bab 5 Wajah pria dalam mimpiku mirip Bimo!

tok..tok..tok..

Ketukan pada pintu kamar hotel Arumi membuat sang empunya terusik. Arumi yang masih bergelut dalam mimpinya menajamkan pendengarannya yang semakin terusik dengan suara ketukan pintu yang semakin kencang.

Dengan kesal Arumi , membuka kedua matanya. Menyingkap selimut tempat dirinya bergelung.

Arumi beranjak dari ranjang mendekati pintu kamar.

"Aduh , siapa sih pagi pagi udah ganggu orang tidur aja" gumam Arumi sambil membukakan pintu kamarnya.

Sesaat setelah pintu kamar terbuka, terlihat Bimo yang berdiri menatap jengah pada Arumi. Bimo tidak habis pikir atasannya itu tidur seperti orang mati saja. bahkan sampai menjelang pukul 10.00 pagi saja Nona nya itu tak kunjung keluar dari kamar tempatnya menginap.

membuat Bimo mau Tidak mau harus dengan sabar membangun kan Arumi , tidak perduli dirinya telah mengganggu mimpi indah atasannya.

"Nona Arumi, ini sudah menjelang siang, kenapa anda betah sekali didalam kamar" Menatap Arumi yang berdiri di ambang pintu dengan mata menyipit, setengah melek Karna masih mengantuk.

"Bim aku sedang tidak ingin mendengar ocehan mu , dan tolong izinkan aku melanjutkan tidurku lagi" ucap Arumi terdengar seperti omongan orang yang mengigau ,

Bimo menggeleng kan kepala nya melihat kelakuan atasannya itu, bisa bisa nya sudah jam 10 pagi tapi masih ingin melanjutkan tidur.

"Nona ,lebih baik anda kemasi barang anda sekarang. dan jangan lupa untuk mencuci muka anda , karna kita harus cek out sekarang juga." ujar Bimo memberi pengertian.

Membuat Arumi sedikit terjingkat, menatap keadaan sekitar yang ternyata memang bukan di kamar apartemen nya. Arumi kemudian mengingat jika tadi malam dirinya memilih menginap di hotel karna sudah terlalu lelah .

"Hmm,, baik lah bim. tunggulah sebentar, oke" ujar Arumi meninggalkan Bimo didepan pintu tanpa menutup pintu kamar hotelnya.

....

setengah jam kemudian, Bimo yang menunggu Arumi membersihkan diri di dalam kamar mandi, merasa gelisah apalagi dari tadi atasannya itu tak kunjung keluar dari dalam sana .

Dengan memberanikan diri Bimo masuk ke dalam kamar Arumi, berjalan mendekat kamar mandi yang berada dikamar itu .

..

Hening

Dalam kamar mandi sana tidak terdengar suara sama sekali, tidak ada tanda tanda ada seseorang yang tengah membersihkan diri di dalam sana.

tok .. tok.. tok..

Karna terlalu penasaran , Bimo pun mengetuk pintu nya, memastikan Nona nya masih Di dalam sana.

tok..tok.. tok..

suara ketukan terdengar lebih keras karna pada ketukan pertama tidak ada respon apapun dari orang yang di dalam sana.

tok..tok..tok..

"Nona? Anda didalam?" teriak Bimo mulai panik karna nonanya tidak memberi respon.

dor ..dor..dor..

karna terlalu panik, Bimo menggedor pintu kamar mandi itu,

"nona??" panggil Bimo teriak

klek

suara pintu dibuka dari dalam

"Bim kau itu berisik sekali," gerutu Arumi yang kaget mendengar teriakan Bimo membuat terkejut sekali.

"Nona, sudah setengah jam lebih anda didalam sana, dan penampilan anda masih seperti ini, Anda melakukan apa di dalam sana Nona?" tanya Bimo dengan suara tertahan karna terlalu kesal melihat Arumi masih sama seperti tadi belum ada tanda tanda Arumi sudah membersihkan diri.

"Maaf Bim, tadi aku ketiduran saat duduk di kloset" jawab Arumi dengan wajah tanpa dosa , menyengir kuda memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

Bimo hanya bisa menghembuskan nafas nya, tak ingin membuang waktu lebih lama lagi, Bimo menyuruh atasannya itu mengambil tas juga barang berharga nya, dan segera menggaet atasannya itu keluar dari gedung hotel tersebut.

setelah sampai diparkiran, Bimo langsung melajukan mobilnya ke apartemen Arumi,

dia melihat sekilas atasannya yang masih cemberut karna dipaksa cek out tanpa membersihkan diri dulu.

Arumi membuang muka ke jendela mobil, dirinya kemudian mengingat mimpinya tadi malam.

dan begitu mengingat jelas mimpinya itu, dia sangat terkejut.

"Anda kenapa nona?" tanya Bimo yang melihat Arumi seperti orang yang terkesiap.

Arumi tidak menjawab pertanyaan Bimo, dirinya malah bengong menatap Bimo, dengan mulut yang menganga,

"Oh my God!!! kenapa wajah pria dalam mimpiku itu mirip dengan wajah Bimo?" batin Arumi

sedetik kemudian, Arumi tertawa terbahak-bahak..

dirinya merasa sangat tidak mungkin pria yang ada didalam mimpi itu adalah Bimo, Arumi tidak bisa membayangkan dirinya menikah dengan Bimo ,

dengan pria yang sangat tampan namun dingin juga tidak bisa diajak bercanda.

Arumi masih tertawa disela pandangan yang berkali kali menatap wajah Bimo lalu menggeleng kepala nya.

"Nona, apa anda baik baik saja? seperti nya ada yang salah dengan anda. Apa perlu saya panggilkan dokter ke apartemen anda?" tanya Bimo melirik Arumi yang masih cengengesan itu.

"Aku tidak papa Bim, " jawab Arumi sambil masih menahan rasa ingin tertawa nya.

Arumi memegangi perutnya kemudian menatap pada Bimo, meminta pada sekretaris nya itu mampir ke sebuah restoran karna dirinya sudah merasa lapar mengingat hari yang sudah memasuki siang hari.

"Maaf nona, tapi aku harus segera mengantar anda ke apartemen, karna aku harus segera ke kantor" jawab Bimo datar.

"aku pesankan saja makanan, anda bisa makan di apartemen anda." sambung Bimo.

"hmm, baiklah" jawab Arumi pasrah

Arumi memang sudah mempercayakan Bimo untuk menghandle urusan kantor nya, dirinya sangat tidak suka dengan hal yang berbau bisnis.

Tak lama mobil Bimo memasuki gedung apartemen itu, dirinya menepikan mobilnya didepan apartemen nona nya itu.

setelah Bimo memastikan Arumi masuk ke dalam apartemen, Bimo langsung tancap gas menuju ke kantor tempatnya bekerja.

Bagi Bimo hidupnya sudah di dedikasikan untuk bekerja, membuktikan bahwa dirinya bisa berdiri dengan kemampuan nya.

setelah sampai di ruangannya. Bimo menyempatkan diri memesan makan siang untuk dirinya makan.

karna Bimo pun tidak sempat makan sejak pagi karna kelakuan nona nya yang membuat emosinya naik turun.

*

*

*

terimakasih sudah mampir ❤️❤️ jangan lupa tinggalkan like dan komentar kalian ya agar Author makin semangat update 🔥🥰

Terpopuler

Comments

Alea Thya

Alea Thya

Tidak hanya cerita, tetapi juga pengalaman hidup. 🤗

2023-10-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!