Part 18

Yasmin sangat bersemangat saat memasuki rumah sakit tempat dibukanya lowongan untuk bagian kebersihan.

Dengan senyum yang mengembang dia masuk dan langsung menuju ruang HRD sesuai arahan pak satpam .

Karena semangatnya lift yang dia naiki menjadi salah , itu bukan lift biasa tapi lift khusus untuk direktur rumah sakit .

" astaghfirullah, di mana ini " gumam Yasmin setelah keluar dari lift .

Yasmin tampak bingung karena tidak seperti yang satpam bilang ruangannya berbeda dan terlihat sepi .

Yasmin pun segera menuju lift yang tadi .

Tapi tiba tiba seorang pemuda berjas mewah ikut masuk bersamanya dan menatapnya tajam.

Yasmin mencoba menoleh dan menatapnya

" hahhh, kau rupanya "

pemuda itu hanya diam tapi tatapannya sangat menusuk di hati .

" ehmm, m-maaf kalau boleh tahu yang tadi itu ruangan apa ya , kok berbeda dengan yang dibilang pak satpam , sebenarnya aku mencari ruangan HRD tapi aku rupanya salah masuk , tapi perasaan benar aku naik ke lantai 3 tapi kok , ah udah lah " ucap Yasmin yang nerocos tanpa jeda .

Pemuda itu masih dengan ekspresi yang sama datar dan dingin , sangat menyeramkan.

Lift pun terbuka .

Yasmin melotot dan tidak mengerti " lho siapa yang membukanya "

" kamu mencari ruangan HRD kan , ini tempatnya, keluar !!" ucap pemuda itu datar.

Yasmin pun terdiam dan menatap pemuda itu kemudian perlahan keluar dari lift dan langsung menuju ruangan HRD untuk interview.

Setelah interview Yasmin pun keluar dari ruangan itu dengan raut muka bahagia karena mulai hari ini juga dia sudah bisa bekerja di sini .

" oiya yasmin " panggil Jodi ( kepala HRD rumah sakit tersebut)

" i ya pak " jawab Yasmin sambil menoleh .

" kamu kalau mau turun pakai lift nya yang ada di ujung ya , jangan yang itu " ucap Jodi.

" memangnya kenapa pak "

" itu lift khusus direktur utama , tadi aku lihat kamu menggunakan lift itu , bahaya Yasmin , direktur di sini orangnya sangat dingin tak banyak bicara tapi salah sedikit langsung dipecat, karena itu kamu juga hati hati ya " jawab Jodi .

Yasmin pun mengangguk " apa jangan jangan yang kamu bicarakan itu orang yang tadi itu "

" apa maksudmu , bagaimana ciri ciri nya " tanya Jodi.

" ehm, tinggi tampan bersih terlihat berpendidikan tinggi dingin dan menakutkan "

" Yap , betul sekali itu dia orangnya, namanya pak Mike Anderson pemilik rumah sakit ini dan beberapa perusahaan farmasi , ya lebih tepatnya Dokter Mike , dia juga seorang dokter bedah senior yang sangat propesional" jawab Jodi.

Yasmin hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal " baik pak saya akan berhati hati , o iya saya mulai kerja dari mana ya ''

Kemudian Jodi mengajak Yasmin ke ruangan khusus para cleaning service dan memperkenalkannya kepada teman temannya.

Semua teman temannya meyambutnya dengan baik dan ramah.

" hai yasmin , aku indah semoga kita bisa berteman dan menjadi partner kerja yang baik" ucap indah yang merupakan seniornya yang akan membimbingnya dalam bekerja.

Yasmin tersenyum dan merasa senang .

Dan hari itu Yasmin pun bekerja dengan baik .

🌺🌺🌺

Keesokan harinya .

Waktu sudah menunjukkan pukul 6.00 dan Yasmin harus tiba di kantor jam 6.30 itu berarti 30 menit harus sudah tiba di sana .

Yasmin yang tiap pagi merasa mual harus memaksakan dirinya untuk segera bersiap siap .

" huek huek , aduh nak jangan menyiksa bunda dong , ayolah bunda harus bekerja , hari ini hari pertama bunda masuk kerja jangan sampai bunda dipecat" gumamnya sambil mengusap perutnya.

Dengan tertatih dan lemas Yasmin berjalan ke kamar mandi , dia bersihkan dirinya dan bersiap siap ke kantor .

Saat melihat jam Yasmin melotot karena sudah menunjukkan pukul 6.20 itu artinya 10 menit harus sudah berada di tempat kerja.

" hahhh , aku harus segera berangkat , aku sarapan nanti saja di kantor saja jangan sampai hari pertama sudah terlambat" ucapnya sambil berlari ke luar rumah dengan membawa sepatu yang belum dipakainya.

Dan untungnya angkotnya juga cepet datang , di dalam angkot Yasmin baru memakai sepatunya dan membenarkan make up nya .

Pak sopir dan penumpang yang lain pun tersenyum melihat kelakuan Yasmin .

Sesampainya di rumah sakit , Yasmin langsung berlari masuk dan .

" hai kamu , anak baru kenapa datangnya mepet sekali hampir saja kamu terlambat , sekarang sebagai hukumannya kamu langsung naik ke lantai 3 dan bersihkan ruangan dokter Mike" ucap kepala cleaning service.

" b-baik bu " jawab Yasmin segera melepaskan jaketnya dan mengambil alat kebersihan kemudian berjalan menuju lift untuk naik ke lantai 3.

Yasmin sangat bahagia akhirnya mendapatkan pekerjaan dan masa depan untuknya dan anaknya setidaknya sudah terlihat .

Dengan hati hati Yasmin mengetuk pintu ruangan dokter Mike tapi tidak ada jawaban .

Yasmin memberanikan diri untuk masuk karena menang harus dibersihkan.

" wah , ruangannya mewah sekali dan bersih ,tapi , pastinya dia seorang yang sangat perfect '' gumam Yasmin sambil melihat lihat seisi ruangan itu .

Dan yasmin pun mulai membersihkan ruangan itu dimulai dari merapikan meja dan mengelapnya agar tidak ada debubyang menempel .

" mungkin pak dokter sedang ada pasien gawat sehingga dia lupa memakai jasnya dan rupanya baju serta celananya masih di sini , mungkin dia buru buru dan menaruh baju gantinya sembarangan" gumam Yasmin begitu melihat baju dan celana panjang dokter tergeletak di sofa begitu saja.

Namun tiba tiba terdengar suara pintu di buka dari kamar mandi dan itu membuat Yasmin terkejut kemudian menoleh ke arah suara tersebut.

hahhhhh

Yasmin berteriak kemudian menutup kedua matanya dengan tangannya.

Mike hanya terdiam menatap Yasmin sambil berkacak pinggang .

" pak, pak dokter kok gak pakai baju sih , hahhhh " teriak Yasmin yang masih menutup kedua matanya.

" siapa kamu , ngapain kamu di sini , siapa yang menyuruhmu ke sini !!!" gertak Mike dengan tatapan tajam mengerikan.

Yasmin perlahan membuka satu matanya tapi hatinya berdesir dan bergemuruh seperti genderang yang mau perang .

" wao , perutnya sixpack lebih seksi daripada punya Jeff " batin Yasmin yang tanpa sadar membuka mulutnya karena sangat kagum .

" hahhh, apa yang kamu lihat , kau mau lihat semuanya " ucap Mike dengan smricksnya.

Yasmin melotot dan menatap Mike dengan sinis " hufff, dasar dokter gila !!"

" o iya nama kamu siapa , kamu kan yang sudah menabrakku tempo hari , ponselku rusak dan kamu tidak mau bertanggung jawab" ucap Mike sambil melipat kedua tangannya dengan handuk yang dililitkan di pinggangnya karena baru saja mandi .

" duhhh , dia ingat lagi , kalau aku disuruh ganti mana bisa , pasti itu hp mahal " batin Yasmin dengan kebingungan.

Mike tersenyum miring " kau takkan sanggup menggantinya , sudahlah lebih baik kamu pergi dari sini sekarang juga , atau "

"atau apa " tanya Yasmin melotot tajam .

" atau kau mau lihat aku berganti pakaian di sini " bidik Mike yang membuat Yasmin semakin kesal dan menggerutu sambil melangkah ke luar pintu sambil membawa alat kebesarannya.

Ceklekkk

braks " astaghfirullah, nenek maafkan Yasmin nek , Yasmin tidak sengaja "

Seorang nenek ketabrak Yasmin yang sedang sewot , hampir saja nenek tersebut terjatuh untungnya Yasmin pun sigap menolongnya.

Nenek tersebut sempat terkejut tapi kembali tersenyum melihat Yasmin .

" kamu nak, ingat gak sama Oma" ucap nenek tersebut .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***