Jeff mengantarkan Yasmin pulang ke rumah
" aku senang Yasmin , kamu sudah mengakui rasa cintamu padaku "
Yasmin menunduk dan tersipu malu malu
" itu tidak penting sekarang Jeff "
Jeff menatap wajah cantik istrinya itu
" terus apa yang lebih penting sekarang??"
Yasmin semakin tersipu dan beranjak tapi Jeff lebih dulu meraih tangan lembut istrinya itu dan menjatuhkannya pada pelukan hangatnya.
Keduanya saling bertatapan mesra .
" Jeff , istrimu sedang hamil , apa kamu lupa , kenapa kau tega menyuruh Henry yang mengantarnya pulang , kau tega padanya dia sedang mengandung anakmu "
Jeff terus menatap mata indah di depannya
" apa kau lupa kau juga istriku yang sah dan halal , Nayla sudah aman bersama Henry dia orang kepercayaanku , lagi pula sudah hampir seminggu aku tidak melihatmu aku sangat merindukanmu sayang "
Yasmin mengedarkan pelukannya dan berjalan ke sisi jendela kamarnya.
" Tapi sampai kapan cinta sembunyi sembunyi ini Jeff , aku sangat merasa berdosa dan merasa seperti seorang penghianat"
Jeff berjalan mendekati Yasmin dan mengecup pucuk kepalanya yang masih tertutup hijab.
" kamu adalah istriku sayang , bersabarlah nanti di saat yang tepat aku akan menjelaskan kepada Nayla apa yang sebenarnya terjadi , aku sayang kamu Yasmin''
Yasmin terus menatap mata tajam suaminya itu untuk mencari kebenaran perkataannya.
" benarkan kamu sanggup mengatakan kepada Nayla , apa lagi saat ini dia sedang mengandung anakmu darah dagingmu, bagaimana kalau dia tidak menerimanya dan "
Belum selesai Yasmin melanjutkan kata katanya Jeff langsung membungkam mulutnya dengan ciuman yang hangat dan semakin dalam .
Yasmin menutup matanya dan merasakan apa yang selama ingin dia rasakan setelah menikah , dia nikmati setiap sentuhan suaminya .
Dan ciuman yang tadinya lembut berubah menjadi semakin panas hingga terjadi pergumulan di antara mereka.
Jeff yang sudah sangat merindukan Yasmin pun tak menyia-nyiakan waktu.
Hingga sore mereka terus saja beradu di atas ranjangnya , suara suara tak jelas pun terdengar samar samar menghiasi kamar mereka.
Tiba tiba adzan ashar berkumandang yang membuat mereka berhenti dari aktivitas panasnya.
Jeff merebahkan tubuhnya di sisi Yasmin yang hanya berbalut selimut.
" sayang , terimakasih"
Yasmin menatap Jeff dengan tatapan heran
" terimakasih untuk apa ? "
Jeff meraih kepala Yasmin dan mengecupnya mesra
" terimakasih, karena kamu sudah mau mengerti dan tetap di sisiku , aku akan berusaha untuk tetap adil pada kamu dan Nayla "
Tiba tiba Yasmin meneteskan air mata
" kenapa kamu menangis sayang , apa kamu menyesal " tanya Jeff .
Yasmin semakin menangis dengan pertanyaan Jeff yang sangat membuatnya semakin terluka.
Jeff yang mengerti pun langsung mendekapnya .
" tenanglah Yasmin , semua akan baik baik saja " ucap Jeff yang membuat Yasmin sedikit tenang .
Kemudian mereka pun beranjak dan membersihkan diri di kamar mandi .
Yasmin berjalan ke arah mushola kecil yang berada di rumahnya , Jeff hanya menatapnya.
Yasmin yang merasa dilihat oleh suaminya itu pun tersenyum dan memanggilnya untuk menjadi imam sholatnya.
" kamu menginginkan aku menjadi imam sholatmu " tanya Jeff .
Yasmin mengangguk dan tersenyum.
" baiklah , ayo kita segera sholat " jawab Jeff dengan senyumnya.
Mereka pun dengan khusuk menjalankan sholat ashar berjamaah.
Dengan sholat hati Yasmin menjadi semakin tenang dan ikhlas menjalani takdir hidupnya.
#
Sementara di rumah besar Bagaskara.
Nayla duduk di sisi ranjang merasakan mual .
Dia terus saja kepikiran suaminya , sampai hampir Maghrib tapi belum juga nampak dia pulang.
Andini menemui menantunya itu di dalam kamarnya dan ikut duduk di sampingnya
" sayang, kamu kenapa ?"
Nayla tampak murung dengan wajah pucat
" nggak ma , aku tidak apa apa hanya sedikit mual "
Andini tetap menatap Nayla sambil mengelus rambutnya " Jeff belum pulang nak ?"
Nayla menggeleng .
" astaghfirullah alladzim, ke mana anak itu istri sedang hamil masih saja pulang telat " gumam Andini.
" kamu sudah menelponnya Nayla ?" tanya Andini .
" sudah ma, tapi ponselnya tidak bisa dihubungi "jawab Nayla.
Andini semakin merasa sebak di dadanya
" awas saja nanti kalau sudah pulang dasar anak tak tau diri , punya istri cantik dan baik seperti ini masih saja bermain serong di luar " batin Andini.
" ya udah kamu istirahat saja dulu , nanti kita sholat Maghrib berjamaah ya " ucap Andini sebelum pamit pergi dari kamar menantunya itu.
Nayla hanya mengangguk .
Nayla beranjak dan melihat kalender
" besok Adiba akan menikah , setelah itu kita benar benar akan menjalani hidup masing masing dan entah kapan akan bisa bertemu lagi Adiba " gumam Nayla .
Tiba tiba terdengar suara notif dari ponselnya yang ternyata sebuah pesan dari suaminya
Nayla sayang , kamu gak usah menungguku pulang ya aku ada kerjaan di luar kota me dadak , mungkin tiga hari baru selesai , hati hati ya di rumah jaga calon anak kita , i love you .
balasan
Iya sayang , kamu juga hati hati ya , aku percaya padamu jangan kamu macam macam dan jangan lupa makan, i love you too
Nayla tersenyum dan mengelus perutnya yang masih rata karena usia kehamilannya yang masih 4 Minggu.
🌺🌺🌺
Keesokan harinya .
Yasmin mengeryipkan matanya , didapatinya tubuh kekar atletis mendekapnya dengan erat seakan tak mau melepaskannya.
Yasmin tersenyum dan mengelus pipi Jeff
" sungguh aku tidak menyangka Jeff akan menjadi istrimu dan bisa memelukmu seperti ini "
Jeff membuka matanya sambil tersenyum.
" puaskan dirimu sayang, puas puaskan menatap wajah tampan suamimu ini dan puaskan memilikinya"
Yasmin tersenyum seakan lupa waktu dan entah berapa kali mereka kembali melakukan adegan panas.
Karena Abi dan uminya sedang berada di luar kota membuat keduanya bebas melakukan apapun di setiap sudut rumah pun tak perduli.
#
Tiga hari pun berjalan begitu cepat , tiga hari pula Jeff tidak masuk kerja dan semakin gila dengan istri keduanya itu.
Nayla yang mulai curiga pun memutuskan untuk datang ke kantor Jeff untuk menemui Henry, karena kemarin dia tidak sengaja mendengar percakapan mama mertuanya dengan papa mertuanya kalau mama mertuanya pernah melihat Jeff sedang berduaan dengan wanita berjilbab di jembatan penyeberangan.
Nayla tak tahan dengan rasa penasaran dan ingin menemui Henry untuk menemukan jawabannya.
Tok tok tok
Ceklekkk
" Bu Nayla "
" Henry, kamu di kantor sendirian " tanya Nayla.
" iya Bu, pak Jeff sedang ada urusan di luar kota " jawab Henry .
" benarkah tapi apa penting sekali ya hen , sampai ponselnya tidak pernah aktif sampai tiga hari , aku takut terjadi apa apa dengannya hen " ucap Nayla .
Henry mulai berkeringat dingin, bagaimana kalau Nayla mendesaknya untuk jujur , di mana sebenarnya bosnya saat ini.
" b- bu bos tidak perlu khawatir hari ini jadwalnya sudah selesai dan harusnya sudah kembali " jawab Henry gugup .
Nayla pun merasa curiga dengan gelagat tidak enak dari tangan kanan suaminya itu
" sepertinya dia juga bersekongkol dengan bosnya " batin Nayla.
" baiklah hen , nanti kalau Jeff sudah kembali bilang padanya kalau aku ke mari ya " ucap Nayla yang membuat Henry lega dengan mengelus dadanya.
Dan Nayla pun segera pergi dari kantor Bagaskara group cabang yang di pimpin oleh Jeff tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
jujur saja Jeff.....
2024-04-08
1