Mulai kurangin waktu sama dia

Zee masih di jalan menuju tempat kerja sedangkan ponsel bunyi terus untungnya tidak kuat cuma bergetar saja hampir dua jam belum juga sampai karena titik pertemuan daerah perkotaan mana macet total lagi di mana bolak balik lihat jam takutnya sudah pada kumpul ia jadi malu banget setelah melewati berapa lampu merah juga macet akhirnya sampai tempat tujuan kelihatan dari jauh cafe mau dekat dirinya pun langsung turun dan bayar betul kan sudah ramai apalagi kak Alina terlebih dahulu sebagai ketua sampai terlebih dulu dari anggota nya

dan terlihat bang Toyib dan bang pandu serta kak Agnes merasa malu sendiri mereka hanya geleng geleng kepala melihat ia apalagi paling mudah usia nya masih 24 tahun dari yang lain kak Alina 25 beda beberapa tahun kalau bang Toyib 30 tahun jadi sebagai adik sering kali di ganggu kami semua kumpul sebab gara gara fans base jadi dekat sama mereka sering nongkrong bareng dan di kasih kerjaan dirinya bersyukur untuk kehidupan nya sekarang lebih baik dari sebelumnya

" selamat pagi sorry saya terlambat " Zee

" dari rumah apa jalan jalan sama ayang dulu nih " Toyib

" dari rumah masih pagi mana mungkin pacaran " Zee

" sudahlah jangan di marahin , pesan makan dulu tinggal si Agnes " Alina

ia pun langsung pesan makanan dan minuman karena di suruh sama ketua mana mungkin tolong harus mau kalau tidak bisa bisa kena marah sama kakak yang berada di Jawa sebab dia tahu masalah kesehatan mental nya cuma satu ini belum tahu nanti saja kalau sudah selesai semuanya Zee mesan nasi goreng pakai ayam telah datang makan dulu cukup lama menunggu Agnes beberapa menit akhirnya muncul orang yang di tunggu tunggu dari pada ribut semua sudah kumpul semua bentuk lingkaran agar lebih mudah tidak pegal kepala kali ini tim kami terpilih mempersiapkan konser dan demo masakan khas Medan makanya orang nya lebih banyak dari sebelumnya sewaktu bang Andreas datang bersama band hanya enam orang kini terdiri sepuluh atau sebelas terbaik dua kelompok semua akan berjalan lancar akan di adakan bulan depan kak Alina tidak mau lagi membicarakan hal ini h- 4 bahas kalau seperti itu susah banget cari waktu nya tiap orang belikan tugas supaya mudah kakak mulai menyampaikan tugas namun begitu tak sengaja ponsel nya bunyi terus tak di angkat biar fokus pada jelaskan semuanya ada sebuah kertas diberikan Pandu sambil membagikan kepada teman teman berada kursi tersebut dia mulai sampaikan secara langsung dan tegas ikutin Alina selaku ketua panitia pelaksana acara

" sudah dapat selembar kertas saya akan pilih mana yang dekorasi tenda , mengurus acara , bagian konsumsi makanan dan keamanan baik di luar maupun dalam " Alina

" ini di campur kan jangan seperti hari itu " Toyib

" makanya dengar kan dulu " Alina

" baiklah " Agnes

" untuk mendekorasi baik Agnes putra dan Zee serta konsumsi makanan ringan juga berat Cinta sama Alina " Alina

Untungnya tidak ada komentar mengenai tugas tugas kerja beberapa hal yang harus dilakukan atau diperlukan untuk semua nya pada serius muka nya merasa enak karena di gedung bukan lapangan sekaligus pemberian tanda nama agar bisa masuk ke dalam gedung nantinya bila ada terlambat sangat berguna sekali masih fokus pada selembar kertas serta cermati supaya nanti hari acaranya tak bingung lagi cukup fokus di depan mata hingga tak terasa sudah masuk sholat Dzuhur yang beragam Islam langsung pergi ke masjid sedangkan tidak menunggu di cafe saja hampir sepuluh menit kemudian dirinya bang Toyib dan bang pandu kembali bersama yang lain ternyata ia duluan sampai menunggu lainnya main ponsel dulu ternyata benar lima kali Al hubungi ingin balas chat kak Alina dan Agnes kembali ke toilet kami pun ngobrol sebentar mumpung para pria belum datang jadi ngobrol dulu ini sangat penting sebab informasi dari kak Syifa

" Zee ,aku boleh tanya kenapa setahun ini jarang sekali aktif di grup pada abang tanyakan hal itu kami tentang dirimu " Alina

" iya loh Zee ada apa dengan kamu dek " Agnes

" tidak ada loh saya sering aktif loh " Zee

" bohongi kami ya " Alina

" nanti setelah pembahasan soal ini saya akan bicarakan " Zee

kok bisa tahu mereka tentang hal ini apa jangan jangan Al sendiri yang beritahu masalah itu cukup dekat karena sebelumnya dia sering gabung nanti saja tuntas kan dulu biar para pria tidak tahu semua sudah kembali dan fokus pada kerjaan dulu saat bagi tanda pengenal nama maupun di baju batik modern sebab ada mau datang nanti nya kemungkinan orang penting datang maka dari itu lebih baik juga taat dalam segi bentuk suasana dan tata cara bicara nanti harus maksimal segi semua, begitu dirinya tahu meski tampil cantik juga bagus tutur kata bagus para pria tadinya main main saja begitu lihat daftar nama akan datang nanti pada waktu badan pun stabil juga cukup tidur jangan sampai ada kantong mata terlihat banget nyaman secara mental jauh lebih baik dari sebelumnya merasa senang sekali.

Hampir semua telah di bahas dalam acara nanti dari pagi hingga sore hari telah selesai kak Alina tutup buku nya saatnya santai santai bang Toyib dan bang pandu pamit pulang karena ada kegiatan lain lagi tinggal para wanita tiga orang juga pandu tak lama setelah teman nya pun pergi meninggalkan kami melanjutkan ngobrol yang sempat tertunda Zee sebaiknya ceritakan saja dari pada sakit hati yang satu tahu sedangkan satunya tidak tahu apa apa dan dapat solusi mengenai hubungan dengan Al di sisi lain ingin mempertahankan sedangkan satunya menolak atau takut akan terjadi lagi serba salah jadi jika ikut apa kata hati tak pernah terulang kembali untuk keduanya semoga beri nasehat yang mesti di ambil keputusan tepat buat kedepannya

" apa ada masalah tanpa di ketahui oleh kami tolong katakan pada kakak mu ini " Alina

" baiklah saya akan beri tahu tahu selama ini terkena mental " Zee

" apa , kok bisa terkena mental Zee !" Agnes

" semua gara gara Al kak " Zee

" makanya jangan terlalu cinta kali " Alina

apa ia bicarakan yang sesungguhnya bukan hanya cinta di pikiran nya namun masalah juga namun ini baik atau tidak kalau soal itu sebaiknya diam saja bicara soal kecemburuan buta gara gara seorang nenek nenek itu sebaiknya cerita saja siapa tahu jalan Zee ambil ini betul atau tidak masih ragu dalam hati semoga jawaban kedua kakak nya positif bagi nya cinta pertama memang sangat susah untuk di tinggal dan hilangkan apalagi masih berteman dengan nya bukan sebuah kebetulan pula itu terjadi pada dirinya mesti betul betul di perhatikan juga tinggal atau lanjutkan

" bukan itu kami bertengkar gara gara seorang nenek ingin di jodohkan dengan saya makanya salah paham " Zee

" wah kalau seperti itu cerita wajah kamu jelaskan semuanya sama dia " Alina

" sejak kejadian itu dia tidak tahu bahkan tanpa kabar " Zee

" oooo soalnya kamu terkena mental itu bagaimana ceritanya ? " Agnes

" saya sudah tidak sanggup menahan rasa kepedihan ini di dada hanya gara gara para sepupu marah soal gosip artis favorit yang sukai " Zee

" betul sekali apa yang saya pikirkan tentang kamu itu benar dek " Alina

" anggap saja orang iri sama kamu sebab tidak bisa dekat sama Abang secara langsung iya dan kalau sama pacar mu masih nyaman di lanjutkan namun sedikit jual mahal dulu biar kamu tahu bagaimana keseriusan dalam hubungan kalian " Agnes

bicara soal Abang bentar lagi akan tayang film terbaru mudah mudahan hari nya tidak

bentor sama acara ini bisa bisa tak fokus nantinya telah di susun sedemikian rupa pada hancur berantakan gara gara abang kemari untuk menghibur para fansnya malah tidak hadir semua nya sebab sebagian orang bekerja di sini antara lain Alina Zee Agnes putra dan Cintya kali ini teman satu lagi malahan dapat ke kelompok lain juga bukan pekerjaan ini di ambil semoga saja dapat nonton sebelum bekerja biar tambah semangat belum ada dengar kalau beliau ikut ke Medan kami pun menunggu kabar tersebut mana bulan ini juga filmnya mudahan bisa lihat langsung Abang nya pada main ponsel semuanya ternyata kak Syifa mengabarkan bahwa Abang akan datang lewat grup ingin teriak namun orang banyak takut malu malu sendiri mulai susun rencana bakal ketemu dimana kami pun bicarakan hal ini

" bagaimana ini siapa yang tunggu di bandara internasional nanti " Alina

" saya saja kebetulan juga dekat dari rumah habis kesana seminggu yang lalu " Zee

" yakin dek nanti masalah lagi juga jangan pergi sendiri " Agnes

" lalu sama siapa ?" Zee

";ajak Anisa dan Hendra serta Sukma " Alina

" yakin Alina mereka di bawa takut nya malah buat rusuh dan lagi pula tidak kenal sama Zee juga " Agnes

" iya juga kalau tidak ganti saja dengan putra bagaimana ?" Alina

" kalau begitu saya setuju " Zee

telah selesai semuanya waktunya pulang Zee ambil ponsel dari tas untuk order ojek online rupanya kalah cepat sama kak Agnes telah di pesan sambil menunggu ia pun melihat ternyata dari Al banyak sekali sampai pusing online terus berarti benar benar menunggu dari tadi pasti tidak fokus bekerja nya apa balas sekarang semoga tidak ganggu kerja nya apa jangan jangan Dafi lagi bagaimana ini bila benar-benar bisa kalau semua mesti ke sana namun tanya dulu ada apa dua puluh kali chat tak di balas dari pukul satu tadi tak dengar dia chat atau biasa saja tanya kabar

Zee: assalamualaikum Al ada apa maaf Ponsel tadi di diam kan suaranya

Al : Walaikumsalam sayang justru aku yang ganggu kamu bekerja , ini masalah Dafi dan Citra kita semua di rumah Dafi dari pukul satu siang tadi dia labrak papi Citra juga pria itu akan jodohkan

Zee : kok bisa sih lokasi di kantor atau rumah Citra ?

Al : di rumah

Zee: sudah pulang kalian atau masih di sana biar aku kesana ya

Al : ya sudah tapi aku tidak bisa jemput kamu suasana masih kacau

dengan begitu Zee lalu berpamitan dengan kak Alina dan Agnes untuk pulang duluan tadi langsung saja namun dua lokasi kalau seperti ini harus bayar lebih malu bila terdengar sama nanti dalam mobil saja biar supir tahu lalu berjalan kabar kan mama mau ke tempat teman baru pulang apakah dirinya baik baik saja sekaligus tidak kecapean badan ini untungnya selalu makan vitamin agar tak tumbang karena banyak acara bulan ini apakah berjalan dengan lancar aktifitas bulan ini sesuai rencana juga terus dapat izin dari orang tua hal paling penting jangan sampai gagal nantinya melihat dalam tas kertas pembagian tugas untungnya di bawa sebagai bukti ke orang tua agar dapat izin dari mereka juga percaya bahwa anak bisa cari uang.

