Kami pun langsung pulang karena sudah malam cukup lama di perjalanan lumayan padat hari ini Zee sangat senang dan gembira akhirnya Al kasih kepastian bukan hanya sebatas jalan jalan saja kali ini ada status semoga mama juga ayah mau merestui hubungan baru hampir tiga jam duduk di motor akhirnya sampai juga untungnya sepi tidak ada tamu motor pun sampai rumah ia turun mengetok pintu terdengar suara ayah dari dalam lalu buka pintu dirinya sama dia salam ayah terlebih dahulu persilahkan untuk masuk dengan membawa tas ransel yang sangat berat banget sebagian kain di bawa Al duduk dulu bersama ayah dan mama diikuti oleh Dimas sementara dirinya langsung ke kamar keluarkan barang barang sekaligus , ingin bersih bersih dulu karena dari pagi keluar mulu jadi nanti ada kuman kuman makanya mandi sebenarnya takut akan terkena penyakit namun tetap masuk kamar mandi hanya sebatas siram siram saja tidak sampai satu jam lalu langsung lari ke kamar untuk pakaian lagi masih terdengar suara dia berarti belum pulang cepat pakai baju lalu keluar dan ikutan duduk sama barang kali mama bisa menjahitkan untuk taplak meja bulat kalau yang persegi panjang sudah di pegang sama bang Pandu kain pegang sama ia kain buat sarung kursi saja cukup mudah sih namun untuk sembilan puluh bangku apakah mama mau bantu sebagian atau justru tidak soalnya hari acaranya masih sebulan lagi jadi masih ada waktu untuk nonton film abang berjalan ke ruang tamu
" sudah selesai kak " ayah
" sudah yah " Zee
" mumpung Zee sudah selesai mama dan ayah ke dalam dulu ya " mama
" bentar mama boleh minta tolong untuk jahitan kain ini jadi sarung kursi " Zee
" loh kamu kok tiba-tiba sih memang buat apa sarung banyak pula " mama
" ini ada kerjaan yang kebetulan tim kami dikasih kesempatan untuk dekorasi panggung dan gedung nantinya " Zee
betapa kagetnya kedua orang tua ternyata diam diam sudah mempunyai pekerjaan bagian dekorasi acara dan mereka tidak perlu terpaksa keluarkan uang saku untuk dirinya sengaja diam tak perlu nungguin seperti ( orang minta minta juga tak perlu lagi melihat wajah mereka di belakang ) sama sama melihat ke anaknya antara percaya atau tidak dengan hal ini Zee lari untuk ambil kalung tanda pengenal nama seperti panitia acara sewaktu abang manggung benar benar serius dan juga bayar sengaja tak bilang dulu masukan ke dalam dompet digital dari ponsel baru hitungan ratusan uang bila sudah banyak barulah kasih tahu ke mereka kenapa dirinya melakukan hal ini antara kecewa sama kesal di sembunyikan dulu tanpa ada kejelasan pasti nanti saja kalau benar benar sudah terdesak kali baru bilang juga bicara sama mereka semua
" Zee kok tidak pernah bilang kamu sudah kerja?" ayah
" kalau pun bilang nanti bakalan tidak ada pernah " Zee
" bukan bermaksud tapi kak kan seperti ini lebih baik jangan di ambil " mama
" maaf ya bu bukan nya saya ikut campur beri kesempatan ke Zee untuk keluar rumah dan bekerja dengan orang lain, asal ibu juga om tahu ini job kedua dia jadi tolong di restu kerja agar lancar selalu " Al
" minta maaf sebesar besarnya mama dan ayah selalu tidak mendengar kamu selama ini kok bisa dapat juga teruskan " ayah
" kak Alina memperkenalkan ini semua " Zee
" ok kalau begitu mulai besok siang setelah ayah pergi jualan kita kerjakan ya " mama
melihat kalender dulu takutnya Zee kelewatan tanggal nonton film sama jemput abang di bandara ternyata masih tanggal satu sebelum melanjutkan perbincangan hangat ini tandai dahulu agar tidak terlepas sementara Al asyik makan saja ia kembali duduk tengah tengah mereka bertiga tahu kini giliran dirinya sementara dia asyik menikmati buah yang sudah di sediakan sama Dimas sang adik lalu masuk ke kamar nya cukup ngobrol dengan orang tua dan dia ayah kembali nonton TV sedangkan mama sudah masuk kamar kini giliran kita masih ruang tamu ngobrol ngobrol hampir satu jam tak terasa menunjukkan pukul sepuluh malam saatnya pulang, sebelum keluar pamit dulu kepada orang tua mumpung adanya cuma ayah saja mama sudah tidur selesai salaman lalu keluar diikuti sama Zee mau lihat keluar dari gang sekaligus bicara sebentar saja kira kira lima menit saja soalnya belum sholat isya juga
