Zee bersama teman teman nya masih di cafe ngobrol santai sebelum mulai Minggu depan super sibuk sehingga tidak ada waktu buat mereka nantinya ia memang tak memberi tahu ke mereka semua terlibat sebab ini di luar pertemanan kami apalagi mau tanya apakah benar dia jodohkan dengan Citra sambil mencari kebenaran jangan dengar hanya satu harus dua duanya apalagi dirinya kenal banget sama sih pria juga wanita mungkin nanti Al menepati janji nya pas rumah tadi mencari dekorasi panggung dan alas untuk meja sambil cerita cerita asik juga bila tak lengkap anggota karena ada masalah ia kali ini tidak nyambung kalau ajak cerita kurang konsentrasi banyak sekali di pikirkan belum lagi soal hadiah apa yang mesti kasih buat abang lagi terpikir tiba tiba ingin ke toilet bilang dulu sama dia langsung telinga nya sebab sudah tidak tahan lagi ternyata tas ransel di semua bawa lanjutkan mereka pun berbicara
" itu ponsel siapa sih dari tadi bunyi ? " OKI
" seperti nya punya Zee soalnya tas ransel terbuka dan hampir jatuh " Rosa
" lihat lah Al takutnya penting " OKI
" ya sudah lah gue izin buka kalian saksikan ya " Al
dia pun membuka tas dan ambil ponsel Zee hanya melihat sekilas saja siapa yang chat sontak kaget Al pria kirim pesan juga nama asing bagi nya ialah Rangga mencoba tidak cemburu sudah janji sama dirinya bahwasanya tanya dulu baik jangan lagi membuat masalah sudah janji kepada wanita coba bicara sama wanita mana tahu hanya terbatas teman begitu lihat wajah Rosa apa tahu orang ini soalnya isi pesan si pria tanya di sertakan pakai ( adek ) sudah mulai curiga seperti waktu itu pas ada acara wanitanya chatting apa ini orangnya mumpung dia belum kembali dari toilet coba tanya
" Rosa gue mau tanya ini pria waktu itu chat dengan Zee " Al
" gue tidak tahu apa apa soal pria itu " Rosa
" yang beneran kamu baby " OKI
" iya gue jujur pria tersebut kenalan Zee dua tahun yang lalu , gara gara Lo juga Al dia seperti ini sekarang" Rosa
" bicarakan dulu baik baik jangan marah marah " OKI
Al akan tanya wanita baik baik Karena minggu ini bahkan sampai bulan depan benar benar sangat padat sekali jadwal mana lagi cari dekorasi panggung tak lama kemudian Zee pun balik dari toilet langsung duduk sebelah dia penuh senyum dan di pegang tangan nya soalnya tempat duduk tidak pakai kunci melainkan bangku balon Rosa juga OKI merasa senang karena teman satu ini mengerti apa di katakan tadi jangan bahas kalau pun mau di bahas nanti saja mulai mencari warna kombinasi dari keduanya sementara dia cari sama tak lupa kembalikan ponsel mulai berpikir untuk warna yang mana pakai nanti soalnya benar-benar pusing memikirkan hal itu Al mencoba hibur dirinya dengan memegang tangan nya agar semua terlihat lebih fresh pikiran Rosa dan OKI pun kasih semangat juga biar tidak stress kali sebab acara bekerja nonton juga pembimbing novel benar benar dekat kali hari nya cuma beda dua hari Rosa beri semangat untuk aktivitas nya cuma hari ini bisa bermain bersama teman-temannya lagi harus benar-benar diperhatikan dirinya jadi happy
