"Ada apa Fi,,, Fi,,, Fia,,," sahut Alvin panik karena tiba-tiba mendapat telpon dari Nafia, tapi tidak ada suara Fia, hanya terdengar rintihan
"Lacak dimana Nafia sekarang" perintah Alvin pada Yoga
"Sepertinya Nafia berada di sebuah gudang kosong di kota Z" ucap Yoga
"Kevin, cepat kau cari Nafia, lokasinya sudah ke kirimkan, aku akan menyusul dengan helikopter" dengan penuh amarah Alvin menelpon Kevin dan memerintahkan Kevin untuk mencari Nafia
"Albi, cepatlah kau menyusul ke alamat yang sudah ku kirim, jangan lupa bawa anak buahmu yang handal" setelah Alvin menelpon Kevin, kemudian menelpon Albi
***
"Nona, nikmatilah waktumu, sebelum kau bersenang-senang dengan kami" ucap salah seorang penculik Nafia
Dengan menahan sakit dipergelangan tangan, karena berusaha melepaskan ikatannya, Nafia mencoba untuk tenang, namun dalam hatinya berharap dia bisa selamat, dan berharap Alvin dapat menemukannya dengan cepat
"Hi Nafia,,, apa kabar?" sapa seseorang yang berperawakan tinggi dengan usia yang tak lagi muda
"Anda,,, tuan Daniel!" sahut Fia
Fia tidak menyangka jika yang menculiknya adalah Daniel, partner bisnis Fia di kota Z. Daniel menyukai Fia sejak pertama bertemu, namun selalu mendapat penolakan dari Fia. Daniel ingin Fia menjadi istri simpanannya, karena status Fia seorang janda dari Alvin, meski dia wanita karier yang hebat.
"Jadilah istriku" ucap Daniel sambil mendaratkan pantatnya di sebuah kursi yang sudah disiapkan berhadapan dengan Nafia
"Sudah berapa kali ku katakan, aku tidak mau menjadi istrimu"
"Sekarang kau pilih saja, mati atau jadi istriku"
"Mati lebih baik" sahut Nafia
"Tapi sayangnya, sebelum kau mati, aku akan menikmatimu dulu, bukankah kau janda, kau pasti merindukan belaian seorang lelaki bukan" ujar Daniel sambil mencengkeram pipi Fia
"Sampai mati pun aku tak sudi"
"Karena aku sangat mencintaimu, ku beri kau kesempatan sekali lagi, memohonlah"
"Aku tidak akan memohon padamu, bunuh saja aku" teriak Fia
"Kurang ajar,,,, plakkkkk" tamparan Daniel mendarat di pipi kiri Fia, meninggalkan jejak keunguan dan darah segar yang mengalir dari sudut bibir Fia
"Brakkkk, bugh" saat Daniel akan melayangkan tangannya, pintu terbuka dan sebuah tendangan mengenai tubuh Daniel. Tanpa ampun Kevin menghajar tubuh Daniel, sehingga sang pemilik tubuh lemah tak berdaya, sedangkan Alvin setelah melepaskan tendangannya memilih mendekati Fia yang terlihat ketakutan. Dan Albi masih dalam perjalanan
"Fi,,,," sapa lembut Alvin sambil melepas ikatan tangan dan kaki Fia
"Mas,,, aku takut" Fia langsung memeluk Alvin dengan erat
"Maaf" ucap Fia setelah beberapa saat, karena ini pertama kalinya dia memeluk Alvin
"Hei, kenapa dengan mukamu, Fi,,,,," tubuh Fia lemah dan akhirnya pingsan, lebam di pipi Fia membuat aura membunuh Alvin kembali
"Habisi dia, berikan bangkainya pada hiu di samudra" perintah Alvin pada Yoga dan Kevin, setelah itu, Alvin menggendong Fia ala bridal menuju helikopter yang baru sampai
"Vin,, ada apa dangan Fia?" sapa Albi yang baru sampai
"Aku pinjam helikoptermu,"
"Kalian turunlah, biar aku yang mengemudikannya" selain pebisnis dan Hacker, Albi juga bisa mengemudikan Helikopter
"Baik tuan" jawab Pilot dan Asisten Albi
"Cih, kau bilang cinta, tapi kau lambat sekali menolong kekasihmu" ujar Alvin
"Hei, tadi aku sudah menggunakan kecepatan super"
"Cepatlah bawa ke rumah sakit Kevin" di kota Z, selain mendirikan beberapa perusahaan, Kevin juga mendirikan sebuah rumah sakit. Dan memberikan pengobatan gratis bagi warga yang kurang mampu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments