Eight (8)

Setelah selesai menulis rencananya, Stella menyenderkan tubuhnya di kursi berwarna putih porselen itu. Lalu ia mengembuskan napasnya. Matanya terpejam guna menikmati semilir angin yang menyapu wajahnya.

Tak lama kemudian, terdengar seruan seseorang dari arah bawah balkon kamarnya.

"Putri Stella!!"

Mendengar ada yang memanggilnya, Stella membuka matanya. Digerakkan kepalanya menoleh ke arah sumber suara. Di halamannya, tampak pelayan setianya, Suzy, sedang melambaikan tangannya ke arahnya.

Stella menaikkan sebelah alisnya, pertanda ia bertanya ada hal apa yang sedang terjadi.

Suzy yang mendapat kode dari tuannya dan mengerti arti dari kode itu, segera menjawab, "Putri, Anda mendapat surat! Ah, tidak! Lebih tepatnya, Anda mendapat undangan!"

Stella mengerutkan alisnya.

'Undangan? Dari siapa dan dari mana?' pikirnya.

Beranjak dari tempatnya, Stella berjalan menuju tepi balkon dan mengangkat tangannya sebahu, kemudian menggerakkan jemari telunjuknya ke depan dan ke belakang berulang kali, pertanda bahwa ia menyuruh Suzy datang ke kamarnya.

Suzy yang melihat perintah dari tuannya bergegas melangkah menuju kamar Stella.

...―――...

"Putri, Anda mendapat undangan dari Guild Penyihir," ucap Suzy sembari memberikan undangan yang berhiaskan ornamen garis-garis berwarna emas kepada Stella.

Stella menerima undangan itu dalam diam. Dia tentu tahu apa itu Guild Penyihir.

Guild Penyihir adalah semacam sekelompok penyihir yang selalu mencari bakat-bakat penyihir seseorang, tak terkecuali rakyat biasa. Biasanya, Guild Penyihir mengadakan tes bakat untuk anak-anak bangsawan yang telah berusia 5 tahun, sedangkan untuk rakyat biasa akan diadakan tes saat telah mencapai usia 6 tahun.

Jadi, tidak heran jika Stella yang berusia 5 tahun mendapat undangan dari Guild Penyihir. Meskipun tak banyak orang yang mengetahui bahwa dia adalah seorang putri, orang-orang dari Guild Penyihir tentu mengetahui identitasnya karena mereka memiliki informan yang sangat akurat.

Di dunia tempat Stella tinggali, sihir adalah hal yang diutamakan. Sebenarnya, Stella sudah mengetahui elemen sihir apa yang ia miliki, dan itu adalah elemen api.

Menurut beberapa buku yang ia baca, saat akan melakukan tes di Guild Penyihir, seseorang tidak hanya akan mengetahui elemen sihir apa yang ia miliki, tetapi juga akan mengetahui aura apa yang ada di dalam tubuhnya.

Selain sihir, aura seseorang juga sangat diutamakan di dunia ini.

Aura merah, kuning, dan biru adalah ciri khas seorang penyihir.

Aura hijau adalah ciri khas seorang ahli kimia atau alkemis.

Aura ungu adalah ciri khas seorang pemimpin, seperti jenderal perang dan seorang raja atau gelar apa pun yang berkaitan dengan kata "kepemimpinan".

Selain dari aura-aura umum yang dimiliki oleh orang-orang bangsawan ataupun masyarakat biasa, ada juga aura-aura legendaris yang sangat dinantikan kemunculannya.

Aura putih adalah ciri khas dari seseorang yang memiliki gelar "Dewi Kehidupan". Diberikan gelar demikian, karena seseorang yang memiliki aura putih dapat memberikan sekali lagi kehidupan kepada seseorang yang ingin ia beri kehidupan lagi, dan dijanjikan kehidupan kedua akan jauh lebih baik daripada kehidupan yang pertama. Namun, seseorang yang memiliki aura ini tidak dapat memberikan dirinya sendiri kehidupan kedua.

Adapun aura legendaris yang lainnya, yaitu aura hitam.

Aura hitam adalah ciri khas seseorang yang memiliki gelar "Dewi Kematian". Diberikan gelar demikian, karena seseorang yang memiliki aura hitam dapat mematikan orang hidup dan menghidupkan kembali orang yang mati. Namun, sama seperti orang yang memiliki aura putih, seseorang yang memiliki aura hitam tidak dapat menghidupkan dirinya sendiri dari kematian.

Itulah mengapa kedua aura tersebut sangat legendaris dan kemunculannya sangat dinanti-nantikan oleh semua orang.

Di tempatnya, perlahan jemari Stella bergerak membuka undangan itu, kemudian membacanya. 

[Kepada yang terhormat, Putri Stella Al-Teona Evergard.

Dimohon kehadirannya dalam acara tes bakat pada besok pagi, di aula Guild Penyihir. Terima kasih.

Salam, Guild Penyihir.]

Itu adalah isi dari undangannya. Setelah selesai membaca, Stella menyimpan undangan itu dan beralih menatap Suzy.

"Bibi Suzy, katakan pada Pelatih Jesriel untuk datang ke Mansion Ic esok pagi," ucap Stella.

Suzy yang berada di tempatnya, seketika mematung kala mendengar panggilan "Bibi Suzy" yang diberikan Stella padanya.

Deg! Deg!

Jantungnya berpacu lebih cepat daripada sebelumnya. Aliran perasaan hangat langsung mengaliri tubuhnya. Saat itu juga, Suzy menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan memandang Stella penuh haru.

"Putri ... Anda baik sekali," katanya lirih, namun masih bisa didengar oleh Stella.

"Jangan pasang tampang seperti itu," tukas Stella.

Saat ia melihat ekspresi yang ditampakkan wajah Suzy, Stella merasa seperti melihat anak anjing yang sedang bermanja-manja di hadapannya dengan mata berair yang tampak lucu.

Mendengar itu, Suzy langsung menormalkan ekspresi wajahnya, kemudian membalas, "Putri, saya akan melaksanakan perintah Anda."

Lalu Suzy mengundurkan dirinya dari hadapan Stella dan berlalu pergi, mengeluari kamar Stella.

...―――...

Di halaman belakang Istana Everstell, Stella menatap hamparan rumput dengan sedikit tanaman berbunga di depannya dengan pandangan kosong. Saat ini pikirannya sedang berkelana menuju memori ingatannya ketika masih berada di kehidupan pertamanya. 

Bagaimana keadaan ibu dan ayahnya saat ini?

Bagaimana keadaan kakak laki-laki dan perempuannya saat ini?

Apakah di kehidupannya yang lalu ia sudah mati?

Bagaimana kabar kakeknya?

Apakah anak-anak murid di universitas merindukannya?

Apakah rekan kerjanya di dunia pembunuh bayaran memikirkannya?

Bagaimana ... bagaimana keadaan dunianya yang dulu saat ini?

'Aahh! Banyak sekali yang kupikirkan!' batin Stella seraya mengacak rambutnya.

Dia sedikit frustrasi saat ini. Tingkah lakunya yang tampak menggemaskan itu tak pernah luput dari pandangan seseorang.

Orang itu tak lain adalah Suzy yang berdiri beberapa meter dari Stella. Ini adalah pertama kalinya dia melihat tuannya tampak menggemaskan. Berjalan, perlahan Suzy menghampiri Stella guna menatap wajah imut tuannya yang mungkin dapat dilihat olehnya sekali dalam seumur hidupnya.

Di tempatnya, Stella berhenti mengacak rambutnya dan kembali termenung.

'Tunggu, tunggu! Sepertinya ada yang tidak beres,' pikirnya sembari meletakkan jari telunjuknya di dagunya, berpikir.

Memikirkan bagaimana keadaan keluarga dan orang tuanya, Stella menjadi teringat dengan keluarganya di dunia ini.

Di dalam buku dongeng yang diberikan kakeknya, tidak ada bagian yang menceritakan kisah orang tuanya ataupun ciri-ciri ibunya. Yang ada di buku dongeng itu hanyalah ayahnya, kakaknya, sepupunya, dan pamannya. Tidak ada bagian yang menceritakan tentang ibunya walau hanya satu baris kalimat.

Ini aneh.

Di dunia ini, bagaimana bisa Stella tidak mengetahui ciri-ciri ibunya atau apakah dia masih hidup atau tidak?

Tiba-tiba ... sebuah ingatan memasuki pikiran Stella.

"Hiks ... Ibu! Aku ingin bersamamu! Hiks ... di sini Ayah tidak peduli padaku! Lebih baik aku bersamamu saja, Ibu!" teriak seorang gadis kecil yang sekiranya berusia 10 tahun sambil mendongakkan wajahnya ke atas, menghadap langit.

Deg, deg!

Jantung Stella berpacu dengan cepat.

Tidak mungkin.

Di dunia ini ... ibunya, ibunya....

Apakah di dunia ini dia tidak memiliki seorang ibu...?

Tes.

Setetes cairan bening muncul dan meluncur dari sudut matanya. Kembali, aliran air mata membasahi wajah Stella.

Di dunia ini ... dia tidak memiliki seorang ibu. Di dunia ini ... dia juga tidak memiliki siapa pun.

Jika seperti itu, maka apa gunanya ia hidup di dunia ini?

Bahu Stella bergetar. Kepalanya tertunduk. Cairan bening yang mulanya meluncur melalui wajahnya, kini membasahi gaun yang dipakainya.

"Hiks...."

Tap, tap, tap.

Suara langkah kaki terdengar diikuti seruan rendah dari seseorang.

"Pu-putri! Ap-apa yang terjadi pada Anda?!"

"Tidak .... Aku tidak apa-apa."

――――――――――――――

Oke, karena aku lupa ngasih tau apa nama istana tempat Stella tinggal, jadi aku akan kasih tau di bagian ini saja.

1. Kerajaan Evergard: tempat semua anggota keluarga Evergard tinggal.

2. Istana Everstell: tempat di mana Stella tinggal. "Ever" diambil dari bagian Evergard, sedangkan "stell" diambil dari bagian nama Stella.

TBC!

