1 jam lebih kemudian
Mobil Adam pun sampai di kediaman Camellia, Ia berhenti tepat di depan gerbang rumah yang di tutup, Jangan harap ada penjaga gerbang seperti di Rumahnya yang akan membukakan pintu, Adam turun sendiri menekan bel di sebelah pintu besi itu meminta pintu di bukakan.
Suara berisik Bel berulang-ulang kali membuat Bhumi perlahan keluar, โSiapa?โ Fikirnya, Tidak mungkin Ayah ibu, Katanya hari ini Ibu pulang sedikit lebih malam sebab ada banyak barang baru masuk ke toko hari ini ayah seperti biasa akan menemani ibu di sana.
Camellia mendengar samar bel itu dari atas namun ia seperti biasa jika sudah membersihkan diri sudah malas untuk turun lagi ke bawah lagi. Camellia merebahkan dirinya ke ranjang siap berkutat pada drama favorite nya di laptop dengan banyak bungkus cemilan di sebelah nya.
Tidak ada yang berbeda malam ini dengan malam-malam kemarin ia sudah nyaman dengan dunianya yang sekarang, Tidak terlalu nyaman namun berusaha di nyamankan saja.
Bhumi membuka lebar pintu gerbang membuat Adam segera masuk ke dalam mobil dan berhenti tepat di garasi rumah itu.
Bhumi pun menyambut Adam yang ia kenal sebagai tunangan kakaknya itu, Ia berdecak Camel menang banyak seorang Adam menghampiri kakaknya.
Datang? Kirain Cuma iseng doang!โ Tatap Adam yang di hadapannya.
โBhumi, Ayah ibu ada?โ
โDi toko kak pulang malam, Ada apa kak?โ Persilahkan Bhumi Adam untuk masuk. โKalau penting, Aku suruh pulang sekarang ni!โ
โEh, Jangan! Kakak cari Camell mau ajak keluar, Dia ada?โ
โAda di kamar kak.โ
Camellia mendengar sama suara lelaki sedang berbicara di bawah ia menjadi penasaran setelah tadi juga mendengar bel berbunyi, Mungkin seperangkat orang penting di komplek ini atau orang penting lainya, Tidak semua hal Bhumi mengerti Camellia pun kini mutuskan untuk turun, Masih membawa benda lipatnya siapa tahu bisa nonton di bawah.
Sendal pink bermotif koala ia gunakan menuruni satu persatu anak tangga seraya memegangi erat laptop dengan netra yang langsung melihat ke bawah, โAstaga!โ Camellia seketika berhenti di atas tangga, Gadis dengan piyama hitam satin pendek sepahanya itu pun berbalik akan kembali lagi ke kamar.
โOnta, Kak Adam ajak keluar tuh!โ Teriak Bhumi dengan netra Adam pun melihat. Camellia yang berbalik lagi.
Camellia menelan Salivanya, โTidak punya rasa malu, Apa lagi rencana nya sekarang?โ Tatapan Camellia penuh kebencian menatap sengit kepada Adam.
โKakak kan baru pulang kerja, Capek tau?โ
โDih, bilang sendiri sama orang nya, Aku mau ke kamar!โUjar Bhumi berjalan menuju ke arah kamarnya. โKak Adam duduklah!โ Menoleh Bhumi lagi pada Adam.
Di posisi seperti ini tidak mungkin Camellia meninggalkan Adam yang berdiri di sana, Dengan langkah malas masih memegangi laptop ia pun menuruni tangga, โMau apa? Mau ngerjain aku lagi, Jika kemarin pingsan mungkin bisa jadi malam ini matiโ
Adam diam mereka bahkan bukan orang yang sering berbicara ia tampak canggung pula kembali mengingat kejadian tempo lalu. โPlease hanya satu jam!โ Adam sudah menyiapkan tampilan pesan Moonel dan mengarahkan nya pada Camell.
Camellia membaca dari jauh kemudian menggeleng, โAku capek, Aku mau istirahat!โ Letakkan Camellia ke atas sofa benda lipatnya. โPulanglah! Kau bahkan masih hutang penjelasan pada ibu ku, Ini sudah dua minggu dia tidak menegurku!โ
โLusa aku akan menemui ibumu, Aku akan jujur apa yang terjadi malam itu.โ
โTentang kau menelantarkan ku karena pergi dengan kekasih mu, membuat ku demam, sakit panas tinggi dan hampir mati kau akan menjelaskan itu? Aku tidak yakin!โ
Adam mendengusโฆ. โIzinkan aku berbohong memberikan alasan lain sekali lagi, Tidak mungkin aku mengatakan itu, Kedua orang mu pasti akan mengakhiri ini!โ
โPULANG SEKARANG! Kau akan membuat semuanya semakin kacau, Aku beri waktu beberapa hari jika kau tidak memberikan penjelasan dan membuat ibu kembali menegurku, Aku tidak segan akan menghubungi orang tua mu tentang kelakukan anak kebanggannya yang pembohong ini!โ
Adam mengela nafasnya menatap memelas pada Camellia, โApakah kau tega, Kau tega ingin melakukannya, Kau tau Papa sudah beberapa kali kemo dan kau tau organ-organ lainnya pun sudah di serang oleh sel kankernya, Aku tidak tahu sampai kapan tubuh renta itu akan bertahan, mungkin sebelum setahun atau beberapa bulan lagi, Camellia โ Hanya kau yang bisa membantu ku, Ku mohon.โ
Netra yang tadi begitu memancarkan kebencian kini ia melemah netranya pun mulai berbinar.
โApapun itu berbohong atau tidak jelaskanlah kepada ibu ku. Tentang kita tidak melakukan apapun malam itu, Bagaimanapun cara nya terserah aku ingin ibu ku tidak lagi mendiami ku, Kau tidak tahu rasanya di diami seorang ibu, kau menjadi asing di rumah, Sakit Melihat wajah kecewa nya diam-diam menangis di belakang sanaโฆโ Camellia menarik nafasnya berat, โAku akan bersiap, Ingat hanya satu jam!โ Tekankan Camellia di ujung kalimatnya.
Adam pun kini keluar dari rumah memutuskan untuk menunggu Camellia di luar sana berdiri di luar mobilnya masih bergelut dengan fikirannya hal apa yang akan ia jelaskan kepada ibu Camellia. Tubuh nya menyandar pada pintu dengan tangan yang terus mengetuk-ngetuk permukaan kaca.
Tidak terlalu lama Camellia pun keluar dari rumah dengan outfit handalanya baju kaus polos dan celana jeans lengkap dengan sneakers putihnya dan sebuah tas kecil di bahunya.
Adam melihat pada Camellia yang berjalan ke arahnya rambut di cepol tinggi kaus putih dengan jeans robek-robeknya. Jelas sangat berbeda dengan Alisha super anggun dan elegant dari atas hingga ke ujunh kaki
ย
Camellia menoleh jengah, โKenapa? Anda malu saya seperti ini?โ
โAh, Tidak!โ Adam mengangkat Arlojinya lagi, Baiklah ayo pergi sekarang, Sebelum satu jam berakhir!โ Buka Adam pintu sebelah kemudi mempersilahkan Camelli masuk dan menutup pintunya kemudian ia pun berputar masuk pada pintunya.
Jelas bukan mobil biasa begitu mewah bagian interior dan eksterior mobilnya, Menyeruak aroma maskulin Adam di dalamnya dengan bangku empuk ya rasanya sangat nyaman di dudukinya, Sudah pasti ini tempat yang kekasihnya selalu tempati.
Camellia mencoba menetralkan kegugupanya berusaha setenang mungkin begitupun dengan nafasnya ia atur sebaik mungkin tidak ingin Adam melihat kegugupannya.
โMau kemana?โ Camellia menoleh pada wajah yang mungkin Juga sedang bergelut dengan ke canggungannya.
โMenurut mu?โ Tanya Adam balik.
โAnda jangan becanda ya, Anda membawa Saya pergi bagaimana bisa tidak punya tujuan!โ
โKe Mall di dekat sana ya?โTukas Adam cepat.
Camellia memberi deheman di iringi oleh tarikan nafas yang menjelaskan kalimat terserah.
Keduanya kembali diam berkutat pada fikiran nya masing-masing, Camellia memilih melihat pada jalanan dan Adam masih terus fokus mengemudika mobilnya dengan netra yang sesekali melirik Camellia, Tatapan kosong Camellia begitu jelas terlampir di sana.
โKau tidak pernah bertemu dengan kekasih mu itu lagi di kantor?โ
Camellia menoleh, โApa urusan anda? Saya dan dia Bertemu atau tidak tidak ,Tidak akan berdampak apapun, Sebaiknya urusi saja kekasihmu, aku tidak ingin di anggap pengganggu kekasih orang atau perusak hubungan orang!โ
Drrrrrrrttttttt drttttttttttttโฆ.
ย
Sebuah tampilan pada layar melampirkan nama Alisha pada ponsel Adam, Camellia mengulas senyuman tipisnya, Tepat sekali baru saja di bahas wanita itu langsung muncul.
โEhemmmm, Angkat nanti kekasihmu curiga, Kau tahu ini sabtu malam bukan?โ
Adam tidak mengindahkan panggilannya Alisha membiarkan benda pipih itu bergetar di atas sana,โDia tidak akan curiga atas kesibukankuโ
โBodo Amat!โ Camellia mengendik acuh lagi-lagi melampirkan smirk ejekannya.
Kini keduanya pun masuk ke dalam Mall berjalan beriringan dan berjarak, sesekali Camellia mendahului Adam sesekali melihat-lihat event-event yang di adakan mall. Adam pun bingung harus apa ke tempat ini, Ini bukan gaya berkencannya dengan Alisha yang biasa akan mengunjungi tempat-tempat yang privacy berkelas, makan malam mewah di hotel, pameran,peegelaran acara-acara ย Eksklusif.
Ke Mall pun sesekali mereka hanya bertujuan untuk berbelanja ke outlet brand favorite membeli beberapa koleksi terbaru di sana.
Kini ia ikut Camellia berjalan-jalan terus melihat-lihat orang di sana, โKau ingin berbelanja?โ
Camellia yang tengah melihat badut di sana pun menoleh, โTidak, Kenapa kau tidak biasa seperti ini?โ
โTidak, 1 jam hampir selesai ini sudah terbuang 20 menit!โ
โYa sudah sebentar lagi selesai bukan, Segera hubungi orang tua muโ Perintah Camellia berjalan lagi membiarkan Adam yang bersiap akan menghubungi orang tuanya.
โADAM!!โ Teriak Mama pada panggilan bervideo yang di lakukan Adam mempelihatkan sebuah kamar rumah sakit dengan sang Papa yang terbaring di sana. โBerisik sekali, Kau dimana Nak?โ
Adam berjalan cepat mendekati langkah Camellia, Kemudian menarik tangan nya. โAdam sedang keluar bersama Camellia Ma, Paโฆโ Dekatkan Adam jaraknya dengan Camellia dengan tangan yang masih ia genggam.
Ada selintas desiran yang Camellia rasakan kala Adam menarik tangannya kemudian mendekatkan tubuh mereka. Sedetik kemudian Camell pun melepaskan paksa genggaman reflek Adam itu mulai menatap pada layar di sana.
Adam terkesiap kala Camell melepaskan tangan nya, Adam sendiri heran kenapa ia tiba-tiba melakukan itu tadi.
โHay Om, Sehat Bagaimana hari ini?โ Lambai Camellia melampirkan senyuman tulusnya.
โYa beginilah Mel, Doain ya Om segera pulih, Kalian tidak ingin ke sini menjenguk Papa?โ
Camellia hanya mengulas senyuman, Ini namanya ngelunjak dahโฆ
โAdam Ke sini Nak, Ajak Camell jenguk Papa!โ Tambah Mama Adam.
โIya Tante, Tante jaga kesehatan ya, mimum vitamin nya janga lupa tante harus sehat biar selalu bisa menemaniโ
โIya, Kalian baik-baik ya di sanaโ Akhiri Ibu Adam panggilan mereka setelah panjang lebar membahas hal-hal yang Camellia rasa hanya seperti basa-basi.
Keduanya pun kembali berjalan lagi dengan Camellia yang tidak berhenti melihat pada waktu ia tidak mau rugi ia ingin cepat-cepar kembali.
Netra Camellia melihat pada sebuah stand penjual Cotton candy dengan motif-motif unik dan warna-warna menarik.
โKenapa mau?โ Tukas Adam seolah paham isi fikiran Camell. .
Cameliia tidak menyahutinya ia berjalan lebih dulu ke sana mendekat pada penjual itu dengan Adam yang masih mengikuti di belakangnya.
โMas 1 yang ini!โ Tunjuk Camell pada Cotton candy bunga merah muda yang sudah siap di sana dan merogoh saku tas nya. Sayang memecahi uang ratusannya ia pun mengeluarkan pecahan ribuannya.
โ38 ribu, Mbak!โ Seru Penjual itu mengulurkan Cotton Candy itu.
Adam pun mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan lembar uanganya.
โTidak saya ada uang!โ Hitung Camellia tanpa malunya uang ribuan-ribuannya.
Membuat ada menggaruk kening melihat Camellia membuat penjual menunggu saking lamanya Camellia menghitung, โ5Ribu, 8 ribu, 12ribu, 23ribu Yah kurang!โ Camellia pun menoleh Adam yang memijat-mijat pelipisnya ambigu melihat kelakuan Camell. โSaya pinjam 5 ribuโ Tarik Camellia uang besar Adam dan melebarkan telapak tangan Adam untuk mengulurkan uang recehan ribuannya.
Adam terdiam pada tangannya yang di letakkan Camell lembaran uang ribuan dan beberapa tampak lecek, Camellia pun berhasil mendaparkan cotton candy nya dan memberikan uanga recehan kemabalian nya pada Adam lagi. โHumm Yummyโ Ujar Camellia mulai membuka bungkusnya melampirkan aroma buah-buah.
Ada lagi-lagi hanya menggeleng atas kelakuan absrurd Camell dan terus mengikuti langkahnya memilih sebuah kursi Mall yang menghadap pada lantai bawah Mall tempat event di sana di adakan, Camellia duduk lebih dulu dengan Adam yang masih berdiri memegangi pembatas Mall melihat ke bawah.
โMau?โ Tawar Camel pada Adam.
Adam menggeleng, Ia tidak pernah memakan makanan seperti itu ia dan Alisha begitu sangat mmenjaga apa yang mereka konsumsi untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan bentuk tubuh.
โIni enak loh, waktu kecil aku sering membeli nya, Coba deh aku belum memakannya Masih sterile!โ Camellia pun bangkit mengulurkan Cotton Candy itu.
Adam menggeleng dengan tangan seperti menolah namun Camellia seakan suka menggodanya, โKau takut karena ini gula, ini tidak akan membuat gendut jika sedikit!โ
โTerserah!โ Adam acuh.
Camell pun mulai usil semakin mendekatkan Cotton itu ke wajah Adam menempelkan pada bibir Adam.
โJanganโ
HahahaโManis, Asam enak bukan, Rasa-rasa buah!โ Lampirkan Camellia lengkungan senyuamannya.
Adam tidak bisa berkata apa-apa kala cotton candy itu sudah lengket ke bibirnya.
โMakan lah sisi sebelah sana, Seumur hidup pasti kau tidak pernah memakan ini!โ
โAku tidak suka!โ
โSuka, Kau bohong itu kau menelannya!โ Paksa Camell melampirkan tawanya lagi.
โTidak!โ
โSuka!โ
โTidak!โ
โPokoknya sukaโ Dorong Camellia lagi lebih banyak ke mulut Adam membuat gadis itu tertawa puas melihat wajah Adam yang sedikit geli memakannnya, Camellia terbahak-bahak mentap pada cotton candy yang mengecil karena mulut Adam.
โSudah, Gantianโ Lepaskan Adam paksa Cotton Candy itu dari tangan Camellia membuatnya gantian memaksakanua masuk ke mulut Camellia.
Camellia menghindar masih tertawa, โJangan nanti nempel di bajukuโ
Adam tidak peduli ia semakin menarik tangan Camellia pula kemudian mengunci gadis itu pada lengan nya dan memaksakan hal nya sama memasukan Cotton candy ke mulut Camell, Adam pun tertawa mendapati Wajah Camell yang lengket-lengeket oleh gula-gula itu.
โLihat ni, kau mengenai wajah ku!โCamellia mencebik melepaskan diri merogoh tissu basah dalam tasnya. Kemudian mengusap wajahnya.
โKau lebih dulu memaksaku!โ Adam yang sudah duduk pun menarik satu tissu di tangan Camellia kemudian membersihkan tanganya.
โKau ingin menjenguk orang tua mu?โ Tanya Camellia Tidak menoleh masih membersihkan mulutnya.
โMungkin minggu depan, Mereka memintamu ikutโ
โJangan mempersulit, Minggu depan aku dan Buk Dewinda akan pergi ke luar kota, Bawa saja kekasihmu!โ
โMaaf aku mempersulitmu!โ
โHemmm... ku harap kau bisa segera menyudahi nya, Aku mungkin tidak akan lama lagi di sini!โ
โKau akan akan kembali ke Bandung?โ
โUntuk Apa aku kesana, Aku ingin melanjutkan pendidikan ku, Aku sedang ikut beberapa program beasiswa!โ
โItu bagus! 1 bulan ini pengobatan mungkin bulan depan recovery masih menetap di sana, Pelan-pelan aku selesaikan dan masukan Alisha ke dalamnyaโ
โBagus!โ Sahut Camellia. โKenapa tidak dari awal seperti ituโ
โTerlambat, Papa lebih dulu menemui ayah mu, Kau akan melanjutkan pendakukan kemana?โ
โPerancis! Aku tidak tahu kenapa aku melilih itu Namun dari kecil aku ingin sekali kesana, Mungkin aku ingin sambil mencari pekerjaan di sana, Memulai hidup baru, Siapa tahu ketemu jodoh di sana!โ
โKeluarga mu?โ
โSemua tidak sulit mereka bukankah bisa mengunjungi ku jika mau? Alat komunikasi juga sekarang sudah sangat baik!โ
Adam menarik nafas nya.. โSemoga keinginan mu tercapaiโ Lihat Adam ke arah depan seakan ia tidak suka itu.
Camellia kini menoleh kepada Adam, โKau tahu aku sangat-sangat tidak menyukaimu, Tapi aku selalu tidak tega jika kau menceritakan tentang ayah mu, hemmm semoga segera selesai dan keinginan mu menikahi Alisha segera terlaksana...โ
Adam balas menatap pada wajah tulus Camellia, tatapan lembutnya, Tanpa ia sadari ia melengkungkan senyuman kepada gadis itu tanpa mengindahkan ucapannya barusan.
Camellia mengalihkan wajahnya mendapati tatapan wajah tampan Adam persekian detik ia pun berdiri, โ10 menit lagi ayo turun!โ Camellia salah tingkah kemudian berjalan mendahului.
ย
Next >>
Like, Comment, votenya guys..
heheh rencana kamis dan minggu malah jadi tiap hari.
Guys udah upgrade Apk baru belum, Jadi sekarang di Aplikasi yang baru poin yang kita punya itu adalah sebagai hadiah ke pembaca.
Nah vote itu yang gambar saya tampilkan di bawah, Setiap akun hanya punya 1 vote dan 1 kali saja selama 1 periode itu..(Kecuali VIP dapat dua Vote)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Juliezaskia
seruuu.. gemezx
2022-03-24
1
Lilis Indrawati
๐น buat author
2022-01-16
0
Ris Andika Pujiono
salah satu best novel
2021-11-22
0