Episodes
1 Pertemuan itu kembali
2 Sama sama peduli
3 Menerima tawaran itu
4 Rahasia di masa lalu terbongkar
5 Al merasa menyesal
6 Ajak ketemuan
7 Kenapa rasa itu kembali
8 Di perhatikan dua pria
9 memperkenalkan Rangga
10 Rahasia di balik Rahasia
11 Sudah mulai sibuk
12 Mulai kurangin waktu sama dia
13 Hari super sibuk
14 Siapa itu Rangga?
15 Di bikin kaget dan Bingung
16 Antara kamu dan dia
17 Hampir saja ketahuan
18 Cari tahu soal Rangga
19 Cari tahu soal Rangga part 1
20 Kerja sambil di temani dia
21 Mereka pun bertemu
22 Nonton film sebelum kerja
23 Acara yang dirancang sudah siap
24 Lagi kerja rupanya ada orang yang dikenal
25 Ternyata Al juga di undang
26 Tiba tiba sakit
27 Kembali beraktivitas
28 Tinggal sedikit lagi
29 Bau bau nya akan kembali ke masa lalu
30 Akhirnya mau nurut juga
31 Habis kan waktu berdua
32 Mendapatkan job lagi
33 Kerja lagi
34 Rekomendasi Rosa
35 Lagi galau tetap propesional
36 Al membujuk kekasih nya
37 Mengikuti Zee seharian penuh
38 Bisa berbagi waktu
39 Al sadar dari koma
40 Capek fisik dan mental
41 Ke psikolog ditemani dia
42 Hampir gagal tunangan
43 Ketemuan sama tim baru
44 Selesaikan masalah yang besar
45 Akhirnya ketahuan juga
46 Kejutan besar dari dia
47 Ke mall dan percetakan
48 Mengurus acara lamaran
49 Hari lamaran tiba
50 Mau LDR
51 Kerja lagi
52 Apa siap untuk kuliah ?
53 Diajak liburan bareng
54 Dua hari menjelang launching
55 Launching buku
56 Ke gunung sendirian
57 Kerja dan bertemu teman lama
58 Mana yang lebih baik dari terbaik
59 Mau diseriusin dalam waktu dekat
60 mempersiapkan pernikahan
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Pertemuan itu kembali
2
Sama sama peduli
3
Menerima tawaran itu
4
Rahasia di masa lalu terbongkar
5
Al merasa menyesal
6
Ajak ketemuan
7
Kenapa rasa itu kembali
8
Di perhatikan dua pria
9
memperkenalkan Rangga
10
Rahasia di balik Rahasia
11
Sudah mulai sibuk
12
Mulai kurangin waktu sama dia
13
Hari super sibuk
14
Siapa itu Rangga?
15
Di bikin kaget dan Bingung
16
Antara kamu dan dia
17
Hampir saja ketahuan
18
Cari tahu soal Rangga
19
Cari tahu soal Rangga part 1
20
Kerja sambil di temani dia
21
Mereka pun bertemu
22
Nonton film sebelum kerja
23
Acara yang dirancang sudah siap
24
Lagi kerja rupanya ada orang yang dikenal
25
Ternyata Al juga di undang
26
Tiba tiba sakit
27
Kembali beraktivitas
28
Tinggal sedikit lagi
29
Bau bau nya akan kembali ke masa lalu
30
Akhirnya mau nurut juga
31
Habis kan waktu berdua
32
Mendapatkan job lagi
33
Kerja lagi
34
Rekomendasi Rosa
35
Lagi galau tetap propesional
36
Al membujuk kekasih nya
37
Mengikuti Zee seharian penuh
38
Bisa berbagi waktu
39
Al sadar dari koma
40
Capek fisik dan mental
41
Ke psikolog ditemani dia
42
Hampir gagal tunangan
43
Ketemuan sama tim baru
44
Selesaikan masalah yang besar
45
Akhirnya ketahuan juga
46
Kejutan besar dari dia
47
Ke mall dan percetakan
48
Mengurus acara lamaran
49
Hari lamaran tiba
50
Mau LDR
51
Kerja lagi
52
Apa siap untuk kuliah ?
53
Diajak liburan bareng
54
Dua hari menjelang launching
55
Launching buku
56
Ke gunung sendirian
57
Kerja dan bertemu teman lama
58
Mana yang lebih baik dari terbaik
59
Mau diseriusin dalam waktu dekat
60
mempersiapkan pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!