Curi-curi Pandang (Revisi )

"Itu Shanum sudah sampai Fa." ucap Khalif menunjuk ke arah Shanum dengan dagunya.

"Hemm..." jawab Kanfa singkat dan beranjak dari motornya menuju ke kelasnya tanpa memperdulikan panggilan Khalif.

"Fa,Kanfa..any*ng emang tuh anak,udah di temenin nunggu bininya,malah seenaknya ninggalin gue." gerutu Khalif melihat kelakuan sahabatnya itu yang selalu bikin geleng-geleng kepala.

Shanum terlihat sampai di depan pintu ruangan kepala sekolah pun langsung mengetuk pintu.

Tok tok tok

"Masuk.."terdengar jawaban lantang dari dalam ruangan tersebut.

Ceklek.

Shanum membuka pintu ruangan kepala sekolah dan tak lupa mengucapkan salam.

"Assalamualaikum.." ucap Shanum.

"Wa'alaikumsalam,kamu anak baru ya..?" tanya sang kepala sekolah bernama Siswanto.

"Iya pak, saya menghadap bapak ingin tanya soal kelas saya." ucap Shanum.

"Iya baiklah, sebentar..kamu bisa duduk dulu, karena bisanya mereka baru masuk ke kelas."ucap Sis.

Tak lama Siswanto pun mengajak Shanum ke kelasnya yang baru.

Tok tok tok

"Pagi Bu Gina,saya mengganggu acara belajarnya.Karena saya ingin mengenalkan seseorang pada anak kelas 11IPA 1."ucap Sis pada guru yang sedang mengajar di kelas itu.

"Iya pak tidak masalah, silahkan." ucap Gina mempersilahkan Sis mengenalkan murid baru yang di maksud.

Sis pun mengangguk dan menatap anak-anak di kelas itu. Sementara Shanum ada di samping Siswanto masih diam tanpa membuka suara.

"Selamat pagi anak-anak.." sapa Siswanto pada penghuni kelas tersebut.

"Pagi pak..." sahut mereka terdengar kompak.

"Pagi ini bapak membawa seorang murid baru yang akan bergabung belajar dengan kalian semua.Perkenalkan diri mu nak." ucap Pak Sis pada Shanum.

"Selamat pagi semua." ucap Shanum dengan melirik ke sekeliling kelas.

"Pagi."jawab semuanya.

"Perkenalkan nama saya Shanum Almahira,semoga kita bisa menjadi teman belajar untuk meraih keberhasilan bersama-sama." ucap Shanum

"Ada pertanyaan buat Shanum?" tanya pak Sis

"Shanum sudah punya pacar belum, mau dong Bang Gilang daftar buat jadi masa depan Shanum.."ucap salah satu murid playboy bernama Gilang.

"Huuuu....."anak-anak yang lain pun merespon ucapan Gilang dengan ejekan.

Shanum hanya bisa tersenyum tipis menanggapi pertanyaan Gilang.

"Sudah-sudah, kalau itu yang di tanyakan Gilang udah pasti maunya dia punya cewek cantik yang bisa diajak nggak bener, sudahlah perkenalan nya cukup sampai sini,kalau kalian mau tahi jauh soal Shanum kalian bisa jadi teman Shanum.Bu Gina saya undur diri."ucap pak Sis berpamitan untuk kembali bekerja.

"Baik pak silahkan," ucap Gina dan melihat sosok Sis keluar dari kelas itu.

"Shanum kamu bisa duduk dengan Farhana ya.." ucap Gina.

"Baik bu, terima kasih." ucap Shanum sopan.

Shanum pun melangkah ke arah dimana siswi bernama Farhana duduk.Ternyata Farhana duduk di depan bangku Khalif.Saat pandangan mata Khalif dan juga Shanum bertemu mereka menerbitkan senyum tipisnya.

Saat Khalif tersenyum ternyata interaksi itu ada beberapa orang siswa yang melihat senyuman yang jarang di tampilkan oleh Khalif.

"Mona, lo lihat nggak tadi Khalif sempet senyum sama akan baru lho.."bisik siswi bernama Siska.

" Berani dia tebar pesona di sini, liat saja nanti." jawab Mona menyeringai menatap Shanum yang duduk di samping siswi bernama Farhana.

"Haii..kenalin gue Farhana panggil Hana saja." ucap Hana pada Shanum.

"Shanum." ucap Shanum mengenalkan diri pada Hana.

Khalif masih bersikap biasa saja melihat Shanum duduk di depannya.

...----------------...

Jam istirahat pun sudah tiba, di kelas Kanfa kini Cyra menghentikan langkah Kanfa yang akan menuju kantin bersama Zio dan juga Hito.

"Afa tunggu !!" seru Cyra dengan berlari kecil menuju ke arah Kanfa.

"Ada apa Ra?" tanya Kanfa dengan sikap seperti biasa.

"Kita ke kantin bareng." ucap Cyra.

"Hemm.." jawab Kanfa.

"Ya elah Ra, kirain kenapa.Biasanya juga gitu ."ucap sahabat Cyra bernama Lili.

