Bab Dua

LONDON, INGGRIS

Seorang pria berusia 35 tahun yang terlihat gagah dan tampan tengah duduk di kursi kebesaran miliknya. Aura kemarahan terpancar jelas diwajahnya. Matanya menatap tajam pada Tiga pria berbadan besar yang menunduk gemetaran dihadapannya.

Brug, ia meninju ketiga pria berbadan besar tersebut.

"Cih, kenapa kalian begitu tidak becus. Untuk mencari seorang wanita saja kalian tidak mampu. Dasar bodoh" Makinya dengan arrogant. Sementara ketiga pria tersebut hanya bisa menunduk tanpa perlawanan.

"Cari sampai dapat atau ku penggal kepala kalian dan jangan kembali jika tidak menemukan apapun" Ucapnya dengan aura membunuh. Axel Alexander Davidson, CEO dari Xander Company merupakan perusahaan terbesar di dunia novel setelah perusahaan milik keluarganya.

Sang bawahan mengangguk tegas

"Siap Tuan kami akan segera menemukannya" Ucapnya lalu segera pergi dari sana.

Lelaki itu menghela nafas berat. Sudah belasan tahun dirinya mencari seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya tetapi sampai sekarang ia tidak dapat menemukannya sama sekali.

"Maafkan aku. Aku merindukan mu" Ucapnya sembari mengusap figura yang berisi foto wanita cantik.. Tiba tiba deringan ponsel mengagetkannya.

"Hallo kenapa?" Ucapnya datar.

"Ya Tuhan kau sama sekali tidak berubah bro" Ucap seorang pria diseberang sana.

"Ronald, jika tidak ada hal yang penting akan ku sudahi"

"Hei santai bro, yang ingin ku katakan ini sangat penting"

"Katakanlah cepat"

"Aku melihat istri mu"

"Kau serius? Dimana kau melihatnya?"

"Aku melihatnya di Indonesia, tapi aku rasa dia sudah menikah lagi. Aku melihatnya bersama seorang gadis kecil, sepertinya itu anaknya.

Axel terpaku mendengar perkataan sang sahabat.

"Tapi Xel, setelah ku ingat ingat lagi, wajah gadis kecil itu sangat mirip dengan mu. Apa jangan jangan......"

Tut

Axel segera mematikan panggilannya. Ada desiran aneh yang ia rasakan.

"Apakah dia putri ku?"

Ia menyandarkan tubuhnya di kursi kebesaran miliknya. Pikirannya berkelana.

Flashback on 13 tahun yang lalu

Axel Alexander Davidson pengusaha sukses di umurnya yang ke 23 tahun .

Malam ini ia akan menghadiri acara ulang tahun perusahaan salah satu kliennya. Namun naas saat tiba disana musuh Axel menjebaknya dengan memasukkan obat perangsang ke dalam minumannya.

Axel yang sudah tidak tahan memilih untuk segera meninggalkan tempat itu, namun ia sungguh tersiksa dengan birahinya. Ditengah perjalanan ia melihat seorang gadis yang berjalan sendirian.

Ia memberhentikan mobilnya. Lalu menuju gadis tadi. Ia menarik gadis itu dan membawanya ke dalam mobil. Gadis tersebut memberontak dan berteriak minta tolong, namun sayang jalanan terlihat sepi. Axel melampiaskan nafsunya pada wanita malang tersebut.

Didalam mobil terisi *******, raungan dan tangisan seorang gadis yang malang itu. Setelah melampiaskan nafsunya Axel meninggalkan gadis tersebut dalam keadaan kacau.

Sebulan kemudian. Si brensek Axel benar benar melupakan kejadian itu. Ia malah asik bersenang senang dengan kekasihnya.

Setelah menghabiskan malam bersama kekasihnya di sebuah hotel mewah, ia pulang ke mansion orang tuanya. Sesampainya disana ia malah mendapatkan bogeman dari sang ayah.

"Dad apa apaan sih?"

"Kau yang apa apaan. Apa yang kau lakukan pada gadis itu?" Ujar Reymond menunjuk gadis yang tengah menangis. Axel terpaku.

"Gadis itu"

"Ceritakan nak" Pinta Helena yang juga ikut menangis.

Aluna menceritakan semuanya. Ya gadis itu adalah Aluna. Ia menceritakan saat Axel memperkosanya hingga sampai hamil seperti sekarang.

"Mommy kecewa sama kamu Xel, pokoknya kamu harus tanggung jawab. Kamu harus menikahi Aluna" Ujar Helena.

"Mom ngak mungking aku nikahin dia Mom. Bagaimana dengan Angel. Lagipula siapa yang bisa menjamin Anak yang dia kandung adalah anak ku" Ujar Axel menatap sinis Aluna.

"Apa maksud anda tuan?, saya bukan perempuan seperti itu. Anda tau sendiri bahwa andalah orang pertama yang menyentuh saya" Ujar Aluna dengan berlinang air mata.

"Kamu harus menikahi gadis ini. Tidak ada bantahan" Ujar Reymond dengan nada tegas.

Akhirnya pernikahan Axel dan Aluna benar benar terjadi.

"Kau jangan senang dulu. Aku akan segera menceraikan mu setelah anak haram mu itu lahir" Ucap Axel.

Sekarang mereka sudah berada di apartemen milik Axel. Setelah pernikahan Axel langsung memboyong Aluna ke apartemennya. Walupun harus berdebat sengit dulu dengan Helena dan Reymond karena tidak mengijinkan.

"Oh, jadi ini wanita murahan yang sudah menjebak mu honey" Ujar seorang wanita berpakaian seksi yang tiba tiba membuka pintu apartemen.

"Iya honey, tapi tenang saja aku akan segera menceraikannya"

"Aku percaya padamu honey. Mau disini atau di hotel" Ujar Angel sengaja mempertontonkan kemesraan mereka.

"Di hotel saja. Aku muak disini" Lalu segera mengandeng kekasihnya meninggalkan apartemen.

Sudah lima bulan pernikahan Axel dan Aluna, selama itu pula Aluna menjalankan perannya sebagai seorang istri yang baik. Namun itu tidak pernah mengubah sikap Axel padanya. Angel masih selalu menjadi prioritasnya. Beruntungnya ia memiliki mertua dan ipar yang baik. Mereka selalu memperhatikan kandungan Aluna yang semakin membesar.

Hari demi hari sikap Axel dan Angel semakin semena mena. Axel bahkan sudah berani membawa Angel ke apartemennya untuk menghabiskan malam tanpa memperdulikan perasaan istrinya. Aluna yang sudah tak tahan memilih untuk pergi sebelum Axel sendiri yang mengusirnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!