Part 10

Malam itu hujan turun sangatlah lebat , Jeff berlari masuk ke dalam rumah kecil sederhana dengan badan yang basah kuyup, karena tadi di jalan mobilnya sempat mogok.

Yasmin yang berada di dalam rumah pun segera membuka pintu saat Jeff mengetuknya .

" darimana kamu jam segini baru pulang !"

Namun Jeff tak menjawab , kepala sampai ujung kaki semua basah terkena air hujan .

Hacing hacing

" kamu sakit " Yasmin mulai panik dia tempelkan tangannya di jidat suaminya itu .

" ehm, gak terlalu panas sih , kelihatannya kamu kena flu , sudah tahu gak bisa kena air hujan pakai main hujan hujanan segala malam malam pula" ketus Yasmin sambil berjalan ke arah lemari untuk mengambil handuk bersih.

lagi lagi Jeff tak menjawab , wajahnya pucat bibirnya menggigil .

" Jeff , kamu kenapa ayo cepat aku bantu kamu membuka bajumu " Yasmin segera membantu melepaskan baju Jeff dan menyisakan boxer , dan boxer Jeff pun sebenarnya juga basah tapi tidak mungkin dia membantu melepaskannya juga.

" Yasmin , aku kedinginan, dingin sekali '' ucap Jeff lirih .

Yasmin pun bingung harus bagaimana , mau beli obat jam segini tidak mungkin di luar hujan sangatlah deras dan juga sudah larut malam .

Jeff tak tahan kemudian memeluk tubuh Yasmin untuk menghangatkan tubuhnya sendiri.

Yasmin hanya terdiam , tapi jantungnya seperti genderang yang mau perang .

deg deg deg

" perasaan apa ini , kenapa ini selalu terjadi ketika Jeff mendekatiku " batin Yasmin.

Jeff terus memeluk Yasmin .

Tanpa sadar Jeff membawa istrinya masuk ke dalam kamarnya.

" Jeff , apa masih dingin , lepaskan aku, aku gak bisa bernafas" bisik Yasmin .

Namun Jeff tak bergeming dia semakin erat memeluk tubuh istrinya itu.

Yasmin sendiri pun merasa tubuh suaminya yang sangat dingin dan keadaannya yang sudah sangat lemah .

Yasmin mulai panik kemudian dia rebahkan tubuh Jeff di atas kasur .

" Jeff , kamu gak apa apa kan " tanya Yasmin sambil menutupi tubuh suaminya itu dengan selimut tebal .

Yasmin menatap dengan lembut mata Jeff yang terpejam namun tubuhnya masih bergetar karena kedinginan memang cuaca saat ini sangatlah dingin.

Yasmin tak sanggup melihat Jeff terus seperti ini , bagaimana pun dia masih punya hati dan perasaan.

Yasmin duduk di depan Jeff kemudian mulai membuka satu persatu kancing bajunya.

Perlahan namun pasti tinggal hanya dalaman yang tersisa kemudian dia memberanikan diri masuk ke dalam selimut dan memeluk tubuh Jeff .

Jeff membalasnya dengan dekapan erat .

Mereka pun saling berdekapan di dalam selimut dan perlahan pula Yasmin ikut terlelap .

Setelah beberapa saat , tubuh Jeff berangsur angsur pulih.

Jeff mulai terbangun dan perlahan membuka matanya, tapi seperti ada sesuatu yang hangat sedang memeluk tubuhnya .

" hahh, apa yang terjadi " Jeff pun terkejut dan berkali kali menepuk pipinya " apa ini mimpi , au sakit "

Jeff mencoba mengingat semuanya , kemudian dia tatap wajah polos istrinya itu .

Perlahan Jeff membelai pipinya yang tertutup rambutnya.

Dengan keadaan mereka yang seperti itu tentu saja jiwa kelakian Jeff seketika bangkit dan menjadi mode on, apalagi sudah seminggu lebih tidak mendapat jatah dari Nayla istri pertamanya.

Jeff terus menatap Yasmin dari wajahnya hingga bawah yang sangatlah menggoda bagi Jeff .

Jeff kemudian mencium mesra bibir istrinya itu , dan membuat Yasmin terbangun .

" Jeff apa yang kamu lakukan ?" bisiknya .

"aku ingin memberikan hakmu yasmin , aku tahu kamu juga sebenarnya sangat menginginkan jangan munafik kamu" kemudian menciumi leher dan dada Yasmin .

Yasmin tak kuasa menolaknya yang sebenarnya juga menginginkan lebih .

Di malam yang dingin itu terjadilah pergulatan panas di rumah kecil sederhana itu .

Entah berapa kali mereka melakukan yang pasti ini adalah pelampiasan Jeff yang sudah menahan hasratnya dari beberapa hari ini.

Sampai akhirnya mereka kelelahan dan tertidur dengan saling memeluk di dalam selimut .

#

Pagi menjelang , Jeff mengeryipkan matanya.

Sayup sayup terdengar suara isakan tangis , dan ternyata Yasmin yang duduk dengan lilitan selimut di sudut ranjang sambil menangis .

Jeff segera memakai celananya dan buru buru mendekati istrinya itu.

Namun Yasmin mendorong tubuh Jeff hingga dia terjatuh di depannya " pergi kau , kau sudah melanggar perjanjian kita Jeff , pergi kataku !!! Hiks hiks hiks"

Jeff menatap wajah sayu Yasmin yang sudah sembab , entah mulai kapan dia menangis

" y-yasmin maafkan aku , aku tidak bisa mengendalikan hawa nafsuku , sungguh maafkan aku , lagi pula tadi malam kamu juga tidak menolak ku terus di mana salahku "

Yasmin melotot tajam seakan tidak mau disalahkan .

"apa kamu kira dengan minta maaf bisa mengembalikan semuanya !" jawab Yasmin dengan kemarahan yang berapi api.

Dan saat itu juga ada suara pintu diketok dari luar .

Tok tok tok

Yasmin tidak perduli dan tetap menangis dengan tersedu sedu di sudut ranjangnya yang menjadi saksi bisu direnggutnya kesuciannya oleh suaminya sendiri 🫣🤔.

Ceklekkk

" Ayah , bunda " ucap Jeff kemudian menyalami keduanya sambil mencium tangan.

" kamu di sini Jeff , di mana Yasmin kenapa pula kamu tidak memakai baju nak apa tidak dingin ?" tanya Yusuf .

Jeff tak menjawab dia hanya menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal .

" kamu sejak kapan di sini Jeff , aku kira Adiba yang temani Yasmin selama ayah dan bunda pergi " ucap Halimah.

Jeff bertelanjang dada , tubuhnya terlihat sempurna dengan roti sobek yang menambah kesan seksi " sudah seminggu ini Jeff di sini umi , karena ada proyek baru di dekat sini ,dan Jeff yang harus memantaunya sendiri .

Halimah dan Yusuf hanya mengangguk .

" lalu di mana Yasmin sekarang Jeff " tanya Halimah.

" ehm , Y-yasmin berada di kamar bun" jawab Jeff sedikit gemetar .

Yusuf dan Halimah sayup sayup mendengar suara orang menangis , mereka saling memandang dan setelah sadar itu suara putrinya mereka berdua segera berlari ke arah kamar Yasmin.

Jeff tak bisa menghentikan mertuanya untuk tidak masuk ke kamarnya .

Begitu masuk ke dalam kamar sungguh Yusuf dan Halimah sangat kaget dan segera menghampiri Yasmin yang masih menangis tersedu-sedu dengan tubuh polos hanya dililit selimut di tubuhnya.

" ada apa sayang , apa yang terjadi ?" tanya Halimah sambil memeluk dan mengusap rambut putrinya yang masih acak-acakan.

" katakan pada ayah apa yang terjadi " ucap Yusuf .

Yasmin tidak menjawab malah semakin menangis .

Tentu saja membuat Yusuf dan Halimah penasaran dan keduanya menatap ke arah Jeff yang bertelanjang dada .

Jeff yang sadar akan kemarahan mertuanya pun segera menunduk dan tak berani menatap mata keduanya.

" ehm , ehm "

" katakan Jeff , kau apakan putriku !" teriak Halimah yang mulai emosi.

Jeff hanya menunduk.

Tiba tiba Yasmin bersuara " dia telah melanggar perjanjian , dia, dia telah hiks hiks hiks"

Seketika Yusuf dan Halimah memegangi jidatnya sementara Jeff semakin malu dan kelicutan .

" Yasmin , bukankah dia suami kamu , sudah tugas seorang istri melayani dan memberikan hak haknya " ucap Yusuf untuk menenangkan hati putrinya .

" nak , kamu sudah dewasa kan , kamu harus paham bagaimana berumah tangga , semua sudah diatur oleh Alloh , baik kamu dan Jeff sama sama tidak menginginkan pernikahan ini bukan , kalian ingin mengakhiri setelah satu bulan bukan , terserah kalian ayah ikuti kemauan kalian " ucap Yusuf.

Jeff pun mendekat dan ikut duduk di depan Yasmin " Yasmin maafkan aku , itu semua di luar kendaliku, pukullah aku untuk menuntaskan kekesalanmu , tapi aku tidak akan pernah menceraikanmu , kau akan tetap menjadi istri keduaku , apapun yang terjadi kau tetap istriku "

Yasmin menatap tajam Jeff dan langsung menendang juniornya,

" au, keterlaluan kamu Yasmin " ucap Jeff sambil meringis menahan sakit sambil berguling guling di lantai .

Yusuf dan Halimah pun terkejut melihatnya

" Jeff , kamu tidak apa apa " tanya Yusuf kemudian membantu Jeff bangun .

" Yasmin! kamu jangan seperti anak kecil " gertak Halimah.

" sudah menangisnya nak, semua tidak perlu disesali , jadikan ini pelajaran hidup agar kamu lebih , habis itu kita sarapan, umi bawakan sarapan untuk kita " ucap Halimah .

Yasmin pun dengan tertatih tatih berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya .

Sementara Jeff duduk di sisi ranjang untuk menunggu istrinya selesai mandi .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***