"Tahu nih,biasanya juga kalian kayak perangko." timpal Sabrina teman Cyra yang lain.

"Sudahlah ngapain sih,gitu aja di bikin ribut.Ayo Fa." ujar Zio dengan wajah jengah melihat kelakuan Cyra cs.

Mereka ber enam pun langsung melangkah menuju ke arah kantin sekolah .Terlihat siswa siswi yang melihat Cyra dan Kanfa yang berjalan beriringan pun mengundang histeris dan decak kagum.

Kanfa dan Cyra memang sudah seperti couple sebenarnya.Apalagi perlakuan manis Kanfa selama ini yang terlihat sangat perhatian pada Cyra.

"Itu anak-anak pada heboh kenapa?" tanya Shanum lirih pada Hana.

Hana yang berjalan beriringan dengan Shanum menuju ke arah kantin pun melihat ke arah di mana anak-anak yang lain terlihat histeris dengan penampilan Kanfa dan juga Cyra.

"Itu namanya Kanfa dan Cyra. Mereka konon nya couple di sekolah Mahardika.Siapa sih yang nggak kenal sama Kanfa Putra Mahardika salah satu pewaris Mahardika Group.Lalu Cyra itu teman kecilnya, sebenarnya Kanfa itu seumur sama kita tapi, karena memang dia jenius makanya dia loncat kelas satu tingkat diatas kita.Sebenarnya bisa saja Kanfa ikut program akselerasi tapi, yang gue denger dia nggak mau karena dia setia sama Cyra." ungkap Farhana.

"Oh ya,mereka memang cocok sih.." timpal Shanum.

"Sok tahu,di mana letak cocok nya?" tanya Khalif yang tiba-tiba sudah ada di belakang Hana dan Shanum.

"Astaghfirullah Khalif,ngagetin aja.Tumben lo baru keluar kelas,biasanya duluan lalu gabung sama mereka." ucap Hana.

"Kepo,bukan urusan lo kali." ucap Khalif.

"Yeee..gue kan tanya baik-baik juga." ujar Hana.

"Sudah-sudah,kita mendingan cari tempat ." ucap Arka menengahi dua orang yang selalu suka rusuh.

"Khalif !!" seseorang memanggil nama Khalif dan itu adalah Cyra dengan melambaikan tangannya.

"Noh,nyonya sudah panggil." ucap Hana dengan wajah mengejek.

"Ayo Sha, kita duduk di sana." ajak Khalif pada Shanum.

"Eeehh..mana ada,lo doang yang di panggil.Shanum sama gue. Lagian Lo liat sendiri kan bangku mereka sisa dua doang." ujar Hana.

"Itu gampang,ayo sama Lo juga." ujar Khalif berjalan dengan menarik tangan Shanum.

"Lif, tunggu Lif,gue sama Hana saja." tolak Shanum.

"Nggak boleh,apa kata aunty Kiran kalau dia tahu Kanfa masih deket sama Cyra tanpa ada lo." bisik Khalif.

Mau tak mau akhirnya Shanum pun langsung mengikuti Khalif dengan tangannya yang masih di gandeng Khalif.Sementara Hana dan juga Arka mengikuti dari belakang.

Banyak pasang mata melihat Shanum di bawa ke tempat di mana circle orang-orang yang pastinya penting di Mahardika.

"Duduk Sha, Ka ambil bangku dua buat lo sama Hana."ucap Khalif.

"Lo mau makan apa Num?" tanya Hana pada Shanum.

"Samain aja." ucap Shanum

Sedangkan gerak gerik Shanum tak luput dari penglihatan Kanfa.Cyra yang melihat Kanfa curi-curi pandang pada Shanum pun mengepalkan tangannya menahan segala rasa cemburu di hatinya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

la ngapain cemburu kan sdh tolak kemarin wajar curi curi pandang sama bini g masalah halal pula g ada yg larang malah di bolehkan kl sama yg halal dapat pahala Free lg.

2024-04-16

0

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

sekelas sama Khalif ya jd bodyguar Shanum dong Khalif atas perintah Dad Abi dan Dad Vian serta Afa yg nyuruh,knp cemburu Cyra dulu km yg tolak sekarang kejar kejar Afa mereka susmi istri Sah pula.

2024-03-27

2

Lisa aulia

Lisa aulia

kok cemburu sih ...nggak baik loh buat pertemanan kalian...gitu kan dulu ngomong Nya...selalu pertemanan yg JD alasan cyra nolak kanfa...

2024-03-24

1

lihat semua
Episodes
1 Cinta Di Tolak (Revisi)
2 Kecelakaan (Revisi)
3 Permintaan Terakhir ( Revisi )
4 Mendadak Nikah ( Revisi )
5 Duka Cita ( Revisi )
6 Pindah Rumah ( Revisi )
7 Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8 Rencana Pindah ( Revisi )
9 Mulai Sekolah ( Revisi)
10 Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11 Makan Siang Bersama (Revisi)
12 Lo Milik Gue ( Revisi )
13 Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14 Curi-curi Pandang (Revisi )
15 Murid Baru ( Revisi )
16 Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17 Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18 Terpaku ( Revisi )
19 Putus? ( Revisi )
20 Lord Scorpions ( Revisi )
21 Malam Bikin Frustasi
22 Kekesalan Cyra
23 Merencanakan Sesuatu
24 Perubahan Dian
25 Pesta
26 Pengumuman
27 Nggak Pake Helm
28 Mendapatkan Bukti.
29 Pelaku
30 Kepingan Masalalu
31 Setelah Malam Itu...
32 Setelah Malam Syahdu
33 Berusaha Dekat
34 Menjadi Teman
35 Penguntit
36 Biang Kerok Sebenarnya
37 Teman Baru
38 Shanum Yang Berbeda
39 Sisi Lain ShaFa
40 Bahaya Mengintai
41 Penyerangan
42 Setan Bucin
43 Membalas Kejahatan Mereka
44 Piglet It's Back
45 Mahardika vs Kusuma
46 Trio Lemes
47 Berita Heboh
48 Tantangan
49 Scorpions
50 Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51 Balapan
52 Shanum vs Aryo
53 Kedatangan Orangtua Aryo
54 Melawan Orang Yang Salah.
55 Malapetaka
56 Kilasan Keluarga Sabrina.
57 Rahasia Terbongkar
58 Memberikan Dukungan
59 Menjenguk
60 Rencana Menurunkan Aryo
61 Ke Bali
62 Menghadiri Pesta
63 Ikut Lelang
64 Takeshi
65 Yuna??
66 Cyra Kecelakaan
67 Pertemuan tak Terduga
68 Penasarannya Takeshi
69 Keresahan Kiran
70 Trauma??
71 Di Culik
72 Jangan Jadi Pengecut
73 Menolong Shanum
74 Kenyataan..
75 Koma
76 Meninggal?
77 Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78 Rasa Penasaran Ryosuke
79 Kenangan
80 Kepulangan Shanum
81 Rencana ke London
82 Kanfa dan London
83 Ozi
84 Mulai Hari Baru
85 Kedatangan Orang Terkasih
86 LDR
87 Melepas Rindu
88 Ingin Jadi Papa Muda
89 Kedatangan Ryosuke
90 Pengakuan Alma
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Cinta Di Tolak (Revisi)
2
Kecelakaan (Revisi)
3
Permintaan Terakhir ( Revisi )
4
Mendadak Nikah ( Revisi )
5
Duka Cita ( Revisi )
6
Pindah Rumah ( Revisi )
7
Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8
Rencana Pindah ( Revisi )
9
Mulai Sekolah ( Revisi)
10
Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11
Makan Siang Bersama (Revisi)
12
Lo Milik Gue ( Revisi )
13
Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14
Curi-curi Pandang (Revisi )
15
Murid Baru ( Revisi )
16
Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17
Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18
Terpaku ( Revisi )
19
Putus? ( Revisi )
20
Lord Scorpions ( Revisi )
21
Malam Bikin Frustasi
22
Kekesalan Cyra
23
Merencanakan Sesuatu
24
Perubahan Dian
25
Pesta
26
Pengumuman
27
Nggak Pake Helm
28
Mendapatkan Bukti.
29
Pelaku
30
Kepingan Masalalu
31
Setelah Malam Itu...
32
Setelah Malam Syahdu
33
Berusaha Dekat
34
Menjadi Teman
35
Penguntit
36
Biang Kerok Sebenarnya
37
Teman Baru
38
Shanum Yang Berbeda
39
Sisi Lain ShaFa
40
Bahaya Mengintai
41
Penyerangan
42
Setan Bucin
43
Membalas Kejahatan Mereka
44
Piglet It's Back
45
Mahardika vs Kusuma
46
Trio Lemes
47
Berita Heboh
48
Tantangan
49
Scorpions
50
Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51
Balapan
52
Shanum vs Aryo
53
Kedatangan Orangtua Aryo
54
Melawan Orang Yang Salah.
55
Malapetaka
56
Kilasan Keluarga Sabrina.
57
Rahasia Terbongkar
58
Memberikan Dukungan
59
Menjenguk
60
Rencana Menurunkan Aryo
61
Ke Bali
62
Menghadiri Pesta
63
Ikut Lelang
64
Takeshi
65
Yuna??
66
Cyra Kecelakaan
67
Pertemuan tak Terduga
68
Penasarannya Takeshi
69
Keresahan Kiran
70
Trauma??
71
Di Culik
72
Jangan Jadi Pengecut
73
Menolong Shanum
74
Kenyataan..
75
Koma
76
Meninggal?
77
Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78
Rasa Penasaran Ryosuke
79
Kenangan
80
Kepulangan Shanum
81
Rencana ke London
82
Kanfa dan London
83
Ozi
84
Mulai Hari Baru
85
Kedatangan Orang Terkasih
86
LDR
87
Melepas Rindu
88
Ingin Jadi Papa Muda
89
Kedatangan Ryosuke
90
Pengakuan Alma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!