Part 17

Hari sudah berganti , 3 bulan sudah berlalu.

Yasmin telah menjalani hari harinya seperti biasa dengan tugas tugas kuliah yang menumpuk .

Halimah mengalami sakit karena beban pikirannya.

Nayla dan Jeff pun tak pernah lagi mengusik hidup Yasmin , mereka sudah saling melupakan dan mengubur masa lalu sebagai kenangan buruk yang memberikan hikmah untuk kebaikan hidup masing masing.

Sesuai permintaan Yasmin , Jeff mengucapkan kata talaq dan merelakan Yasmin pergi darinya meskipun sangat berat .

Yusuf dan Halimah menyadari juga bersalah telah memberikan lampu hijau saat mereka ( Jeff dan Yasmin ) menikahi suami temannya sendiri dan membuat Yasmin terhina dan tersingkirkan dari keluarga suaminya sendiri.

Malam itu Yusuf dan Yasmin pulang dari kampus.

" assalamualaikum, bunda bukakan pintunya, umi " teriak Yasmin yang tidak juga ada jawaban dari dalam rumah .

Yasmin dan Yusuf pun mulai panik dan meminta bantuan warga untuk mendobrak pintu rumahnya .

Dan betapa terkejutnya mereka setelah pintu terbuka ternyata Halimah sudah tersungkur di lantai .

semua orang pun panik begitu juga Yasmin dan Yusuf , mereka pun segera membawa Halimah ke rumah sakit.

Dokter segera menanganinya di ruang tindakan .

Dan setelah beberapa saat mereka pun ( tim dokter) segera keluar dan mendekat kepada Yusuf dan Yasmin, dengan berat hati mereka mengatakan bahwa Halimah sudah meninggal , mereka pun mengatakan berkali kali permintaan maaf karena tidak bisa menyelamatkannya.

Seakan tersambar jutaan ribu Watt listrik , Yasmin dan Yusuf langsung lemas tak bisa berdiri mendapati kenyataan bahwa Halimah sudah tidak bernyawa , ternyata dia terkena serangan jantung dan membuat nyawanya tak terselamatkan.

" bundaaaaa ! " teriak Yasmin yang histeris membuat Yusuf dan beberapa orang warga yang tadi ikut menolongnya merasa iba dan kasihan pada Yasmin . Yusuf pun segera memeluk putrinya itu untuk menenangkannya.

Setelah semua tenang , mereka pun membawa jenazah Halimah untuk segera memakamkannya di sisi makan kedua orang tuannya ( kakek dan nenek Yasmin)

🌺🌺🌺

Satu bulan setelah kepergian Halimah , Yasmin dan Yusuf merasakan hampa dan tak biasa dengan kehidupannya .

Karena semakin hari usahanya semakin sepi dan banyak yang membuka usaha trevel baru ,Mereka berniat menjual tempat usaha trevel perjalanan haji dan umroh mereka.

Mereka akan an memulai hidup baru di luar kota dan membuka usaha di sana .

" Alhamdulillah ayah , semua dipermudah oleh Alloh , tempat usaha kita bisa laku dengan harga tinggi , dengan uang segini kita akan memulai kehidupan baru di luar kota dan usaha baru di sana ayah " ucap Yasmin yang dijawab anggukan oleh Yusuf .

Dan bukan hanya di tempat ini , cabang usaha trevel yang sudah berkembang di beberapa kota pun mengalami kemunduran dan kebangkrutan , Sungguh membuat Yusuf dan Yasmin harus membesarkan hati dan banyak bersabar menghadapi cobaan .

Keesokan harinya mereka segera berkemas untuk pergi meninggalkan rumah yang menyimpan banyak kenangan bersama uminya yang sekarang sudah tenang di sisi yang penciptanya.

Di kota yang jauh dari kota asalnya , Yasmin dan Yusuf memulai kehidupan baru.

Mereka membeli rumah sederhana dan membangun sebuah masjid di samping rumahnya dengan uang sisa hasil penjualan tempat usahanya .

" ayah, Yasmin akan mencari kerja ya , ayah sedang sakit lebih baik di rumah saja , untuk sementara trevel kita tutup saja beberapa hari nunggu ayah sembuh , toh juga masih sepi dan untuk sementara Yasmin pun akan berhenti kuliah dulu " ucap Yasmin .

Yusuf merasa bersalah telah membuat putrinya menderita , karena saat ini mereka sedang kesulitan ekonomi.

Tak berselang lama sakit yang dialami Yusuf pun semakin parah , Yasmin membawanya ke rumah sakit dan sesampainya di sana nyawa Yusuf tidak bisa di selamatkan , diapun kembali ke sisi Rabb nya dengan tenang .

Yasmin luruh tersandar di dinding yang dingin karena kepergian kedua orang tuanya yang tidak berselang lama , belum kering luka karena kehilangan umi nya , kini dia harus kembali terluka karena kepergian ayah yang sangat dia sayangi.

Yasmin sangat merasa kehilangan, tak henti hentinya dia menangis , sesekali dia menekan perutnya karena merasa sebah dan tak enak mau muntah .

Yasmin segera berlari ke toilet dan memuntahkan semua yang ada di perutnya.

Dan sejak saat itu baru dia sadar sudah tidak datang bulan selama 4 bulan .

Yasmin memikirkan sesuatu yang aneh pada dirinya, dia pun segera memeriksakannya dan ternyata dia hamil , ya empat bulan sudah Yasmin meninggalkan Jeff dan kenangan masa lalunya, tapi kini dia malah hamil anaknya .

Yasmin pun lemas duduk di kursi dengan beban pikiran yang teramat berat , baru saja dia kehilangan Abi , kini dia harus hidup sendiri bersama anak yang dia kandung .

Orang yang sangat dia cintai pergi satu persatu dari hidupnya .

" aku harus kuat , aku akan membesarkan anak ini dengan keringatku , dia adalah anakku " ucap Yasmin sambil mengusap perutnya dengan berlinang airmata.

🌺🌺🌺

Setelah beberapa hari kemudian.

Yasmin berniat mencari pekerjaan, dia berjalan di sepanjang trotoar jalan raya dan tak ada satupun yang mau menerima dirinya karena ijasahnya yang hanya SMA dan tidak memiliki pengalaman kerja , dia pun terlihat lemas dan pucat tapi tak berputus asa dia tetep berjalan.

" Ya Alloh , tolonglah hambamu ini, ke mana lagi aku harus beriktiar mencari pekerjaan, aku sudah tak sanggup lagi " gumam Yasmin yang pucat sambil mengusap keringatnya yang menetes di wajahnya karena cuaca hari ini yang memang sangatlah panas.

Tiba tiba tanpa sengaja Yasmin menabrak seseorang yang berdiri sambil menelfon dan

Braks

Ponsel laki laki itu jatuh dan rusak seketika.

" hahhhh" Yasmin dengan rasa bersalahnya melotot tajam dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Sedangkan laki laki itu geram melotot ke arah Yasmin .

" hehhh, punya mata gak sih Lo !!" gertak laki laki itu dengan tatapan dingin seperti bongkahan es batu di kutub selatan.

Yasmin seketika meminta maaf dan berusaha mengambil ponsel yang jatuh.

Laki laki itu tak bergeming malah membuat Yasmin takut .

" m-maaf kan aku "

Laki laki itu tetap dengan tatapan dinginnya

 " hehh, siapa yang butuh permintaan maafmu , pergi kau jangan tampakkan lagi wajahmu di depanku "

Yasmin pun segera pergi dan sebelum jauh dia sempatkan untuk melihat wajahnya .

 " pemuda itu , sepertinya aku pernah melihatnya, ternyata dia seorang dokter " gumamnya sebelum dia melangkah lebih jauh dari tempat itu.

Yasmin kembali ke rumahnya dengan peluh dan keringat karena sepanjang jalan dia berjalan untuk menghemat pengeluaran .

Semakin hari tabungannya semakin menipis karena tak ada pemasukan tapi pengeluaran terus , sedangkan dirinya saat ini yang sedang hamil harus mempersiapkan biaya persalinannya sendiri .

Meskipun anak yang dia kandung anaknya bersama Jeff tak mungkin dia minta biaya kepada Jeff dan keluarganya.

Yasmin hanya bisa pasrah, sambil mengelus perutnya yang mulai tampak berisi dia tersenyum dan berbicara sendiri seakan sedang berbicara dengan anaknya .

Dan ketika dia iseng membuka surat kabar , tanpa sengaja dia membaca sebuah lowongan kerja sebagai cleaning service di sebuah rumah sakit besar yang berada di kota itu.

" wah , kebetulan ini mudah mudahan besok aku bisa diterima " gumamnya sendiri.

🌷🌷🌷

Dan hari yang ditunggu pun tiba , Yasmin berdandan dengan cantik dan elegan.

" ya Alloh, bismillahirrahmanirrahim, aku berniat melamar pekerjaan mudah mudahan diterima ya Alloh, dan aku bisa membesarkan anakku ini, yang sekarang menjadi penyemangat hidupku " ucap Yasmin sebelum melangkahkan kakinya ke luar rumah untuk menuju ke rumah sakit dengan tukang ojek langganannya.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

semoga diterima Yasmin dan jodoh nya pak dokter.,m

2024-04-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!