Camellia berlari-lari kecil memegangi tas nya memasuki sebuah gedung perkantoran ini menjadi hari pertama nya bekerja di sana, ya HWP Corp (Harley Wigha Prakarsa Corporation) Perusahaan Internasional milik Harleyโs Family.
Langkahnya tidak menyurut ia mengalungkan sebuah tanda pengenal yang sudah di berikan kemarin kala ia melakukan Interview dan langsung di berikan pengarahan di sana, ia tidak terlalu bingung Camellia sudah tahu ia akan kemana saat ini.
Camellia mendapatis posisi sebagai seorang sekretaris dari Ibu Dewinda General Manager di sana seorang wanita cantik yang tidak muda lagi namun mempunyai Integritas yang baik di perusahaan itu ,ia terkenal cukup disiplin, tegas, selain itu ibu Dewinda juga cukup di segani di sana.
Camellia berdiri bersama para staff lain di depan dua buah pintu besi yang tertutup untuk mengantre naik ke lantai atas ke tempat yang akan ia tuju, Camellia menggerutu, โKenapa mengantre apakah tidak ada lift lain di sini, katanya perusahaan terkenal, Dan kenapa hanya lift ini saja lift di sebelah ini kenapa tidak gunakan?
โMbak Maaf apakah selalu mengantri seperti ini, Apakah tidak ada lift lain?โ Camellia memberanikan diri untuk bertanya.
โKaryawan baru ya? Ada dua sih di ujung tapi lagi perbaikan dan dua di belakang belum selesai di pasangโ
โIni yang sebelah kenapa, Rusak juga?โ tunjuk Camellia pada lift di depan nya.
โLift khusus, lihat dong tulisan di sana!โ Tunjuk wanita itu pada tulisan yang tegak di sebelah pintu besi itu, โBelum pernah lihat sih ada karyawan biasa yang gunain itu selain Pak Adam dan tamu-tamunya!โ jelas wanita itu.
Camellia hanya mengangguk, โEhโฆiya kenalin saya Camellia!โ Ulur Camellia melengkungkan senyumannya.
โRosaโ Sambut wanita itu uluran tangan Camellia.
Segalanya baru saja di mulai saat Camellia menjabat tangan seorang baru ia kenal itu, Ini di dunia baru mu, tempat baru mu lingkungan yang mungkin baik untukmu, tidak masalah pekerjaan yang kau minta paksa, ini bukan hal buruk kau tidak meminta hal yang di luar nalar, bukan?
Kini saat memperbaiki diri, terus berlajar dan mengambil pelajaran dari sekelilingmu, terkadang seseorang tidak menyadari ada bakat yang sebenarnya ia miliki.
Hingga keduanya pun masuk bersamaan ke dalam lift khusus karyawan itu Camellia melihat sekilas pada belahan lift yang siap tertutup itu sosok lelaki gagah betubuh atletis lengkap dengan stelan jas nya berlalu ke lift sebelah.
Lelaki itu, bathinnya, Namun Camellia tidak ambil peduli tidak ada yang harus di pedulikan.
โKamu sekretarisnya Bu Dewinda yang baru ya?โ tanya Rosa kala lift terbuka dan mereka karyawan lain keluar bersama.
โIyaโ sahut Camellia.
โAh iya baiklah aku staff di sana!โ Tunjuk Rosa pada tulisan di depan sebuah ruang uang netra tidak terlalu jelas membacanya, โSelamat bekerja ya Camellia, hati-hati Ya, jaga dirimuโ Rosa pun tersenyum penuh arti.
โHati-hati?โUlang Camellia lagi.
โYa hati-hati, Mommy of Tarantula!โ
โTarantulla?โ
โIya dia di juluki Mommy of Tarantula karena selain dia cekatan, cepat gigih akan tetapi ia sangat-sangat BERACUN!โ panjangi Rosa ujung bibirnya kala mengucapkan kalimat di ujunganya.
โOh ya?โ Tatap Camellia dengan polos. matilah Dia yang tidak punya pengalaman apapun kali ini, jika yang di ucapkan Rosa itu adalah benar.
Tapi kenapa Adam membuat posisi ini untuk nya padahal bukan posisi ini yang Camellia buat di lamaran.
