Pertemuan yang tidak di inginkan

Di kediaman rumah Camellia, Ibu membuka gorden di ruang tamu kala ia mendengar suara sepeda motor berhenti tepat di depan rumah nya, sudah pasti dan tidak ada lain itu adalah Camellia.

Langkah kaki ibu langsung menuju ke pintu menyambut kepulangan anak gadis nya

โ€œAssalmualaikum Ibu,..โ€ Camellia terkesiap ibu sudah berada di depan pintu sebelum Camell mengetuk nya, โ€œIh, Ibu bikin kaget tau gak!โ€

Ibu mengulas senyuman nya berjalan masuk ke dalam, โ€œWa'alaikum salam nak, kamu kok sudah pulang? Masih juga pukul 11 siang, kata nya mau cari kerja?โ€

โ€œIya bu tadi sudah ,Camell capek bu dari kemarin enggak dapet juga!โ€ Ada rasa penyesalan yang terbesit bukan mencari kerja tapi menyelidiki ezar.

โ€œMaaf ya bu, Camell belum bisa banggain ayah ibuโ€ Lirih gadis itu menekukan wajah nya.

ย 

Ibu merasa bangga kali ini sebuah ucapan kesadaran akhirnya terbit pada anak gadis nya ini, โ€œIya semua butuh usaha, ini nama nya proses, nikmati saja banyak kok yang sama seperti kamuโ€

Camellia memberi anggukan mengecup sekilas pipi Ibu nya.

โ€œYa sudah ganti pakaian sana, gimana kalau kamu besok ikut ibu ke toko aja, kamu bisa jadi kasir di sana, biar tidak bosan dirumah mulu!โ€

โ€œIde bagus buโ€ setuju Camellia, kini mengedarkan netra nya, โ€œBhumi sama ayah kemana bu?โ€

โ€œBhumi ya masih di sekolah, Ayahโ€”janjian sama Om Harley!โ€

Seketika wajah Camellia berubah ,menampil kan manik tidak suka, โ€œMau apa sih ayah? Mau jodoh-jodohin Camell lagi?โ€

โ€œHmm......โ€ Ibu mengendikkan bahu nya โ€œMungkin, tapi seperti nya ayah membahas pekerjaan juga dehโ€ Jelas ibu mengayunkan langkah menuju sofa kemudian duduk di sana.

ย 

Dan di ikuti Camell yang duduk di pegangan sofa menatap dingin ibu, Camellia mendengus,โ€Kenapa sih bu, Camell kan pengen nya itu nikah sama pilihan Camell sendiri, kalau anak nya om Harley itu enggak baik buat Camell gimana?โ€

ย 

Ibu menghela nafas nya berat, โ€œSayang.. Ayah pasti memlilih yang terbaik untuk Camellโ€ Tatap ibu wajah ragu Camellia.

โ€œBu, terbaik buat ayah belum tentu untuk Camell, kenapa sih primitive sekali pemikiran ayah?โ€

โ€œCamell ,Adam itu anak nya baik,nurut sama orang tua, pekerja keras, penyayang, kamu tau gak? Waktu kamu kecil dulu Om harley dan tante Wina pernah tinggal di sebelah rumah kita...waktu itu si Adam masih SMP, kamu mungkin enggak ingat masih 5 tahunan, tapi Adam ingat kok sama kamu, hanya saja belum lihat kamu sudah dewasa!โ€

โ€œYa Camell enggak mungkin ingat dong bu,Dih, lagian Ibu mah kejauhan 18 tahun laluโ€” yang 1 tahun lalu saja Camell suka lupa!โ€

โ€œKamu semua nya lupa, yang kamu ingat Ezar, Ezar mulu, kalau orang tua melarang itu arti nya tidak baik!โ€kesal pergi meninggalkan Camel.

Camellia menelan saliva nya manatap pada langkah pergi ibuโ€œLah kenapa jadi marah?

ย 

...โšชโšชโšช...

ย 

Siang kali ini Camellia mengikuti ibu nya ke toko, ia duduk di meja kasir di toko pakaian ibu nya itu, sebuah toko pakaian yang cukup besar sebagai retail dan grosiran, kini Camell tampak melayani pembayaran para pembeli di sana.

ย 

Beberapa orang tampak memperhatikan nya, pesona Camellia memang tidak di ragukan, wajah cantik, netra kecoklatan, bulu mata lentik, hidung bengir dan di tambah lagi outfit kekinian menambah nilai plus pada tampilan nya, Mengingat lagi ketika di kampus banyak sekali lelaki yang menggilai Camellia, sayang nya dia sudah terlalu di butakan oleh seorang Ezar untuk melihat dunia dan sekeliling nya.

ย 

โ€œCAMEL!!โ€ panggil ibu tiba-tiba, โ€œCamel!โ€ Ulang ibu lagi kini membuat Camellia menoleh ibu tampak bersama seorang wanita yangvjuga melihat ke arah nya.

ย 

โ€œIya bu, sebentar!โ€ jawab Camellia berangsur keluar dari meja kasir, "Mbak Novi nih jagain kasir ,aku di panggil ibu!โ€ Perintah Camell pada pekerja ibu nya seraya keluar dari meja kasir.

โ€œIya Mbak!โ€

ย 

Camellia mengayunkan langkah nya ke arah ibu dan teman nya di depan toko, kedua nya tampak membicarakan sebuah keseruan yang begitu hebo, seketika langkah Camell berhenti, โ€œItu ibu nya si Adam-Adam itu kan?โ€ Tatap Camell penuh selidik.

ย 

โ€œCamellia sini nak, ini tante Wina! Waktu kamu sakit kan tidak ketemu, kamu nya belum siumanโ€

Camellia bersikap semanis mungkin ia beramah tamah menyalimi wanita cantik yang ia panghil tante Wina itu.

โ€œCamellia, tante!โ€

Tante Wina menyambut tangan nya. โ€œIya tante sudah tau, kamu cantik sekali Camellโ€ usap tante Wina lengan Camellia seoralah begitu akrab.

โ€œAh, bisa aja! Cantikkan tante malah, anak nya sudah besar malah kayak seumuran Camell!โ€

โ€œTante Mah bedak nya berlapis-lapi ini tidak asli, kalau Camell kan masih alami"

โ€œTante bisa,aja!โ€

"Sayang, tante Wina mau mengundang Camellia kerumah nya sabtu malam, Moonela adik nya Adam pulang liburan ke sini, kamu sama Monel itu lahiran nya beda sebulanan aja lohโ€

โ€œIya Monel di tinggal sama nenek nya di Bali ya gak jauh Cuma dia jarang pulang, Monel lebih suka di sanaโ€timpal tante Wina kemudian.

Camellia menggaruk lembut pelipis nya, sungguh ia tidak tertarik mengetahui lebih jauh, dan terserah deh, โ€œYang di undang Camell sendirian?โ€

โ€œYa tidak, Ayah dan Bhumi juga!โ€

"Ibu, ayah dan Bhumi juga kok !"

Camellia tidak ingin memberikan komentar hanya memberikan sebuah anggukan yang ia sendiri tidak tertarik akan hal itu.

"Yaudah deh mbak, saya mau pamit si Dewo supir saya kelamaan nungguin, Tante pamit ya Camell!" usap Tante Wina berpamitan dan kini beramah tamah saling mengecup pipi kanan dan kiri.

โ€œEh iya tante!โ€ Jawab Camellia kemudian melambaikan tangan kepada tante Wina yang berlalu.

...โšชโšชโšช...

Di siang menuju sore hari Camellia memasuki sebuah mall tidak jauh dari toko Ibu nya berada, gadis itu berjalan sendiri menuju ke tempat makan di dalam mall yang di minta ibu nya itu, ia menganyunkan langkah mengedarkan sekitar mencari tempat yang ibu nya maksud, sebuah masakan jepang di lantai dasar sebuah mall.

Satu tangan Camellia memegangi dompet besar milik nya satu nya memainkan ponsel melihat aplikasi video hits favorite nya.

Camellia menoleh ke sebuah lift langkah nya menyurut, netra coklat nya menatap penuh selidik, lelaki tampan dengan kemeja dark grey di padukan dengan celana kain hitam tengah menggandeng seorang wanita cantik dengan outfit kemeja simple dipadukan dengan pencil skirt selutut kaki jenjang nya di hiasi stiletto hitam yang terlihat elegant sudah bisa di lihat dari atas ke bawah wanita itu super elegant dan sangat berkelas.

Kedua nya begitu serasi tatapan lembut wanita itu pada sang lelaki yang memegangnya sudah bisa menjelaskan sedekat apa hubungan mereka.

ย 

Camellia memalingkan wajah nya yang ia lihat adalah lelaki yang membantu Camellia kemarin, seorang lelaki yang di begitu di hormati karena mempunya jabatan tinggi di perusahaan tempan Ezar bekerja.

Bukan ada hubungan atau masalah denganya, hanya saja Camellia mendadak malu mengingat ucapan lelaki itu kepada nya kemarin yang mengatakan Camellia telah membuang-buang waktu untuk orang yang jelas tidak mengharapkan nya.

Jika di bandingkan dari segi mana pun Camellia sudah jelas kalah dari wanita yang di gandeng lelaki itu, bagaikan bumi dan langit sangat jauh berbeda Camellia jauh dari kata elegant, mewah atau berkelas hanya memakai kaus polos dengan jeans dan sendal rumahan seada nya dengan rambut di ikat seasal-asal nya.

Camellia melanjutkan tujuan nya lagi mencari tempat yang di perintah ibu nya itu, kini netra nya sudah melihat sebuah restaurant Jepang ia pun segera masuk ke dalam nya.

Camell segera memesan yang di inginkan nya memilih menu yang tampilkan di layar oleh pelayan, โ€œSilahkan di tunggu, 15 menit lagi ya!โ€ ujar wanita itu memberikan struk dan kembalian Camell.

Camell berbalik restaurant itu begitu ramai ia tidak dapat kebagian tempat menunggu ia fikir mungkin lebih baik dia berkeliling memanfaatkan waktu mencuci mata.

Camellia merjalan perlahan sesekali menyentuh barang-barang lucu di setiap toko yang ia lewati, menoleh pada segerombolan anak muda ia menarik sedikit sudut di bibir nya,ย  ada rasa haru saat kini Camellia mengingat para teman nya di tempat lama, ia yang sering menghabiskan waktu bersama mereka pun Ezar, menikmati setiap moment dan waktu senggang,

Perlahan semua nya berangsur menghilang sebagian melanjuti pendidikan keluar negri, salah seorang menikah, beberapa pindah keluar kota beberapa bekerja dan sukses, hanya ada beberapa yang ada kabar nya yang lain hilang tenggelam dalam dasar bumi.

Pun ada juga yang pura-pura amnesia dan melenyapkan semua tentang nya begitu saja, ya, lelaki itu lelaki yang menggelapkan dunia ku, masa muda ku.

Andai waktu bisa mengulang dan merevisi mungkin aku sudah melakukan nya, menghapus dia dalam semua kisah ku, lalu ku saring benar-benar siapapun yang akan menorehkan warna di lembaran putih ku tanpa pernah mencoret-coret nya.

โ€œSial! Seperti tidak ada jalan lain!โ€ Camellia mengumpat kesal ia melihat lelaki itu dan kekasih nya lagi, pertemuan tidak terduga dan benar-benar yang sangat tidak ia suka, kedua orang itu terlihat akan menuju ke sebuah toko buku, Camellia pun mengatur sikap nya kali ini sebiasa mungkin, akan menjadi sangat aneh ketika ia tiba-tiba berbalik arah, akan membuat hal yang tidak ada menjadi spekulasi.

Kedua orang itu tepat di hadapan Camellia , tidak di sangka sang lelaki itu menoleh pada Camellia melihat ia dengan segala kesederhanaan nya tidak berekspresi apapun kedua nya berselisihan ย jalan dengan netra yang beberapa detik saling bertemu.

Lelaki masih sangat ingat wajah Camellia meski tanpa mengetahui nama nya,ย dia adalah si gadis menyedihkan yang beberapa hari lalu mencari seorang lelaki di kantor nya, tidak ada yang special kedua nya saling acuh begitu saja saling melewati karena memang tidak ada yang perlu di sapa atau di sahuti.

.

.

To be continue

Terpopuler

Comments

Herlinawati Ana

Herlinawati Ana

gak taunya mereka berjodoh ๐Ÿ˜‚

2024-12-10

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BANDEL JUGA SI CAMEL STELAH DEWASA, MSH SJA MIKIRKN EZAR YG TDK PRDULI DGNNYA..

2023-08-18

1

Tia Solihati

Tia Solihati

yg jalan SM Adam pasti adeknya

2022-07-09

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Tidak bisa di banggakan
3 Tidak di perjuangkan
4 Melihat seperti
5 Menemukan titik terang
6 Pertemuan yang tidak di inginkan
7 Keinginan masing-masing
8 Keputusan Sepihak
9 Perencanaan
10 Ikatan yang tidak mengikat
11 Saling memanfaati
12 Menyedihkan
13 Siapa?
14 Benci ini
15 Bersalah
16 Terlilit kebohongan
17 Empati
18 Timbunan kebencian
19 Akal-akalan
20 Cotton candy
21 Sate
22 Hectic
23 Baik
24 KEGAGALAN?
25 Pembuat onar
26 Kisssss
27 Ganteng sih..
28 Semoga
29 Diam
30 Couple
31 Need you
32 Akan rindu
33 Mau?
34 Please
35 Protective
36 Runtuh
37 Izinkan aku merindukan mu
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Epilogue
86 Road To Extra Capter
87 Ending to Beginning (1)
88 Ending to Beginning (2)
89 Ending to beginning (3)
90 Ending to Beginning (4)
91 Ending to beginning (5)
92 Ending to beginning (6)
93 Ending to Beginning (7)
94 Ending to beginning (TAMAT)
95 SOPHIA UPDATE
96 KARYA BARU
97 SAYA PUNYA CERITA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
PROLOG
2
Tidak bisa di banggakan
3
Tidak di perjuangkan
4
Melihat seperti
5
Menemukan titik terang
6
Pertemuan yang tidak di inginkan
7
Keinginan masing-masing
8
Keputusan Sepihak
9
Perencanaan
10
Ikatan yang tidak mengikat
11
Saling memanfaati
12
Menyedihkan
13
Siapa?
14
Benci ini
15
Bersalah
16
Terlilit kebohongan
17
Empati
18
Timbunan kebencian
19
Akal-akalan
20
Cotton candy
21
Sate
22
Hectic
23
Baik
24
KEGAGALAN?
25
Pembuat onar
26
Kisssss
27
Ganteng sih..
28
Semoga
29
Diam
30
Couple
31
Need you
32
Akan rindu
33
Mau?
34
Please
35
Protective
36
Runtuh
37
Izinkan aku merindukan mu
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Epilogue
86
Road To Extra Capter
87
Ending to Beginning (1)
88
Ending to Beginning (2)
89
Ending to beginning (3)
90
Ending to Beginning (4)
91
Ending to beginning (5)
92
Ending to beginning (6)
93
Ending to Beginning (7)
94
Ending to beginning (TAMAT)
95
SOPHIA UPDATE
96
KARYA BARU
97
SAYA PUNYA CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!