihat ternyata kak Alina mengatakan besok pagi minta ketemuan soalnya ada acara tim yang terdiri dirinya dan Bagas terpilih sebagai mengurus panggung sedangkan kak Alina sendiri mengurus acara soalnya ada yang datang dari luar kota sebuah band bernama ungu dan dewa jadi harus dilakukan mulai besok karena tim bawaan kak Alina memang cukup banyak di harus kan untuk ketemu ia pikir bagaimana izin dulu kepada orang tua apa minta tolong buat izinkan pasti susah banget mana ini belum pulang ke rumah saking fokus pada ponsel sampai lupa kalau Al telah selesai sholat kini dia berada samping dirinya hampir lima menit belum juga sadar akhirnya ngobrol baru lihat ke samping
" ngapain sih dari tadi kamu pegang ponsel dari tadi " Al
" oo ini dari kak Alina chat ada kerjaan aku di suruh ikut " Zee
" mulai kapan biar nanti aku yang jemput kamu juga antar jemput " Al
" tidak perlu nanti naik angkutan umum saja " Zee
" tapi kan, baiklah aku nurut kemauan kamu" Al
" ku bilang tidak perlu Al bisa sendiri kok "Zee
dia pun nurutin kemauan Zee karena bila bersama Al takutnya malah sebaliknya tidak bekerja kami berdua langsung pulang tak sadar bahwa ada sesuatu di depan terlihat sebungkus plastik mungkin untuk dia nanti karena malam suasana di jalan sudah sepi padahal masih pukul tujuh malam hampir satu jam atau lebih adzan isya dan datang mau berhenti lagi takut kemalaman akhir lanjut jalan dirinya juga Al sama sama diam melihat kejadian tadi itu baru masalah mereka apa jadi kalau tahu masih berhubungan sama Rangga apa reaksi dia nanti setelah tahu punya teman pria selain fans base melainkan bukan ada lagi kenalan nya jangan sampai tahu akhirnya sampai di rumah dengan selamat ia pun langsung turun pas depan rumah biar orang tua tahu secara kebetulan ayah duduk ruang tamu sekaligus menulis untuk belanja besok ngobrol luar sana segan katanya ternyata bingkisan terlihat tadi untuk Zee dan keluarga kebiasaan dari dulu tak pernah lihat ia masih tak paham, apa maksudnya kalau mengenai hati nya meraba dulu takutnya terjadi dulu bukan belum bisa move on cuma trauma saja mau lihat dulu perubahan nya kalau baik hubungan ini akan berlanjut kalau sebaliknya betul betul di tinggalkan tak mau lagi soal ini sudah kasih kesempatan untuk keduanya .
Setelah Al pamit pulang dirinya masuk ke dalam rumah kasih bingkisan kepada orang tua Zee langsung masuk kamar dulu letakkan tas dan ponsel ke tempat nya lagi pergi menuju toilet cuci tangan juga muka sekaligus ambil air wudhu nanti saja bicara nya ibadah terlebih dahulu daripada kena marah sama ayah bakal dapat kartu merah untuk pergi lima belas menit kemudian telah selesai semua keluar buat minta izin besok biar bisa kerja istilah nya mohon doanya ini pekerjaan keduanya juga gaji lumayan buat pemula
" ini enak loh kak " mama
" emang apa di bawanya ? " Zee
" martabak telur pakai kuah kari " ayah
" oooo soalnya dia beli nya tanpa sepengetahuan kakak " Zee
" jadi gimana kerja besok pagi dari rumah jam berapa " mama
" di suruh kak Alina sampai sana pukul delapan pagi soalnya rapat koordinasi dengan pihak yang buat acara baru selesai itu atur posisi " Zee
" tuh kamu selepas sholat subuh bersih bersih rumah lalu mandi " ayah
" iya yah " Zee
selepas itu masuk ke kamar melihat baterai ponsel dan tablet berapa persen soal dua dua akan di bawa besok mana sudah pukul sembilan malam sempat apa tidak pakai charger ponsel saja lebih cepat sambil nonton menunggu asal jangan sampai ketiduran bisa bahaya nanti nya mengantuk ngantuk untungnya acaranya belum selesai jadi lebih dulu nonton TV saja tepat pukul sebelas malam hampir dua belas malam mulai cabut charger nya saatnya mau tidur sebelum itu baca doa terus tidur mematikan tv sementara ponsel dalam keadaan mati jadi tidak tahu ada yang hubungi atau tak jadi siapa chat besok pagi saja lihat nya
keesokan paginya tepat pukul lima pagi di bangun oleh ayah sholat subuh dulu lima belas menit kemudian selesai berdoa terlebih dahulu supaya rencana hari ini berjalan lancar tanpa ganggu isi ponsel terlebih dahulu dan tablet Android pakai satu lagi jadi bisa penuh bila pukul delapan nanti di lanjutkan dengan beresin kamar tidur sudah rapi habis itu nunggu ayah pulang dari masjid hingga ketiduran di kursi tamu dua puluh menit kemudian ayah kembali jadi buka pintu di suruh duduk dulu lihatin motor tak tahan lagi mata ini hingga terjatuh jatuh badan sakit sakit terdengar suara mama namun tidak bisa buka mata ini barulah terbangun lalu menutup pintu ayah pun pergi dirinya ingin mandi ambil anduk di kamar mama dengan jalan bergoyang goyang untuk mandi lima belas menit tidur lagi bangunkan Zee akhirnya tersadar juga lalu mandi baru kali ini dirinya mandi subuh lagi setelah sekian lama pas zaman sekolah dulu cukup dingin airnya semoga tidak datang flu atau bersin bersin dingin banget tak tahan selesai mandi nya langsung ke kamar untuk pakai baju kaos dulu sebab belum nyapu nanti bila terkena keringat jadi bau lagi sapu dulu hari pun sudah mulai terang mama siapkan sarapan dan susu buat dirinya dan Dimas supaya ada tenaga jam menunjukkan pukul tujuh pagi waktu nya pakaian yang rapi juga siap siap, ingin di bawa agar tidak ketinggalan perlu tablet dan ponsel sudah penuh semua baterai jadi bisa bawa menggunakan tas ransel agar muat semua sarapan pagi dan cek ada chat masuk ternyata dari Al juga kak Alina terlebih dahulu balas kakak dulu takutnya penting
Alina : Zee aku jemput saja
Zee : tidak perlu kak ,saya dari rumah naik ojek online saja
Alina : jangan, sebaiknya naik mobil online nanti bayar di tempat ya
Zee : tapi kan
Alina : tidak ada komentar naik atau pesan gue tak mau kejadian yang dulu terulang lagi
menuruti perintah kakak online setelah makan ambil barang barang ingin di bawa lalu ke ruang tamu memakai sepatu sambil pesan mobil online akhirnya dapat sebelum ambil lihat profil foto nya suami Tante Michael apa bukan ternyata bukan jadi pesan mama yang ikuti dirinya sampai benar benar pergi tak berapa lama datanglah mobil semua tetangga lihat dirinya begitu kali seperti simpanan om om apalagi mulut ibu ibu tak bisa di jaga cuek saja langsung masuk salam dulu semoga hari ini berikan kelancaran proses hingga selesai begitu jalan baru bisa lihat chat si Al tadi tidak usah balas nanti pas sampai di sana yang makin panjang Zee benar benar happy bisa bekerja ketika gaji pertama keluar bakal kasih tahu dengan orang orang bahwa dirinya bisa cari uang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments