My Dear Camellia

My Dear Camellia

PROLOG

โ€œRasain!โ€

โ€œRasain!โ€

โ€œRasain!โ€

Terdengar jelas oleh Adam sorak-sorai anak-anak kecil di jalanan menuju rumah nya meneriaki salah sorah anak kecil lain yang terjatuh, seorang gadis kecil berkepang dua memiliki pipi bulat merona dengan bulu mata lentik menghiasi manik coklat nya, tampak terduduk menangis memegangi ke dua lututnya dengan sebuah boneka di depan nya.

โ€œIbuโ€ฆโ€ hikss hikss

โ€œIbuโ€ฆ โ€œ hikss hikss

โ€œIbuuuuuuuuu.... โ€

Adam segeramemberhentikan sepeda miliknya, membuat anak-anak kecil yang bersorak-sorai itu berpencar pergi,

Remaja 12 tahun berseragam SMP itu berjalan mendekat pada gadis keci itu ia merendahkan tubuh nya mengulurkan tangan untuk membantu, alih-alih menyambut tangannya gadis kecil itu semakin menangis, memegangi luka kecil nya yang padahal nyaris tak terlihat hanya samar-samar kemerahan saja.

Adam segera memutar tas ransel nya ke depan mengambil sebuah plaster luka pada saku kecil di depan ransel yang selalu di salipkan Mamanya, lalu segera merobek bungkus plaster dengan gigi nya, Adam berjongkok memasangkan di kedua lutut Camellia kecil.

Camellia sedikit terkesiap mengangkat kepala nya mentap pada Adam, โ€œKakak kayak pangelan di film plincess, tolongi camell dari anak buah nya nenek sihir!โ€ ucap gadis kecil yang sejurus kemudian tersenyum mengadah pada wajah Adam yang lebih tinggi dari nya.

โ€œTerimakasih sudah tolongin Camell kakak pangelan!โ€Camellia tersenyum melampirkan manik menggemaskan nya yang semakin menyipit karena tawaan nya.

Adam pun kemudian bangkit mengulurkan tangan nya lagi, kali ini Camel menyambut tangan nya, perlah gadis kecil itu bangkit membersihkan floral dress miliknya, Adam menoleh ke samping ada sebuah mobil kelur dari gerbang ia pun menyingkir berjalan ke sisi sepeda.

Sebuah mobli yang baru keluar dari gerbang tetangga nya itu berhenti tepat di depan Adam masih dalam pantauan Adam gadis kecil yang berdiri di sisi lain di hadapan nya itu terlihan melakukan interaksi pada seseoang yang kini menurunkan jendela mobil.

"Camell, ayo!โ€panggil seorang ibu dari dalam mobil yang baru berhenti dan Camellia pun menyambut excited berlari ke untuk segera masuk ke dalam di sebelah cabin kemudi, sedetik kemudan kaca mobil di turunkan Camellia kecil tersenyum menampakan gigi susu rapi nya sambil melambaikan tangan kepada Adam.

โ€œDaa kakak pangelan!โ€ Lambai Camellia pada adam, di sambut senyuman tipis oleh Adam dan kembali mengayuh sepeda nya dan kembali pulang kerumah.

18 tahun kemudian

(Camellia Pov)

Aku Camellia Fraya Usman, anak pertama dari bapak Usman dan Ibu Frida, adik ku bernama Sabhumi Pratama Usman,

Ya.. Hari ini umur ku memasuki 23 tahun, aku baru saja menyelesaikan S1, Bisnis management di salah satu kampus swasta di kota Bandung dan Bhumi adik ku baru mengingjak SMA kelas 2.

Tidak seperti anak-anak seusiaku harus nya di bari bahagia dia hari ulang tahun aku akan berbahagia bukan? Tapi kali ini tidak, aku sudah 7 hari 8 malam menangis di dalam kamar, mungkin kalau di tampung ada kali 2 kontainer atau kalau di tampung dengan ember mungkin ada ribuan ember.

Semua ini tidak lain karena aku benci dengan keadaan ini, aku tidak suka kembali ke tempat ini, aku kehilangan semua nya, semua nya meninggalkan ku.

Singkat cerita, ketika aku akan masuk SMP, ayah ku di pindah tugaskan ke kota Bandung, aku, ibu, dan adik ku sudah pasti mau tidak mau harus mengikuti ayah.

Kami memulai lagi kehidupan baru kami di sana, bertetangga, berteman dan ibu juga memulai usaha toko baju nya di sana hingga menjadi besar dan memiliki cabang

Semua nya berjalan dengan sangat baik hingga aku mulai beranjak remaja masuk SMP, SMA dan melanjutkan kuliah di sana, memiliki teman sahabat, tetangga hingga menjalin kasih hikzzzโ€ฆ semua nya berjalan sangat-sangat baik dan indah.

Sudah hampir 3 tahun aku menjalin hubungan dengan Ezar, suka duka bersama, Ezar sangat mencintaiku begitu pun aku, semua berjalan seperti biasa, Dia lelaki yang pengertian, lelaki yang sabar, Ezar selalu menghantar kan aku kemana pun.

Ezar selalu memberi support membuat tertawa memberi kejutan, Ezar juga menghormati Ayah dan ibuku, walau begitu tetap saja ayah selalu menganggap aku anak kecil dan hubungan kami hanya sebatas cinta-cinta monyet padahal kami sudah dewasa dan kuliah.

Kilas balik 1 minggu lalu.

Rintik hujan membasahi teras rumah ku, Ezar baru saja sampai sedikit basah karena kehujanan, ia akan menjemput ku karena kami akan pergi malam mingguan seperti sabtu malam kemarin-kemarin tapi entah kenapa tiba-tiba ayah melarang nya masuk ayah mengajak Ezar duduk di depan teras rumah.

Aku menghentikan langkah ku kala Bhumi berbisik jangan keluar ayah sedang berbicara di depan sengan Ezar, aku tidak mengindahkan Bhumi, aku intip kedua nya di sebalik jendela.

โ€œEzar, selesaikan hubungan mu dengan Camel , Om akan menikahkan nya!โ€ Sargar Ayah.

Ezar terkesiap begitu pun aku rasa nya bagai di sambar petir, bagaimana tidak sebelum nya semua nya berjalan baik-baik saja, Ayah juga tidak pernah melarang ku pergi bersama Ezar, ayah juga sudah tau siapa kedua orang tua Ezar, ya dia anak broken home ibu nya selingkuh tapi ayah nya sangat baik dan sangat menyayangi nya.

Tapi bagaimana bisa seperti ini, apa yang terjadi dengan ayah, hati ku sesak seperti merasakan sebuah terjangan, kaki ku melemas air mata ku tumpah tanpa isakan.

Aku tidak mengerti jalan fikiran Ayah, dan Malam itu juga ketika ayah kembali kedalam rumah aku memaksa Ezar untuk menikahi ku, hikzzzz ... Hikz.....

Tapi, hati ku tambah sakit semua tidak semudah yang ku fikirkan, Ezar mengatakan dia belum siap untuk menikah karena kami baru saja lulus kuliah dia ingin bekerja mengejar cita-cita nya dahulu, aku tidak menyerah aku terus memaksa , Kan bisa menikah sambil kita berdua sama-sama cari kerja kita berjuang bersama, kata ku.

Tapi Ezar tetap tidak mau, Dia merasa masih sangat muda untuk menikah, Aku bisa apa? aku segera masuk ke dalam rumah meninggalkan Ezar yang aku tidak tahu lagi dia kemana, aku pun kembali ke kamar menjatuhkan tubuh ku yang terasa tak bertulang kesana.

Aku menangis sejadi-jadi nya di kamar. Air mata ku semakin tumpah ruah tak tak terarah, aku tutupi wajahku dengan selimut, Ku tenggelamkan wajah ku di bantal, Kisah indah kami sirna segala cerita cinta kami berakhir, Aku tidak tahu harus bagaimana, aku kehilangan semangat hidup.

Beberapa jam berlalu, aku semakin terpukul ketika Bhumi datang ke kamar ku.

"Onta... Onta..(camel \= onta in english)

Aku semakin menenggelamkan kepala ku ke selimut, โ€œApa sih, pergi sana, Aku mau tidur!โ€ teriak ku masih menyembunyikan wajah ku.

Bhumi tidak menyerah dia mulai menarik-narik tubuh ku, โ€œOnta, bangun! Ontaaaaa!! Kamu tau gak ayah sudah pensiun loh, tadi pagi hari terakhir kerja ayah..โ€

Aku mendadak terkesiap kala mencerna ucapan Bhumi, aku tahu ayah akan pensiun, Akan tetapi aku tidak tau hari ini adalah terakhir ayah bekerja, seketika aku pun menyibak selimutku.

โ€œSeriusan kamu dek? kamu bohong kan, ini becanda kan!โ€ panik ku.

"Eh santai aja kali, Ibu panggi tu di suruh bantui packing barang, Ayah mau cepat-cepat kembali ke Jakarta.โ€

โ€œHemm, iya!โ€ sahut ku membuat Bhumi keluar dari kamar setelah mengambil snack di atas nakas kamar ku.

Aku menjadi semakin terisak, kenapa semua nya seperti ini? Akupun mengusap air mata ku, aku berencana akan membujuk ibu, Aku ingin tetap di Bandung, aku ingin mencari kerja di sini.

Dan kalian tahu apa yang terjadi selama hampir 2 jam aku membujuk ibu, ibu mah santai sekali selalu mengizinkan apapun itu tapiiiiiii..........semua tetap ayah yang memutuskan, tidak ku sangka ayah lewat dan mendengar percakapan aku dengan ibu, ayah lantas segera memekik membentak ku.

โ€œIKUT KEMBALI KE JAKARTA , ATAU AYAH CORET DARI KARTU KELUAGA!โ€

Aku langsung menciut, setiap hari tanpa ayah memekik saja dia sudah mengyeramkan, apa lagi memekik, aku ,ibu dan Bhumi seketika diam dan hening.

Ayahku memang cukup keras dan sangat tegas, di sisi lain dia sangat penyayang, ayah selalu mengapresiasi apapun pencapaian anak-anak nya sayang nya semenjak lulus SD aku tidak pernah mendapatkan pencapaian apapun ya Bhumi lah yang selalu membanggakan saat ini

Kilas balik selesai.

Ya, Sudah 7 hari kami kembali ke Jakarta aku sama sekali, belum ada kemana pun hanya di dalam kamar tidak ingin kemana pun, barang-barang milik ku pun Ibu yang membereskan, Ibu sangat memanjakanku,tetap menganggap ku gadis kecil nya padahal usia ku sudah 23 tahun.

Ibu, Ayah dan Bhumi lagi keluar mencari lokasi toko baru ibu yang akan di pindahkan ke sini, aku terus memeriksa ponsel ku, sampai hari ini Ezar tidak mencariku atau mengabariku sama sekali,

Aku...?? Jangan di tanya, Hampir tiap detik mengirim pesan dan melakukan panggilan untuk nya, Akan tetapi nihil..... Tidak ada hasil, semua nya masuk tanpa di respon.

โ€œEzar.. kau dimana? Kenapa semudah ini kau melupakan semua nya??โ€

Apa arti semua yang sudah kita lewati, kenapa begitu mudah kau mengakhiri, kemana janji-janji kita dahulu, lalu apa yang akan aku lakukan sekarang.

Tidak bisa kah aku memohon untuk tetap di sana, Aku sangat tidak ingin kembali ke Jakarta , Tuhan ... ku mohon biarkan semua kembali seperti biasa, Ayah, ibu, aku tidak suka tempat ini

*

Camellia

Adam Richard Harley

Happy reading

Next >>>

๐Ÿ”ฅVisual dan Informasi ada di IG @Trisrahmawati

Terpopuler

Comments

Sisca Audriantie

Sisca Audriantie

baca ulang ini.. huhu masih aja rasanya ada galauยฒnya sama adam

2024-12-10

1

Atun TuchiZhama

Atun TuchiZhama

alah alah aku dsni sambil nunggu up play on ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

2025-01-05

1

Herlinawati Ana

Herlinawati Ana

start....10122024 edisi Ngulang lagi bcnya Kak kangen soalnya๐Ÿฅฐ

2024-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Tidak bisa di banggakan
3 Tidak di perjuangkan
4 Melihat seperti
5 Menemukan titik terang
6 Pertemuan yang tidak di inginkan
7 Keinginan masing-masing
8 Keputusan Sepihak
9 Perencanaan
10 Ikatan yang tidak mengikat
11 Saling memanfaati
12 Menyedihkan
13 Siapa?
14 Benci ini
15 Bersalah
16 Terlilit kebohongan
17 Empati
18 Timbunan kebencian
19 Akal-akalan
20 Cotton candy
21 Sate
22 Hectic
23 Baik
24 KEGAGALAN?
25 Pembuat onar
26 Kisssss
27 Ganteng sih..
28 Semoga
29 Diam
30 Couple
31 Need you
32 Akan rindu
33 Mau?
34 Please
35 Protective
36 Runtuh
37 Izinkan aku merindukan mu
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Epilogue
86 Road To Extra Capter
87 Ending to Beginning (1)
88 Ending to Beginning (2)
89 Ending to beginning (3)
90 Ending to Beginning (4)
91 Ending to beginning (5)
92 Ending to beginning (6)
93 Ending to Beginning (7)
94 Ending to beginning (TAMAT)
95 SOPHIA UPDATE
96 KARYA BARU
97 SAYA PUNYA CERITA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
PROLOG
2
Tidak bisa di banggakan
3
Tidak di perjuangkan
4
Melihat seperti
5
Menemukan titik terang
6
Pertemuan yang tidak di inginkan
7
Keinginan masing-masing
8
Keputusan Sepihak
9
Perencanaan
10
Ikatan yang tidak mengikat
11
Saling memanfaati
12
Menyedihkan
13
Siapa?
14
Benci ini
15
Bersalah
16
Terlilit kebohongan
17
Empati
18
Timbunan kebencian
19
Akal-akalan
20
Cotton candy
21
Sate
22
Hectic
23
Baik
24
KEGAGALAN?
25
Pembuat onar
26
Kisssss
27
Ganteng sih..
28
Semoga
29
Diam
30
Couple
31
Need you
32
Akan rindu
33
Mau?
34
Please
35
Protective
36
Runtuh
37
Izinkan aku merindukan mu
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Epilogue
86
Road To Extra Capter
87
Ending to Beginning (1)
88
Ending to Beginning (2)
89
Ending to beginning (3)
90
Ending to Beginning (4)
91
Ending to beginning (5)
92
Ending to beginning (6)
93
Ending to Beginning (7)
94
Ending to beginning (TAMAT)
95
SOPHIA UPDATE
96
KARYA BARU
97
SAYA PUNYA CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!