Yasmin terdiam menatap nenek tersebut , kemudian dia ingat sesuatu .
" o iya nenek , nenek di sini juga , mau berobat ya nek , nenek kenapa ?" ucap Yasmin tanpa jeda membuat Mike geram dan mengacak kasar rambutnya.
" biasa deh ngomong mulu tanpa jeda !" gumam Mike dengan muka kesal.
Nenek tersenyum " jangan panggil nenek , panggil oma biar lebih akrab , o, jadi kamu kerja di sini ya , ehm Nama kamu siapa tadi belum sempat Oma mengucapkan terimakasih eh kamunya sudah pergi aja "
Yasmin tersenyum " iya Oma, gak usah terimakasih cuma gitu doang , o iya nama ku Yasmin Oma "
Oma pun mengangguk senang .
" hehh, kamu lanjutkan pekerjaanmu sana ngomong terus dari tadi , mau makan gaji buta lu " ketus Mike sambil berkacak pinggang memperlihatkan dada sickpacs nya.
Yasmin menoleh ke arah Mike dengan sinis
" Oma ngapain ke sini , kalau mau merobat jangan ke dia , dia galak banget lebih baik Oma cari dokter lain saja yang lebih ramah di sini banyak kok Oma" ucap Yasmin sedikit mendekat pada Oma.
" apa yang kamu katakan !!!" gertak Mike yang mendengar perkataan Yasmin .
Oma tersenyum " jadi dia galak ya "
Yasmin lebih mendekat pada Oma " iya Oma , dia galak banget dan selalu bentak bentak Yasmin , dia super super galak Oma , ehm ,tapi dia Presdir di sini jadi gak ada yang berani sama dia "
" o, jadi begitu dia selalu bentak kamu ya , selalu bikin kamu susah, dia memang Presdir di sini tapi aku pastikan mulai hari ini dia tidak akan bentak bentak kamu lagi " jawab Oma sambil tersenyum sinis menatap Mike.
Mike mengangkat kedua alisnya " t-tapi , apa maksud Oma "
" tu kan Oma , dia punya hipertensi kali ya selalu marah marah " gumam Yasmin .
" kau , pergi cepat dari sini !!!" gertak Mike pada Yasmin yang membuatnya bergidik ngeri ketakutan dan bersembunyi di belakang Oma .
" Mike ! Cukup oma bilang , kamu nih marah marah terus mangkanya gak laku laku , tuh lihat semua teman kamu semua sudah nikah dan punya anak, kalau kelakuan kamu begini terus bagaimana ada perempuan yang mau sama kamu ?" gertak Oma yang membuat Mike seketika memerah mukanya dan dengan kesal mengambil baju bajunya dan masuk ke kamar mandi .
" Oma , kenal sama dia ?"
Oma pun mengangguk " dia itu cucu oma satu satunya, dia memang begitu tapi sebenarnya dia itu baik dan penyayang , dia sayang sekali sama Oma "
Yasmin pun hanya menggaruk garuk kepalanya yang tertutup hijab sambil menyunggingkan senyum miringnya
" ternyata cucunya " gumamnya.
Oma hanya tersenyum dan mengajak Yasmin masuk ke dalam ruangan Mike .
" ayo masuk duduk dulu sama Oma, udah bekerjanya nanti saja , gak apa apa kamu gak akan dipecat , udah jangan dengarkan perkataan Mike " ucap Oma kemudian menggandeng tangan Yasmin dan mengajaknya duduk di sofa .
Oma mengeluarkan bungkusan makanan, yang sebenarnya untuk Mike cucunya tapi pagi ini Mike sudah membuatnya kesal jadi dia kasih saja sarapan paginya pada Yasmin .
Yasmin pun dengan senang langsung menyantap makanannya kebetulan hari ini dia tidak sarapan di rumah .
" Oma , yakin pak dokter tidak akan marah makanannya aku makan " tanya Yasmin sambil terus menikmati sarapannya.
Oma tersenyum dan menggeleng " dia tidak akan berani marah sama Oma "
" tapi Oma , nanti Yasmin yang akan di marahin " jawab Yasmin sambil menyuapkan sarapannya.
" tidak akan pernah, lihat saja kalau dia berani marahin kamu " ucap Oma .
Dan tak berselang lama Mike pun keluar dari kamar mandi .
