Bersalah

45 menit perjalanan yang di tempuh menuju Mall tempat dimana Adam meninggalkan Camellia. Di sana benar-benar sedang hujan deras bahkan kaca mobil tampak berkabut oleh derasnya hujan.

Adam mulai khawatir waktu sudah menunjukkan pukul 23 malam lebih sudah pasti kedua orang tua Camellia pun sudah mengkhawatirkan anaknya. Mobil milik Adam masuk kedalam Mall yang sudah tutup itu hanya saja pintu masuknya masih bisa untuk masuk.

Ia melajukan mobilnya ke pintu masuk timur tempat ia menurunkan Camellia tadi, Adam benar-benar merasa bersalah kini saat sisi-sisi mall di lihatnya sudah tampak gelap di sana semua aktivitas pun tidak lagi telihat .

Adam segera memberhentikan mobilnya ia menelisik ke bagian yang lumayan redup itu ada dua lelaki tua di sana yang sedang berjaga tanpa menimang Adam pun turun dari mobilnya ia menembus hujan Langkahnya berlari-lari di jalanan basah itu.

โ€œPak lihat seorang perempuanโ€” Adam yang sudah basah memperagakan ciri-ciri Camellia โ€œTinggi segini pak, Memakai dress putihโ€

โ€œMbak itu!โ€ tunjuk Lelaki tua itu pada seorang wanita yang duduk di depan pemberhentian taxi tempias air sudah pasti mengenainya yang padahal posisibya menjorok ke dalam.

ย 

Adam mengusap wajahnya sudah jelas dan tidak salah lagi itu Camellia,ia pun segera berlari menuju bangku itu, benar sekali Camellia belum pergi ia meringkuk antara tidur atau pingsan tubuh nya separuh basah terlebih rambutnya.

Adam mendadak panik kala memegang pundaknya Camellia tampak tidak berdaya ikut terkulai hampir terjatuh bersama tarikkan Adam. Mata nya memejam tubuhnya begitu dingin.

โ€œCamelliaโ€ Adam menangkup wajah Camell memukul-mukul lembut pipi Camell membangunkan nya. โ€œCamell?โ€

Dua orang tadi tampak datang berhambur mendatangi Adam yang panik, โ€œKenapa? Ada apa?โ€

Adam tidak mengindahkan ini adalah bahaya bagaimana jika dia kenapa-kenapa ini semua jelas tanggung jawab nya ini bukan mengakibatkan orang tuanya sakit parah saja namun bisa membuat orang tuanya mati di tempat pun orang tua Camell.

โ€œMeninggal?โ€ Ujar lelaki satunya lagi. โ€œMeninggal? Benar-benar membuat Adam semakin menggila dimana denyut Nadi Camellia pun ia sudah begitu panik tadak bisa merasakannya lagi wajah gadis itu pucat jemari-jemarinya memutih seperti tidak di aliri darah.

Adam tidak berfikir lama ia pun segera mengakat tubuh Camellia berjalan cepat sekali memasukan ke dalam mobilnya, Camellia kini ย diletakkan kabin belakang Adam menyelimuti nya dengan jaketnya yang ada di dalam mobil Membalut tubuhnya yang basah, Kemudian ia segera masuk ke dalam mobil dan siap membawa Camellia ke rumah sakit.

Satu gerakkan cepat Adam segera melajukan mobil seraya satu tangan menggeser-geser ponsel untuk menghubungi Monnela.

ย โ€œHallo, Monel, Monella , Hubungi ibu Camellia segera katakan Camellia dan kau akan menginap bersama!โ€

Monnel yang akan akan pun terkesiap, โ€œAPA, maksud nya apa'an kak?โ€

โ€œSekarang Monel, Camellia pingsan! Nanti kakak hubungi lagi, cepat katakan pada ibu Camell dia menginap di rumah kita, kakak juga akan mengatakan yang sama pada ayahnya!โ€

Tutt..tuttโ€ฆ

Mobil Adam masih melaju kencang kali ini dia akan menepi menggeser ponselnya lagi.

โ€œHallo,Assalamualaikum Om Usman?โ€

โ€œHallo Wa'alaikumsalam Adam baru saja Om akan menghubungi kamu, Camellia baik-baik saja bukan?โ€

โ€œOm maaf kami kehujanan jadi menunda pulang ini baru keluar dari tempat acara, Om saya minta izin bolehkah Camellia menginap bersama Moonel malam ini di rumah kami, Hujannya cukup lebat!โ€ perdengarkan Adam petir yang menggelegar. โ€œBesok saya akan menghantarkannya pagi-pagi!โ€

โ€œApakah tempat acaranya tidak jauh dari rumah kalian?โ€

โ€œIya Om hanya sepuluh menitโ€

โ€œBaiklah, Jaga Camellia baik-baik!โ€ Ujar lelaki itu tidak khawatir lagi mengingat jika kembali ke rumah mereka memang cukup jauh.

Tidak lama setelah Adam menghubungi Ayah Camell, Ibu Camellia pun menerima panggilan dari Monnel Ia pun berbohong pada ibu Camellia mengatakan bahwa Camellia baru saja tiba di rumah mereka dan langsung tidur. Moonela mengumpat kesal ia mendadak menjadi seorang pembohong karena kakaknya.

Ya Tuhan kak Adam, Apa yang sedang terjadi sebenarnyaโ€ khawatir Moonel mendapati tadi ucapan Adam bahwa Camellia pingsan.

ย 

โšชโšชโšช

ย 

Adam begitu gusar ia benar-benar merasa paling jahat dan bukan seperti manusia kali ini, dia melakulan kejahatan ia berbohong ia menyakiti dia juga hampir membunuh membuat Camellia tidak berdaya.

Sekelebat ingatan muncul pada lelaki itu, ia cukup ingat Camellia masih kecil, ia seolah merasakan sakitnya Camellia atas sikap nya sendiri yang kini membuat Camellia terbaring tidak berdaya.

โ€œMakasih kaka pangelan sudah tolongin Camel!โ€

Adam memukul stering mobilnya ia jahat ia bodoh kenapa tidak meminta Camellia pergi bersama Moonel saja tadi semua tidak akan seperti ini.

Uhukโ€ฆ uhukk.. Di dalam situasi gusarnya Adam mendapati Camelliaa terbatuk Adam pun seketika menoleh kebelakang Camellia menggigil tersapu oleh sapuan pendingin mobil yang padahal tidak terlalu kuat.

Adam memperlambat laju mobilnya saat kini Camellia mengerjab ia terkesiap dan melepaskan diri dari jaket Adam yang menyelimuti dirinya. โ€œDimana saya!โ€

Adam menarik nafasnya lega mobil itu kini di pinggirkanya sebentar, โ€œMaafkan aku, kita akan kerumah sakit semua di luar kendaliku aku tidak bisa kembali tepat waktu!โ€

โ€œHANTARKAN AKU PULANG, SEKARANGโ€Camellia perlahan bangkit.

โ€œTenanglah aku akan menghantarkan mu besok pagi!โ€

Camellia mendekat menarik lengan kiri Adam, โ€œKau jangan becanda, sudah cukup kalian mempermainkanku sekarang apa lagi! Apa yang akan orang tua ku fikirkan , ini sudah larut malam mereka akan berfikir macam-macam tentang ku padahal kenyataannya kau menyiksa ku!โ€

โ€œAku minta maafโ€ Tatap Adam pada wajah Camellia melepaskan eratan tangan Camellia yang menariknya. Lelaki itu semakin memutar tubuh nya, โ€œBadan mu panas sekali!โ€ pegang Adam pada tangan Camellia yang menariknya.

โ€œBukan urusan mu, akhiri ini aku bisa mati jika seperti ini akan banyak kebohongan lain yang pasti akan terjadi lagi!โ€

Adam tidak mengindahkan ucapan Camell,ย  wajah Camellia begitu pucat netranya memerah. Ia pun kembali melajukan mobilnya lagi.

โ€œPulang, aku mau pulang! Kau tidak dengar, berikan ponselku mana ponselku aku akan minta ayah ku menjemput!โ€ Camellia sedikit meninggikan tubuhnya ia ingin mengambil clutch nya yang di letakka Adam di dashboard mobilnya.

Adam menepis Camellia ia mempersulit Camellia dengan mengambil Clutch Camellia yang akan ia ambil dan memasukan nya ke dalam pakaiannya.

Buuughhhhhhh

Buuughhhhhhh Camellia memukuli pundak Adam, โ€œKau bukan manusia! Apa mau kalian!โ€

Adam berusaha menyeimbanhkan tubuhnya, tidak terkecoh oleh tarikan Camellia, โ€œTenanglah kau akan membuat ku menabrak jika seperti ini!โ€

โ€œTerserah biar kita tertabrak biar semua orang tahu kau pembohong, kau memanfaatkan ku!โ€

Ciiiitttttโ€ฆ begitu terdengar jelas Adam memberhentikan mobilnya seketika, ia tidak peduli atas cercaan dan kekesalan Camellia kini mobilnya sudah berhenti di depan sebuah klinik, Adam memarkirkan mobilnya sembarangan dan segera turun.

Camellia terkesiap menoleh ke arah luar apa. Yang akan di lakulan lelaki ini, sedetik kemudian Adam pun membuka pintu penumpang memasukan separuh tubuhnya mendekat pada Camellia.

Camellia mundur ia menjauh, Namun Adam sudah menarik tangan gadis itu kencang kemudian kedua tangannya di tarik paksa Camellia terdiam saat wajah lelaki itu begitu dekat menyeruakkan aroma maskulinya dengan helaan nafasnya begitu terdengar halus Camellia yang gugup membuat Adam sukses meloloskan tangannya pada pinggang Camellia dan mengunci tubuh gadis itu.

Adam pun berhasil walau begitu susah payah membawa tubuh Camellia yang di tariknya, plakk plakkkโ€ฆ..Camellia meronta ia memukili wajah Adam yang mengangkatnya.

Lelaki itu tidak peduli ia sudah mengangkar tubuh Camellia keluar dari mobil merasakan panasnya badan Camellia dari leher hingga ke pangkal lutut yang ia pegang.

Hiksss hiksss.

Camellia seketika menangis sungguh ia kesal mengingat tadi sendirian di sana ia takut bagaimana ada penjahat, bagaimana jika ia di lecehkan, petir begitu kuat hujan begitu deras. โ€œKau jahat!โ€hikss hikss..

Adam menelan salivanya tidak tega melihat tangisan Camellia ia tau dia jahat ia sadar akan itu, air mata Camellia benar-benar membuat Adam terenyuh ia benci dengan dirinya sendiri bagaimana bisa seorang Adam menyakit orang lain.

Beberapa orang dari klinik kesehatan menyambut Adam dan berlarian, โ€œSakit apa Pak?โ€

โ€œTunangan saya Pingsan Pak, tubuhnya panas sekali!โ€

โ€œTunangan !โ€Camellia seperti salah dengar namun tidak membuatnya tersentuh tidak merubah apapun kebenciaanya.

โ€œSebelah sini Pak!โ€seru lelaki seorang petugas kesehatan itu kepada Adam yang begitu gusar.

Adam pun mempercepat langkahnya, masuk ke sebuah ruangan yang di tunjuk membawa Camellia yang masih menangis ke sebuah pembaringan pemeriksaan.

Seketika ia yang masih berdiri di sebelah Camellia mengangkat tangannya mengusap air mata Camellia dengan jemarinya, mengucap Maaf dalam hati walau lagi-lagi di tepis kuat oleh Camellia. โ€œIni tidak akan merubah apapun tetap hampir membunuh ku!โ€ Tatap Camellia sengit wajah Adam yang melampirkan kegusarannya.

โ€œAku tahu!โ€ Balas Adam menatap sendu netra Camellia yang begitu mengobarkan tatapan kebencian.

ย 

ย 

Next >>

ย 

ย 

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

GAK MIKIR TU ADAM KLO ANAK GADIS ORG KNP2, DI SERET PREMAN DN DILECEHKN... GK PNY OTAK.. SYUKUR GK ADA PREMAN YG GANGGU CAMELL

2023-08-18

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

WANITANYA KERAS KEPALA, PRIA NYA BEGOK TK PNY HATI, TYPE2 CERITA TTG DIMAS & NADILLA..

2023-08-18

1

Juliezaskia

Juliezaskia

nyesek๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

2022-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Tidak bisa di banggakan
3 Tidak di perjuangkan
4 Melihat seperti
5 Menemukan titik terang
6 Pertemuan yang tidak di inginkan
7 Keinginan masing-masing
8 Keputusan Sepihak
9 Perencanaan
10 Ikatan yang tidak mengikat
11 Saling memanfaati
12 Menyedihkan
13 Siapa?
14 Benci ini
15 Bersalah
16 Terlilit kebohongan
17 Empati
18 Timbunan kebencian
19 Akal-akalan
20 Cotton candy
21 Sate
22 Hectic
23 Baik
24 KEGAGALAN?
25 Pembuat onar
26 Kisssss
27 Ganteng sih..
28 Semoga
29 Diam
30 Couple
31 Need you
32 Akan rindu
33 Mau?
34 Please
35 Protective
36 Runtuh
37 Izinkan aku merindukan mu
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Epilogue
86 Road To Extra Capter
87 Ending to Beginning (1)
88 Ending to Beginning (2)
89 Ending to beginning (3)
90 Ending to Beginning (4)
91 Ending to beginning (5)
92 Ending to beginning (6)
93 Ending to Beginning (7)
94 Ending to beginning (TAMAT)
95 SOPHIA UPDATE
96 KARYA BARU
97 SAYA PUNYA CERITA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
PROLOG
2
Tidak bisa di banggakan
3
Tidak di perjuangkan
4
Melihat seperti
5
Menemukan titik terang
6
Pertemuan yang tidak di inginkan
7
Keinginan masing-masing
8
Keputusan Sepihak
9
Perencanaan
10
Ikatan yang tidak mengikat
11
Saling memanfaati
12
Menyedihkan
13
Siapa?
14
Benci ini
15
Bersalah
16
Terlilit kebohongan
17
Empati
18
Timbunan kebencian
19
Akal-akalan
20
Cotton candy
21
Sate
22
Hectic
23
Baik
24
KEGAGALAN?
25
Pembuat onar
26
Kisssss
27
Ganteng sih..
28
Semoga
29
Diam
30
Couple
31
Need you
32
Akan rindu
33
Mau?
34
Please
35
Protective
36
Runtuh
37
Izinkan aku merindukan mu
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Epilogue
86
Road To Extra Capter
87
Ending to Beginning (1)
88
Ending to Beginning (2)
89
Ending to beginning (3)
90
Ending to Beginning (4)
91
Ending to beginning (5)
92
Ending to beginning (6)
93
Ending to Beginning (7)
94
Ending to beginning (TAMAT)
95
SOPHIA UPDATE
96
KARYA BARU
97
SAYA PUNYA CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!