Terpaku ( Revisi )

Mereka belanja barang-barang dan bahan makanan yang di perlukan untuk beberapa minggu.Dua troli penuh mereka belanja dengan kalap.Sebenarnya lebih banyak Kanfa yang camat comot karena melihat sang istri masih takut-takut buat ambil yang dia inginkan.

"Kak,kok banyak gini sih?' tanya Shanum yang bengong melihat dua troli belanja yang di dorong Kanfa ke arah kasir.

"Kan gue ambil yang lo pegang, lo pegang-pegang jadi gue ambil. Pasti lo nggak jadi ambil karena lihat harga kan? Makanya gue ambil kita bayar." ujar Kanfa santai.

Sementara Shanum hanya melongo mendengar ucapan suaminya yang sudah terlihat menurunkan barang-barang yang langsung di hitung oleh kasir.

"Tapi, ini banyak banget kak.Gimana kalau duitnya kurang? Aku punya tabungan cuma lima juta,itu tabungan aku buat modal bikin bisnis bikin kue." bisik Shanum.

Mendengar bisikan sang istri membuat Kanfa gemas melihat tingkah istrinya yang nyatanya polos. Kanfa pun mengacak rambut Shanum dengan gemas sembari membisikkan sesuatu pada Shanum.

"Jangan khawatir, kartu yang lo pegang itu cukup buat beli supermarket ini." bisik Kanfa dengan mengedipkan sebelah matanya. Shanum membulat melihat tingkah suaminya yang random.

"Totalnya jadi Enam belas juta tiga ratus sepuluh ribu kak.." ucap Kasir menyebutkan total belanja mereka.

"Sha..mana kartunya,bayar tuh.." ucap Kanfa menyadarkan Shanum dari rasa syok nya.

"Ah..maaf mba,ini kartunya." ucap Shanum dengan menyerahkan black card yang di berikan Kanfa sebagai alat transaksi untuk keperluan mereka berdua.

"Ini struk dan kartunya kak, terimakasih atas kunjungan." ucap sang kasir dengan ramah.

"Terimakasih mba.." ucap Shanum melangkah mengikuti langkah suaminya.

Terlihat dua orang karyawan supermarket yang membantu Kanfa membawa belanjaan nya sampai mobil dan membantu menatanya di bagasi.Lalu Kanfa mengucapkan terimakasih dan memberikan sedikit tips untuk mereka.

"Lo mau makan apa?" tanya Kanfa saat mereka sudah ada di dalam mobil.

"Terserah kakak saja,"jawab Shanum.

"Kita makan di restoran...

"Kak,bisa nggak kalau kita makan di kaki lima saja.Kakak belum pernah ya.. sorry..

"Siapa bilang, lo mau makan apa?"tanya Kanfa memotong omongan istrinya.

"Pengen makan sate lontong sama minumnya es jeruk.Kayaknya seger deh kak.." ujar Shanum

"Baiklah.." jawab Kanfa melajukan mobilnya perlahan ke daerah yang menyajikan banyak kuliner di pinggir jalan.

Setelah sampai dan memarkirkan mobilnya mereka pun keluar dari mobil dan melangkah menyusuri jalanan yang kanan kirinya gerobak-gerobak makanan dan jajanan kaki lima.

Setelah menemukan tempat yang mereka tuju akhirnya mereka masuk di tenda sederhana yang menyajikan menu sate dan SOP yang terlihat ramai.

Kanfa memesan beberapa menu dan Shanum memilih untuk duduk di salah satu meja menunggu Kanfa menyelesaikan transaksi.

Tak berapa lama Kanfa duduk di depannya. Banyak pasang mata melihat ke arah Kanfa yang memang tampan walau hanya pakai kaos putih polos dan celana pendek Cardinal berwarna abu-abu.

"Lo kenapa?" tanya Kanfa menatap aneh ke arah istrinya.

"Susah kalau bawa orang model kakak,selalu saja jadi pusat perhatian." ucap Shanum membuat Kanfa menarik sudut bibir nya menjadi senyuman tipis.

"Berarti lo ngakuin kalau suami lo ganteng dong?' goda Kanfa dengan menaik turunkan alisnya.

"Dihhh..kenapa kakak so ye banget sih, PE_DE buanget !" ucap Shanum dengan menatap malas kearah suami nya.

Tak lama pesanan mereka pun akhirnya datang dan tanpa pikir panjang mereka langsung menikmati makanan yang ada di hadapan mereka dengan lahap.

"Kanfa,nggak salah liat lo disini?gue kira tadi gue salah lihat,makanya gue samperin kesini."ujar seseorang yang tiba-tiba muncul di dekat sepasang suami istri itu.

Kanfa dan Shanum yang memang sedang fokus ke makanan mereka pun akhirnya mendongakkan kepalanya dan melihat sosok Cyra di dekat mereka.

"Ngapain lo kemari,Lo sama siapa?" tanya Kanfa menatap Cyra dengan pandangan yang susah diartikan.

"Gue tadi baru ketemuan sama temen gue di restauran seberang.Waktu lewat situ, gue kayak lihat mobil lo dan gue pastikan lah.. akhirnya gue cari lo di sekitar sini,dan ternyata lo ada di sini.Lo kenapa makan di tenda-tenda gini, emangnya selama nikah sama Shanum duit lo nggak cukup buat beli steak di restoran tempat yang biasa kita makan?" tanya Cyra dengan melirik dengan sinis ke arah Shanum.

"Nggak usah membual Ra, lo pasti tahu berapa Daddy dan kak Bia ngasih duit jajan buat gue,belum lagi kalau gue kerja di kantor Daddy, banyak uang yang selalu ngalir ke rekening gue.Jangankan buat beli steak buat bini gue,beli restauran nya gue pasti sanggup." ujar Kanfa tanpa memandang ke arah Cyra.

"Iya sih,tapi..emang bini lo tahu kalau dia nikah sama anak konglomerat dan pastinya tajir melintir dan pastinya jajannya nggak sembarangan juga."ujar Cyra sinis.

"Dia nggak peduli gue mau kaya atau miskin. Gue ingin ngasih kenyamanan buat bini gue,apa itu salah? Kalau gue sama lo gue lebih ngikutin ke selera lo yang no kaki lima dan sekaligus lo pastinya inget persis siapa Shanum dalam hidup gue.Dia nyonya muda Arfa dan pastinya gue akan pergi ke mana pun tempat yang buat dia nyaman dan juga pastinya suka."jelas Kanfa panjang lebar.

Mendengar pembelaan Kanfa yang memang condong ke Shanum akhirnya dengan kesal Cyra pergi begitu saja dari tempat itu dengan menghentakkan kakinya dengan kesal.

Melihat tingkah laku Cyra itu Kanfa hanya bisa geleng-geleng kepala.Sedangkan Shanum melihat tingkah keduanya membuat Shanum menahan senyumnya karena Marasa aneh pada sosok Cyra yang katanya sudah menolak mentah-mentah Kanfa dan kini terkesan Cyra sedang mengejar balik Kanfa yang mungkin baru Cyra sadari jika Kanfa berarti buat dirinya.

"Lo kalau mau ketawa,ketawa saja.Kalau di tahan takutnya lo kent*t lagi ." kelakar Kanfa.

"Hahaha..maaf..maaf kak, bukan gitu, aku lihat Cyra kayak nya jeles banget kalau aku bareng sama kamu tahu, apa mungkin dia lagi berusaha menarik perhatian kamu dan akan membalas cinta kamu. Gimana kalau seandainya itu benar adanya,apa kamu juga akan menerima cintanya karena memang kamu juga cinta sama dia kan?"

"Jangan ngaco, dan jangan ngawur.Gue udah ada stempel halalnya." ujar Kanfa membuat tawa Shanum makin pecah.

Kanfa yang baru melihat tawa lepas istrinya itupun tertegun.Selama hampir sebulan menikah dengan nya baru kali ini dia melihat tawa Shanum yang terlihat lepas tanpa beban.Apalagi jika dia mengingat selama seminggu setelah kehilangan ayahnya dia selalu saja menangis dan itu menyiksa jiwa Kanfa.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

sdh ada tanda tanda rasa entah rasa apa itu🤣🤣🤣🤣jika lihat Shanum menanggis menyiksa jiwa Khanfa

2024-03-27

1

Lisa aulia

Lisa aulia

angkat jempol deh kanfa...

2024-03-24

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

rasain cyra kesel sendiri

2024-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Di Tolak (Revisi)
2 Kecelakaan (Revisi)
3 Permintaan Terakhir ( Revisi )
4 Mendadak Nikah ( Revisi )
5 Duka Cita ( Revisi )
6 Pindah Rumah ( Revisi )
7 Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8 Rencana Pindah ( Revisi )
9 Mulai Sekolah ( Revisi)
10 Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11 Makan Siang Bersama (Revisi)
12 Lo Milik Gue ( Revisi )
13 Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14 Curi-curi Pandang (Revisi )
15 Murid Baru ( Revisi )
16 Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17 Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18 Terpaku ( Revisi )
19 Putus? ( Revisi )
20 Lord Scorpions ( Revisi )
21 Malam Bikin Frustasi
22 Kekesalan Cyra
23 Merencanakan Sesuatu
24 Perubahan Dian
25 Pesta
26 Pengumuman
27 Nggak Pake Helm
28 Mendapatkan Bukti.
29 Pelaku
30 Kepingan Masalalu
31 Setelah Malam Itu...
32 Setelah Malam Syahdu
33 Berusaha Dekat
34 Menjadi Teman
35 Penguntit
36 Biang Kerok Sebenarnya
37 Teman Baru
38 Shanum Yang Berbeda
39 Sisi Lain ShaFa
40 Bahaya Mengintai
41 Penyerangan
42 Setan Bucin
43 Membalas Kejahatan Mereka
44 Piglet It's Back
45 Mahardika vs Kusuma
46 Trio Lemes
47 Berita Heboh
48 Tantangan
49 Scorpions
50 Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51 Balapan
52 Shanum vs Aryo
53 Kedatangan Orangtua Aryo
54 Melawan Orang Yang Salah.
55 Malapetaka
56 Kilasan Keluarga Sabrina.
57 Rahasia Terbongkar
58 Memberikan Dukungan
59 Menjenguk
60 Rencana Menurunkan Aryo
61 Ke Bali
62 Menghadiri Pesta
63 Ikut Lelang
64 Takeshi
65 Yuna??
66 Cyra Kecelakaan
67 Pertemuan tak Terduga
68 Penasarannya Takeshi
69 Keresahan Kiran
70 Trauma??
71 Di Culik
72 Jangan Jadi Pengecut
73 Menolong Shanum
74 Kenyataan..
75 Koma
76 Meninggal?
77 Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78 Rasa Penasaran Ryosuke
79 Kenangan
80 Kepulangan Shanum
81 Rencana ke London
82 Kanfa dan London
83 Ozi
84 Mulai Hari Baru
85 Kedatangan Orang Terkasih
86 LDR
87 Melepas Rindu
88 Ingin Jadi Papa Muda
89 Kedatangan Ryosuke
90 Pengakuan Alma
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Cinta Di Tolak (Revisi)
2
Kecelakaan (Revisi)
3
Permintaan Terakhir ( Revisi )
4
Mendadak Nikah ( Revisi )
5
Duka Cita ( Revisi )
6
Pindah Rumah ( Revisi )
7
Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8
Rencana Pindah ( Revisi )
9
Mulai Sekolah ( Revisi)
10
Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11
Makan Siang Bersama (Revisi)
12
Lo Milik Gue ( Revisi )
13
Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14
Curi-curi Pandang (Revisi )
15
Murid Baru ( Revisi )
16
Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17
Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18
Terpaku ( Revisi )
19
Putus? ( Revisi )
20
Lord Scorpions ( Revisi )
21
Malam Bikin Frustasi
22
Kekesalan Cyra
23
Merencanakan Sesuatu
24
Perubahan Dian
25
Pesta
26
Pengumuman
27
Nggak Pake Helm
28
Mendapatkan Bukti.
29
Pelaku
30
Kepingan Masalalu
31
Setelah Malam Itu...
32
Setelah Malam Syahdu
33
Berusaha Dekat
34
Menjadi Teman
35
Penguntit
36
Biang Kerok Sebenarnya
37
Teman Baru
38
Shanum Yang Berbeda
39
Sisi Lain ShaFa
40
Bahaya Mengintai
41
Penyerangan
42
Setan Bucin
43
Membalas Kejahatan Mereka
44
Piglet It's Back
45
Mahardika vs Kusuma
46
Trio Lemes
47
Berita Heboh
48
Tantangan
49
Scorpions
50
Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51
Balapan
52
Shanum vs Aryo
53
Kedatangan Orangtua Aryo
54
Melawan Orang Yang Salah.
55
Malapetaka
56
Kilasan Keluarga Sabrina.
57
Rahasia Terbongkar
58
Memberikan Dukungan
59
Menjenguk
60
Rencana Menurunkan Aryo
61
Ke Bali
62
Menghadiri Pesta
63
Ikut Lelang
64
Takeshi
65
Yuna??
66
Cyra Kecelakaan
67
Pertemuan tak Terduga
68
Penasarannya Takeshi
69
Keresahan Kiran
70
Trauma??
71
Di Culik
72
Jangan Jadi Pengecut
73
Menolong Shanum
74
Kenyataan..
75
Koma
76
Meninggal?
77
Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78
Rasa Penasaran Ryosuke
79
Kenangan
80
Kepulangan Shanum
81
Rencana ke London
82
Kanfa dan London
83
Ozi
84
Mulai Hari Baru
85
Kedatangan Orang Terkasih
86
LDR
87
Melepas Rindu
88
Ingin Jadi Papa Muda
89
Kedatangan Ryosuke
90
Pengakuan Alma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!