Hahhh , mata Yasmin dan Oma sama sama melotot melihat penampilan Mike yang santai dengan rambut biru .
" kau , dandanan kamu menggelikan tahu Mike , hahaha" ucap Oma sambil tertawa.
Mike menatap ke arah Omanya " memangnya kenapa Oma , hari ini Mike gak akan masuk kerja , neg Mike di sini melihat gadis menyebalkan itu , Mike mau jalan ke pantai sambil cari udara segar "
" hei nona, sarapanku kau habiskan , awas kau ya " gertak Mike pada Yasmin dengan tatapan tajam membuat Yasmin menunduk dengan satu suapan terakhirnya.
" Mike apa apaan sih kamu , Oma yang nyuruh Yasmin makan , kamu pagi pagi sudah buat Oma kesal!!!" ketus Oma sambil mengelus punggung Yasmin .
" huh hahhhhuh hahhh, sabar sabar Mike sabar , oke , Mike jalan dulu ,lama lama stress otakku di sini terus " ucap Mike kemudian bergegas mencari kunci mobilnya.
" o , begitu , oke kalau begitu hari ini Yasmin juga gak akan kerja , dia akan ikut bersamamu "
Hahhhhh
seketika Mike dan Yasmin melotot tajam .
" maksud Oma , dia " ucap Mike dan Yasmin bersamaan .
"tidak Oma , aku mau ke pantai biar pikiranku kembali jernih dan jauh dari dia yang selalu bikin masalah , malah suruh bersamanya , enggak enggak Mike pergi sendiri saja " ucap Mike kemudian melangkah keluar tapi Oma memanggilnya yang membuatnya berhenti seketika .
" Mike !!!"
"aduhh Oma , selalu memaksa Mike , oke oke , cepat ganti baju mu dan ingat jangan membuatku malu , kalau sampai itu terjadi aku buang kamu ke tengah laut " ucap Mike dengan sinis kepada Yasmin .
Oma tersenyum dan segera meminta Yasmin ganti baju .
Yasmin sebenarnya juga enggan pergi bersama dokter dingin itu tapi apalah daya itu permintaan Oma .
Flashback*
Saat itu seorang nenek sedang berdiri di tepi jalan , tiba tiba ada seseorang menjambret tas nenek tersebut.
Yasmin yang berada di samping nenek itu pun segera memukul kepala penjambret itu dengan tasnya yang berisi baju ganti.
Dia sendiri melawan penjahat itu , dan sebelum polisi lalu lintas datang menangkap penjahat itu , dia sempat kalah dan tersungkur sambil memegangi perutnya .
Mulut Yasmin mengeluarkan darah segar sedangkan tangan dan kakinya sedikit memar, dan beberapa orang pun menolongnya , Yasmin berterimakasih .
Yasmin berusaha berdiri sendiri dan memberikan tas tersebut kepada pemiliknya.
nenek tersebut sungguh terharu , di saat banyak orang yang muda dan gagah di sampingnya melihat sebuah kejahatan hanya diam tapi seorang gadis pemberani yang maju untuk melawannya.
Yasmin sesekali menyeka darah di sudut bibirnya dan meringis menahan sakit di kaki dan tangannya .
" nak , terimakasih ya, kamu sudah menolong nenek ,ini nenek kasih kamu sesuatu untuk mengobati luka kamu " ucap nenek sambil mengeluarkan beberapa lembar uang 100ribuan .
Yasmin melotot tajam kemudian tersenyum " nek , untuk apa sih nek , gak usah nek aku ikhlas menolong nenek "
" memangnya kamu gak takut kamu kenapa kenapa '' tanya nenek .
" enggak nek, kejahatan harus dilawan , masalah hidup itu sudah ditentukan Alloh , kalau aku mati saat menolong seseorang tentu aku sangat bahagia , berarti aku mati di jalan Alloh " jawab Yasmin dengan tersenyum yang membuat nenek itu tersadar bahwa uang memang penting tapi bukanlah segalanya , keikhlasan yang akan membuat seseorang bahagia .
nenek tersebut kembali menatap Yasmin dan hendak bertanya lebih banyak lagi tapi Yasmin buru buru pergi dari sana .
Flashback off*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
sungguh mulia hati mu Yasmin..... suatu masa Jeff akan menyesal telah menceraikan mu....
2024-04-08
1