Menemukan titik terang

Cemel pun melangkah pergi mendapati pengusiran security itu, ia melangkah tidak terarah ke pintu keluar fikiran nya melanglang buana bersama semua rasa penasaran nya, sejak kapan Ezar sudah bekerja di sini, Camellia tidak menyurutkan langkah nya untuk pergi tanpa ia sadari ia berselisih dengan pemimpin perusahaan itu yang baru saja keluar dari mobil bersiap akan masuk ke dalam kantor nya.

ย 

Adam melihat sekilas ke arah Camellia, perempuan cantik yang tidak di kenali nya tidak juga memililik tanda pengenal berwajah sendu berjalan dengan tatapan kosong lurus ke depan, lelaki tidak mengidahkan nya segera masuk ke gedung perkantoran nya.

Wanita keras kepala itu bukan nya pulang ia masih setia menunggu di sana dari sebuah cafรฉ di bagian belakang hingga ke parkiran.

Sudah menjelang sore, Camellia masih tetap di sana ingin terus memastikan apa benar yang di lihat nya adalah Ezar, kali ini Camellia pergi keluar duduk di bundaran taman yang terletak di depan perusahaan itu, di jam-jam seperti ini mungkin para karyawan akan keluar mencari sesuatu di luar.

Di satu sisi lelaki yang di kenal pemilik perusahaan itu akan pergi keluar menghadiri sebuah forum meeting kali ini ia tidak sendiri seorang supir membawa lelaki itu melewati bundaran taman itu, sungguh gadis itu merusak keindahan taman tanpa melihat lurus atau sengaja di lihat ia sudah begitu terlihat di sana.

ย 

"Siapa wanita itu, sedari pagi dia sinI!โ€tanya lelaki itu melihat Camell masih tetap dengan exspresi yang sama. Dengan wajah sendu dan tatapan kosong ke arah depan.

โ€œTidak tahu pak, mungkin orang yang melamar pekerjaan!โ€ sahut Zayan sekretaris lelaki itu.

โ€œBagaimana bisa dia duduk di sana! Perintahkan petugas keamanan minta wanita itu pergi dari sana, ke tempat lain atau mungkin segera pergi jika tidak ada yang berkepentingan!โ€

โ€œBaik pak!โ€

ย 

ย 

Pukul 17:05

Camellia sudah di minta pergi oleh petugas keamanan namun ia tidak juga pergi benar-benar tidak menyerah kini ia menunggu di bawah sebuah tempat parkir sepeda motor menunggu jam karyawan usai ia benar-benar tidak ingin pergi tanpa hasil tidak lagi peduli bahkan ia belum makan, hanya meminum sebotol air sedari siang tadi, ia masih menduduki jok motor nya menatap ke pintu masuk utama gedung perkantoran itu.

Satu persatu karyawan mulai tampak meninggalakan kantormata Camell terus menatap ke arah pintu keluar, menatap ke arah mobil yang tampak jendela nya terbuka, motor-motor yang perlahan pergi, lalu melihat ke orang-orang yang berjalan gerombolan wanita-wanita cantik yang keluar gedung namun sama sekali tidak ada sosok Ezar yang di cari nya sedari tadi muncul di sana.

ย 

โ€œApakah aku hanya salah lihat tadiโ€ Fikir nya, โ€œAh tidak mungkin ,aku sangat jelas melihat itu adalah benar Ezar!โ€

Camellia terus menunggu, hingga langit sudah berubah merah, Mentari sudah kembali keperaduan kawasan gedung perkantoran itu pun sudah terlihat sepi.

Camellia mengusap kening nya, pakaian nya sudah begitu lecek, Wajah lelah yang berantakan ia mendesah sepertin nya ia harus kembali.

Tidak begitu lama Mobil yang membawa lelaki yang merupakan pemipin perusahaan itu pun kembali lagi ke kantor. Dari kejauhan sebelum masuk ke kawasan gedung ia melihat lagi ke taman wanita itu sudah tidak di sana, mobil pun masuk ke dalam menuju.

Namun dia salah wanita itu masih ada di sana, dia tidak di taman melaimkan di tempat parkir, lelaki itu menyerngit kan dahi nya,menatap pada sosok menyedihkan itu.

โ€œApakah dia ada masalah dengan staff di kantor, apa tujuan nya sampai saat ini masih di sana!โ€

โ€œTidak tahu pak, paling juga besok dia tidak datang lagi, sudah biasa pak nama nya juga pejuang, menacari kerjaโ€ Ujar Zayan kemudian.

Lelaki itu tidak lagi membahas ia pun segera naik keruangan nya untuk mengambil barang-barang milik nya kemudian kembali ke rumah.

Lelaki itu berlari-lari kecil di gedung yang sudah sepi menyisahkan beberapa staff yang masih lembur beberapa tampak memberi hormat dan di balas oleh nya. Hingga security membukakan pintu khusus untuk nya menunu ke slot parkir para staff, kali ini ia sukses di buat benar-benar terkesiap wanita itu masih ada.

Ini tidak pernah terjadi baru kali ini terjadi selama ia ada di sana, Camelloa kali ini wanita sudah tidak duduk melainakan menaiki motor matic nya bersiap akan pergi.

โ€œBagaimana bisa pengamanan di sini membiarkan wanita yang terlihat tidak waras itu duduk seharian di sana tanpa mengusir nya!โ€ kesal lelaki itu masuk ke dalam mobil nya pula.

ย 

*

ย 

Keesokan hari nya.

Langit mendung tengah menyelimuti ibu kota, namun tidak merubah keramaian selalu menjadi pemandangan pertama di jam berangkat kerja seperti ini , Jalanan tampak padat terasa begitu hectic nya saat kini Camellia juga berada di kemacetan beriringan dengan pengendara lain.

ย Ini terniat dan paling niat, Camellia pagi-pagi sekali sudah meminta izin untuk mencari pekerjaan lagi, Ayah sama sekali tidak mengkhawatirkan anak gadis nya kali ini, mengingat ucapan Camella dia keluar untuk mencari kerja.

Seperti ketika tadi malam Camell pulang sudah larut malam ayah pun tidak mempermasalahkan, begitu sangat mempercayai anak nya mencari pekerjaan Karena memang mencari kerja sesulit itu, setidak nya ayah lebih bahagia sekarangย  melihat Camellia melakukan hal yang bermanfaat untuk diri nya sendiri tidak lagi seperti dulu.

ย 

Tidak terlalu lama Camellia sudah memarkirkan motor nya di belakang gedung perkantoran itu, ia masuk beriringan dengan karyawan lain, Camell begitu pintar mencari celah untuk masuk tanpa di ketahui security kali ini, keberuntungan nya ia sudah berjalan ke arah lobby.

Ini masih terlalu pagi dan belum jam masuk kantor, Camell sengaja sepagi ini saat para karyawan baru saja datang, supaya bisa melihat jelas jika benar Ezar kerja di sana.1

1 persatu karyawan mulai berdatangan, mata Camell tidak luput dari siapa pun yang masuk ke sana, cukup lama Camell menyapu pandangan nya kesana, kemari namun belum juga ada hasil.

Hingga ke menit selanjut nya, netra nya masih terus menelisik mencari lelaki yang seharian hingga malam yang tidak lain adalah kekasih nya itu di sana namun tetap tidak ada juga,

Kesialan bagi Ezar ia melihat wanita yang kebingungan mengedarkan netra nya kesana kemari, โ€œCamell?โ€ Ezar terbelalak ia yang baru saja tiba langsung mendapati jelas Camellia di dalam sana, ia mundur mengintip di balik pondasi besar di depan gedung itu,

ย 

โ€œCamell, Mau apa dia kemari?โ€ Ezar mendengus kesal ia tidak ingin menemui Camellia, ia pun melirik arloji ini sudah jam masuk, ia pun memutar balik berjalan mengendap-endap menutupi wajah pergi ke arah belakang ke pintu masuk cleaning service.

ย 

Ezar tidak habis fikir, โ€œBagaimana Camell bisa di sini, tidak mungkin dia karyawan di sini, bukan kah masuk di perusahaan ini sangat sulit?โ€ bahkan dia saja jika bukan karena paman nya Roman salah satu defisi penting di sana ia tidak akan bisa masuk ke sini.

Ezar berhasil lolos dari netra Camellia lelaki itu pun segera masuk ke dalam lift meninggalkan gadis yang masih kebingungan itu sama sekali tidak ingin menyapa nya.

ย 

Camellia terus menajam kan netra nya menyapukan pandanga tanpa menoleh sedikit pun , ini sudah jam masuk kantor tapi tidak sama sekali Ezar terlihat, Camellia pun menepi ia dengan stelan sederhana nya mulai putus asa kini netra-netra staff yang sudah mulai menatap pada nya.

Camellia menciut ia besiap pergi, di slot parkir nya sang pemimpin perusahaan besar lelaki yang begitu di segani di sana baru saja tiba di ia mengayunkan langkah nya naik ke tangga kecil menuju pintu masuk utama.

Lelaki dengan stelan jas, sepatu mengkilap itu berhenti, ย rahang nya menegak lagi-lagi dan masih sepagi ini ia melihat wanita itu lagi.

Lelaki itu membuat para security di luar pintu datang mereka sama sekali tidak mengeti ada apa, dan sama sekali tidak melihat Camellia sudah di dalam sana tanpa berucap lelaki yang sudah tersulut sedikit emosi itu melayangkan jemari nya ke atas mengisyratkan panggilan pada security yang berjaga untuk datang menghadap nya.

Para petuga keamanan itu pun langsung sadar kesalahan mereka, seketika menunduk takut

โ€œApakah kalian sudah tidak betah bekerja di sini!โ€ Tegas lelaki itu tanpa memekik.

ย 

โ€œTidak Pak, sayaโ€”

ย 

โ€œSiapa wanita itu, dari kemarin saya melihat nya di sini, bahkan kalian membiarkan nya duduk di bundaran taman seharian tanpa kalian minta pergi, lalu berkeliaran di sekitar gedung tanpa ada yang tahu tujuan nya apa? Bagaimana jika dia membawa peledak, pencuri atau mata-mata!โ€

ย 

โ€œAnu... itu pak, saya juga baru masuk pagi ini, kata temen yang tugas kemarin, nona itu cari teman nya di sini, mereka sudah menegur juga pak, tapi dia bilang dia hanya ingin mencari tidak akan mengganguโ€ Tunduk security itu takut.

ย 

โ€œTidak mengganggu bagaimana? Dari pagi hingga malam dia duduk di bundaran taman lalu berkeliaran di sekitar gedung, jika ada tamu perusahaan lain yang melihat nya bagaimana bagaimana tidak kah menciptakan Image buruk untuk keamanan di sini, urus sekarang juga!โ€ Tekankan lelaki itu kalimat nya dan berlalu.

ย 

"Baik pak, permisiโ€ Angguk salah seorang pengamanan dan di ikuti yang lain nya.

ย 

Sang Direksi perusahaan itu pun pergi ke ruangan nya ia tidak ingin berlarut-larut masih banyak hal yang lebih penting yang akan dia lakukan lebih dari ini.

Para pengamanan pun naik ke atas tempat Camellia berada mereka membujuk Camellia untuk pergi dari yang lembut hingga memekik sekalipun namin Camellia tetap saja bersi keras tidak mau pergi, malah meminta waktu beberapa menit lagi.

ย 

"Mbak, tahu tidak sangat bahaya bagi kami sudah langsung di oleh Direksi bisa selesai hari ini juga pekerjaan kami bisa selesai hari ini juga, mbak tolong lah mengerti saya punya 5 anak dan dua istri bagimanan jika saya tidak bekerja, sekarang susah mencari pekerjaan!โ€ Security terus memohon hingga sudah kehabisan cara.

ย 

Pukul 09:00

Camellia tetap saja berkelit benar-benar membangkitkan emosi, membuat keadaan menjadi riuh oleh sikap nya, tidak mungkin para pengamanan memukuli nya mengingat dia adalah wanita, Sial nya Lelaki itu dan Zayan sekretris nya seperti biasa akan keluar di jam-jam seperti ini.

Ia melangkah beriringan dengan sekretaris nya keluar dari lift lantai dasar tepar di mana pintu utama gedung berada .

ย 

โ€œAstaga!โ€ Lelaki itu benar-benar kesal, masih juga ada wanita itu di sana, kini wanita itu tampak menunduk memasang telinga namun acuh, terdengar jelas 4 security mulai membentak-bentak nya dengan sangat kasar.

ย 

โ€œTidak bisa di handalkan!โ€ Kesal nya berjalan mendekat, seperti nya harus turun tangan, wanita ini sudah membuat keributan di sana walau dia diam saja, lelaki tampan yang begitu berkarisma itu mengisyaratkan pada semua security itu untuk pergi termasuk secretaris nya.

ย 

Camell menatap pria tampan bertubuh kekae berbalut jas hitam itu di hadapan nya, lalu mendukan kepala nya, โ€œMaafโ€

โ€œSiapa dia? Apakah salah seorang penting di perusahaan ini mendapati lelaki itu begitu di segani, habis lah kau Camell, kasihan sekali para security tadi pasti akan di pecat karena kebodohan muโ€

ย 

Camell menundukan kepala nya, dia sudah sangat ketakutan, memutar tubuh nya berniat akan segera perg,โ€ Maaf saya pergi sekarang!โ€ Camellia siap pergi.

ย 

โ€œTunggu!โ€

ย 

Panggil baritone itu membuat Camellia menghentikan langkah nya, lelaki itu pun mengayunkan langkah lebih dekat dengan Camellia , Camellia pun berbalik lagi.

ย 

โ€œIya, saya akan pergi! maaf saya sudah membuat keributan, Maaf sekali lagi mungkin para security itu benar, Orang yang saya cari seperti nya tidak ada di sini..โ€ Anggukan Camellia lagi kepala nya.

ย 

โ€œSiapa orang yang anda cari, mungkin bisa membantu!" Tawar lelaki itu menjadi tidak tega mendapati wajah sendu yang seharian kemarin hingga pagi ini, menunggu di sana.

ย 

Camell sumringah melampirkan tawa nya.

โ€œSungguh! Itu yang saya harapkan dari kemarin saya minta tolong carikan teman saya kepada mereka, tapi mereka tidak mau,kata nya tidak bisa!โ€

ย 

โ€œIni Kantor, bukan kantor polisi!โ€ Ujar lelaki itu datar meraih ponsel di saku celana nya.

ย 

โ€œIya Ma-af Pak!โ€ Angguk hormat Camellia lagi mengerti kesalahan nya.

ย 

โ€œKatakan siapa yang anda cari?โ€ Tatap lelaki Camellia dengan ponsel yang sudah di letakan di daun telinga nya.

ย 

โ€œNama nya Ezar Alvaro, Usia nya 23 tahunโ€

ย 

โ€œJessy, Apakah di perusahaan kita ada karyawan yang bernama Ezar Alvaro?โ€ Tanya lelaki itu pada seseorang di telepon nya.

ย 

20 detik

ย 

30 detik

ย 

60 detik

ย 

โ€œAda pak, Karyawan baru, di difisi bawah di bagian marketing!โ€

ย 

โ€œTerimakasih...โ€ Tit

ย 

Camel mengaitkan kedua tangan nya, sedikit menundukan kepala nya menunggu jawaban, lelaki itu menarik nafas nya ia menatap pada Camellia yang menunduk di hadapan nya.

โ€œKau membuang-buang waktu mu Nona , apa dia suami mu? Kekasih mu? dia sudah melewati mu kemarin atau tadi pagi ,tapi dia sengaja menghindari mu, tidak ingin bertemu dengan mu!โ€

Camellia terbelalak, โ€œBerarti Ezar benarbekerja di sini?โ€ Tatap Camellia pada lelaki di dapan nya.

Namun lelaki itu enggan untuk menjawab, sedikit merasa kasihan setelah tau yang di cari wanita ini memang salah seorang staff nya, bagaimana mungkin tidak melihat, Camellia yang dari pagi hingga ke pagi ada di sana.

โ€œPulang lah Nona! setidak nya jika kau tidak bisa bermanfaat untuk orang lain tapi kau bisaย  bermanfaat untuk dirimu atau keluarga mu, jangan membuang-buang waktu mu di sini menunggu orang yang bahkan tidak peduli dengan muโ€

ย 

Teg.... Ucapan lelaki yang sama sekali tidak ia kenal ini begitu menohok dan mengenai hati nya,

Aku membuang-buang waktu lagi, ya tuhan lelaki ini benar, Ezar sudah pasti melihatku hanya saja dia tidak lagi ingin menemuiku.

ย 

Camellia menghela nafas nya, kini rasa penasaran nya sudah terbayarkan walau begitu menusuk dan menyakiti tapi inilah kebenaran nya, lelaki itu ada di sini dan bekerja di tempat ini, โ€œTerimakasih bantuan nya..tuan!โ€ Ucap Camell nya berbalik dan bersiap akan pergi.

ย 

Adam mengendikkan bahunya membiarkan gadis bermanik sendu dengan wajah yang tampak lelah itu berlaluโ€ Semoga Moonela tidak terjebak dalam kebodohan mengejar pria, seperti wanita ituโ€ Ucap lelaki itu untuk adik perempuan nya, mengingat Camellia yang dari pagi hingga pagi lagi menunggu seseorang yang bahkan mengacuhkan nya.

ย 

TBC.

ย 

Terpopuler

Comments

Herlinawati Ana

Herlinawati Ana

andaikan kau tau adam monella kelak lebih sadis nasibnya dr pd camel...

2024-12-10

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

LMA TDK BRJUMPA ADAM TDK MNGENALI CAMEL YG DITOLONGNYA DLU, DN CAMEL JUGA SDH LUPA DGN PANGERAN PENOLONGNYA DI MASA KECIL...

2023-08-18

1

Dewi Dina

Dewi Dina

akhirnya Camelia menyerah juga

2023-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Tidak bisa di banggakan
3 Tidak di perjuangkan
4 Melihat seperti
5 Menemukan titik terang
6 Pertemuan yang tidak di inginkan
7 Keinginan masing-masing
8 Keputusan Sepihak
9 Perencanaan
10 Ikatan yang tidak mengikat
11 Saling memanfaati
12 Menyedihkan
13 Siapa?
14 Benci ini
15 Bersalah
16 Terlilit kebohongan
17 Empati
18 Timbunan kebencian
19 Akal-akalan
20 Cotton candy
21 Sate
22 Hectic
23 Baik
24 KEGAGALAN?
25 Pembuat onar
26 Kisssss
27 Ganteng sih..
28 Semoga
29 Diam
30 Couple
31 Need you
32 Akan rindu
33 Mau?
34 Please
35 Protective
36 Runtuh
37 Izinkan aku merindukan mu
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Epilogue
86 Road To Extra Capter
87 Ending to Beginning (1)
88 Ending to Beginning (2)
89 Ending to beginning (3)
90 Ending to Beginning (4)
91 Ending to beginning (5)
92 Ending to beginning (6)
93 Ending to Beginning (7)
94 Ending to beginning (TAMAT)
95 SOPHIA UPDATE
96 KARYA BARU
97 SAYA PUNYA CERITA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
PROLOG
2
Tidak bisa di banggakan
3
Tidak di perjuangkan
4
Melihat seperti
5
Menemukan titik terang
6
Pertemuan yang tidak di inginkan
7
Keinginan masing-masing
8
Keputusan Sepihak
9
Perencanaan
10
Ikatan yang tidak mengikat
11
Saling memanfaati
12
Menyedihkan
13
Siapa?
14
Benci ini
15
Bersalah
16
Terlilit kebohongan
17
Empati
18
Timbunan kebencian
19
Akal-akalan
20
Cotton candy
21
Sate
22
Hectic
23
Baik
24
KEGAGALAN?
25
Pembuat onar
26
Kisssss
27
Ganteng sih..
28
Semoga
29
Diam
30
Couple
31
Need you
32
Akan rindu
33
Mau?
34
Please
35
Protective
36
Runtuh
37
Izinkan aku merindukan mu
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Epilogue
86
Road To Extra Capter
87
Ending to Beginning (1)
88
Ending to Beginning (2)
89
Ending to beginning (3)
90
Ending to Beginning (4)
91
Ending to beginning (5)
92
Ending to beginning (6)
93
Ending to Beginning (7)
94
Ending to beginning (TAMAT)
95
SOPHIA UPDATE
96
KARYA BARU
97
SAYA PUNYA CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!