seketika itu dimana dirinya akan bertambah usia untuk itu ada beberapa kegiatan tak sempat merayakan bersama teman teman karena di rumah seluruh keluarga berkumpul semua jadi susah bergerak Zee kalau bersama tante ngobrol biasa jarang banget bicara banyak lebih baik main ponsel saja para anggota fans base pada ngucapin semuanya termasuk Abang online melalui video yang isinya selamat ulang tahunnya sontak dirinya bahagia sekali seperti tak menyangka akhirnya momen itu di tunggu tunggu bang Andreas dan teman teman beri kejutan betapa senangnya sehingga teriak membuat semua orang kaget otomatis melihat ke arah diri nya mama bicara dulu
" kenapa kak , pasti ada menarik di ponsel kamu kan" mama
" iya nih namun biarlah hari ini untuk dirinya" Dinda
" betul sekali " ayah
" aku dapat surprise dari bang Andreas lewat video " Zee
" pantesan terlihat happy banget " mama
beliau sama sekali tidak bisa marah karena ini telah menjadi keputusan dirinya sendiri
saatnya makanan dan mendapatkan kado dari para tante tante tidak menyangka bahwa ia dapat kado lagi makan ternyata ada kurir paket datang ke rumah Zee berdiri sebentar untuk mengambil nya setelah tanda tangan kembali masuk sembunyikan dengan semua nya takut pada mau tahu sebaik letakkan, kamar saja sepuluh menit kemudian langsung keluar walaupun tidak enak suasana hati harus ke depan mereka ketawa ngakak bareng tepat jam lima sore teman teman pada datang membawa kue dan bingkisan ialah adalah Al Dafi Rosa bunga dan Cinta menunggu luar saja karena rumah belum selesai renovasi jadi lumayan banyak barang terlihat lebih sempit ia balik ke kamar rambut serta memakai jilbab tak lama keluar bunda Putri dan mama suruh keluar saja begitu sampai di kasih mahkota bernyanyi bersama ia terlihat senang sekali pada berkata
" happy birthday bestie gue " Rosa
" terimakasih semuanya " Zee
" ini hadiah dari gue " Cinta
" pakai repot segala " Zee
" hai selamat bertambah usia ya semoga sehat selalu dan jangan lupa buku harus jadi ya " Al
Mendengar kalimat dia tadi seperti tamparan keras untuk belajar dan tekun dalam kegiatan nya entah kenapa perasaan itu membuat diri mundur lagi apa pantas untuk berharap ada perasaan ini kembali datang namun semua serahkan kepada pada yang di atas saja kalau paksakan ke duanya takut nya berantakan kemudian hari ia juga Al hubungan pertemanan kembali membaik hanya sebatas teman dulu tak mungkin lebih masuk untuk letakkan kado kado dari semua nya dan benar benar happy sekali di perkirakan hanya sebatas undang keluarga saja bagian anak muda nya luar sana karena sempit karena mau perluas kamar juga ruang tamu lagi asik ngobrol salah satu adik sepupu beri hp nya sebab dari tadi bunyi tanpa berhenti sedikit pun begitu melihat ternyata Rangga nelpon ia merasa tidak enak berani kan diri untuk chat dulu soal berkali kali minta izin dulu kepada teman teman soalnya terlalu dekat dengan nya semoga mereka tidak tanyain siapa yang chat dirinya
" teman teman aku izin mau main ponsel dulu " Zee
" emang chatting sama siapa sih ?" Rosa
" Al kan ada di capek kau chat " Dafi
" bukan loh, kenalan dari Jawa " Zee
" kalian jangan ganggu dia mau chatting dengan pacarnya " Al
Tidak sangka dia bisa bicara seperti itu tadi namun tak mungkin Zee bicara sekarang bahwa ia buat seperti ini untuk melupakan dia yang telah lama hilang sehingga kabar tak ada mencoba balas chat Rangga tanpa bisa tempat sedikit pun dengan menunduk kepala sambil memandang ponsel nya siap untuk balas
Ping ping.....
Zee: assalamualaikum Rangga
Rangga : Walaikumsalam kok lama balas nya ?
Zee : maaf ya , soalnya di rumah ramai orang
mama buatkan acara untuk aku jadi semua kumpul
Rangga : dia datang Zee?
Zee : kok kamu tanya seperti itu Rangga cemburu ya
Rangga : yang ada dia cemburu tuh, hadiah ku sudah sampai kan
Zee: sudah terima kasih ya
Rangga: iya ,aku kerja dulu ya have up untuk hari ini sekali lagi happy birthday ya
Zee : iya terima kasih
Selesai balas chat dari dirinya kembali duduk bersama teman teman yang membuat salah fokus dia diam saja tak banyak bicara apa karena Zee sudah berhasil move dari dirinya sepertinya ada salah paham Rosa mencoba mencairkan suasana agar tak bahas soal si Rangga lagi ia memberikan makanan kepada para tamu para tante tante dalam rumah hingga luar kebetulan bagian halaman teman teman Dimas dari dirinya jadi pusing mau di layani bukan hanya teman saja sebagian fans berat abang juga hadir bedanya para kakak kakak sering di sebut dengan istilah kakak online juga hadir cuma waktu nya beda pagi tadi sudah selesai antar kue kering para tamu tiba tiba Rosa tarik tangan di suruh duduk lagi entah apa maksudnya jadi ikutan saja seperti nya ada yang penting
" Zee kami mau tanya nih boleh ? Rosa
" soal apa seperti nya pada serius muka " Zee
" ada kegiatan apa ?" Dafi
" emang kenapa kalian tanya seperti itu " Zee
" tidak ada cuma mau kau masuk ke pertemanan kami " Cinta
" lihat nanti ya kalau aku mau akan hubungi kalian " Zee
seketika itu Al langsung pasang wajah sedikit kecewa dengan jawaban dirinya kenapa ia jawaban sedikit ketus dan tak enak di dengar hati ini sudah mulai sembuh dari luka atau perasaan yang sama sekali tak pernah di pahami oleh dia seenaknya meminta kepada ia untuk kembali ke pertemanan benar benar untuk kali ini tolak otomatis dia langsung pergi meninggalkan kami semua lihat satu sama lain kenapa pergi begitu apa yang salah dengan perkataan dirinya tadi baru kali ini Zee sama sekali tak ada rasa khawatir melihat orang pernah ia sayang sedih namun ambil sikap seperti itu biar tak bawa perasaan saja cuma ini bisa di ambil , Cinta selaku kenal sama kami berdua dari awal suka suka kenapa berakhir seperti ini mencoba ngobrol lagi ke diri tentang Al sejak dirinya berubah menjadi dingin dan ada orang memposting foto berdua dengan Rangga coba tanya
" Zee gue berharap kalian seperti dulu "Dafi
" maaf semua aku sudah lelah " Zee
" beri kesempatan untuk kita " Rosa
" seandainya kejadian itu tak pernah ada mungkin pertemanan langgeng hingga saat ini " Zee
" untuk saat ini biar dia happy happy dulu dan waktu sudah pas baru di jelaskan " Cinta
" ok , kalau itu mau kalian berarti tunggu aku siap bergabung dengan dia lagi " Zee
Dengan jawaban dirinya mereka pun pamit pulang di situ baik baik saja karena masih banyak tamu jam menunjukkan pukul enam sore satu persatu sudah pergi ia saatnya beres bantu ayah dan mama sedangkan Dimas bersihkan bagian luar magrib pun datang sholat dulu sekaligus mandi satu jam kemudian telah selesai lalu sholat beberapa menit sudah siap kembali keluar kamar untuk beresin bekas acara hampir dua jam akhirnya rapi mau buka kado ternyata banyak juga yang kasih padahal usia 25 tahun ada juga dan bukti nya terlalu banyak mulai dari jam tujuh pagi di berikan oleh ketua saja lima bingkisan ternyata mereka peduli lebih kaget lagi ada kado dari Abang benar benar tidak menyangka di kasih juga .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments