Keesokan paginya Zee terbangun untuk melakukan sholat subuh kewajiban lima menit kemudian telah niatnya tidak ingin tidur namun ketiduran sambil nonton TV jadi benar benar terbangun pukul delapan pagi sengaja tak pegang ponsel dulu nanti jadi terlalai pekerjaan lain akhirnya ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan wajah habis itu kembali kamar untuk bersih-bersih tempat tidur belum selesai ayah pulang dari pasar jadi bawakan barang barang sekitar sepuluh menit lanjutkan menyapu rumah akhirnya selesai juga lanjut untuk menulis karangan sambil main sosmed kebetulan pakai iPad jadi lebih mudah bila ada chat atau nelpon masuk baru beberapa kalimat mengetik tiba tiba ada pesan masuk melihat dulu dari siapa ternyata Rangga pria ia kenal sosial media berasal dari Bandung sekian banyak pria ingin berkenalan dengan nya cuma dia pas dan nyambung kalau cerita kebetulan dia bekerja di bidang perkapalan laut baru dapat pria seperti ini setelah cukup lama bermain aplikasi cuma mau hanya chatting saja tidak lebih seharian chat sama Rangga tak pernah bosan selalu nyambung melakukan hal ini tak setiap mumpung di darat jadi dapat sinyal kalau sedang dinas susah banget kebetulan telah selesai menyapu lantai bisa chat sepuasnya pria duluan yang menyapa mungkin ini tanya soal pertemuan kemarin bersama teman teman dan apa hasilnya
Angga : assalamualaikum Zee
Zee : Walaikumsalam Angga lagi di darat ?
Angga : iya , bagaimana soal kemarin kamu sudah bergabung
Zee: gagal total
Angga : kamu bilang semua nya
Zee : iya tidak tahan aku lagi maka nya bilang dan bongkar
Angga : apa reaksi dia ?
Zee : karena dia cemburu waktu aku bicara sama Eza dan nenek setuju kalau jadian dengan cucunya.
cukup lama kami sejam atau dua jam akhirnya dia di panggil oleh bos nya untuk bawa lagi kapal menuju pelabuhan selanjutnya jadi terhenti namun saat itu masih chat juga menunggu barang masuk dan kirimkan ke darat lagi berpamitan agar tak khawatir satu sama lain dia pun matikan ponsel agar fokus bekerja ia juga lanjut menulis karangan belum selesai impian masih tetap sama tak ada yang berbeda ingin jadi penulis buku terkenal karena karya bukan sesusah nya saja di sisi lain Al Hadi merasa tidak enak hati sama teman dan wanita pernah sayang juga cinta nya namun kali ini benar-benar menyesal akibat perbuatannya dia baru sadar bahwa telah tega sekali sedang bekerja masih terus terpikirkan hal itu maka dari itu coba bicara sama Dafi dan Citra kebetulan juga kerja di tempat yang sama jadi lebih mudah untuk ngobrol juga bolak balik marahin sama atasannya sebab tidak fokus bekerja nya namun semua pekerja nya harus teliti membuat hancur berantakan dari kejauhan melihat Dafi geleng geleng kepala tak ingin di bantu nya itu bagian tugas nya tidak terasa waktu makan siang sudah tiba mungkin bagi ini momen yang sangat tepat dia mendekati teman sedang duduk langsung pasang cemberut hal ini mesti di bilang kalau akan berlama-lama masalah tak kunjung selesai dia coba bicara sama teman nya
" Dafi gue mau jelasin semuanya " Al
" buat apa kami sudah kecewa dengan sikap kau ! " Dafi
" bukan maksud gue seperti itu tolong kasih waktu buat jelaskan semuanya " Al
" ok hanya kita berdua saja " Dafi
" tidak masih kurang gue mau semua kumpul seperti di cafetaria itu " Al
sedangkan Zee asik membuat cerita dan dengarkan lagu bikin hati ini santai agar tidak menguap amarah menulis dengan lancar tanpa hambatan sedikit pun tak peduli soal masalah itu menikmati hari selama di rumah saja tanpa orang tua yang sedang pergi tak tahu kemana cukup di kamar menonton film lewat hp sambil menulis karangan me time buat diri sendiri tak peduli soal dia lagi juga tak terlanjur sakit hati untuk apa kasih perhatian selama ini buat janji di antara satu sama lain kalau akhirnya jadi begini mending saja tidak usah betul betul teriak sekuat hati agar hilang semua masalah baik itu asmara dan pekerja sampai sekarang belum dapat intinya suka suka ia saja semua keputusan ada di tangan nya , Al masih terus berlanjut ingin bicara dengan sahabat ingin jelaskan dari sudut pandang nya mungkin ini ada sangkut pautnya soal cemburu pada Zee apakah itu juga akan di bahas nya Citra pun datang mencari Dafi ingin pulang bersama tidak bawa motor jadi minta bonceng sampai rumah mendengar perdebatan tebakan tak salah lagi itu pasti mereka berdua mendatangi tempat suara itu berasal ternyata dapat juga ikut gabung agar tahu dan bisa lapor ke Rosa atau Bunga pada waktu nya baru bisa keluar.
Lama juga mereka sekitar dua menit Citra ambil ambil langkah dulu namun sebelum aktif kan pendengar suara lagu di rekam untuk kasih ke mereka barang bukti yang sudah di dapatkan betapa kagetnya suara Al seperti habis sedih dan inilah hasil rekaman percakapan mereka berdua
" di usahakan untuk gue bisa ketemu sama dia lagi " Al
" gue sih mau mau aja ya cuma dia sudah kecewa sama kau " Dafi
" gue masih sayang sama dia kenapa sudah dapat pengganti nya " Al
" menurut gw sih sudah pantas dia cari gantinya tiga tahun loh kau tidak bisa di hubungi sosial media aktif namun chat tak pernah di balas " Dafi
" apa dia hubungi ke sosmed gue? " Al
dia baru tahu bahwa selama hubungi ialah Zee pakai nama samaran bolak balik ganti akun Facebook agar pria nya tak sadar bahwa orang yang sama ternyata sama saja tetap tidak ada respon dari AL akhirnya mencari lain betapa kagetnya Citra ternyata teman begitu cinta nya sama dia pantas lah ada akun baru tanya soalnya mungkin ini sudah saatnya untuk keluar dan kasih tahu semua bahwa apapun terjadi meski di cerita kan termasuk Rangga datang kehidupan teman bukan pacar nya sekarang melainkan Zee mencari keberadaan dia ia kira orang lain soalnya pasang foto wanita bercadar Citra sampiri dua orang itu dan bicarakan apa yang terjadi tiga tahun yang lalu
" jadi ternyata ada yang menyesal atas perbuatannya " Citra
" sayang dari kapan kamu di sini " Dafi
" sudah beberapa menit " Citra
" jadi kau tahu cit apa barusan di bilang " Al
" semua asal kau tahu saja dan sudah terekam dalam ponsel ini , ada wanita bercadar tanyakan kau panjang lebar itu Zee setahun kemudian gue kenalin dengan Rangga dan apa yang terjadi dia happy karena ada orang sayang sama dia lagi " Citra
Maksudnya dari omongan Citra itu apa apakah sudah tahu bahwa dia ada serangan kepanikan serta kecemasan yang berlebihan soalnya semua orang sudah tidak peduli lagi dengan Zee termasuk keluarga nya makanya di kenalin sama Rangga biar hidup kembali berwarna lagi dan tak kepikiran terus soal Al sudah akrab dan dirinya senyum lagi karena ada yang perhatian lagi sama dia melanjutkan perkataannya dengan terus tenang ke Al semoga temannya tak marah sama dia agar semua pihak bisa terima masing-masing dan tinggal tunggu dirinya mau lagi bertemu dengan dia atau tidak Citra coba bicara lagi apa pantas tahu hal ini pasti soal pertemuan kembali di rencanakan kali bukan di cafetaria melainkan rumah nya langsung semua harus ikut dan jelaskan ke dia secara sesama
" sudah begini kita semua datang ke rumah untuk jelaskan langsung" Dafi
" jangan lah di rumah dia lah " Al
" posisi ini kau yang salah tunjukkan sikap dan sayang ke dia " Citra
" kalau perlu ramai ramai kita temani " Dafi
" jangan sayang tidak ada keberanian dia dong " Citra
" benar juga apa kata mu " Dafi
sepakat untuk temui Zee sendiri atau ajak teman karena kalau ramai ramai bakal susah serius nya waktunya pulang kerja Al tetap diam bagaimana supaya dia mau bicara lagi apa mungkin sudah tidak ada kesempatan memperbaiki semua nya sudah senang bersama Rangga atau sebaiknya tak jadi untuk bertemu takut sebelum berangkat ke rumah nya sambil memikirkan hal itu ambil ponsel dan buka galeri foto memandang wajah Dafi dan Citra langsung pergi sudah terlambat untuk pulang masih lihat foto nya berkata dalam hati kenapa kamu tidak bilang bahwa wanita bercadar itu kamu sayang sementara Zee yang sedang duduk duduk sambil nonton TV tersedak terus apa karena ada di omongin orang lain tentang dirinya cuma hanya perasaan dirinya saja tak ingin ambil pusing terus menerus makan siang dan ngemil makanan ringan mumpung tak orang di rumah asik sendiri dan buat video tutorial hijab.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments