Mulai Sekolah ( Revisi)

Keesokan harinya Kanfa mulai berangkat ke sekolah kembali.

"Kak..ada yang bisa aku bantu?" tanya Shanum saat melihat Kanfa yang melihat dandanan suaminya masih berantakan.

"Nggak ada."jawab Kanfa singkat.

"Tapi...

Shanum menunjuk ke arah Kanfa dari ujung kaki sampai ujung kepala.

CK...

Kanfa berdecak melihat tingkah istrinya yang melihat penampilan dirinya.

"Kenapa,karena lihat bajuku berantakan? nggak perlu repot-repot di benerin yang penting isi otaknya."ujar Kanfa langsung keluar dari kamarnya.

Semalam adalah pengalaman pertama Kanfa dan juga Shanum yang harus tidur di tempat tidur yang sama dan berbagi selimut juga.

Tapi jangan kan untuk saling memeluk, mereka benar-benar hanya tidur . Walaupun memang belum terbiasa dan pastinya membuat mereka canggung dan bahkan tidak nyenyak tidur.

Semua keluarga sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan.Terlihat Naren dan Naela yang sudah memakai seragam putih birunya dan si kecil Raja pun sudah rapih untuk berangkat ke Playgroup.

"Dad, nanti jam sepuluhan aku sama Shanum mau ke sekolah buat ngurus pendaftaran sekolah Shanum, habis itu..mama mau ke toko rotinya Asti sekalian jemput dia buat ke Mall bantu aku cari keperluan untuk Shanum " ujar Kiran memberitahu suaminya untuk kegiatannya hari ini.

"Kalau gitu pas makan siang kita ke temu di sana buat makan siang rame-rame. Kalian juga wajib datang " ucap Abi pada anak dan menanti serta cucu-cucunya.

Mereka sepakat untuk mengadakan makan siang bersama empat sekawan dan keluarga nya.

...----------------...

Kanfa keluar dari rumah lalu memasang jaket kulit dan memasang sarung tangannya.Saat akan memakai helmnya tiba-tiba Shanum memanggil nama nya.

"Kak Afa.." panggil Shanum berjalan mendekati Kanfa.

Kanfa pun menoleh ke arah Shanum yang berdiri tak jauh dari dirinya.

"Kenapa?" tanya nya dengan nada dingin.

Shanum berjalan mendekat dan menyodorkan tangannya.Kanfa melihat kelakuan Shanum hanya memicingkan matanya.

"Salim." ucap singkat Shanum dan

Uluran tangannya dan berinisiatif untuk meraih tangan Kanfa lebih dulu untuk dia mencium tangan suaminya yang sudah terbalut sarung tangan dengan takzim.

Ada gelenjar aneh menyapa hati Kanfa saat gadis yang kini menjadi istrinya itu mencium tangannya. Berbeda dengan saat Naela mencium tangan Kanfa sebagai omnya.

"Kak,kak Afa..!" tegur Shanum yang melihat tingkah suaminya yang masih diam mematung di tempatnya dan tangannya yang masih menggantung seperti semula.

Kanfa pun tersadar dari lamunannya dan langsung menurunkan tangannya . Terlihat Kanfa sedikit salah tingkah. Kejadian itu membuat Shanum tersenyum melihat tingkah suaminya yang sedang salah tingkah.Kanfa dengan cepat meraih helmnya dan langsung memakainya.Tanpa berkata-kata apapun dia langsung menggeber motornya dan melesat pergi.

Melihat tingkah Kanfa, Shanum hanya menggelengkan kepalanya dan tak menyangka jika suaminya yang terlihat dingin bisa salah tingkah hanya karena bersalaman dengannya.

Kanfa menjalankan motor nya dengan kecepatan di atas rata-rata.Dalam hatinya dia meruntuki kebod*hannya barusan.

"Aisssttt..kenapa gue bisa segobl*g itu sih.." gumamnya dan menambah kecepatan motor nya

Tak lama motor yang di Kendarainya masuk ke area sekolah dan di parkirkan nya seperti biasa.

Terlihat banyak siswa yang memperhatikan kehadiran Kanfa. Apalagi satu pekan ini mereka tak melihat dan tak mendengar keributan yang biasanya Kanfa dan geng lakukan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Kanfa menyusuri koridor sekolahnya menuju ke kelasnya.

"Kanfa !!" panggil seseorang membuat langkahnya terhenti.

Kanfa menoleh ke belakang dan feeling nya pun benar, pastinya Cyra yang berani meneriaki dirinya.

Tanpa aba-aba Cyra pun menubruk tubuh jangkung Kanfa dan memeluk nya .Tak peduli banyak siswa yang melihat adegan itu. Karena mereka memang sudah terkenal bersahabat.

Dada yang biasa berdebar kini tak ada lagi,serasa musnah dengan sendirinya.

Biasanya jika Cyra memeluk tubuh nya pun dengan senang hati dia membalasnya.Namun,entah bagaimana tiba-tiba dalam otaknya terlintas satu nama yaitu Shanum.

"Lo kemana saja,kenapa seminggu nggak sekolah? Gue khawatir sama lo." cerocos gadis itu yang masih memeluk tubuh jangkung Kanfa.

"Bisa lepas dulu pelukan lo nggak, malu di lihat banyak orang ." ucap Kanfa dengan berbisik.

Rasanya saat ini sudah tak seperti kemarin-kemarin.Rasanya ada rasa risih yang di rasakan Kanfa saat Cyra memeluk tubuh nya.

Cyra yang tadi reflek memeluk Kanfa pun akhirnya melepaskan pelukan mereka dengan mengerucutkan bibirnya.

"Sekarang cerita ke gue,selama seminggu lo kemana saja. Semua keluarga lo juga nggak mau ngasih tahu lo dimana." ucap Cyra terus bicara dengan kecerewetan nya.

Tanpa ada jawaban yang keluar dari mulut Kanfa,pemuda itu melangkah meninggalkan Cyra yang kini bengong melihat tingkah Kanfa yang dia anggap aneh.Tak biasanya dia cuek seperti ini.Apa dia masih marah dengan ucapannya waktu itu?

Cyra pun langsung menyusul Kanfa masuk ke dalam kelas mereka.

Terlihat Kanfa sudah bergabung dengan dua teman akrabnya yang juga sudah bergabung di Black Diamond.

"Kemana aja sih lo bro, seminggu ilang tanpa kabar.Cyra kelihatan khawatir sama lo tau.." ucap Hito pada sahabatnya itu.

"Tahu nih, dia marah-marah mulu di markas. Bikin pusing kepala anak-anak." timpal Zio mengadu soal Cyra pada Kanfa.

Namanya Hitoshi Permadi dan Zio Felix dua sahabat Kanfa sedari putih biru yang tentunya lebih tua satu tahun dari nya.

"Gue lagi bertapa."jawab Kanfa asal.

"Wesss..gile sih, sampe bertapa buat pikat hati permaisuri Cyra."goda Zio.

"Nggak segitunya juga kali,ikhlas saja gue kalau dia mau pacaran sama siapa pun." ujar Kanfa dengan nada lumayan keras dan itu pun di dengar oleh Cyra.

Cyra yang mendengar penuturan Kanfa pun menghembuskan nafas kasarnya.

"Kenapa lagi, lo dengar kan tadi Kanfa sudah ikhlas buat lepas lo pacaran sama siapa pun.Kenapa kelihatan BT gitu.." ujar Sabrina sahabat Cyra.

"Aneh saja.Entahlah.."ujar Cyra acuh tak acuh.

Cyra merasa aneh pada tingkah Kanfa. Apalagi sikapnya yang terbilang cukup berbeda saat sebelum Kanfa menghilang.

Kanfa yang saat ini auranya berbeda.Apalagi melihat tatapan Kanfa yang pastinya tidak sehangat kemarin-kemarin.

Cura menebak-nebak apa salah dari dirinya sampai Kanfa berubah dingin padanya.

Bersambung

Haii..para readers ku tersayang,jangan lupa like dan juga selalu dukung cerita ini sampai habis nanti ya

Maaf jika masib banyak kekurangan dalam penulisan cerita namun,author berusaha untuk menulis cerita dengan baik lagi.

Terimakasih selama ini sudah mendukung Author sejauh ini, semuanya nggak ada yang mudah.

Apalagi mencari ide cerita dan menyusun kata demi kata pastinya perlu sangat di pikirkan.

Terimakasih atas dukungannya selama ink 🫰

Terpopuler

Comments

Lanjar Lestari

Lanjar Lestari

kan sdh sering km tolak ya sakit hati Afa Ra apalagi sekarang Afa sdh nikah jd g mau dekat dg km deh Afa risih jangan menyesal ya Ra kl di hati dan yg di cintai Afa orang lain istrinya😁😁😁sekarang

2024-03-26

1

Lisa aulia

Lisa aulia

JD gumoh ya fa...keseringan ditolak sih..😁😁😁

2024-03-24

1

Nendah Wenda

Nendah Wenda

jadi sekarang kanfa udah ilang rasa sukanya sama cyra dan bisa jaga jarak

2024-02-01

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Di Tolak (Revisi)
2 Kecelakaan (Revisi)
3 Permintaan Terakhir ( Revisi )
4 Mendadak Nikah ( Revisi )
5 Duka Cita ( Revisi )
6 Pindah Rumah ( Revisi )
7 Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8 Rencana Pindah ( Revisi )
9 Mulai Sekolah ( Revisi)
10 Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11 Makan Siang Bersama (Revisi)
12 Lo Milik Gue ( Revisi )
13 Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14 Curi-curi Pandang (Revisi )
15 Murid Baru ( Revisi )
16 Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17 Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18 Terpaku ( Revisi )
19 Putus? ( Revisi )
20 Lord Scorpions ( Revisi )
21 Malam Bikin Frustasi
22 Kekesalan Cyra
23 Merencanakan Sesuatu
24 Perubahan Dian
25 Pesta
26 Pengumuman
27 Nggak Pake Helm
28 Mendapatkan Bukti.
29 Pelaku
30 Kepingan Masalalu
31 Setelah Malam Itu...
32 Setelah Malam Syahdu
33 Berusaha Dekat
34 Menjadi Teman
35 Penguntit
36 Biang Kerok Sebenarnya
37 Teman Baru
38 Shanum Yang Berbeda
39 Sisi Lain ShaFa
40 Bahaya Mengintai
41 Penyerangan
42 Setan Bucin
43 Membalas Kejahatan Mereka
44 Piglet It's Back
45 Mahardika vs Kusuma
46 Trio Lemes
47 Berita Heboh
48 Tantangan
49 Scorpions
50 Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51 Balapan
52 Shanum vs Aryo
53 Kedatangan Orangtua Aryo
54 Melawan Orang Yang Salah.
55 Malapetaka
56 Kilasan Keluarga Sabrina.
57 Rahasia Terbongkar
58 Memberikan Dukungan
59 Menjenguk
60 Rencana Menurunkan Aryo
61 Ke Bali
62 Menghadiri Pesta
63 Ikut Lelang
64 Takeshi
65 Yuna??
66 Cyra Kecelakaan
67 Pertemuan tak Terduga
68 Penasarannya Takeshi
69 Keresahan Kiran
70 Trauma??
71 Di Culik
72 Jangan Jadi Pengecut
73 Menolong Shanum
74 Kenyataan..
75 Koma
76 Meninggal?
77 Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78 Rasa Penasaran Ryosuke
79 Kenangan
80 Kepulangan Shanum
81 Rencana ke London
82 Kanfa dan London
83 Ozi
84 Mulai Hari Baru
85 Kedatangan Orang Terkasih
86 LDR
87 Melepas Rindu
88 Ingin Jadi Papa Muda
89 Kedatangan Ryosuke
90 Pengakuan Alma
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Cinta Di Tolak (Revisi)
2
Kecelakaan (Revisi)
3
Permintaan Terakhir ( Revisi )
4
Mendadak Nikah ( Revisi )
5
Duka Cita ( Revisi )
6
Pindah Rumah ( Revisi )
7
Melanjutkan Pernikahan ( Revisi )
8
Rencana Pindah ( Revisi )
9
Mulai Sekolah ( Revisi)
10
Rencana Makan siang Bersama (Revisi)
11
Makan Siang Bersama (Revisi)
12
Lo Milik Gue ( Revisi )
13
Hari Pertama Pindah Sekolah ( Revisi )
14
Curi-curi Pandang (Revisi )
15
Murid Baru ( Revisi )
16
Jadi Pacar di Masa Lalu (Revisi)
17
Karena Lo Istri Gue ( Revisi )
18
Terpaku ( Revisi )
19
Putus? ( Revisi )
20
Lord Scorpions ( Revisi )
21
Malam Bikin Frustasi
22
Kekesalan Cyra
23
Merencanakan Sesuatu
24
Perubahan Dian
25
Pesta
26
Pengumuman
27
Nggak Pake Helm
28
Mendapatkan Bukti.
29
Pelaku
30
Kepingan Masalalu
31
Setelah Malam Itu...
32
Setelah Malam Syahdu
33
Berusaha Dekat
34
Menjadi Teman
35
Penguntit
36
Biang Kerok Sebenarnya
37
Teman Baru
38
Shanum Yang Berbeda
39
Sisi Lain ShaFa
40
Bahaya Mengintai
41
Penyerangan
42
Setan Bucin
43
Membalas Kejahatan Mereka
44
Piglet It's Back
45
Mahardika vs Kusuma
46
Trio Lemes
47
Berita Heboh
48
Tantangan
49
Scorpions
50
Kenalan Dengan Satria dan Madonna
51
Balapan
52
Shanum vs Aryo
53
Kedatangan Orangtua Aryo
54
Melawan Orang Yang Salah.
55
Malapetaka
56
Kilasan Keluarga Sabrina.
57
Rahasia Terbongkar
58
Memberikan Dukungan
59
Menjenguk
60
Rencana Menurunkan Aryo
61
Ke Bali
62
Menghadiri Pesta
63
Ikut Lelang
64
Takeshi
65
Yuna??
66
Cyra Kecelakaan
67
Pertemuan tak Terduga
68
Penasarannya Takeshi
69
Keresahan Kiran
70
Trauma??
71
Di Culik
72
Jangan Jadi Pengecut
73
Menolong Shanum
74
Kenyataan..
75
Koma
76
Meninggal?
77
Pertemuan Ryosuke dan Shanum
78
Rasa Penasaran Ryosuke
79
Kenangan
80
Kepulangan Shanum
81
Rencana ke London
82
Kanfa dan London
83
Ozi
84
Mulai Hari Baru
85
Kedatangan Orang Terkasih
86
LDR
87
Melepas Rindu
88
Ingin Jadi Papa Muda
89
Kedatangan Ryosuke
90
Pengakuan Alma

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!