"Good morning Kiki. Abel udah cantik belum?" Tanya Abel pada kucing gembul tersebut.
"Kiki tau ngak, Abel kasian sama mommy, dari kemarin mommy sedih sedih terus. Abel bingun gimana caranya bikin mommy ngak sedih lagi"
Setelah selesai dengan perlengkapan sekolahnya Abel segera menuju meja makan.
**********
"Good morning mommy" Sapa Abel dengan riang.
"Morning princess mommy yang cantik"
"Wah makanannya pasti enak banget" Ujar Abel dengan mata berbinar.
"Ya udah, makan yuk sayang" Abel segera memakan makanan yang disiapkan mommynya. Aluna menatap Abel dengan perasaan sedih.
"Mommy kenapa? Kok sedih sedih sih mukanya?" Tanya Abel.
"Maafin mommy ya sayang, kemarin Mommy udah kasar sama Abel"
"Ihh, mommy itu Mulu deh. Mommy udah seratus kali minta maaf dari kemarin dan Abel udah maafinnya seratus kali juga"
"Makasih ya nak"
"Mommy uncle kemarin orang jahat ya?"
"Abel jangan dekat dekat dia ya"
"Ok Mommy, tapi mommy janji jangan sedih sedih lagi ya"
"Iya sayang. Sekarang habiskan makanannya nanti telat"
Aluna dan Abel sudah berada di gerbang sekolah.
"Sayang pulang sekolah nanti, Abel tunggu mommy di pos satpam ya. Jangan keluar sekolah kalo mommy belum datang"
"Ok Mommy. Abel masuk dulu ya. Papay"
Abel berlari kecil memasuki sekolahnya dan Alena segera meninggalkan tempat itu.
"Hai teman teman" Ucap Abel setelah sampa di kelasnya.
"Bel Lo ngak apa apakan?" Tanya Ziva dengan nada khawatir.
"Emangnya Abel kenapa Ziva?"
"Kemarin kan nyokap Lo kayak marah gitu. Emang kenapa sih?" Tanya Putri.
"Oh kemarin itu ada om jahat. Makanya mommy cepat cepat bawa Abel pulang" Jawabnya.
"Haah" Kompak mereka
*******
Bel pulang sekolah berbunyi.
Abel sudah berada di post satpam untuk menunggu sang mommy.
Tiba tiba ia dikagetkan oleh sebuah suara.
"Hai pretty girl. Sedang menunggu siapa?" Tanya Axel.
Axel memang sengaja datang menjemput sang putri. Ia tidak peduli seperti apa reaksi Aluna nanti. Kalau ia tidak nekat begini, ia tidak akan pernah bisa bertemu putrinya.
"Aaaaa, om jahat. Om jahat ngapain disini? Pak satpam tolongin Abel, ada om jahat?" Teriak Abel ketakutan sembari bersembunyi di balik tubuh si satpam.
"Hei girl, om bukan om jahat. Om kesini mau ketemu sama Abel nak?" Ujarnya lembut.
"Ngak mau. Pak satpam usir om jahatnya. Abel takut om"
"Maaf tuan, Neng Abel sedang ketakutan. Sebaiknya anda menemuinya lain kali saja" Ujar satpam.
Karena tak tega melihat sang putri ketakutan Axel mengalah dan pergi dari sana. Bersamaan itu mobil Aluna sudah datang.
"Sayang maaf ya mommy telat"
"Mommy" Ucap Abel dengan wajah sendu dan berlari ke pelukan sang mommy.
"Lho ini ada apa Pak?"
"Maaf nyonya tadi non Abel ketakutan karena tuan Axel mengajaknya pulang bersama" Mendengar itu wajah Aluna menjadi suram.
"Abel takut mommy, tadi ada om jahat" Adunya pada sang Mommy.
"Tidak apa apa nak, sekarang mommy disini"
Sementara di mobilnya, Axel begitu frustasi dengan penolakan putrinya tadi. "Apa yang harus kulakukan sekarang?" Gumamnya.
"Jalan satu satunya adalah menemui Aluna secara langsung"
Ia sudah bertekad akan mengajak ibu dari anaknya itu untuk bicara baik baik. Tidak peduli dengan penolakannya nanti. Kalau perlu Axel akan menculik Aluna.
Sesampainya di rumah Aluna segera membaringkan Abel karena sang putri ketiduran saat di mobil tadi.
"Maafkan mommy sayang, mommy sudah egois"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments