Benci ini

Setengah jam di perjalanan Adam pun sampai di kediaman Camellia sebuah kawasan yang masih begitu ia ingat karena ia pernah lama tinggal di sana.

Camellia berdecak kesal ia fikir benar Adam akan membawanya ke sebuah acara, Camellia tidak suka ia sangat benci seperti ini Adam dan Moonel sudah melewati batas harusnya tidak pernah ada acara pergi bersama ini sama sekali tidak menguntungkan untuk nya.

Ia sudah memakai gaun pesta sebuah koleksi gaun yang menurutnya adalah gaun yang paling terbaik miliknya, tidak lupa kali ini ia sedikit memoles wajahnya mengingat ucapan ibunya Adam akan membawanya ke sebuah pesta Camellia pun tidak ingin membuat Adam malu walau hubungan mereka tidak benar-benar adanya.

Camellia benar-benar berbeda malam ini rambut yang sudah di tata rapi, gaun putih indah membalut tubuh rampingnya bahu yang terekspos indah dengan aksen tali disana.

Ibu Camellia pun memekik pelan dari tangga kalam melihat mobil Adam berhenti di halaman rumah mereka.

โ€œIya bu, sebentar!โ€ Sahut Camellia pada pintu kamarnya yang terbuka ia sedang mencari sebuah sepatu pesta yang seadanya yang ia pernah gunakan ketika wisuda, tidak terlalu buruk cukup baik setidaknya.

Camellia turun dari tangga memegangi clutch silver miliknya rona wajah nya terpancar sempurna dengan senyumam tersimpul singkat di bibirnya. Lelaki bermana Adam sudah turun dari mobil ayah Camellia menyambutnya ia pun berbasa-basi beramah tamah meminta izin membawa Camellia pergi.

Camellia berjalan keluar ke arah kursi teras tempat orang-orang berada ia mendapat senyuman dari ibunya karena ia benar-benar beda dari biasanya.

โ€œIbu kenapa ketawa?โ€ Tulas Camellia.

โ€œKarena kakak jelek!โ€ Sahut Bhumi mencebikkan bibirnya.

โ€œTidak-tidak Cantik kok!โ€ Bela Ibu kemudian.

Adam melihat sosok lain Camellia jika seperti ini dia benar-benar mengalahi Alisha akan tetapi ia menepisnya ia tidak butuh itu panggilan Alisha terus menggetar-getarkan ponsel Adam lelaki itu pun menoleh pada Camel, โ€œKita pergi sekarang?โ€ Adam berbasa-basi.

Dan di sahuti sebuah anggukan oleh Camell menatap malas pada Adam, sesungguhnya ia benar-benar ingin sekali berisirahat mengingat hari pertamanya benar-benar melelahkan, Adam pun segera berpamitan kepada kedua orang tua Camellia begitu pun Camellia mengikuti setelahnya.

Untuk pertama kalinya Camellia masuk ke dalam mobil milik Adam lelaki itu membukakan pintu untuknya benar-benar bersikap manis di depan orang tua Camellia.

Tidak begitu lama mobil Adam pun melaju pergi dari sana tidak ada pembicaraan antaa kedua nya. Sudah jauh dari tempat tinggal Camellia lelaki itu kini memelankan laju mobil nya ia melirik pada waktu sudah pukul 19:55 acara yang akan ia hadiri dengan Alisha akan di mulai sebentar lagi.

Adam pun kemudian berdehem membuat Camellia menoleh, โ€œAda apa?โ€ Camellia tahu arti deheman basa-basi itu.

โ€œMaaf sebelumnya, sebenarnya aku akan pergi bersama Alisha hanya saja tadi ketika kedua ibu kita berbicara di sambungan telepon aku terjebak di sana mereka membuat ini agar kita bersamaโ€

Camellia cepat mengerti, ia sangat paham kemana arah dan maksud Adam, โ€œKau takut orang tua mu kecewa dan membatalkan keberangkatan nya ke Aussie lusa bukan? jangan bawa-bawa ibuku bapak Adam yang terhormat!โ€ Tatap Camellia kesal dengan ucapannya yang meninggi.

โ€œAku sedang tidak ada waktu berdebat, Aku sudah terlambat, aku akan menurunkan mu diย  Mall yang ada depanโ€

โ€œAPA?โ€ Camellia terlonjak kaget, netranya masih terus melihat ke atah Adam lelaki itu mengeluarkan dompetnya mengmbil beberapa card di sana.

โ€œBerbelanjalah, Gunakan sepuasmu, Aku akan menjemputmu sebelum Mall tutup lalu menghantarkam mu pulang!โ€

โ€œYang benar saja!โ€ Camellia tidak mengubris uluran itu akan tetapi mobil Adam sudah sampai di sebuah Mall terdekat.

โ€œKu mohon sekali lagi aku benar-benar tidak bisa meninggalkan ini!โ€

โ€œKau melakukan semuanya sesuka mu, kau tidak bisa seperti ini, Kau fikir aku boneka anyaman atau orang-orangan sawah kau bisa memperlakukan seenaknya!โ€

Adam sudah terlalu frustasi ia tidak lagi mendengar ocehan Camellia saar kini Mobilnya pun sudah siap berhenti, Adam menatap Camellia ia menarik tangan gadis itu kemudian meletakkan kartu-kartunya di tangan Camell.

โ€œTurunlah, Ku mohon! Dan gunakan waktu mu menungguku untuk berbelanja!โ€

Camellia benar-benar tersulut ia memang tidak ingin pergi ke acara yang Adam maksud akan tetapi tidak harus seperti ini juga caranya dengan ia di letakkan di sebuah Mall dan orang tua mereka menganggap anak-anaknya pergi dan menghabiskan waktu bersama.

โ€œPlease!โ€ Tatap Adam memelas pada wajah cantik itu.

Camellia benar-benar membenci lelaki itu rasa tidak suka nya dengan Adam pun kian bertambah ia benar-benar pembohong ulung ini salah pasti saat ini kedua belah pihak keluarga mereka sedang bahagia mendapati ini terlebih orang tua Adam.

Camellia tidak mengindahkan Adam ia sudah menghempaskan tangan lelaki itu, sedetik kemudian Camellia pun membuka pintu mobil membawa clutch nya dan perlahan turun daru sana, Plakkkkkk pintu mobil Adam ia banting menggambarkan kekesalannya ia pun berlalu begitu saja tidak menoleh kebelakang lagi.

Camellia mengacuhkan Adam yang memanggilnya masih memegangi kartu-kartunya menatap pada Camellia yang benar-benar penuh amarah dan pergi.

โ€œMaafโ€ ujar Adam ia tahu sangat kesal jika di posisi Camellia karena semua yang tidak menguntungkan selalu mengarah padanya. Di tambah ia yang sudah memakai pakaian yang di minta Mama Adam dan berdandan cantik alih-alih mengikuti Adam malah di tinggalkan sendiri.

ย 

ย 

โšชโšชโšช

Alisha dan Adam sudah berada di tempat pesta benar-benar seperti pasangan serasi cantik tampan dan Elegant, Alisha sempat begitu kesal dengan Adam namun tidak berlangsung lama kekesalan nya hilang begitu saja.

Alisha terus menggandeng Adam berbincang dengan para rekan-rekannya, sesuatu yang sangat ia banggakan menjadi pasangan Adam Richard Harley sudah tidak bisa di elakkan lahi hubungan mereka yang sudah sangat lama membuat orang lain mengenal mereka pasangan serasi dan couple goal yang memiliki banyak penggemar melihat keromantisan dan keserasian mereka.

Namun tidak banyak yang tahu mereka Jug sering mengalami putus nyambung dalam waktu yang lama yanng membuat Harley orang tua Adam tahu mereka benar-benar berkahir dan tidak bersama lagi mengingat Alisha lama di Germany.

Di saat Adam dan Alisha sedang menikmati pesta di kelilingi gemerlap nya acara, sajian mewah hingga acara-acara yang fantastic lain hal dengan Camellia ia tampak duduk di depan sebuah bangku-bangku tempat menunggu taxi.

Ia tidak mungkin masuk ke dalam mengingat tidak memiliki uang lagi pula ia yang biasa nya sudah tidur di jam seperti ini benar-benar sudah mengantuk ia menyenderkan Kepalanya di deretan bangku-bangku besi itu, Air muka nya sangat memelas Netranya begitu memerah memaksakan tidak tidur padahal ia sesekali sudah melayang.

Beberapa orang tampak menegurnya menanyakan Keperluannya dari yang menawarin taxi hingga pertolongan, seperti biasa Camellia dengan sikap baiknya pun di sambut baik, โ€œPak saya menunggu teman izinkan saya di sini hingga teman saya datang ya!โ€

Ia pun di izinkan berada di sana berkali-kali Camellia mengganti posisi duduk nyaman, duduk menyandar hingga sesekali ia menaikan kaki dan memukul lututnya karena pegal.

Beberapa waktu berlalu seruan mall akan tutuppun sudah mengudara, Camellia terus menatap ke arah mobil-mobil yang datang dan silih beganti hingga sudah tutup pun Adam tidak kunjung kembali.

Adam kembali di rundunh kegelisahan ia melirik pada waktu ini sudah pukul 22 malam dan Mall pasti sudah tutup akan bagaimana nasib Camellia sekarang mungkinkah ia pulang, atau mungkinkan ia tetap menunggu di sana.

Raut kesal Camellia terus-terus berputar di kepala Adam ia sudah banyak membantu Adam menyenangkan hati orang tuanya,ย  terbayang lagi kala sepatu yang Camellia gunakan lepas alas nya dan Camell memungutinya. Kala ia menangis di lift ia menyemangati security , Sungguh ia bukan gadis yang menyedihkan ia gadis yang hebat tidak banyak yang tahu sisi baik nya.

โ€œAlisha! Acara sudah selesai bukan?โ€

โ€œIya tapi sesi pemotretan bersama teman-temanku belum selesai, tunggulah sebentar,ย  aku tidak mungkin pergi begitu saja mereka akan kecewa!โ€

Adam mengambil tangan Alisha ia menggenggamnnya, โ€œAda hal penting dan sangat mendadak yang akan aku kerjakan, lagi pula Kedua orang tua mu masih di sini, Maaf kali ini aku harus pergi!โ€

โ€œKau akan kemana, Berpamitan dulu kepada Mami dan Papa ku di atas!โ€

โ€œTadi aku sudah menemui mereka, Maaf aku benar-benar tidak bisa menunggu lagi!โ€ Usap Adam wajah Alisha menenangkan, โ€œSampai jumpa besok siang!โ€ Adam pun berlalu.

Di depan sebuah Mall Camellia sudah tertisur di sana beberapa Netra memperhatikannya, sudah beberapa kali pula menegurnya, benar-benar nasib baik tidak satu pun ada orang jahat di sana.

Namun hujan deras sudah turun dari tadi di tempat itu Camellia sudah meringkuk disana tersapu oleh angin kencang yang membawa air, bahu tanpa lengan membuat nya menggigil ia begitu kuyu tidak ingin beranjak di sana lah satu-satunya bangku yang ada.

Camellia memeluk dirinya sendiri giginya gemeletuk, tubuh nya sudah sangat menggigil, โ€œIbu, Dinginโ€ rintihnya..

โ€œBu, Dinginโ€ Ia sadar ia bodoh, Camellia merasa dirinya adalah gadis yang paling bodoh bisa saja ia menghubungi ibunya meminta jemput mengadukan semua yang sebenarnya, namun akibatnya adalah Ibu mana yang tega anaknya di terlantarkan seperti ini, sudah pasti dan sangat jelas kedua orang tua Camellia akan murka dan memutuskan semua ini lalu dampaknya adalah Kedua orang tua Adam akan shock terlebih Ayahnya mungkin akan mendadak drop dan semakin parah.

ย 

Next >>

Terpopuler

Comments

Herlinawati Ana

Herlinawati Ana

ttap memikirkan org lain meski dirinya sndiri tidak baik2 saja Hebat bg km Camell

2024-12-11

0

Enies Amtan

Enies Amtan

ko aku sedih ya

2023-02-12

0

weny

weny

kasian bgt kamu c mel

2022-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Tidak bisa di banggakan
3 Tidak di perjuangkan
4 Melihat seperti
5 Menemukan titik terang
6 Pertemuan yang tidak di inginkan
7 Keinginan masing-masing
8 Keputusan Sepihak
9 Perencanaan
10 Ikatan yang tidak mengikat
11 Saling memanfaati
12 Menyedihkan
13 Siapa?
14 Benci ini
15 Bersalah
16 Terlilit kebohongan
17 Empati
18 Timbunan kebencian
19 Akal-akalan
20 Cotton candy
21 Sate
22 Hectic
23 Baik
24 KEGAGALAN?
25 Pembuat onar
26 Kisssss
27 Ganteng sih..
28 Semoga
29 Diam
30 Couple
31 Need you
32 Akan rindu
33 Mau?
34 Please
35 Protective
36 Runtuh
37 Izinkan aku merindukan mu
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Epilogue
86 Road To Extra Capter
87 Ending to Beginning (1)
88 Ending to Beginning (2)
89 Ending to beginning (3)
90 Ending to Beginning (4)
91 Ending to beginning (5)
92 Ending to beginning (6)
93 Ending to Beginning (7)
94 Ending to beginning (TAMAT)
95 SOPHIA UPDATE
96 KARYA BARU
97 SAYA PUNYA CERITA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
PROLOG
2
Tidak bisa di banggakan
3
Tidak di perjuangkan
4
Melihat seperti
5
Menemukan titik terang
6
Pertemuan yang tidak di inginkan
7
Keinginan masing-masing
8
Keputusan Sepihak
9
Perencanaan
10
Ikatan yang tidak mengikat
11
Saling memanfaati
12
Menyedihkan
13
Siapa?
14
Benci ini
15
Bersalah
16
Terlilit kebohongan
17
Empati
18
Timbunan kebencian
19
Akal-akalan
20
Cotton candy
21
Sate
22
Hectic
23
Baik
24
KEGAGALAN?
25
Pembuat onar
26
Kisssss
27
Ganteng sih..
28
Semoga
29
Diam
30
Couple
31
Need you
32
Akan rindu
33
Mau?
34
Please
35
Protective
36
Runtuh
37
Izinkan aku merindukan mu
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Epilogue
86
Road To Extra Capter
87
Ending to Beginning (1)
88
Ending to Beginning (2)
89
Ending to beginning (3)
90
Ending to Beginning (4)
91
Ending to beginning (5)
92
Ending to beginning (6)
93
Ending to Beginning (7)
94
Ending to beginning (TAMAT)
95
SOPHIA UPDATE
96
KARYA BARU
97
SAYA PUNYA CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!