Keesokan harinya, sekitar pukul 8 pagi. Nanda dan Manda otw bandara. Saat baru keluar rumah, mereka ditunggu Della disana.
"Dell" sapa Manda dengan senyum yang selalu mengembang dibibirnya
"Hai Nan, Nda" balas Della
"Lo ngapa ke sini?" Tanya Manda
"Sebenernya gue ada perlu sama Nanda" jawab Della
"Sorry, kita buru-buru, ayo Nda" ucap Nanda sambil menarik tangan Manda ke arah mobil
"Emm oke" ucap Della sambil menatap mereka berdua yang tidak menyadari kalau Della membawa paper bag berukuran sedang ditangannya
#di dalam mobil
"Nan,, lo kok jahat banget sama Della?" Tanya Manda
"Mendingan lo jauh-jauh dari dia" jawab Nanda
"Kenapa?" Tanya Manda makin penasaran
"Dia ngga tulus" jawab Nanda
"Tau dari mana lo?" Tanya Manda lagi dan lagi
"Ga penting gue tau dari mana" jawab Nanda singkat
"Kalau lo ngga ngasih tau kayak gini, gue ngga punya alasan buat jauhin Della" ucap Manda dengan nada sedikit meninggi
"Pokoknya lo jauhin dia" ucap Nanda tak kalah keras dan dingin, mampu menggetarkan hati kecil Manda
"Lo jahat Nan" lirih Manda
"Jahatnya dimana? Gue berusaha lindungi lo" ucap Nanda
"Lo bentak gue barusan" ucap Manda dengan mata berkaca-kaca dan mengalihkan pandangan ke arah luar
"Maaf" ucap Nanda
"Nggak, lo jahat" ucap Manda
"Pak bisa lebih cepet ngga pak" ucap Nanda pada sang sopir
"Baik tuan muda" ucap sang sopir
Tidak ada percakapan diantara mereka. Situasi jadi terasa sangat canggung didalam mobil. Beberapa menit kemudian, mereka tiba di bandara. Saat keduanya didalam pesawat, Manda dan Nanda sibuk dengan pikiran masing-masing yang entah apa yang mereka pikirkan.
"Permisi, ini makanannya" ucap seorang pramugari mengantar makanan mereka
"Gue ngga mau makan" jawab Manda, Nanda merasa tidak enak segera mengambil makanannya
"Maaf ya, dia sedang pms" ucap Nanda yang membuat Manda teringat kalau dia belum datang bulan semenjak kejadian malam Mengerikan itu
"Iya nggapapa, kalian kembar?" Tanya pramugari itu
"Iya" jawab Nanda
"Wahh kalian cute banget" ucap pramugari itu lalu pergi tanpa menunggu jawaban Nanda karena pekerjaannya masih belum selesai
"Lo napa Nda?" Tanya Nanda mulai khawatir
"Nggapapa" jawab Manda
"Lo lagi pms?" Tanya Nanda lagi
"Kok lo jadi banyak tanya?" Manda menjawab dengan pertanyaan untuk menghindari pertanyaan Nanda, karena dia tidak berani menjawab, dia masih belum terbiasa berbohong pada kakaknya itu
"Ya udah kalo emang lo nggapapa" ucap Nanda
Mereka kembali diam selama perjalanan. Jujur saja, Manda dan Nanda merasa sangat canggung namun mereka juga bingung akan membahas apa.
"Tempat tinggal kita udah disiapin?" Tanya Manda membuyarkan keheningan
"Udah" jawab Nanda
"Rumah atau apa?" Tanya Manda lagi
"Gue beli apartemen yang langsung menyugukan pemandangan alam disana, tapi lo tenang aja, karena apartemen kita deket sama kampus" jawab Nanda panjang lebar
"Yaudah kalau gitu gue jadi tenang" jawab Manda
"Tapi lo ngga takut kan?" Tanya Nanda
"Takut kenapa?" Manda menjawab dengan pertanyaan
" Soalnya disana ,pas apartemen bagian belakang langsung ngarah ke hutan lebat" ucap Nanda
"Kalau ada lo, ngapain takut" ucap Manda yang menyandarkan kepalanya ke bahu Nanda
"Ngga takut ada hantu?" Tanya Nanda
"Hantu tinggal dibacain ayat kursi juga udah lari kali Nan" jawab Manda yang diakhiri dengan kekehan
Nanda terkekeh sebentar, lalu mereka kembali diam. Nanda merasakan deru nafas teratur dari sampingnya lantas menengok dan mendapati Manda yang tertidur dibahunya.
Nanda membawa Manda ke dalam dekapannya, lalu menyelimuti Manda dengan jaket yang ia kenakan. Lama-kelamaan, Nanda mulai menyusul Manda masuk ke alam mimpi. Setelah lama diudara, akhirnya mereka mendarat diKanada pukul 8 malam.
"Akhirnya nyampe juga" ucap Manda saat baru turun dari pesawat
"Makan dulu yuk" ajak Nanda
"Ayok" jawab Manda dengan antusias menarik Nanda menuju restoran dekat bandara
Direstoran, mereka mulai memesan makan yang mereka inginkan. Mereka makan dengan keadaan sunyi, tidak ada yang bersuara kecuali suara alat makan yang mereka gunakan.
"Nan,, gue ke toilet dulu ya" ucap Manda
"Iya,, cepetan balik, udah kemaleman ini" ucap Nanda
"Yaelah iya iya" jawab Manda lalu berlalu dari sana
Saat baru keluar dari toilet, dia berkaca sebentar sambil merapikan penampilannya. Saat hendak menghampiri Nanda dikursinya, Manda tidak sengaja menabrak seseorang yang terlihat dari penampilannya seperti bodyguard. Bodyguard itu tampak terkejut saat melihat Manda.
"Maaf" ucap Manda dalam bahasa inggris sambil menunduk sebentar
"Anda yang ditiduri tuan muda kami saat malam itu kan?" Tanya bodyguard itu yang langsung membuat Manda membeku ditempat
"A-apa maksud anda?" Jawab Manda gelagapan
"Saya yang meninggalkan cek itu pada anda, dan saya juga yang mambawa tuan muda, saya rasa anda harus pergi dari sini sebelum saya bersikap kasar dan menyeret anda dari sini, saya tidak mau anda bertemu dengan tuan muda" jelas bodyguard itu, Manda masih bergeming ditempatnya "ini uang untukmu, asal kamu cepat pergi dari sini" lanjut bodyguard itu sambil memberikan uang sebesar 3 juta rupiah ke Manda
"Saya akan pergi tanpa menerima uang anda, karena uang itu tidak ada apa-apanya dimata saya" ucap Manda dengan wajah sombongnya
"Apa kamu mendapatkan kekayaan itu dari hasil jual diri?" Tanya bodyguard itu lagi
"Jangan asal ngomong" ucap Manda lalu pergi dari sana
"Dasar sombong" ucap bodyguard itu
Manda menuju ke meja Nanda. Dan tanpa aba-aba, menarik Nanda pergi dari sana. Nanda yang kebingungan hanya menurut saja hingga mereka keluar dari restoran.
"Tadi itu siapa?" Tanya Nanda karena tadi tak sengaja melihat Manda berbicara dengan si bodyguard
"Ngga tau, gue ngga sengaja nabrak dia, jadi gue minta maaf dulu" jawab Manda
"Oh" ucap Nanda tanpa mau memperpanjang masalah
Mereka menaiki taxi hingga sampai ke apartemen. Manda cukup takjub saat memasuki apartemennya. Desain simple dan elegan, memiliki 2 lantai membuat apartemen itu terlihat elit dan menarik.
"Gimana? Lo suka?" Tanya Nanda
"Suka banget" jawab Manda
"Syukur deh kalo lo suka" ucap Nanda
"Lo pinter pilihnya" ucap Manda
"Besok mau jalan-jalan?" Tanya Nanda lagi
"Emang boleh?" Manda balik bertanya
"Napa ngga boleh? Kita mulai ngampus 1 minggu lagi. Jadi kita free selama 1 minggu ini" jawab Nanda
"Iya udah deh, kita jalan-jalan besok dan seterusnya? Tapi jalan kemana?" Tanya Manda untuk kesekian kalinya
"Ditaman deket sini kalo pas malem pemandangannya bagus, gimana kalau besok malem kita ke sana?" Tanya Nanda meminta pendapat
"Boleh" jawab manda
"Yaudah, sekarang lo istirahat aja, pasti capek seharian ini" ucap Nanda
"Siap bos" ucap Manda sambil mengangkat tangannya seperti sedang hormat
Nanda mengelus rambut Manda dengan halus. Mereka pergi ke kamar masing-masing dan istirahat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments