Part 5

Setelah beberapa jam , akhirnya suhu badan Yasmin turun .

Setelah melalui beberapa pemeriksaan dan hasil lab yang tidak adanya gejala sakit serius dia pun diijinkan pulang asalkan harus banyak istirahat.

Jeff dan Adiba pun membawanya pulang , tapi Yasmin tidak mau pulang ke rumah Adiba , dia ingin Adiba menginap di rumahnya saja .

Jeff pun mengantarkan Yasmin dan Adiba pulang ke rumahnya.

Sepanjang perjalanan Jeff hanya diam membuat Adiba heran " kamu dari tadi kenapa diam terus sih Jeff ada masalah, apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan "

Jeff tersentak dan tersenyum " ah , enggak ada apa apa kok Adiba "

Dan setelah beberapa saat mereka pun tiba di rumah Yasmin .

Yasmin meminta Adiba masuk tapi menyuruh Jeff pergi karena laki laki tidak baik di rumah bersama cewek apalagi laki laki sudah beristri.

Tapi begitu membuka pintu Yasmin dan Adiba pun terkejut karena lampu tiba tiba padam .

Jeff pun tidak tega meninggalkan mereka berdua di rumah sendirian, dia pun turun dari mobilnya dan duduk di teras menunggu listrik kembali nyala.

" Yasmin , kamu duduk saja dulu biar aku yang mencari lilinnya , di mana tempatnya tunjukkan padaku " tanya Adiba.

" di atas nakas sebelah lemari besar Adiba " jawab Yasmin.

Yasmin duduk di teras ditemani Jeff yang sedang memainkan ponselnya sembari membuat penerangan dari LED ponselnya.

" Yasmin , kamu gak apa apa , soal yang kemarin itu aku" ucap Jeff .

"Cukup Jeff jangan sampai Adiba tahu kau memang brengsek dan jangan sampai kau mengulanginya lagi , aku tidak akan memaafkan mu ingat itu !!!" jawab Yasmin dengan ketus.

" Yasmin , kok gak ada sih " teriak Adiba.

" ada mungkin habis ya baiklah aku belikan saja di warung " jawab Yasmin .

" tidak Yasmin , kamu baru saja sembuh biar aku saja yang beli kamu masuk saja sana ntar demam lagi Lo" ketus Adiba .

Yasmin pun mengangguk dan berjalan masuk ke dalam rumahnya diikuti oleh Jeff di belakangnya.

" au " teriak Yasmin .

Karena kehilangan keseimbangan dan dalam keadaan gelap, Yasmin terjatuh dan Jeff segera menyambarnya.

Dan naasnya Jeff pun hilang keseimbangan sehingga kembali terjatuh dan menimpa tubuh Yasmin, mereka berdua sama sama terjatuh di lantai ruang tamu dengan posisi sangat intim , Yasmin berada di bawah tubuh Jeff dan tanpa disengaja pula bibir keduanya saling menempel , keduanya pun melotot tajam .

Byarr

Listrik pun kembali menyala , dan pada saat itu tanpa sengaja pula ada beberapa warga yang melintas dan melihat Jeff dan Yasmin yang sedang di dalam posisi saling tindih.

" hei , apa yang kalian lakukan!" teriak seorang warga yang membuat Yasmin dan Jeff tersentak dan segera berdiri .

" k-kami tidak melakukan apa apa , h- hanya tak sengaja terjatuh " jawab Yasmin gemetar.

" Halah , apanya , kami melihat sendiri kalian saling menindih dan berciuman, pokoknya kalian harus kami laporkan kepada pak RT , atau kalian diusir dari kampung ini!" ucap salah satu warga.

Adiba pun melotot " apa yang kalian lakukan?"

Adiba menatap tajam kepada Jeff dan Yasmin yang sama sama menunduk .

" jawabbb!!!" gertak Adiba dengan emosi .

" k-kami t-tidak melakukan apa apa Adiba , kami tidak sengaja terjatuh tadi karena keadaan gelap, itu saja " jawab Yasmin dengan gugup dan suara bergetar karena takut dan malu.

" hei Yasmin , kamu jangan banyak alasan , kami tahu ayah dan bunda kamu sekarang tidak ada di rumah makanya kamu bebas membawa laki laki ke rumah , kamu tidak tahu malu dasar tukang zina" ucap mereka bersahutan.

" dasar tak tahu malu !"

Yasmin semakin tersudut dia hanya bisa menunduk dan menangis.

Jeff tidak tega melihatnya " pak, Bu , sudahlah kita bisa selesaikan baik baik, aku dan Yasmin tidak melakukan apa apa "

" jangan beralasan semua buktinya sudah jelas, laki laki dan perempuan saling tindih dan saling berciuman dalam gelap gelapan mau ngapain coba kalau tidak berbuat itu" gertak seorang ibu ibu.

Jeff pun bingung bagaimana harus menjelaskan.

" usir saja mereka, keluarganya juga " teriak salah satu warga .

Jeff mengacak kasar rambutnya " hahhh , sudah cukup , cukup , apa mau kalian , apa yang harus kami lakukan agar kalian puas , haruskah aku menikahi gadis ini , atau aku harus menidurinya di depan kalian "

Plaks

Satu tamparan mendarat di pipi Jeff .

Dengan berkaca-kaca Yasmin melesatkan tamparannya " sudah cukup kamu menyusahkan ku , hentikan omong kosongnu tuan muda Jeff Bagaskara"

Semua warga pun terdiam.

Mereka menatap ke arah Jeff dan Yasmin yang saling mengeluarkan tatapan tajamnya .

" kau sungguh tak tahu malu , kau menjebakku untuk datang ke rumahmu dak kau lakukan semua ini " ucap Jeff dengan bodohnya.

Semua warga pun terkejut dengan pengakuan Jeff .

" hei , jaga bicaramu , sekali lagi kau menghina kehormatanku aku habisi kamu , dan akan aku lupakan kalau aku anaknya Yusuf ingat itu" gertak Yasmin dengan tatapan tajam .

"hei , apa yang kalian perdebatan kan, semua sudah jelas , dan jalan satu satunya agar kami bisa memaafkan perbuatan kotor kalian sekarang juga kalian harus menikah "ucap warga saling bersahutan yang membuat Jeff,Yasmin dan Adiba terkejut dan saling menatap satu sama lain.

" menikah " ucap ketiganya bingung.

" pak , sekarang juga hubungi pak Yusuf suruh mereka pulang menikahkan putri tercintanya itu agar tidak mengotori kampung ini kalau mereka tidak mau ayo ambil gambar mereka dan kita viralkan agar mereka malu" ucap pak RT memerintahkan kepada warga.

sungguh di luar dugaan semua jadi seperti ini , Yasmin lemas duduk di kursi .

Sedangkan Jeff hanya terdiam mengingat bagaimana kecewanya Nayla jika tahu ia akan menduakan pernikahan yang masih seumur jagung.

Begitu juga dengan Adiba yang juga sangat dilema dengan kejadian ini disatu sisi ada Nayla sepupunya dan sisi yang lain ada Yasmin sahabat baiknya .

#

Tak butuh waktu lama Yusuf dan Halimah pun tiba dengan sedih dan bercampur murka .

Plaks plaks

Halimah menangis dan langsung mendaratkan tamparannya pada kedua pipi putrinya itu.

Semua orang terdiam melihatnya.

Jeff semakin iba melihat keadaan Yasmin yang sudah lusuh dengan berderai air mata.

Jeff hanya menatapnya " bagaimana pun ini juga adalah salahku " batinnya .

Jeff menahan tangan Halimah yang akan mendaratkan tamparannya lagi pada wajah Yasmin yang sudah berdarah di sudut bibir dan hidungnya.

" tante , hentikan , kasihan Yasmin sudah berdarah, tampar saya juga tante ini semua salahku bukan Yasmin , tadi saat listrik padam dia sudah memintaku untuk pulang tapi aku yang tak tega melihatnya dan mengurungkan niatku untuk pulang sampai semua ini terjadi , tapi sungguh kami tidak berbuat apa apa " ucap Jeff dengan tertunduk.

" apa kamu bilang, kamu dan dia sama sama memalukan, kamu pikir aku percaya dengan pemuda model kayak kamu " ketus Halimah dengan semua emosinya.

" Yasmin , di mana akal sehatmu , pikir pakai otak di mana malunya kami , kamu berbuat zina di sini di rumah di kampung ini" ucap Halimah sebelum dia tersungkur jatuh pingsan karena tidak kuat menahan emosi dan sakit hatinya serta rasa kecewanya terhadap putri yang selama ini di bangga banggakan.

" bunda hiks hiks hiks" Yasmin pun dengan sudut bibir yang berdarah seketika meraih tubuh Halimah yang tersungkur dan memeluknya.

Semua orang pun panik dan membawa Halimah masuk ke dalam kamarnya.

Jeff menunduk kemudian memberanikan diri menatap mata Yusuf " om , s- saya akan menikahi Yasmin sekarang juga , tapi untuk memberitahu kedua orang tuaku butuh waktu , biar aku sendiri yang menjelaskan kepada mereka"

Jedarr

Semua orang terdiam dan terkejut menatap Jeff , termasuk Adiba .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***