" aku pulang dulu ya jangan lupa istirahat " Al
" iya bawel banget sih sayang aku ini " Zee
" apa apa. Bilang sekali lagi " Al
" tidak ada siaran ulang siapa suruh peka " Zee
" kamu ini gengsi kalau bicara romantis tak mau mengakui " Al
" ya sudah lah , sama aku mau minta izin sama kamu lusa ada rapat koordinasi dengan pihak tamu juga acara ya " Zee
" iya nanti pulang dengan aku " Al
" ok pak bos " Zee
lalu berangkat melihat dia dulu sampai keluar gang untungnya gang rumah nya sudah ramai banyak rumah sekarang sekitar lima menit akhirnya masuk dan tutup pintu dikarenakan sudah malam tak sempat nonton TV duduk sebentar mengingat bahwa sholat isya atau belum untungnya telah selesai acaranya pun hampir habis matikan televisi ingin tidur cuma ponsel pun bunyi dengan mata setengah sadar bolak balik bunyi apa jangan jangan Rangga mau balas chat namun matanya sudah berat melihat sebentar takutnya dia
Ternyata benar si Rangga yang chat dari pukul tujuh malam hingga sekarang namun mengantuk memutuskan untuk letakkan ponsel ke lemari lalu tidur merasa capek sekali ini saja belum terlaksana acaranya , kemungkinan tidak ada acara besok pagi bisa fokus sama taplak meja dulu Zee pun langsung tidur bersyukur nya penuh kegiatan hari jadi ada alasan untuk tak bertemu dengan tante tante dan para sepupu bukan nya tidak suka semenjak suasana berbeda hati dan rasa jadi jarang banget buat kumpul bersama
keesokan paginya
Zee terbangun dari tidurnya pukul enam pagi seperti biasa sholat subuh pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan ambil wudhu beribadah selama sepuluh menit biar bagaimanapun pun sibuk ibadah juga mesti di jalankan biar lancar setiap langkah setelah beberapa menit akhirnya selesai juga lalu ke ruang tamu untuk menunggu ayah dari masjid sekitar satu jam ayah pergi ke pasar lalu tutup pintu habis itu kembali kamar sendiri kembali tidur sebentar saja sekitar lima menit lalu beranjak dari tempat tidur langsung toilet buat bersihkan diri alias mandi sebelum itu ponsel sengaja mode getar seumpama ada chat masuk tidak, dengar lalu pergi mandi kira kira satu jam selesai juga kini ia terasa segar banget pergi kamar untuk memakai baju yang baru sebab waktu itu sudah bau badan makanya di ganti habis barulah bersih bersih lalu rapikan rumah dan kamarnya juga ingin ngepel lantai ada mama pasti tidak diperbolehkan jadi debu debu di hilangkan dua puluh menit , akhirnya selesai biasanya hanya sebentar saja berbeda dari sebelumnya kini rumah sudah di renovasi yang tadi sempit rubah total jadi luas lebih enak menyapu lantai ada tiga kamar semua bersihkan pekerjaan satu selesai juga lanjutkan untuk makan pagi kalau sama dirinya minimal pukul sembilan pagi baru bisa kalau lebih cepat dari pukul itu bisa bisanya sakit perut dan buang air besar habis itu kembali kamar mengecek ponsel juga tablet nya apa ada kerjaan tambahan cukup ramai pesan singkat nya bingung mau balas duluan sepertinya punya Rangga dulu karena dari kemarin malam melihat dulu online atau offline takut nya di tengah laut begitu di cek ternyata masih main jadi tepat banget.
Rangga:: assalamualaikum
Zee:: Walaikumsalam ,maaf ya soalnya baru bisa balas kemarin sibuk sekali
Rangga :: sibuk apa sama dia tidak mau diganggu
Zee :: kok gitu omongan mau kamu apa sih ?
Rangga :: apa kamu sudah dapat jawaban nya
Zee :: untuk itu maaf aku tidak bisa terima kamu sebab sudah jadian
Rangga :: kamu tega sekali Zee aku perlu bukti bulan depan aku ke sana kita jumpa di sana
Zee : untuk apa lagi Rangga ?
tunggu beberapa menit kemudian dia tak balas chat terakhir ini di situ Zee kembali pusing memikirkan hal yang sempat Al tahu pagi pagi sudah dapat masalah bagaimana ini kalau pun jujur nanti pasti dia memikirkan hal tidak tidak atau bohong saja demi kebaikan untuk dirinya Al juga Rangga mana mungkin anggap biasa saja terus terang saja jalan satu satunya cerita dulu sama Rosa atau citra tak mungkin keluar lagi karena besok ada janji sama kak Alina apa chat saja dan suruh mereka berdua ke rumah apa mau ini kan hari Rabu pasti pada kerja lebih baik nanti chat nya sekitar pukul dua belas siang itu waktu makan siang cari cover untuk novel mana tahu ada dan gratis setelah lihat ke sana , kemari rupanya ada coba di cocok mana tahu bisa cukup lama pilihan akhirnya ketemu juga siap kirim ke Yuda selesai juga baru bisa ketemu nanti setelah acara siap sambil membantu ayah tak terasa sudah pukul dua belas siang nunggu waktu Dzuhur tidur sebentar masih ngantuk beberapa menit adzan pun berkumandang bangun terus ambil air wudhu lalu sholat dua menit kemudian selesai selepas itu makan cukup lama makan kali ini sebab baru sempat sekarang dan lauk pauk enak enak banget biasa selalu makan di luar mama melihat dirinya makan geleng geleng kepala sangat lahap menyantap hidangan atas meja cukup lama selesai juga berjalan muka belakang agar nasi nya turun kira kira tiga menit kembali ke kamar main ponsel dulu sebelum tidur siang mumpung Rosa online sebaiknya minta saran bagaimana jalan keluarnya semoga bisa membantu dirinya dalam situasi ini
Zee :: assalamualaikum Rosa
Rosa :: Walaikumsalam ada apa kok jam segini chat gw duluan
Zee :: kau hari ini selepas pulang kerja rencana bakal kemana lagi
Rosa :: pulang lah emang mau kemana lagi kenapa ?
Zee :: bisa ke rumah ku mau bahas soal dua pria ini
Rosa :: namun gw bakal di jemput sama OKI
Zee :: kalau perlu hanya kau saja ya ku tunggu pukul empat sore
Rosa :: iya gw ke sana
akhirnya dia bisa tinggal tunggu di rumah saja kebetulan mama panggil jadi keluar kamar beliau menjelaskan panjang lebar serta motif nya harus buang atau tidak soalnya ini permintaan klien sesuai dari awal kita kerjakan empat kain dulu supaya lebih cepat meskipun sebulan lagi ini masih awal bulan namun banyak lagi di kerjakan mana besok harus keluar lagi untuk menjemput Abang bandara bersama kak Alina buat laga primer film kebetulan kota Medan terpilih jadi kami sebagai fans base jemput setahunya cuma itu saja tak ada rapat cuma happy happy dengan beliau ia sedang pegang kain namun setengah sadar mama bilang suruh pindah ke kamar lalu tidur cukup lama tidur pulas lagi terdengar suara adzan dari ponsel langsung loncat ambil aduk terus mandi, seperti biasa main main dulu habis waktu sekitar tiga menit akhirnya keluar juga langsung ke kamar tak lupa ambil mukena untuk sholat asal milih pakaian lalu sholat sekitar lima menit akhirnya selesai tamu yang di tunggu tunggu sampai juga jumpa sama mama karena dirinya masih ada dalam kamar lalu beberapa Zee keluar mama pun pergi meninggalkan kami berdua siapkan air minum sama makanan kebetulan Dimas bawa nugget ayam beku di panaskan dulu baru bawa ke depan memulai untuk cerita
" jadi gini Rosa dia sudah tahu bahwa kami sudah jadian " Zee
" kok bisa sih padahal dia di Jawa kan ?" Rosa
" itulah aku bingung bagaimana ini " Zee
" Zee kirim kan nomor dia ke aku " Rosa
" ini sudah ku kirim kan ya " Zee
" seperti nya ada yang aneh sepertinya gue kenalin nomor " Rosa
Dia curiga dengan nomor ini seperti kenal namun siapa coba cari tahu siapa Rangga sebenarnya cukup lama di situ mulai kami buka media sosial nama panggilan serta kerja di saat lagi buka itu Al mana video call langsung panik bagaimana apa di tolak masalah masih terbuka sosial media nya menjauhi sebentar dari tablet memutuskan untuk luar saja jadi tinggal dulu daripada ketahuan bisa gawat darurat beberapa menit kemudian selesai kembali fokus pada sosial media dia cukup eksis kebanyakan foto nya ada satu foto yang bikin curiga di zoom lebih kelihatan raut wajahnya dan ternyata itu Eza bertapa kaget nya jadi selama ini chat ialah dia memang sih lebih bersih gambar apa kamera nya bukan bermaksud untuk singgung wajahnya penuh dengan jerawat yang besar besar jadi sedikit susah menghilang, kalau pun tebakan Rosa benar nanti atau salah akan dirinya minta penjelasan sejelas jelasnya nya jangan sampai teman teman tahu terkait kasus ini masih dalam selidik dulu mungkin selesai semua nya baru bisa fokuskan hal ini kalau sekarang ini ke acara dulu soalnya tinggal beberapa minggu lagi Zee meski bergerak cepat untuk semua hal agar tim satu bisa di kenali ke semua orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments