cerita hazam

hari ini hazel diizinkan untuk libur oleh Rani karna toko akan Rani urus sendiri, tidak mau hari liburnya berlalu dengan begitu saja hazel menghubungi hazam untuk menjemputnya karna ia ingin menghabiskan waktu dengan hazam karna pertemuan merek kemarin mereka tidak sempat untuk berbincang tentang banyak hal.

hazel dibawa ke sebuah pusat perbelanjaan disini hazel menghabiskan waktu dengan berbelanja meski bukan barang-barang mahal namun hazel merasa sangat bahagia, ia terus membagikan moments manisnya bersama hazam kamera handphone terus aktif merekam hazel dan hazam, hazam kewalahan karna mengimbangi stamina adiknya hazel terus mengajak ia berkeliling dan berakhir di Timezone.

sore harinya hazam membawa hazel ke sebuah hotel dijakaeta selatan dengan keantusiasan hazel sore menuju malamnya hazel meminta untuk berenang di Outdoor swimming pool yang ada di hotel tersebut, dengan senang hati hazam menurutinya hazam bukan orang kaya atau pekerja dengan gaji besar namun hazam memiliki tabungan yang cukup serta gaji yang cukup besar baginya.

saat berada di area swimming pool hazam membuka bajunya sedangkan hazel sudah siap dengan bik**inya hazel memasuki kolam dengan hati-hati saat sudah merasa tubuhnya basah semua hazel mengajak hazam untuk ikutmasuk, mereka berenang sambil bercandak karna keadaan kolam yang sepi hanya ada mereka dan beberapa orang namun tak lama setelahnya kolam benar-benar sepi hanya menyisakan mereka berdua.

dengan hazam yang memeluk hazel dari belakang untuk menjadi tempat bersandar adiknya itu dengan tubuh yang masih didalam kolam mereka menikmati panorama kota Jakarta dari kolam.

"kakak bilang beberapa tahun lalu kakak menyusul ku ke desa" tanya hazel disela moment manisnya.

"kakak ketemu paman?" hazam kembali mengangguk.

"kakak tidak menemuinya secara langsung kakak hanya melihatnya dari jauh, namun saat rumah sepi kakak tidak menemukan kamu disana kakak pikir bahwa kamu memiliki nasib seperti kakak" hazel menggeleng "paman tidak menj*alku, tapi paman berambisi ingin menjadikan aku istrinya" hazam yang mendengarnya terkekeh dan menggendong hazel untuk keluar dari kolam.

"tidak ada yang bisa memilikimu selain kakak" hazel tersenyum manis.

setelah membersihkan diri hazel menyusul hazam kekasur dan merebahkan dirinya dengan wajah yang ia selusupkan kesela-sela l*her hazam saat tengah mengusap d*da bidang kakaknya yang polos tanpa sehelai benangpun hazel mengeryitkan keningnya melihat tubuh bagian atas kakaknya yang bersih tanpa luka.

"Dimana luka itu?" hazam menatap wajah adiknya "luka apa?"tanya hazam sedikit linglung.

hazel yang mendengarnya medudukan dirinya sambil membuat wajah kebingungan"luka yang aku sebabkan, saat kau membawa aku secara paksa" tanya hazel ia benar-benar heran.

hazam bersandar pada kepala ranjang "itu bukan aku" hazel menganga "lalu siapa?" hazam menceritakan bahwa orang yang menyeret paksa hazel waktu itu adalah dewa adik angkatnya yang memiliki nasib yang sama dengannya ia menculik hazel karna ia tidak mau melihat hazam yang terus sibuk dan selalu pergi hanya untuk mengikuti hazel.

"dia anak dari orang yang mengadopsi Kakak?" hazam menggeleng "bukan dia anak yang memiliki gangguan mental dan jiwa yang tak sengaja orang itu beli" hazam menarik hazel kepelukanya "biar Kakak ceritakan kehidupan Kakak setelah hari itu

FLASHBACK

Hari dimana hazam berpisah dengan hazel hazam dibawa keibu kota Jakarta dengan seseorang yang pamannya bilang adalah orang dari asrama tempat ia untuk menuntut ilmu nantinya.

namun bukannya asrama tapi ia dibawa ketempat yang cukup kumuh dan berada di ujung pedesaan saat masuk ketempat itu ia melihat banyak anak remaja laki-laki yang duduk dengan kaki yang dirantai dengan pakaian lusuh dan kotor. hazam dibawa kerunagan yang dipenuhi oleh wanita mulai dari yang muda sampai yang tua disana ia ditanyai umur dan tempat ia tinggal.

hari pertama ia tinggal disana ia disuruh membereskan tempat itu dengan anak yang lainnya, ia juga memiliki teman yang dekat dan sering mengobrol dengannya, ia adalah Gusti anak remaja berusia 16 tahun yang dijual oleh neneknya ia kesini tidak sendirian tapi ia juga datang bersama sepupunya yang perempuan.

"Jagan pernah mau untuk terus tinggal disini, jika kamu punya kesempatan maka lari dari sini" Gusti selalu memperingati hazam dengan kalimat yang sama dan menyuruh hazam untuk kabur.

"hari pertama memang tak seberat hari-hari yang akan datang nantinya" hazam hanya mendengarkan tanpa mencelah.

"mereka bukan wanita baik-baik, mereka adalah wanita yang haus belaian mereka wanita yang akan melakukan segala cara agar memiliki banyak uang" namun sesaat setelah Gusti berbicara sebuah benda dengan ujung yang runcing dan berkilau menghantam kepala Gusti hazam yang melihatnya membantu Gusti untuk duduk kembali.

"lu jangan ngehasut anak baru ya anj" terdengar teriakan nyaring dari arah benda itu melayang.

hari-hari berikutnya hazam mulai tidak diperhatikan makan hanya satu kali sehari "mbak aku lapar boleh minta makan ga?" hazam menatap perempuan itu dengan wajah yang memohon namun bukannya memberikan makanan tapi wanita itu malah memberi hazam obat.

hazam yang dipaksa memakan obat terus memberontak dan menangis, efek dari obat itu sangat menyiksanya suhu tubuh yang meningkat dan perasaan gelisah yang membuat hazam mengerang .

saat usia hazam sebelas tahun hazam mulai dikenalkan dengan yang namanya s*x hazam juga dipaksa untuk menonton adegan tak sen**oh secara langsung bahkan hazam juga selalu mendapatkan pukulan apabila tidak menuruti perintah, setiap malam hazam akan menangis dan meraung untuk meminta makan karna semakin hari hazam semakin jarang diberi makan.

jika harus melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan anak yang lain untuk mendapatkan makan hazam tak mau ia pikir hal itu sangat jorok dan pastinya tidak enak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!