Bab 13

Sementara itu diwaktu yang sama dan di tempat yang berbeda, Gleen lebih baik membawa Felicia ke rumahnya, karena Felicia bersikukuh tidak ingin pulang ke mansion.

Gleen menggendong Felicia di punggungnya, badannya yang ramping itu sama sekali tak membuat Gleen merasakan berat.

"Aku tidak ingin pulang, jangan bawa aku ke mansion." untuk kesekian kalinya Felicia mengatakan hal tersebut.

"Di dunia para bangsawan sangat aneh, padahal enak tinggal di mansion yang mewah dan megah. Mengapa dia harus tidak betah tinggal disana?" gumam Gleen.

"Dan yang lebih aneh, mengapa juga aku harus menolongnya? Dia yang sudah membuat aku masuk penjara." Gleen mengatakannya dengan nada kesal.

Tapi berkat Felicia juga dia bisa bertemu dengan kedua narapidana yang tampan dan cerdas, Alvaro dan Danu. Sehingga kini hidupnya tidak kesepian lagi karena kehadiran mereka, termasuk mereka kini telah menjadi partner kerja, sehingga Gleen bisa membeli rumah sederhana dan juga mobil.

Dulu untuk makan saja susah, apalagi ketika dia berusia 10 tahun, saat di diusir oleh pemilik kontrakan, dia harus mencari makan sendiri dan menjadi gelandangan. Kemudian melanjutkan kembali sekolah dengan hasil dari jadi pengamen dan kerja apa saja yang bisa dia lakukan.

Itu semua gara-gara Robert, jika seandainya Robert tidak memisahkannya dengan kedua orangtuanya, mungkin saja dia tidak akan bertemu dengan Salman dan Rima. Walaupun Gleen sangat bersyukur karena bisa bertemu dengan Rima, sosok ibu yang sangat baik. Akan tetapi Gleen selalu menyalahkan dirinya sendiri, Rima terbunuh gara-gara melindunginya. Karena itu Gleen berusaha keras untuk mencari keberadaan Salman. Gleen tidak akan membiarkan hidupnya tenang. Salman dan Robert harus menerima ganjaran atas apa yang telah mereka lakukan kepadanya.

Gleen merasa kesal, Felicia tiba-tiba saja menjambak rambutnya, dan memukul-mukul bahunya.

"Huss... huss... cepat, lari!"

"Lebih cepat lagi!"

Mungkin Felicia berimajinasi dia sedang naik di atas kuda.

"Arrrgghh... Felicia, diamlah. Kamu mau aku turunkan disini?" Gleen mengatakannya dengan nada jengkel.

Felicia pun terdiam, dia menyandarkan dirinya di punggung Gleen yang sedang menggendong dirinya.

Setelah sampai rumah, Gleen membawa Felicia masuk ke dalam kamar, dia membaringkan tubuh wanita tersebut diatas ranjang, tapi wanita itu masih mengigau, karena mabuk berat.

"Hei kamu, pekerjaan kamu hanya malas-malasan saja, kamu aku pecat!" Felicia berkata begitu sambil duduk dipinggiran ranjang dan menunjuk Gleen yang sedang berdiri dihadapannya.

Gleen malah menghela nafas, "Begitulah kamu, wanita tak berperasaan, pasti banyak karyawan yang sudah dipecat olehmu. Tapi aku bukan karyawan kamu. Aku adalah Gleen Fernando, orang yang sudah kamu jebloskan ke dalam penjara lima tahun yang lalu."

Felicia mengerutkan keningnya, kemudian dia menatap Gleen, membuka matanya lebar-lebar. "Gleen Fernando? Si pria murahan itu?"

Kemudian Felicia tertawa, "Rupanya kamu sudah keluar penjara."

Gleen sangat kesal disebut pria murahan oleh Felicia, tapi lebih baik dia tidak perlu menanggapi wanita yang sedang mabuk tersebut.

