Murid Baru ( Revisi )

"Sha,ini bakso buat lo dan ini es jeruk nya." ucap Hana menyerahkan mangkok bakso dan juga es jeruk pada Shanum.

"Terimakasih Han.." ucap Shanum.

Dengan cepat Shanum mulai meracik sendiri bakso milik nya.Shanum salah satu pecinta makanan pedas dan saat Shanum menuangkan sambal di mangkok bakso nya saat mengambil sendok ketiga Kanfa tiba-tiba menghentikan nya.

"Stop !! taro !!" ucap Kanfa dengan menatap tajam ke arah Shanum.

"Tapi ini kurang pedes kak,nggak enak" ucap Shanum dengan mengerucutkan bibirnya.

"Makan nasi dulu baru makan baksonya." ucap Kanfa membuat yang ada di meja itu pun bingung dengan sikap Kanfa yang posesif pada Shanum.

"Tapi...

"Shanum Almahira!" sentak Kanfa dengan menatap tajam ke arah Shanum.

Selama ini tak ada yang berani membantah ucapan Kanfa selain Cyra pastinya dan kini gadis di depannya mulai menunjukkan bentuk protes nya.

"Aku beli sendiri,itu punya kamu."ucap Shanum menggeser piring yang terlihat masih utuh.

"Makan ini dan jangan membantah." ucap Kanfa menatap tajam pada Shanum.

Shanum sudah mulai mendengar bisik-bisik para siswa yang melihat aksinya bukannya mereka prihatin dengan keadaan Shanum yang kian terpojok malahan mereka bilang jika Shanum kegatelan.

"Dia gemesin juga kalau lagi cemberut gitu,astaga Kanfa inget..semuanya masih awal." batin Kanfa saat melihat reaksi Shanum .

"Fa,kita sharing saja.Lo belum makan nasi juga kan?" ucap Cyra dengan menggeser mangkok bakso yang ada di depan Kanfa.

Namun, siapa sangka Kanfa akan menahan mangkok bakso itu."Tidak perlu. Gue bisa makan berdua Shanum dan bakso ini punya Shanum." ucap Kanfa membuat yang ada di meja itu melongo mendengar ucapan Kanfa.

Setahu mereka Kanfa tak pernah bisa menolak ucapan Cyra namun, kehadiran anak baru yang merupakan adik kelas pun membuat mereka bertanya-tanya ada hubungan apa antara Shanum dan Kanfa.

Kanfa dengan santai menyendok nasi yang ada di depan Shanum. Pasangan rahasia itupun tak peduli dengan bisik-bisik di sekitarnya.

"Minum air putih dulu." ucap Kanfa menyodorkan air mineral miliknya.

Shanum pun tak perlu banyak tanya dan banyak kata.Dia langsung meneguk air itu.Hari ini mereka di suguhi adegan yang terlihat romantis apalagi sosok Kanfa yang nyaris tak punya teman perempuan dan hanya Cyra yang mereka tahu.

"Semua heboh liatin kelakuan Lo ke Shanum, Lo yakin nggak papa kalau Shanum jadi bahan bully fans berat Lo?"bisikan Khalif membuat Kanfa menoleh pada Shanum yang sedang memakan baksonya setelah menghabiskan setengah dari nasi yang Kanfa pesan.

"Itu tugas Lo, gue harap Lo jagain dia."ucap Kanfa dengan santai.

"Anjir mana bisa begitu, dia bini lo !" dengus Khalif geram.

Ting tong Ting tong

Kanfa diikuti oleh Cyra dan sahabat mereka beranjak dari tempat duduknya dan melenggang pergi menuju kelasnya.

"Lo sebenarnya ada hubungan apa sama adik kelas itu bro?"tanya Zio penasaran.

"Hanya kerabat."bukan Kanfa yang menjawab melainkan Cyra.

Kanfa tersenyum smirk mendengar jawaban Cyra."Kalian dengar apa kata Cyra kan,itu jawabannya.Jadi, nggak perlu repot-repot nanya lebih jauh." ucap Kanfa.

Cyra mendengar Kanfa mengiyakan perkataannya pun sedikit merasa lega karena Kanfa tidak mengungkapkan siapa Shanum sebenarnya.

"Fa ,nanti kita pulang bareng ya?"

"Gue nggak bisa,gue harus ke kantor.Ada yang perlu gue bahas sama bang Ayaz."tolak Cyra.

"Yakin,bukan karena Shanum?" tanya Cyra dengan pandangan menyelidik.

"Buat apa gue bohong,kalau pun ada sangkut-pautnya sama Shanum pun bukan urusan lo kan?"

Deg

Cyra kaget mendengar penuturan Kanfa. Apa sudah tak bisa lagi mereka seperti dulu.Cyra seperti tak rela jika orang yang dulu sangat perhatian padanya kini sudah mulai berbeda.

"Apa maksud lo sih, kita kan sahabat." ucap Cyra dengan wajah kesal.

"Ra,lo tentu tahu hubungan gue sama Shanum status nya apa.Jadi, pastinya lo nggak mungkin tahu apa yang terjadi dalam rumah tangga gue sama Shanum.Terlepas dari bagaimana kita bisa menikah dan kita saling memiliki cinta satu sama lain dia tetap istri gue dan semua yang terjadi dalam hidup gue pun pasti ada sisi privasi yang nggak mungkin gue bagi sama lo, walaupun kita sahabat."ucap Kanfa membuat Cyra semakin kesal dengan kehadiran Shanum.

...----------------...

Brakk...

"Heiii.. maksud lo apa kecentilan sama kak Kanfa juga aşama Khalif. Asal lo tahu ya anak baru, kita team garis kerasnya kak Kanfa sama kak Cyra. Jadi, kita peringatkan jangan coba-coba jadi pelakor!!" ucap Siska dengan gaya sombongnya.

"Tapi gue bukan PELAKOR dan gue juga nggak ada niat buat merebut siapapun." ucap Shanum santai.

"Jangan bohong lo, tadi lo juga kecentilan sama Khalif kan? Jangan coba-coba tebar pesona disini ya, awas saja kalau berani lo kecentilan sama Khalif habis lo sama gue !"ancam Siska lagi.

"Kalian kenapa sih,gue nggak ngapa-ngapain juga kok. Kalian jangan khawatir,para pangeran Mahardika nggak akan mungkin suka sama anak miskin kayak gue !" ucap Shanum dengan menatap Siska dengan tajam.

"Ada apa nih?" tanya Khalif yang baru saja kembali setelah mengambil tugas dari guru yang sedang berhalangan hadir.

"Ah nggak kok Lif, gue cuma penasaran saja,Shanum kok kelihatan dekat sama Kak Kanfa,kan kita semua tahu kalau Kak Kanfa sama kak Cyra itu couple sempurna .Apa dia nggak takut kalau dia di tuduh jadi pelakor?" ucap Siska dengan melirik Shanum yang masih diam tanpa mau menyanggah omongan Siska.

"Kenapa harus takut, kalau pun Shanum dekat sama Kanfa karena mereka kerabat dan pastinya Shanum akan bersikap layaknya saudara pada saudara lainnya." ucap Khalif membuat semua siswa yang ada di dalam kelas itu heboh setelah tahu kalau anak baru di kelas mereka itu masih kerabat dari seorang Kanfa.

"Kok bisa?!" tanya Siska konyol.

"Kenapa nggak bisa, sebenarnya mau apa sih lo? Jangan coba-coba buat sakiti Shanum karena kalau sampai ke telinga gue beritanya akan gue buat orang itu hilang tanpa jejak." ancam Khalif membuat Siska susah menelan silvanya sendiri.

Tanpa mengatakan apapun lagi akhirnya Siska diikuti Mona di belakangnya akhirnya berhenti mengganggu Shanum dan mereka kembali ke meja mereka.

"Sahabat lo populer juga yaa?" sindir Shanum pada Khalif.

"Dia laki lo kalau lo lupa itu." bisik Khalif membuat wajah Shanum memerah di buatnya karena malu.

Bel pulang sekolah suah berbunyi dan artinya anak-anak Mahardika pun akhirnya berhamburan keluar dari ruangan kelas mereka untuk buru-buru pulang.

Shanum dan juga Hana pun sama mereka melangkah ke arah gerbang sekolah untuk memesan Ojol.

Tling..

Sebuah notifikasi pesan masuk di ponsel Shanum.

"Gue ke kantor mau ketemu bang Ayaz dulu, belanja nya nunggu gue balik saja .Kalau mau makan order dari aplikasi."

Pesan Kanfa masuk dalam ponsel Shanum dia pun langsung mengerti tapi, Shanum tak ada niat untuk membalasnya.

Kanfa yang melihat Shanum berjalan menuju gerbang. Melihat dia sudah memasukkan ponselnya ke dalam sakunya membuat Kanfa mendengus kesal karena Shanum sudah berani mengabaikan pesannya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sapna Anah