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

masa elemennya cuma satu,,,,

2022-03-27

1

@Nana_chan🤷💅

@Nana_chan🤷💅

bagus jg nih novel buat tugas sekolah , thanks y🌝

2021-05-23

1

Gz'baker

Gz'baker

thor itu si mc kan udah baca novelnya ape tamat masak iya gk ingat apapa sih.?🤔

2021-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 One (1)
3 Two (2)
4 Three (3)
5 Four (4)
6 Five (5)
7 Six (6)
8 Seven (7)
9 Eight (8)
10 Nine (9)
11 Ten (10)
12 Eleven (11)
13 Twelve (12)
14 Thirteen (13)
15 Fourteen (14)
16 Fiveteen (15)
17 Sixteen (16)
18 Seventeen (17)
19 Eighteen (18)
20 Nineteen (19)
21 Twenty (20)
22 Twenty One (21)
23 Twenty Two (22)
24 Twenty Three (23)
25 Twenty Four (24)
26 Twenty Five (25)
27 Twenty Six (26)
28 Twenty Seven (27)
29 Twenty Eight (28)
30 Twenty Nine (29)
31 Thirty (30)
32 Thirty One (31)
33 Thirty Two (32)
34 Thirty Three (33)
35 Thirty Four (34)
36 Thirty Five (35)
37 Thirty Six (36)
38 Thirty Seven (37)
39 Thirty Eight (38)
40 Thirty Nine (39)
41 Fourty (40)
42 Fourty One (41)
43 Fourty Two (42)
44 Fourty Three (43)
45 Fourty Four (44)
46 Fourty Five (45)
47 Fourty Six (46)
48 Fourty Seven (47)
49 Fourty Eight (48)
50 Fourty Nine (49)
51 Fifty (50)
52 Fifty One (51)
53 Fifty Two (52)
54 Fifty Three (53)
55 Fifty Four (54)
56 Visual Karakter ROTPP
57 Fifty Five (55)
58 Fifty Six (56)
59 Fifty Seven (57)
60 Fifty Eight (58)
61 Fifty Nine (59)
62 Sixty (60)
63 Sixty One (61)
64 Sixty Two (62)
65 Sixty Three (63)
66 Sixty Four (64)
67 Sixty Five (65)
68 Sixty Six (66)
69 Sixty Seven (67)
70 Sixty Eight (68)
71 Sixty Nine (69)
72 Seventy (70)
73 Seventy One (71)
74 Seventy Two (72)
75 Seventy Three (73)
76 Seventy Four (74)
77 Seventy Five (75)
78 Seventy Six (76)
79 Seventy Seven (77)
80 Seventy Eight (78)
81 Seventy Nine (79)
82 Eighty (80)
83 Eighty One (81)
84 Eighty Two (82)
85 Eighty Three (83)
86 Eighty Four (84)
87 Eighty Five (85)
88 Eighty Six (86)
89 Eighty Seven (87)
90 Eighty Eight (88)
91 Eighty Nine (89)
92 Ninety (90)
93 Ninety One (91)
94 Ninety Two (92)
95 Ninety Three (93)
96 Ninety Four (94)
97 Ninety Five (95)
98 Ninety Six (96)
99 Ninety Seven (97)
100 Ninety Eight (98)
101 Ninety Nine (99)
102 One Hundred (100)
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Prolog
2
One (1)
3
Two (2)
4
Three (3)
5
Four (4)
6
Five (5)
7
Six (6)
8
Seven (7)
9
Eight (8)
10
Nine (9)
11
Ten (10)
12
Eleven (11)
13
Twelve (12)
14
Thirteen (13)
15
Fourteen (14)
16
Fiveteen (15)
17
Sixteen (16)
18
Seventeen (17)
19
Eighteen (18)
20
Nineteen (19)
21
Twenty (20)
22
Twenty One (21)
23
Twenty Two (22)
24
Twenty Three (23)
25
Twenty Four (24)
26
Twenty Five (25)
27
Twenty Six (26)
28
Twenty Seven (27)
29
Twenty Eight (28)
30
Twenty Nine (29)
31
Thirty (30)
32
Thirty One (31)
33
Thirty Two (32)
34
Thirty Three (33)
35
Thirty Four (34)
36
Thirty Five (35)
37
Thirty Six (36)
38
Thirty Seven (37)
39
Thirty Eight (38)
40
Thirty Nine (39)
41
Fourty (40)
42
Fourty One (41)
43
Fourty Two (42)
44
Fourty Three (43)
45
Fourty Four (44)
46
Fourty Five (45)
47
Fourty Six (46)
48
Fourty Seven (47)
49
Fourty Eight (48)
50
Fourty Nine (49)
51
Fifty (50)
52
Fifty One (51)
53
Fifty Two (52)
54
Fifty Three (53)
55
Fifty Four (54)
56
Visual Karakter ROTPP
57
Fifty Five (55)
58
Fifty Six (56)
59
Fifty Seven (57)
60
Fifty Eight (58)
61
Fifty Nine (59)
62
Sixty (60)
63
Sixty One (61)
64
Sixty Two (62)
65
Sixty Three (63)
66
Sixty Four (64)
67
Sixty Five (65)
68
Sixty Six (66)
69
Sixty Seven (67)
70
Sixty Eight (68)
71
Sixty Nine (69)
72
Seventy (70)
73
Seventy One (71)
74
Seventy Two (72)
75
Seventy Three (73)
76
Seventy Four (74)
77
Seventy Five (75)
78
Seventy Six (76)
79
Seventy Seven (77)
80
Seventy Eight (78)
81
Seventy Nine (79)
82
Eighty (80)
83
Eighty One (81)
84
Eighty Two (82)
85
Eighty Three (83)
86
Eighty Four (84)
87
Eighty Five (85)
88
Eighty Six (86)
89
Eighty Seven (87)
90
Eighty Eight (88)
91
Eighty Nine (89)
92
Ninety (90)
93
Ninety One (91)
94
Ninety Two (92)
95
Ninety Three (93)
96
Ninety Four (94)
97
Ninety Five (95)
98
Ninety Six (96)
99
Ninety Seven (97)
100
Ninety Eight (98)
101
Ninety Nine (99)
102
One Hundred (100)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!