Tidak bisa di banggakan

Di rumah besar kediaman Keluarga Harley.

โ€œSaya pamit dulu ya Mbak Wina, kasihan Camel sendirian di rumah!โ€ Ujar Ibu Frida bergantinan dengan Pak Usman bersalaman dengan pak Harley sang pemilik rumah

โ€œMaaf ya Frida,Adam membuat kalian menunggu, lain kali jika ada waktu saya dan suami akan bawa Adam berkunjung ke sanaโ€ tidak enak hati wanita tua berwajah cantik iti kepada tamu nya.

โ€œAsaalamualaikum Mama..." Ucap seseorang dari luar, terdengar samar suara nya hingga keruang tamu.

โ€œHa itu Adam!โ€ Antusias tuan Harley bersemangat mendengar kepulangan anak nya.

โ€œWalaikum salam Adam , Mama di ruang keluarga Nak!โ€ Teriak Wina kepada anak nya.

Adam pun mengayunkan langkah nya ke ruang Keluarga, lelaki itu langsung menyalimi pak Usman orang tua Camellia, Bhumi dan Mama di buat terbelalak, Pria berstelan jas branded, klimis, tinggi, harum tampan cacat kekurangan, sejenak Bhumi membandingkan dengan kekasih kakak nya, Ah Ezar ... Lu mah kalah cocok ya jadi tukang kebun nya eh iya kakak juga cocok nya jadi tukang bersih-bersi rumah nya lebih pantas, Bhumi tertawa dalam hati.

ย 

Ibu menegur Bhumi yang tampak tertawa sendiri, โ€Kamu ketawa kenapa? Gih salim Kak Adam sana!โ€ Perintah Ibu membuat Bhumi bangkit mengayunkan langkah menyalimi Adam yang masih berdiri.

Yang tadi nya berencana akan pulang, mendadak duduk kembali dan menyambung pembicaraan lagi.

Bhumi mendadak pasrah menelan saliva nya, mendengar kan hal-hal yang rasa nya tidak penting untuk nya, tapi sesekali juga dia menangkap nya.

Lelaki bernama Adam hanya diam dan melemparkan senyuman mendengarkan pembicaraan di sana tidak tau apa yang dia fikirkan sebenarnya, tidak ada tahu apakah dia suka dengan ini semua atau tidak, dari keseluruhan Adam begitu tampak berkharisma dan memiliki attitude yang baik benar-benar jauh dari Camellia, bahkan setiap kata yang keluar dari ucapan nya terdengar rapi dan bersusun rapi.

Lagi-lagi Bhumi benar-benar tidak habis fikir, nasin lu malang kak jika mau sama Kak Camellia bathin Bhumi.

ย 

โšช

Entah cahaya ilahi apa yang membuat kali ini Camellia seorang gadis kebanggan keluarga walau hanya dalam sebuah angan bangkit dan turun dari ranjang, Camel menyibak gorden jendela di lantai 2 kamar nya, melihat ke arah bawah tempat di mana parkiran mobil berada belum ada tanda-tanda kedua orang tua dan adik nya pulang, kemudian ia melirik pada jam hello kity di meja kecil sebelah ranjang ini sudah sudah pukul 12 siang, kenapa ayah, ibu dan Bhumi belum juga kembali.

Camel pun memutuskan untuk turun kebawah menuruni satu persatu anak tangga, bukan bangkit karena ingin merubah image sebagai beban keluarga hanya saja perut nya tidak lagi bisa di ajak kompromi atau bernegosiasi, ia memutuskan untuk pergi ke dapur, mencari sesuatu yang bisa di makan, dan ini menjadi sesuatu yang baru dan pertama kali nya untuk Camell turun sejak 7 hari lalu kembali kerumah ini.

โ€œKemana mereka ? Kenapa dari pagi belum juga kembali!" keluh Camel mengusap perut nya yang terasa lapar.

ย Tidak biasa nya ibu nya pergi selama ini biasa nya ibu sudah menghantarkan makanan ke kamar nya dengan dia yang pura-pura menolak makanan, ayah tidak akan memarahi nya, ayah cukup mengerti yang di rasakan Camellia yang sangat terpukul dan belum bisa menerima semua nya begitu cepat.

ย 

Camel tiba di dapur ia menuju ke arah lemari pendingin dan segera membuka nya, namun sial tidak ada apa-apa, Ibu belum berbelanja mungkin fikir nya, Camel berjalan lagi ke sisi kitchen set melihat mencari sisa-sisa perjuangan mungkin saja ada sesuatu yang bisa di ubah jadi pengisi perut yang semakin gabut.

Camellia melihat ada sebutir telur tersisa di ujung rak terdapat sebutir telur pada tempat nya, Camel pun segera meraih nya.

ย 

Camel mengangkat telur itu, menggaruk kepala nya, โ€œ1 butir bagaimana cara nya membuat ini menjadi sesuatu yang membuat kenyang jika di masak?โ€™

ย 

Camell benar-benar tidak pernah melakulan apapun dalam hal memasakh namun setidak nya pernah melihat Ibu nya memasak,akan sangat berlebiha jika menggoreng telur pun tidak mampu bathin nya.

Dengan rasa percaya diri ia pun meletakkan wajan ke atas kompor lalu memutar knop nya, tidak lupa sedikit minyak untuk menggorenggl.

Dengan rasa percaya diri gadis cantik berambut pendek sebahu itu pun mengambil sendok penggoreng

tok...tok..mengangkat telur tinggi-tinggi dan prakkkโ€ฆ. Awwwwwwโ€ฆ..

jarak telur yang di angkat nya terlalu tinggi membuat minyak panas menyiprat keluar hingga mengenai sedikit wajah dan kulit nyaโ€ฆ.

ย 

"Oh tidak!" Alhasil telur lebih banyak bertabur keluar dari pada yang masuk ke wajan, Camel menyesali ke bodohan nya bagaimana dia tidak bisa berfikir memasukan telur dari dekat dan tidak perlu takut minyak, sayang nya ia sudah terlambat sebutir telur menjadi sia-sia dan akhirnya ia mematikan kompor nya.

ย 

Camel berjalan keluar dapur setelah tidak mendapatkan hasil apapun,

โ€œAha.. Kenapa tidak memesan makanan online saja, ย Astaga quota internet juga habis, kenapa jadi penderitaan paket lengkap gini sih!โ€ Keluh Camell atas diri nya dan keluar dari dapur.

ย 

Camel melangkahkan kaki nya pergi ke luar rumah, siapa tau ada sesuatu yang bisa menyelamtkan keberlangsungan hidup nya seperibmamang bakso lewat atau pak de nasi goreng yang sering di beli nya waktu dia kecil dulu.

ย 

Camel melihat ke kanan dan kekiri, namun belum ada tanda-tanda siapa pun yang akan lewat, ia pun melangkahkan kaki nya pergi keluar dari gerbang rumah nya berjalan keluar.

Komplek tempat tinggal nya sudah sangat berubah, sangat sepi, rumah megah berdiri sejajar kokok dengan tatanan taman-taman yang rapi di setiap halaman rumah.

ย 

Kemana ya anak-anak yang sering bermain sepeda bersama ku dulu, anak-anak nakal yang sering mentertawakan ku, pasti mereka sudah sama besar nya dengan ku, bathin nya.

ย 

Jauh Camel sudah melangkah bahkan hampir sampai ke pintu masik utama komplek perumahan ,di mana pos securuty berada namun tidak ada satu pun penjual makanan yang ia jumpai.

Untung nya matahari sangat teduh dan bersahabat, Camellia memutuskan untuk kembali lagi ke rumah nya.

Mobil yang di kendarai oleh Ayah , ibu dan Bhumi, melintasi Camel yang berjalan kaki , Ke-3 nya melihat dan menyadari Camel yang berjalan kaki, namun Camel tidak menyadari Mobil ayah melewati nya.

ย 

โ€œItu Kak Camelโ€ Tunjuk Bhumi pada Camellia di jalanan.

Ayah berniat akan menepi, melihat anak gadi nya,ย  namun Bhumi berteriak. โ€œTerus yah..terus! Biarin aja kakak jalan kaki, akhirnya kakak keluar juga dari sangkar nyaโ€

Ayah pun mengiyakan ucapan Bhumi dan terus melewati Camel di jalanan,

โ€œBhumi...kamu jahat sekali sih sama kakak mu!โ€ kata Ibu, yang mau tidak mau pasrah mengikuti keisengan Bhumi.

Mobi yang di kendarai ayah pun sampai, Bhumi turun untuk membuka gerbang yang tertutup tadi tidak terkunci itu, Mobil pun kembali masuk di garasi rumah mereka.

Camellia terkesiap meluruskan pandangan nya ke depan rumah ia melihat mobil ayah terparkir di sana.

"Mereka sudah pulang, lewat mana? Kenapa aku tidak melihat nya?โ€ Camel melangkah cepat masuk ke dalam rumah nya, melangkah lebar siap meneriaki Bhumi dia yakin adik nya sengaja tidak berhenti ketika melihat nya seperti anak jalalanan mencari penjual makanan.

โ€œLewat mana sih?ย  Pasti sengaja kan pura-lura enggak lihat aku, lagian juga kenapa lama sekali sih pulang nya? Aku kelaperan tau!โ€keluh Camell masuk ke tempat di mana biasa nya ada ibu.

Ibu pun keluar dari kamar nya setelah meletakkan barang-barang nya, โ€œDari rumah tante Wina, Sayang! sekalian cari tempat untuk toko kita, kamu ingat tante Wina dan Om Harley suami nya tidak?โ€ tanya ibu seraya berjalan ke meja makan membuka bungkusan makakanan yang tadi di bawa nya.

Camel sejenak berfikir duduk di meja makan.ย  โ€œCamel lupa, yang mana? kalau ingat lagian untuk apa?โ€ Camellia acuh mengambil kerupuk pada makanan yang di beli ibu.

โ€œCalon mertua kak Camel dong ya?โ€ ejek Bhumi Ikut masuk dalam pembicaraan kakak dan Ibu nya.

Camel terbelalak, menatap kesal Bhumi, โ€œMertua!โ€ Ia ingat yang di bahas ayah nya akan menikahi nya, โ€œCalon mertua siapa? Siapa juga yang mau nikah, Camel enggak mau nikah jangan macam-macam deh udah bosan punya dua anak apa! enggak pokok nya Camell enggak mau!โ€

Ibu tersenyum semua Ibu tidak bisa apapun semua sang ayah sudah putuskan, โ€œKatakan itu pada ayah jika kamu berani!โ€

โ€œIbu, mana bisa seperti itu, melanggar hak asasi manusia nama nya, tidak berkprimanusian!โ€

โ€œKakak manusia? Maka nya jangan bandel emang sudah tahu kenapa di nikahi, yey anda akan pensiun dari jalur bar-bar berterimakasih lah pada kedua orang tua mu telah membawa mu ke jalan yang lurus?โ€ celetuk Bhumi yang mengingat kenakalan kakak nya benar-benar sangat tidak baik pergaulan nya, pergi sana kemari dan nongkrong di tempat-tempat hiburan jalanan bersama Ezar dan teman-teman jalur tidak baik lain nya.

Camel mengembangkan mata nya melempar Bhumi dengan sebuah sendok di atas meja makan.

Praakk, โ€œAku tidak seburuk ituโ€

โ€œAwwww.. Sakit onta!โ€

โ€œBodo amat, ...Aku mau tidur!โ€ Kesal Camel meninggalkan Bhumi dan ibu berjalan ke arah tangga untuk naik ke kamar nya di lantai atas.

ย 

Ibu hanya menggelengkan kepala nya, Seperti itu lah Camell tidak bisa di atur dan susah di bilangi.

โ€œKak Camel enggak tau aja ya bu, Kak Adam itu jauh di atas Ezarโ€ฆ, Ya jauh banget mah aku sebagai laki-laki aja kagum, kerjaan nya bagus, keren, ganteng, kolektor mobil, nurut sama orang tua, jauh sekali dengan kak Camell, hahahha yang aku takutin dia mau tidak ya sama kakak?โ€ celetuk Bhumi tidak berhenti tertawa mengingat perbandingan kakak nya dan juga Adam.

Ibu menarik nafas nya mendapati ucapan Bhumi, โ€Doakan saja yang terbaik!โ€

Sejenak Ibu juga berfikir, ucapan Bhumi sangat benar, sudah lama ibu memikirkan itu, bagaimana jika pria yang akan di nikahi dengan Camellia tidak menyukai nya.

Camellia jauh di bawah rata-rata,lulus dengan nilai terbilang sangat pas-pasan, kerja nya hanya kelayapan tidak tau arah, tidak bisa masak sangat tidak bisa,mie instan saja ia ia ridakbisa, berberes rumah?? kamar nya saja jika Ibu belum berteriak dia belum bergerak untuk memberesakam, anak penurut? Camellian jauh dari kata penurut, sangat pembangkang dan keras kepala.

ย 

ย 

To be continue

ย 

Terpopuler

Comments

Herlinawati Ana

Herlinawati Ana

tenang Ibu camel bakalan berubah kalo udh dikasi suami....ini fakta pada kehidupan Nyata๐Ÿ˜…

2024-12-10

1

Herlinawati Ana

Herlinawati Ana

gak jahat kok bu... biar Camel ada kegiatan aja wkwkwk

2024-12-10

0

SasSya

SasSya

ngulang baca onta

2024-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Tidak bisa di banggakan
3 Tidak di perjuangkan
4 Melihat seperti
5 Menemukan titik terang
6 Pertemuan yang tidak di inginkan
7 Keinginan masing-masing
8 Keputusan Sepihak
9 Perencanaan
10 Ikatan yang tidak mengikat
11 Saling memanfaati
12 Menyedihkan
13 Siapa?
14 Benci ini
15 Bersalah
16 Terlilit kebohongan
17 Empati
18 Timbunan kebencian
19 Akal-akalan
20 Cotton candy
21 Sate
22 Hectic
23 Baik
24 KEGAGALAN?
25 Pembuat onar
26 Kisssss
27 Ganteng sih..
28 Semoga
29 Diam
30 Couple
31 Need you
32 Akan rindu
33 Mau?
34 Please
35 Protective
36 Runtuh
37 Izinkan aku merindukan mu
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Epilogue
86 Road To Extra Capter
87 Ending to Beginning (1)
88 Ending to Beginning (2)
89 Ending to beginning (3)
90 Ending to Beginning (4)
91 Ending to beginning (5)
92 Ending to beginning (6)
93 Ending to Beginning (7)
94 Ending to beginning (TAMAT)
95 SOPHIA UPDATE
96 KARYA BARU
97 SAYA PUNYA CERITA BARU
Episodes

Updated 97 Episodes

1
PROLOG
2
Tidak bisa di banggakan
3
Tidak di perjuangkan
4
Melihat seperti
5
Menemukan titik terang
6
Pertemuan yang tidak di inginkan
7
Keinginan masing-masing
8
Keputusan Sepihak
9
Perencanaan
10
Ikatan yang tidak mengikat
11
Saling memanfaati
12
Menyedihkan
13
Siapa?
14
Benci ini
15
Bersalah
16
Terlilit kebohongan
17
Empati
18
Timbunan kebencian
19
Akal-akalan
20
Cotton candy
21
Sate
22
Hectic
23
Baik
24
KEGAGALAN?
25
Pembuat onar
26
Kisssss
27
Ganteng sih..
28
Semoga
29
Diam
30
Couple
31
Need you
32
Akan rindu
33
Mau?
34
Please
35
Protective
36
Runtuh
37
Izinkan aku merindukan mu
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Epilogue
86
Road To Extra Capter
87
Ending to Beginning (1)
88
Ending to Beginning (2)
89
Ending to beginning (3)
90
Ending to Beginning (4)
91
Ending to beginning (5)
92
Ending to beginning (6)
93
Ending to Beginning (7)
94
Ending to beginning (TAMAT)
95
SOPHIA UPDATE
96
KARYA BARU
97
SAYA PUNYA CERITA BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!