part 14

Pagi itu , Jeff berangkat dari rumah Yasmin .

Jeff dengan tampannya berjalan diikuti Yasmin di belakangnya sambil membawa tas kantornya.

Jeff berbalik dan menatap wajah teduh istri keduanya itu.

" sayang , nanti pulang kerja aku akan langsung pulang ke rumah Bagaskara, waktunya untuk Nayla , maafkan aku ya belum siap mengatakan sebenarnya kepada keluargaku"

Yasmin mengangguk dan tersenyum getir.

" iya , gak apa apa "

Kemudian Jeff mencium hangat kening Yasmin dan mencium singkat bibirnya.

" kamu gak apa apa ya di rumah sendirian"

" enggak apa apa nanti sore Abi dan umi juga sudah pulang , o iya nanti malam kita akan menghadiri acara pernikahan Adiba , kamu juga akan datang kan bersama Nayla " ucap Yasmin.

Jeff tersenyum dan mengangguk kemudian berlalu meninggalkan rumah sederhana tersebut.

Sementara itu di kediaman Bagaskara , Nayla tampak tidak tenang dan mondar mandir karena dia menemukan pengeluaran mencurigakan dari rekening suaminya saat tidak sengaja dia mengecek saldo tabungannya.

Andini mendekati menantunya itu dan memegangi pundaknya dengan lembut

'' Nayla, kenapa kamu mondar mandir terus seperti itu, ingat jangan terlalu capek ada janin yang sedang tumbuh di dalam

rahimmu"

Nayla mendengus dan duduk di kursi

" ma, kemarin lusa tanpa sengaja aku mendengar mama dan papa bicara soal Jeff yang sedang mesra-mesraan bersama seorang perempuan, apa benar ma?"

Andini tersentak dan mengelus rambut Nayla

" kamu salah dengar sayang ?"

Nayla melotot tajam " ma, mama dan papa berusaha melindungi Jeff , terus terang ma ,Nayla merasa curiga dengan tingkah laku Jeff akhir akhir ini, mulai dari dia yang gak pernah lagi menelpon atau menanyakan kabarku saat di luar rumah atau di luar kota, kepergiannya mendadak beberapa hari dan tadi ma, asal mama tahu ada pengeluaran 250 juta dari rekening Jeff , untuk apa coba"

Andini melotot tajam dan menunduk

" ma, tolonglah ma, jujur sama Nayla , Nayla memang anak yatim piatu tidak memiliki siapa siapa tapi Nayla bukan orang bodoh yang akan menyerah begitu saja , Nayla akan cari tahu kebenarannya sendiri kalau memang mama tidak mau membantu" ucap Nayla sedikit emosi kemudian pergi meninggalkan mama mertuanya yang duduk lemas di sofa.

Nayla terus saja berpikir dan sesekali menekan perutnya yang tiba tiba sakit namun masih bisa ditahannya .

Dia tenang selama tidak mengalami pendarahan pasti masih aman.

Nayla mulai menelusuri jejak jejak digital di internet milik Jeff , namun tidak ada sama sekali yang mencurigakan.

Nayla mulai stress dan perutnya juga lama lama semakin sakit .

#

Sore pun tiba , jam 17.00 jeff pulang dari kantornya.

Dengan senyumannya yang manis dia sapa semua orang yang ada di dalam rumah , termasuk Nayla istri yang selalu menunggunya pulang.

Nayla mencoba bersikap biasa saja , begitu juga dengan mama dan papanya.

karena hari ini adalah pernikahan Adiba sahabat serta sepupunya.

Mereka semua pun datang ke acara sakral pernikahan Adiba .

acara pernikahan berlangsung sederhana dengan mengundang beberapa kerabat dekat saja .

Malam itu Yasmin datang sendiri mengenakan setelan berkelas dan tas branded berlebel Dior yang harganya fantastis .

Begitu juga dengan Nayla yang tak kalah cantik dari Yasmin , dengan dres mahal dan mewahnya , serta tas branded yang pasti sudah biasa baginya .

Semua mata tertuju pada penampilan Nayla Jeff Reiner Bagaskara, wanita cantik berkelas yang lembut dan baik hati, dengan pakaian seksi dan berbalut gaun malam yang terlihat mewah.

Andini menatap tajam pada Yasmin , seakan penuh dendam dan kebencian.

sebaliknya Nayla yang sama sekali tidak menaruh curiga pada sahabatnya itu.

Deg deg , hati dan jantung Yasmin berdebar sangat kencang ketika Nayla dan Jeff yang sedang bergandengan tangan memanggil Yasmin yang duduk sendiri untuk bergabung bersama mereka.

Jeff sempat terpana oleh kecantikan Yasmin , Yasmin tak berani menatap mata Jeff dia lebih banyak menunduk dan memilih menjauh dari mereka dan keluarga besarnya.

saat Nayla sedang berfoto foto dengan Adiba Jeff pamit kepada istrinya untuk ke toilet sebentar.

Jeff berjalan namun tidak ke toilet tapi ke arah Yasmin yang berdiri sendiri di samping jendela.

( memang buaya darat selalu bisa membuat alasan)

Jeff meraih tangan Yasmin dan membawanya ke balik tirai yang tak dilihat orang.

" Jeff , jangan gila kamu " gumam Yasmin yang ketakutan akan dilihat banyak orang .

Tapi Jeff tidak perduli dia dekatkan wajahnya yang tampan pada kening Yasmin dan sesekali menciuminya dengan lembut.

" Yasmin , kamu telah membuatku gila , sedetik pun rasanya aku tak bisa jauh darimu" bisik Jeff .

Namun Yasmin segera mendorongnya

" jangan gila kamu ,kalau ada yang melihatnya bagaimana Jeff ?"

Jeff tidak perduli dan tetap menciumi bibir dan pipi Yasmin seperti orang kesetanan.

Dan dengan nafas memburu Jeff menghentikan aksinya kemudian menempelkan keningnya di kening Yasmin .

Mereka saling diam dan mengatur nafasnya.

" sudah Jeff pergilah sebelum Nayla mencarimu " bisik Yasmin yang kemudian menyadarkan Jeff dan merapikan jasnya.

Namun mereka tak menyadari ada sepasang mata yang dari tadi memperhatikan mereka berdua .

Yasmin dan Jeff pun keluar dari balik tirai seakan tak terjadi apa apa.

Namun Andini yang dari tadi memperhatikan mereka pun hanya melotot dengan geram .

" memang keterlaluan dasar wanita murahan, sudah tahu Jeff punya istri masih mau aja di ajak selingkuh " gumam Andini dengan semua kekesalannya.

Jeff pun berjalan dan menghampiri Nayla, sedangkan Yasmin berjalan ke arah berlawanan untuk menemui teman temannya yang lain.

Tiba tiba seseorang menarik tangannya dan melemparkannya dengan kasar ke sebuah ruangan kosong .

Yasmin terkejut dia tersungkur dan meringis kesakitan.

rupanya Andini yang membawa Yasmin ke situ , dia menatap tajam ke arah gadis itu.

" hei wanita ****** , percuma kamu pakai hijab kalau kelakuan kamu seperti binatang !''

Yasmin menunduk dan mulai menitikkan airmatanya.

Andini mendekat dan menarik hijabnya hingga terlepas dari kepala Yasmin dan terlihatlah rambut panjang hitam yang terurai.

Andini tak menyia nyiakan kesempatan untuk menjambak dan menyiksanya.

" au , sakit Tante , ampun aku mohon" rengek Yasmin sambil memegangi tangan Andini yang dengan kuat menarik rambut Yasmin.

" hei, sekarang katakan padaku sejak kapan kalian menjalin hubungan apa saja yang sudah kalian lakukan berdua , apa kalian sudah berzina , cepat katakan!" gertak Andini yang penuh dengan emosi.

Yasmin merengek dengan tangisan yang tak terbendung " hiks hiks hiks, tapi lepaskan dulu Tante nanti aku ceritakan semuanya "

Andini menyunggingkan senyum kemenangan " dasar wanita ****** kamu, percuma abimu seorang ustadz tapi tak bisa mendidik anak gadisnya "

Yasmin semakin terluka dia berderai air mata dan mulai menceritakan semuanya.

Andini terdiam dan tak bisa berkata apa apa .

byar

Terdengar suara gelas yang pecah .

Saat mereka menoleh secara bersamaan ternyata Nayla sudah berdiri di ambang pintu .

Nayla merasa dadanya terhantam balik es yang sangat kuat hingga membuat hatinya remuk hancur berkeping-keping.

Nayla berlari ke luar pesta dan Jeff yang melihatnya pun pergi mengejarnya.

" Nay , Nay tunggu Nay ada apa, apa yang terjadi denganmu?" teriak Jeff .

Andini pun semakin tidak tenang dan akhirnya dengan berat hati Johnson Bagaskara meminta ijin untuk dia dan keluarganya pulang karena ada suatu masalah.

Adiba langsung mengerti dengan apa yang terjadi apalagi saat dia lihat Yasmin yang sudah berantakan dengan dandanan yang tidak lagi pantas untuk sebuah pesta .

Yasmin pun pamit untuk pulang lebih dulu , Adiba yang paham pun langsung mengiyakannya dan meminta salah satu temannya untuk mengantarkannya pulang, tapi Yasmin menolaknya dan memilih pulang sendirian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***