Five (5)

🇮🇩Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia🇮🇩

...―――...

"Yang Mulia menyukaiku, tapi dia tidak menyukaimu. Jadi, kau jangan harap mendapatkan apa yang kudapatkan! Bahkan dalam mimpi sekalipun!" sarkas seorang gadis berusia 12 tahun.

Nada penuh cemoohan itu ia berikan pada seorang gadis yang juga seumuran dengannya di depannya.

"Xylia, jangan bicaramu! Aku ini seorang "putri"! Sedangkan kau hanya orang ketiga antara aku dan keluargaku!" sahut gadis yang tadinya dicemooh.

Gadis yang mencemooh adalah Xylia, sedangkan gadis yang terkena cemoohan itu adalah Stella. Di umur yang ke-12 tahun, mereka bertemu dan adu mulut pun tak dapat dihentikan.

Saat itu mereka berada di sudut terjauh Kerajaan Evergard, yang berada di sebelah utara Hutan Blackback. Hutan Blackback adalah hutan rimbun yang ditumbuhi tanaman beracun dan bunga-bunga pemangsa manusia.

Mendengar perkataan Stella, Xylia menjadi naik pitam. Tangannya tertarik ke atas, kemudian melayang dengan sempurna di pipi seseorang.

Plak! Tamparan menyakitkan itu dilayangkan oleh Xylia ke pipi Stella. Sudut bibir Stella mengeluarkan cairan merah yang merembes keluar dari mulutnya. Bola mata gadis itu membulat, penuh kebencian yang mendalam. Dia pun menatap Xylia tajam.

"Siapa pun dirimu, apa pun gelarmu, dan seberapa cantik dan terhormatnya dirimu, kau tidak akan pernah menjalani hidup sepertiku! Selamanya! Bahkan dalam mimpi sekalipun!"

Bentakan mutlak dari Xylia yang secara langsung menohok hati Stella membuat gadis itu semakin membenci Xylia. Dia pasti, akan merebut kembali hak yang seharusnya didapat sejak kecil! Bagaimanapun caranya!

Tak kalah dengan bentakan Xylia, Stella berkata sarkas, menyahuti bentakan gadis di depannya, "Keberuntungan tidak selalu berpihak padamu! Bumi, bulan, dan matahari, juga dunia ini, tidak akan selalu berpusat padamu! Ingat statusmu di sini, kau hanya seorang "putri pengganti"! Dan tidak akan pernah selamanya bisa menjadi seorang "putri" yang sah!"

Setelah meluapkan emosinya ke dalam bentuk kalimat, Stella bergegas melangkahkan kakinya, meninggalkan Xylia dengan segala keterkejutan yang ia terima.

[The Poor Princess - bab 10]

...―――...

Seminggu sudah berlalu sejak pertemuan tak terduga antara Stella dengan ayah, kakak laki-laki, dan sepupu perempuannya. Pada saat itu, Xylia ingin lebih banyak mengobrol dengan Stella. Namun, Dhemiel terlebih dahulu menyeretnya pulang dengan alibi bahwa di tempat itu tidak baik untuk kesehatannya.

Dengan terpaksa, Xylia yang diseret keluar oleh Dhemiel hanya bisa menghela napas pasrah. Dia ingin membantah, namun tak memiliki keberanian karena Dhemiel adalah seorang pangeran. Dengan kepergian Dhemiel dan Xylia dari istana Stella, Raja Shavir juga ikut pergi dari sana, dan itu membuat Stella bernapas lega karena dia tidak perlu memasang tampang palsu dan bersandiwara untuk mengusir mereka.

Saat ini Stella sedang menulis rencana pelariannya ketika usianya mencapai 15 tahun. Bagaimanapun caranya, dia tidak boleh mati di dunia ini! Dan dia harus mencari jalan pulang ke dunianya, itu harus!

Rencana pertama, Stella harus memiliki banyak harta untuk dibawa kabur.

Rencana kedua, Stella harus memiliki senjata sendiri untuk memudahkannya bertahan hidup jika sekiranya ada yang merampoknya ketika berada di luar.

Rencana ketiga, Stella harus memiliki seseorang dengan latar belakang yang kuat untuk melindunginya di luar sana.

Dan yang terakhir, Stella harus memastikan bahwa Suzy dan pelayan lainnya serta prajurit penjaga tidak terlalu mengawasinya, sebab itu hanya akan mempersulit Stella menjalankan rencananya.

'Rencana, selesai!' batin Stella. 'Baik, sekarang waktunya menjalankan rencana pertama dan kedua!'

Kemudian Stella menggulung lembaran itu dan memasukkannya di lengan gaunnya. Kebetulan, gaun yang dia kenakan memiliki lengan yang panjang.

Beranjak dari duduknya, Stella melangkah keluar dari kamarnya. Setibanya di luar, Stella memerhatikan seisi istananya.

Suzy yang baru saja tiba dan hendak memanggil sang putri, dikejutkan dengan keberadaan Stella yang sedang menatap setiap inci istana.

Dengan perasaan gugup dan penasaran yang bercampur menjadi satu, Suzy pun menghampiri Stella kemudian bertanya, "Putri, apakah ada sesuatu yang Anda inginkan?"

Mendengar seseorang memanggilnya, Stela menatap orang itu sebelum akhirnya menjawab, "Aku mencari harta."

Jawaban singkat itu membuat Suzy kaget. Dia tidak salah mendengar, bukan? Seorang putri mencari harta, untuk apa tuannya melakukan itu?

Mengetahui bahwa mungkin tuannya menyukai benda berkilau, Suzy pun menormalkan ekspresinya dan dengan semangat berkata, "Putri, Anda bisa mengikuti saya jika Anda menginginkan banyak harta."

Mendengar itu, Stella mengerutkan keningnya. Apakah di istananya terkumpul harta yang begitu banyak?

...―――...

Sepanjang jalan, Stella mengetahui bahwa saat ini dia tidak berada lagi di wilayah istananya, melainkan di wilayah istana seseorang yang tidak diketahui siapa pemiliknya! Apakah wilayah ini milik Dhemiel atau ayahnya?

Di depannya, ada Suzy yang berjalan dengan mengendap-endap. Melihat gerakan Suzy yang penuh hati-hati, mau tidak mau Stella mengikutinya dengan gerakan penuh hati-hati juga.

Ketika langkah mereka telah sampai di depan sebuah bangunan berdominasi warna putih dan tampak sederhana, kaki Suzy berhenti bergerak dan secara otomatis Stella juga ikut berhenti. Setelah itu, Suzy berbalik, menghadap Stella.

"Putri, ini adalah tempat terkumpulnya harta Kerajaan Evergard," kata Suzy seraya tersenyum.

Mendengar itu, Stella tidak bisa tidak menyembunyikan keterkejutannya. Dia hanya mencari harta di dalam istananya, tetapi mengapa Suzy membawanya menuju ke tempat di mana harta Kerajaan Evergard terkumpul? Apakah Suzy ingin melihatnya mati jika sekiranya Raja Shavir melihatnya mencuri? Yang benar saja!

Berusaha tetap terlihat tenang, Stella dengan hati-hati bertanya, "Di mana ... di mana kita berada saat ini?"

Suzy pun menjawab dengan enteng seakan tak ada beban, "Menjawab, Putri, saat ini kita berada di wilayah istana Yang Mulia Raja."

Gubrak!

Rasanya Stella ingin membenturkan kepalanya ke dinding.

Apa Suzy sudah gila membawanya ke neraka ini?!

Baru saja Stella hendak melangkah menjauhi tempat ini, indra pendengarannya menangkap suara seseorang yang pernah didengar sebelumnya.

"Putri Stella, apa yang kau lakukan di sini?"

Seketika tubuh Stella terasa kaku, sedangkan Suzy yang bersamanya menegang, kaget, dan ketakutan di saat bersamaan. Dengan gerakan patah-patah, Stella menggerakkan kepalanya menatap orang yang memanggilnya.

Beberapa saat hening, sebelum akhirnya Suzy memberi penghormatan dengan tubuh bergetar.

"Mem-memberi hormat pada Yang Mulia Raja. Se-semoga Kerajaan Evergard selalu diberkati."

Benar. Orang yang tadi memanggil Stella adalah Raja Shavir Al-Tacius Evergard, alias ayahnya di dunia ini!

Mengetahui siapa yang memanggilnya, Stella menangis darah di dalam hatinya.

'Suzy, kau membawa bencana bagiku!' jeritnya di dalam hati.

――――――――――――――

TBC!

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

Dasar pelayan bodoh

2024-02-10

1

potekan lidi

potekan lidi

bangke

2021-01-19

2

kambing terbang

kambing terbang

wkwkwkwk
masalah datang tanpa di undang

2020-12-16

7

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 One (1)
3 Two (2)
4 Three (3)
5 Four (4)
6 Five (5)
7 Six (6)
8 Seven (7)
9 Eight (8)
10 Nine (9)
11 Ten (10)
12 Eleven (11)
13 Twelve (12)
14 Thirteen (13)
15 Fourteen (14)
16 Fiveteen (15)
17 Sixteen (16)
18 Seventeen (17)
19 Eighteen (18)
20 Nineteen (19)
21 Twenty (20)
22 Twenty One (21)
23 Twenty Two (22)
24 Twenty Three (23)
25 Twenty Four (24)
26 Twenty Five (25)
27 Twenty Six (26)
28 Twenty Seven (27)
29 Twenty Eight (28)
30 Twenty Nine (29)
31 Thirty (30)
32 Thirty One (31)
33 Thirty Two (32)
34 Thirty Three (33)
35 Thirty Four (34)
36 Thirty Five (35)
37 Thirty Six (36)
38 Thirty Seven (37)
39 Thirty Eight (38)
40 Thirty Nine (39)
41 Fourty (40)
42 Fourty One (41)
43 Fourty Two (42)
44 Fourty Three (43)
45 Fourty Four (44)
46 Fourty Five (45)
47 Fourty Six (46)
48 Fourty Seven (47)
49 Fourty Eight (48)
50 Fourty Nine (49)
51 Fifty (50)
52 Fifty One (51)
53 Fifty Two (52)
54 Fifty Three (53)
55 Fifty Four (54)
56 Visual Karakter ROTPP
57 Fifty Five (55)
58 Fifty Six (56)
59 Fifty Seven (57)
60 Fifty Eight (58)
61 Fifty Nine (59)
62 Sixty (60)
63 Sixty One (61)
64 Sixty Two (62)
65 Sixty Three (63)
66 Sixty Four (64)
67 Sixty Five (65)
68 Sixty Six (66)
69 Sixty Seven (67)
70 Sixty Eight (68)
71 Sixty Nine (69)
72 Seventy (70)
73 Seventy One (71)
74 Seventy Two (72)
75 Seventy Three (73)
76 Seventy Four (74)
77 Seventy Five (75)
78 Seventy Six (76)
79 Seventy Seven (77)
80 Seventy Eight (78)
81 Seventy Nine (79)
82 Eighty (80)
83 Eighty One (81)
84 Eighty Two (82)
85 Eighty Three (83)
86 Eighty Four (84)
87 Eighty Five (85)
88 Eighty Six (86)
89 Eighty Seven (87)
90 Eighty Eight (88)
91 Eighty Nine (89)
92 Ninety (90)
93 Ninety One (91)
94 Ninety Two (92)
95 Ninety Three (93)
96 Ninety Four (94)
97 Ninety Five (95)
98 Ninety Six (96)
99 Ninety Seven (97)
100 Ninety Eight (98)
101 Ninety Nine (99)
102 One Hundred (100)
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prolog
2
One (1)
3
Two (2)
4
Three (3)
5
Four (4)
6
Five (5)
7
Six (6)
8
Seven (7)
9
Eight (8)
10
Nine (9)
11
Ten (10)
12
Eleven (11)
13
Twelve (12)
14
Thirteen (13)
15
Fourteen (14)
16
Fiveteen (15)
17
Sixteen (16)
18
Seventeen (17)
19
Eighteen (18)
20
Nineteen (19)
21
Twenty (20)
22
Twenty One (21)
23
Twenty Two (22)
24
Twenty Three (23)
25
Twenty Four (24)
26
Twenty Five (25)
27
Twenty Six (26)
28
Twenty Seven (27)
29
Twenty Eight (28)
30
Twenty Nine (29)
31
Thirty (30)
32
Thirty One (31)
33
Thirty Two (32)
34
Thirty Three (33)
35
Thirty Four (34)
36
Thirty Five (35)
37
Thirty Six (36)
38
Thirty Seven (37)
39
Thirty Eight (38)
40
Thirty Nine (39)
41
Fourty (40)
42
Fourty One (41)
43
Fourty Two (42)
44
Fourty Three (43)
45
Fourty Four (44)
46
Fourty Five (45)
47
Fourty Six (46)
48
Fourty Seven (47)
49
Fourty Eight (48)
50
Fourty Nine (49)
51
Fifty (50)
52
Fifty One (51)
53
Fifty Two (52)
54
Fifty Three (53)
55
Fifty Four (54)
56
Visual Karakter ROTPP
57
Fifty Five (55)
58
Fifty Six (56)
59
Fifty Seven (57)
60
Fifty Eight (58)
61
Fifty Nine (59)
62
Sixty (60)
63
Sixty One (61)
64
Sixty Two (62)
65
Sixty Three (63)
66
Sixty Four (64)
67
Sixty Five (65)
68
Sixty Six (66)
69
Sixty Seven (67)
70
Sixty Eight (68)
71
Sixty Nine (69)
72
Seventy (70)
73
Seventy One (71)
74
Seventy Two (72)
75
Seventy Three (73)
76
Seventy Four (74)
77
Seventy Five (75)
78
Seventy Six (76)
79
Seventy Seven (77)
80
Seventy Eight (78)
81
Seventy Nine (79)
82
Eighty (80)
83
Eighty One (81)
84
Eighty Two (82)
85
Eighty Three (83)
86
Eighty Four (84)
87
Eighty Five (85)
88
Eighty Six (86)
89
Eighty Seven (87)
90
Eighty Eight (88)
91
Eighty Nine (89)
92
Ninety (90)
93
Ninety One (91)
94
Ninety Two (92)
95
Ninety Three (93)
96
Ninety Four (94)
97
Ninety Five (95)
98
Ninety Six (96)
99
Ninety Seven (97)
100
Ninety Eight (98)
101
Ninety Nine (99)
102
One Hundred (100)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!