setelah satu jam akhirnya selesai ngobrol dulu sebelum melanjutkan perjalanan
" akhirnya dapat juga tinggal kirim ketua" Zee
" aku boleh tanya ke kamu ?" Al
" ada apa sih jangan bikin masalah lagi " Zee
" Zee dia sudah tahu tentang Rangga " Rosa
" kamu buka ponsel aku ? " Zee
" jangan salah paham dulu tadi bunyi terus makanya aku ambil ponsel kamu " Al
bagaimana ini dia sudah tahu tentang teman online nya terlihat dari wajah Al biasa saja apa telah di bicarakan lewat Rosa namun mana mungkin anak itu kalau berjanji selalu aman makanya mau bilang soal Rangga duluan baru teman sengaja tak mau bicara dulu karena telah berjanji bahwa hanya satu orang tahu tentang dirinya ini ingkar kepada teman baik nya tambah bingung lagi tak punya pilihan lain bangkit dulu pergi ke luar untuk chat Rangga sedangkan dia bingung banget sikap wanita nya sekarang ini janji mesti di tepati kalau pun langgar aturan minta izin sama yang bersangkutan apakah indentitas ingin buka atau tidak untungnya dia tidak ikut berarti sudah jelaskan semuanya ke Rosa tentang si Rangga mulai chat duluan
Zee :: assalamualaikum Rangga
Rangga:: Walaikumsalam akhirnya balas juga
Zee :: dia sudah tahu tentang kamu bagaimana ini ?
Rangga:: kok bisa berarti kamu tidak bawa ponsel tadi kan
Zee :: maaf , aku tadi ke toilet lupa bawa tas ransel makanya ketahuan
Rangga :: ya sudah lah katakanlah
Zee :: kalau pun kamu tidak izinkan masih ku tutupi
Rangga :: apa alasan kamu Zee
nanti saja kalau sudah di rumah baru bilang asalan apa jangan lama-lama nanti dia curiga pergi kembali meja Rosa tahu bahwa tidak mau di beritahu identitas nya jadi mencoba cari topik lain semoga mereka berdua mengerti Zee telah berjanji bahwa hanya satu orang yang tahu tentang Rangga dirinya kembali duduk bersama setelah cari cari akhirnya dapat langsung kirim lagi untungnya tak tanya soal dia lagi mereka juga bekerja akhir akhir memang sibuk sekali begitu melihat jam tangannya telah menunjukkan pukul enam sore saatnya pulang kami tidak lupa membayar makanan dirinya bawaan banyak sekali makanya bawa tas ransel agar muat banyak dan lebih rapi lalu kami pulang ke rumah masing-masing dirinya bersama Al sedangkan Rosa bersama OKI selama perjalanan dia bolak balik melihat kaca spion merasa lelah banget tak serasa sudah masuk waktu sholat Maghrib berhenti dulu singgah kami pun sholat dengan membawa tas takut hilang jadi dia saja cuma selempang Zee bawa mana mungkin kasih Al semua nya keberatan kali setelah lima menit kemudian selesai juga dia duluan turun menunggu di taman biasa lama turun nya masih terpikirkan oleh pria itu lagi , ingin tanya lebih jelas takut berantem jadi buang jauh jauh hal itu mungkin hanya sekedar teman hampir sepuluh menit keluar juga bukannya hampir malah senyum senyum sendiri melihatnya wanita wajah nya terasa lelah banget coba tanya makan dulu apa langsung pulang memang masih pukul tujuh malam dia ingin habis waktu bersama Zee sebelum super sibuk .
Zee sampai di parkiran motor Al melihat langsung duduk karena merasa lelah bukan nya menghibur sifat iseng nya mulai keluar nih biar senyum dirinya agar jangan terlalu di pikirkan bawa enjoy saja
" kamu jalan seperti tadi seperti sudah tua " Al
" lagi capek aku dari pagi nulis sampai sekarang tak ada tidur " Zee
" apa pulang saja kita " Al
" bentar lagi deh , mau makan mie goreng gila kamu tidak ? " Zee
" ya sudah lah aku ikut saja " Al
kami pun lanjutkan perjalanan mencari makan karena sudah lapar cukup jauh dekat rumah sih lokasi nya dan ingin menghabiskan waktu bersama Al dulu sampai malam berganti atau lebih tepatnya pukul sembilan malam karena mulai besok tidak bisa karena harus ke sana kemari bersama Rosa untungnya persiapan buat besok telah sibuk banget mungkin dari pagi hingga sore atau malam baru ada di rumah ternyata jalan sangat padat sekali setelah satu jam kemudian akhirnya sampai kami pun turun juga mulai pesan makanan sambil menunggu cek ponsel dulu siapa tahu ada yang chatting masuk ternyata benar dari bang pandu jadi balas dulu melihat dia main ponsel juga chat dulu sehingga abang tak menunggu lebih lama lagi
pandu : assalamualaikum Zee
Zee : Walaikumsalam bagaimana warna yang kirim tadi bang ?
pandu:: keren banget Zee panduan warna nya dan lihat juga tidak terlalu mencolok banget , kok bisa kamu dek yang ini Alina setuju loh dari kemarin seperti ini kan tidak susah
Zee :: syukur deh kalau tim suka sebenarnya di bantu sama teman
Pandu:: ooo iya besok bagian dekorasi panggung jadi kita pergi beli kain
Zee :: apa...... Besok pagi bang ?
Pandu :: iya memang kenapa kamu tidak bisa
Zee :: iya bang kebetulan besok ada bimbingan novel pula kemungkinan sampai sore
Pandu :: gimana ya mana Agnes sudah bikin jadi sama orang butik besok pula
Zee :: begini saja kalau sudah selesai saya akan menyusul kalian seandainya tidak bisa warna yang beli mesti pas
pandu :: siap 86
sudah selesai chatting dengan bang pandu makanan pun tiba simpan dulu ponsel dua duanya saatnya makan sambil berpikir bahwa ia di chat Yuda jauh jauh hari karena ada beberapa hal ingin disampaikan oleh dia dan tim terkait dengan cerita nya Zee sambil makan pikiran itu saja hingga ponsel bunyi tak dengar suara Al langsung pegang tangan nya agar sadar begitu ia sadar langsung melihat ponsel ternyata dari Rangga mungkin yang ini nanti saja di rumah lanjut makan tanpa sadar ada bakso mangkok nya padahal mie goreng gila tidak pakai bakso melihat ke arah dia lagi asik tak mau tahu langsung tarik tidak peduli lagi makan aduk aduk siapa tahu ada ternyata benar habis ia pukuli tangan nya sampai bunyi tak peduli lihat habis iseng banget setelah puas baru lanjut makan bukan kesakitan malah ketawa ngakak seakan dia puas banget jadi lama makan gara gara Al suka banget seperti itu tidak suka kasih sama orang untungnya sayang kalau tak di marahin habis habisan makanya lama banget dua puluh menit akhirnya selesai makan pas mau pulang ada mbak-mbak datang ke meja kami kasih bungkusan yang berisi mie goreng bakso dan bakso kuah lalu di bayar sama dia terus kasih ke dirinya untuk orang tua mana bayarkan ini bawa pulang merasa terima kasih lalu kami pulang ambil tas ransel bawa ke punggung lanjutkan perjalanan menunggu ke rumah satu jam kemudian akhirnya sampai juga dia pergi tak singgah melihat orang tua Zee kasih bingkisan kepada mama pergi ke kamar ganti baju langsung jatuhkan badan ke kasur sambil nonton TV keluarkan ponsel dan tablet untungnya baterai kedua nya masih banyak yang satu 94 persen sedangkan tablet di pakai tadi tinggal 19 persen cas dulu nanti pukul sebelas malam di cabut lelah kali badan ini ingin merem mata ponsel bunyi ternyata dari Rangga ia pun langsung turun dari tempat tidur untuk membalas chatting mungkin tadi siang ingin bahas apakah dia marah atau justru yang lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments