Bab 2

Sementara itu di rumah sakit, terlihat Arsen yang baru saja tiba disana, semua orang yang bekerja di rumah sakit tersebut berjajaran dengan rapi dan sedikit membungkukkan badan, sebuah tanda kehormatan, karena sang tuan besar telah datang ke rumah sakit tersebut.

"Selamat datang, Tuan Arsen." sapa mereka.

Arsen tak menanggapi sapaan mereka, karena dia terburu-buru sekali untuk bisa melihat keadaan sang istri dan anak terkasih yang telah hadir di dunia ini.

"Tuan Arsen!" sapa Robert ketika menyambut kedatangan saudara sepupunya itu, dia pun memanggilnya Tuan jikalau menyapa Arsen di depan umum, sehari-harinya dia memanggil Arsen saja, atas permintaan dari Arsen.

"Dimana istri dan putriku?" tanya Arsen dengan terengah-engah, mungkin karena dia sangat terburu-buru sekali ingin segera menemui mereka berdua.

Robert pun segera menunjukan sebuah tempat dimana Andin sedang di rawat, saat itu Andin baru sadarkan diri.

"Mas!" sapa Andin.

"Sayang." Arsen langsung memeluk Andin yang masih terbaring di atas brankar, wajah wanita tersebut pucat pasi, kemudian Arsen mencium kening Andin.

"Dimana bayi kita, mas?" tanya Andin kepada suaminya.

Andin sama sekali belum sempat melihat wajah bayi yang telah dia lahirkan itu, karena sang bayi telah berada di ruang inkubator.

"Di ruang inkubator, kamu istirahat saja dulu. Nanti aku akan pergi dulu kesana." jawab Arsen.

Setelah itu Arsen dan Robert pun pergi ke ruang inkubator, untuk menemui seorang bayi perempuan yang sebenarnya bukanlah darah daging Arsen dan Andin. Kala itu Arsen begitu bahagia melihat bayi tersebut, tanpa sadar, bahwa dia telah dibodohi oleh saudara sepupunya.

"Hallo Felicia Gerard, terimakasih sudah hadir di dunia ini." ucap Arsen kepada bayi perempuan tersebut, dia memang telah mempersiapkan nama itu dari jauh-jauh hari, karena dia tahu dari hasil USG bahwa bayinya adalah seorang perempuan, padahal Robert telah memanipulasi hasil USG tersebut.

Mereka tak menyadari bahwa ada seorang ibu yang sedang terluka melihat ke arah ruang inkubator tersebut sambil menangis, rasanya sangat berat sekali meninggalkan seorang bayi yang baru saja dia lahirkan.

"Sudah Mira, jangan menangis. Kita harus merelakan bayi kita di urus oleh mereka. Bukankah lebih bagus di urus oleh orang kaya agar kehidupannya terjamin? Sementara kita mau makan untuk kita berdua saja sangat susah." ucap Sandi, karena dia sudah pasrah dengan keputusan yang dia buat, apalagi Robert telah memberikan uang sebesar 30 juta kepadanya, untuk tutup mulut akan rahasia tersebut dan menyuruhnya untuk meninggalkan kota ini.

Mungkin Sandi berpikirnya realistis, dia sangat membutuhkan uang, kalau masalah anak, mereka pasti akan memiliki lagi di lain waktu, mungkin seperti itu yang ada di dalam pikirannya.

Dan Mira sama sekali tidak tahu akan uang tutup mulut tersebut, yang mungkin nantinya Sandi akan bilang bahwa dia telah mendapatkan uang pinjaman dari sahabatnya.

"Anak kita akan kaya raya, memiliki uang banyak dan memiliki perusahaan besar, termasuk rumah sakit ini." sambung Sandi sambil mengedarkan pandangannya memperhatikan rumah sakit yang mewah tersebut, siapa yang tak tahu dengan kekayaan seorang Arsen Gerrad.

Dan kedua bayi tersebut dibesarkan dengan cara yang berbeda, Felicia dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan fasilitas yang mewah. Sementara Gleen, yang seharusnya menjadi calon pewaris tersebut, dia dibesarkan dengan penuh penyiksaan, karena ayah angkatnya begitu kejam, sehingga badan Gleen dipenuhi dengan luka memar, salah sedikit saja, tak segan Salman akan memukulnya.

Terpopuler

Comments

Edison

Edison

ya hidup dilingkungan keras itulah dapatnya

2024-05-02

1

Novia Nur Rohmah

Novia Nur Rohmah

kasian Glen /Frown/

2024-05-11

0

Elok Fauziah

Elok Fauziah

Sungguh ironis nasipmu gleen

2024-03-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!