"Tidurlah, biar aku tidur di sofa." Gleen memang hanya memiliki satu kamar di rumahnya, lebih baik dia segera pergi sebelum dia dibuat emosi oleh wanita itu.

Namun, Gleen terkejut ketika Felicia berjalan setengah berlari, membuat wanita itu menghalangi langkah kakinya Gleen yang hendak keluar dari kamar.

"Katakan padaku, aku harus membayarmu berapa?" tanya wanita itu.

"Bayar apa maksudmu?" Gleen tak paham dengan pertanyaan dari Felicia.

Felicia melangkahkan kakinya dua langkah, sehingga jarak diantara mereka sangat dekat sekali, "Aku rasa kamu sangat cukup berpengalaman, tidurlah denganku. Aku tidak rela memberikan keperawanan aku pada Alvin Roberto di malam pertama nanti."

Gleen membulatkan matanya ketika mendengarkan perintah dari wanita cantik itu. Ternyata Gleen salah mengira, dia pikir Felicia adalah wanita yang ganas di ranjang, tapi ternyata dia masih perawan, masih polos, sama seperti dirinya.

"Tapi kamu sedang mabuk, Felicia." Gleen pikir Felicia berani mengajaknya bercinta karena pengaruh alkohol. Wanita itu pasti akan marah besar atau bahkan menghajarnya jika nanti pagi telah tersadar dari mabuknya.

Wanita tersebut malah mengeluarkan pistol dari gaun yang dia pakai dan menodongkannya ke arah Gleen, "Cepat buka pakaianmu!"

Sontak Gleen mengangkat kedua tangannya, wanita ini ternyata masih memiliki kebiasaan yang sama seperti dulu, selalu membawa pistol kemana-mana. "Felicia, itu pistol, bukan mainan. Cepat letakan pistolmu!" Gleen berkata dengan hati-hati.

"Aku bilang buka pakainmu atau kamu aku tembak!" Wanita tersebut mengatakannya dengan nada memaksa.

Felicia adalah wanita yang sangat tidak tahu berterima kasih, sudah Gleen tolong, eh sekarang wanita ini malah ingin merenggut keperjakaan Gleen. Entah sebuah rezeki nomplok atau akan menjadi malapetaka untuk pemuda tampan itu. Mengapa banyak sekali wanita yang ingin melakukan rudapaksa padanya? Dan malam ini lebih parah, sampai mengancamnya dengan pistol.

Mungkin begitulah resiko orang ganteng.

'Apa aku harus mengikuti saran dari Alvaro dengan memanfaatkan wanita ini?' Gleen pikir ide dari Alvaro memang ada benarnya, dia harus masuk ke dalam kehidupannya, jika ingin bisa berhubungan langsung dengan Roberto, untuk balas dendam padanya, dengan memaafkan Felicia. Si wanita mengerikan itu.

Terpopuler

Comments

💞 사랑해요 🎀

💞 사랑해요 🎀

Aku kira poloss seperti othor 🤭 ehh ternyata polos seperti gleen wkwkwk...lah kamu kemana - mana juga bawa pistol gitu lho gleen... keluarkan pistol mu dan tembakan langsung ke Felice dijamin langsung bikin Felice terhuyung mundur 🤣

apa yang di katakan Alvaro benar adanya gleen....ikuti jejak Alvaro , jika kamu ingin mencari jati dirimu yang sebenarnya masuk lah dalam kehidupan Felice , karena Felice punya hubungan langsung sama Gerrard Group...kamu bisa menjadikan Felice pion untuk membalaskan dendam kamu sama Robert... meski nantinya akan membuat kecewa , setidaknya kalian berdua sama-sama saling memanfaatkan demi keberlangsungan hidup kalian berdua

2023-10-11

29

Agnezz

Agnezz

Felicia lucu juga kalo lagi mabuk

2024-05-01

1

mochamad ribut

mochamad ribut

up

2024-05-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!