Sapna Anah

pasti greget ga d blz 💪Thor

2024-08-07

3

Moh Yasin

Moh Yasin

pasti kesel ya gak di bls ama sanum

2024-07-09

2

rista_su

rista_su

kerabat 1 kk 😅

2024-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Di Tolak (Revisi)
2 Kecelakaan (Revisi)
3 Permintaan Terakhir ( Revisi )
4 Mendadak Nikah ( Revisi )
5 Duka Cita ( Revisi )
6 Pindah Rumah ( Revisi )
7 Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8 Rencana Pindah ( Revisi )
9 Mulai Sekolah ( Revisi)
10 Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11 Makan Siang Bersama (Revisi)
12 Lo Milik Gue ( Revisi )
13 Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14 Curi-curi Pandang (Revisi )
15 Murid Baru ( Revisi )
16 Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17 Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18 Terpaku ( Revisi )
19 Putus? ( Revisi )
20 Lord Scorpions ( Revisi )
21 Malam Bikin Frustasi
22 Kekesalan Cyra
23 Merencanakan Sesuatu
24 Perubahan Dian
25 Pesta
26 Pengumuman
27 Nggak Pake Helm
28 Mendapatkan Bukti.
29 Pelaku
30 Kepingan Masalalu
31 Setelah Malam Itu...
32 Setelah Malam Syahdu
33 Berusaha Dekat
34 Menjadi Teman
35 Penguntit
36 Biang Kerok Sebenarnya
37 Teman Baru
38 Shanum Yang Berbeda
39 Sisi Lain ShaFa
40 Bahaya Mengintai
41 Penyerangan
42 Setan Bucin
43 Membalas Kejahatan Mereka
44 Piglet It's Back
45 Mahardika vs Kusuma
46 Trio Lemes
47 Berita Heboh
48 Tantangan
49 Scorpions
50 Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51 Balapan
52 Shanum vs Aryo
53 Kedatangan Orangtua Aryo
54 Melawan Orang Yang Salah.
55 Malapetaka
56 Kilasan Keluarga Sabrina.
57 Rahasia Terbongkar
58 Memberikan Dukungan
59 Menjenguk
60 Rencana Menurunkan Aryo
61 Ke Bali
62 Menghadiri Pesta
63 Ikut Lelang
64 Takeshi
65 Yuna??
66 Cyra Kecelakaan
67 Pertemuan tak Terduga
68 Penasarannya Takeshi
69 Keresahan Kiran
70 Trauma??
71 Di Culik
72 Jangan Jadi Pengecut
73 Menolong Shanum
74 Kenyataan..
75 Koma
76 Meninggal?
77 Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78 Rasa Penasaran Ryosuke
79 Kenangan
80 Kepulangan Shanum
81 Rencana ke London
82 Kanfa dan London
83 Ozi
84 Mulai Hari Baru
85 Kedatangan Orang Terkasih
86 LDR
87 Melepas Rindu
88 Ingin Jadi Papa Muda
89 Kedatangan Ryosuke
90 Pengakuan Alma
91 Twins
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Cinta Di Tolak (Revisi)
2
Kecelakaan (Revisi)
3
Permintaan Terakhir ( Revisi )
4
Mendadak Nikah ( Revisi )
5
Duka Cita ( Revisi )
6
Pindah Rumah ( Revisi )
7
Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8
Rencana Pindah ( Revisi )
9
Mulai Sekolah ( Revisi)
10
Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11
Makan Siang Bersama (Revisi)
12
Lo Milik Gue ( Revisi )
13
Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14
Curi-curi Pandang (Revisi )
15
Murid Baru ( Revisi )
16
Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17
Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18
Terpaku ( Revisi )
19
Putus? ( Revisi )
20
Lord Scorpions ( Revisi )
21
Malam Bikin Frustasi
22
Kekesalan Cyra
23
Merencanakan Sesuatu
24
Perubahan Dian
25
Pesta
26
Pengumuman
27
Nggak Pake Helm
28
Mendapatkan Bukti.
29
Pelaku
30
Kepingan Masalalu
31
Setelah Malam Itu...
32
Setelah Malam Syahdu
33
Berusaha Dekat
34
Menjadi Teman
35
Penguntit
36
Biang Kerok Sebenarnya
37
Teman Baru
38
Shanum Yang Berbeda
39
Sisi Lain ShaFa
40
Bahaya Mengintai
41
Penyerangan
42
Setan Bucin
43
Membalas Kejahatan Mereka
44
Piglet It's Back
45
Mahardika vs Kusuma
46
Trio Lemes
47
Berita Heboh
48
Tantangan
49
Scorpions
50
Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51
Balapan
52
Shanum vs Aryo
53
Kedatangan Orangtua Aryo
54
Melawan Orang Yang Salah.
55
Malapetaka
56
Kilasan Keluarga Sabrina.
57
Rahasia Terbongkar
58
Memberikan Dukungan
59
Menjenguk
60
Rencana Menurunkan Aryo
61
Ke Bali
62
Menghadiri Pesta
63
Ikut Lelang
64
Takeshi
65
Yuna??
66
Cyra Kecelakaan
67
Pertemuan tak Terduga
68
Penasarannya Takeshi
69
Keresahan Kiran
70
Trauma??
71
Di Culik
72
Jangan Jadi Pengecut
73
Menolong Shanum
74
Kenyataan..
75
Koma
76
Meninggal?
77
Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78
Rasa Penasaran Ryosuke
79
Kenangan
80
Kepulangan Shanum
81
Rencana ke London
82
Kanfa dan London
83
Ozi
84
Mulai Hari Baru
85
Kedatangan Orang Terkasih
86
LDR
87
Melepas Rindu
88
Ingin Jadi Papa Muda
89
Kedatangan Ryosuke
90
Pengakuan Alma
91
Twins

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!