Rosa sudah melambaikan tangan meninggalkan Camellia yang sudah sampai di ruangan Dewinda, Kali ini Camellia berhenti netranya menoleh seseorang baru saja melewatinya.
ย Ya Adam ruangan lelaki itu berada di lantai yang sama dengan ibu Dewinda, Adam dan seorang lelaki tampak berjalan beriringin melewati Camellia.
Camellia menaikan ujung bibirnya mencela. โNajissss!โ Cerca Camellia kelepasan. Mengingat ucapan Adam terakhir kali yang masih terngiang-ngiang dan berputar di kepalanya hingga kini.
โAnggap lah ini Simbiotis mutualisme Anda memberikan bantuan saya untuk pertunangan ini dan Saya membayar anda lewat pekerjaan yang bagus ini. Beberapa hal yang harus anda garis bawahi jangan pernah menegur, jangan pernah melihat, jangan pernah menyapa, saya bos Anda, Anda karyawan saya!โ Ucap Adam menajamkan netranya menatap tegas Camellia.
ย
โNajis! Najis! Najisssssssss!!โ Camellia semakin menggeram menghentak-hentak sepatu nya ke lantai membuat suara yang pelan namun santer ke telinga Adam, lelaki itu menoleh melihat pada Camellia yang berkomat-kamit sendiri berdecak kesal meludahi lantai di sana.
Seorang lelaki yang bersama Adam pun terkesiap secepat kilat ia menghampiri Camellai, ia sangat mengetahui Bos nya itu tidak menyukai hal-hal seperti itu di kantornya, Sangat tidak mencerminkan sebuah perusahaan International yang terkenal baik dalam segala sisi dan bidang itu, memiliki ribuan karyawan-karyawan yang di seleksi secara khusus dan tidak sembarangan untuk masuk di sana.
โNona, Apa yang anda lakukan, kenapa Anda meludahi lantai!โ tarik lelaki muda itu tangan Camellia.
Camelli tersentak, โMa-maf ada lalat masuk ke dalam mulut saya!โ
Lelaki itu melihat kesekeliling, itu adalah hal yang mustahil mengingat tempat itu sangat bersih dan steril dengan penjagaan dan kebersihan yang tidak berhenti mengawasi setiap menitnya, netranya masih mengedar tidak ada tempat sampah di sana.
โMaaf pak saya harus masuk!โ
โSepertnya tikak perlu, mungkin akan di pecat saar ini juga!โ Ujar lelaki itu seperti biasa jika melihat hal-hal yang tidak baik terlebih Adam pun melihat itu, kesalahan yang kecil namun tidak bisa di tolelir melihat di awal saja sudah seperti itu
โAPA????โ Camellia terkesiap, belum juga masuk dia sudah akan di pecat.
โSaya ulangi lagi Anda di pecat Nona!โ
Siapa lelaki ini atas dasar apa dia bisa sesuka hati memecar seseorang, โTA-TAPIโ lihat Camellia pada Adam yang memijat pangkal hidungnya, sepertinya memang benar Adam membenci hal-hal seperti itu.
โZayan, masuk!โpanggil Adam kepada Asistennya itu.
Zayan terkesiap Bos nya masih di sana ia fikir sudah masuk, โBaik Pak!โ Seru lelaki itu.
Camellia yang masih mengusap dadanya sedikit lebih lega, โSudah ku duga mana mungkin dia berani melakukan itu!โ Camellia pun menyeringai menaikan satu alisnya ke atas mengejek Adam.
Adam masih memberikan tatapan tidak sukanya pun berlalu masuk ke dalam pintu pada ruangan besar itu.
Tok
Tok
โPermisi!โ Dorong Camellia pintu yang sudah di izinkan ia boleh membukanya jika dalam keadaan tidak di kunci.
โCamellia kamu telat 5 menit 23 detik!!โ Sentak nya membuat Camellia terkesiap.
โMa-af bu, Ma-af tadi ituโ
โTolong segera turun ambilkan moca late saya di bawah sekalian ini tugas pertama kamu hantarkan kepada Hrd, Kamu sudah tahu bikan dimana? Sekalian minta hasilnya sekarang juga!โ
โBaik buk!โ Camellia mengangguk segera mengambil benda yang di letakkan di atas meja oleh wanita itu, Sedetik kemudian ia berbalik lagi, โBuk, Moca Late nya tunggu selesai hasil dari Hrd atau di hantarkan sekarang?โtatap netra polos itu.
Netra tajam Dewinda menatap, โKamu berfikir menggunakan apa? Bagaimana bisa seperti ini saja kamu masih menanyakaan nya, 10 menit dari sekarang, 1 detik terbuang 1 Juta melayang!โ
โHaโ i-iya Baik Bu!โ bergegas Camellia keluar berjalan keluar dari ruangan itu. โTidak ada sapaan manis beramat tamah atau berbasa-basi benar-benar menyerakan!โ
Langkah nya cepat ia terburu-buru sungguh ini semua di luar ekspektasi jika semalam bayangan nya adalah ia akan di kelilingi orang-orang baik seperti pada drama perkantoran namun sepertinnya tidak untuk nya sekarang,ย yang mana tadI bahkan ia hampir di pecar kini ia harus membawa late dalam waktu 10 menit ke lantai 9 tidak boleh telat.
โTidak logis, Apa-apan 1 detik terbuang 1 juta melayang!โ Camellia berjalan cepat menuju lift kini ia terkesiap melihat sebuah aquarium kaca yang tingginya setara orang dewasa ada cukup banyak uang di dalam sana, dengan selebaran tulisan tertempel di sana
1 detik 1 juta rupiah, terimakasih atas partisipasi nya sudah telat dan berkesempatan memenuhi aquarium uang ini, Dana yang kita dapatkan akan segera di bagikan kepada yayasan yang telah di pilih penyelenggara. .
-Selamat mendisiplinkan diri-
ย
โAstaga peraturan macam apa ini pantas saja tadi begitu sibuk untuk segera sampai tempatnya masing-masing, peraturan bodoh apa-apaan sih ini, Pemerasan!โ
ย
Camellia berlari-lari keluar dari lift ia tidak tahu harus ke arah mana arah cepat menuju kantin berada, โPak kantinโ tanya Camellia pada seorang security.
โDisana!โ tunjuknya segera padahal belum selesai berbicara Namun sepertinya semua di sana sudah paham untuk bergerak cepat dan takut akan punishment yang ada.
Camellia berlari-lari sudah 2 menit 3 detik,ย langkahnya tidak menyurut kini ia pun sampai di kantin sebuah cafรฉ kecil di sisi kantor ada beberapa orang di sana Camellia segera ke kasir untul memesan, โShit!โ Ezar berdiri tepat di belakang nya membuka sebuah showcase mengambil soft drink di sana.
ย
Seketika ia tersulut benar-benar masih begitu dendam atas sikap Ezar, โKau jahat, kau jahat!โ geramnya โTidak sedikit pun kau merasa bersalah dan mengingat semua uang sudah bertahun-tahun kita jalani!โ
Ezar berjalan menuju kasir Camellia seketika bersikap acuh berdiri seraya menghitung waktu, tanpa di sengaja melihat Ezar langsunh mengarah pada orang yang ada di depannya dan sangat ia hafal tampilannya itu.
โCamell? Camel kau masih mengikuti ku?โ Ezar memijat pelipisnya frustasi, โCamellia kau dengar Aku, KAU DENGAR!โ Tunjuk-tunjuk Ezar pada wajah Camellia โKita sudah berakhir lepaskan aku kenapa susah sekali sih membuat mu mengerti, Camell buka mata mu, Buka!! Semua sudah berubah, tidak ada lagi perasaan yang harus aku pertahankan, Aku sudah bahagia bersama kehidupan ku sekarang Aku tidak lagi memiliki perasaan kepadamu, jangan paksa Aku!!โ
Plaaakkkkkk Tampar Camellia seketika pada wajah lelaki yang benar-benar tidak menyaring ucapannya membuat beberapa netra melihat nya seketika.
Ezar seketika kalah telak, Ia terdiam di tempat dengan netra Camellia yang masih begitu nyalang menatapnya.
ย
ย
To be continue >>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Dewi Dina
waktu adalah uang
2023-02-11
0
Sri Widjiastuti
g jorok jg kali camel... palg sarjana g norak dong
2023-01-02
0
Zahara Mutiara
karoke dangdut
2022-04-30
0