Duncan manyun di garasi rumah keluarga O'Grady. Semenjak Ajeng melahirkan Scarlett, Bayu memilih membeli sebuah rumah di Manhattan dan penthouse mereka sewakan karena Ajeng tidak mengijinkan untuk dijual.
Kini Duncan pun manyun harus mencuci lima mobil koleksi ayahnya gara-gara dia dan keempat saudaranya mendapatkan hukuman dari kampusnya, Harvard University. Scarlett pun mendapatkan hukuman yang sama, membersihkan kamar mandi dan dapur.
Jika kalian berpikir menjadi anak keluarga Sultan akan dimanja, kalian salah besar. Tidak ada yang namanya easy way ! Jika kami berkelahi di sekolah, kampus ... Dan kalian berpikir kami bebas.. Wrong ! Kami tetap mendapatkan hukuman yang sering di luar Nurul !
Selama ini hukuman yang sudah didapat aku dan Scarlett selain cuci mobil, bersih-bersih rumah... Membersihkan mansion Blair. Aku permah membersihkan kolam dengan sikat gigi, Scarlett mencuci semua seprai ... Jadi ada reward dari bapak Bayu dan Ibu Ajeng kalau kami nakal.
Tidak ada pembelaan dan soal telinga kami dijewer... Sudah khatam ! Beruntung telinga kami buatan Allah, coba kalau buatan panci ... Udah penyok dan paling parah, putus man.
"Mas Duncaaannn !" panggil adiknya Scarlett yang berbeda usia dua tahun darinya. "Dipanggil mama ! Makan dulu !"
"Yaaaa !" Duncan menyelesaikan melap mobil Range Rover Bayu dan kemudian meninggalkan di halaman agar kering terkena matahari musim semi.
Rumah keluarga O'Grady termasuk sederhana dibandingkan dengan Mansion Blair yang berada di Staten Island. Bayu dan Ajeng memilih rumah ini karena lingkungannya damai dan tenang meskipun tiap pagi Bayu harus menempuh perjalanan sampai setengah jam ke gedung PRC tapi bagi pasangan suami istri itu, rumah dengan halaman luas itu worth it.
Duncan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah. Mengenakan kaos tanpa lengan dan celana pendek, pria berusia 20 tahun yang memiliki tubuh dan perawakan mirip sang ayah termasuk mata birunya, masuk ke rumah bernuansa abu-abu.
"Makan D. Sudah selesai mencuci mobil papamu?" tanya Ajeng sambil meletakkan semangkuk sup iga kesukaan suami dan anak-anaknya.
"Sudah mamaku sayang" jawab Duncan sambil mencium pipi Ajeng dan mengelap keringat di lehernya di baju ibunya.
"Iiiissshhh D ! Jorok ! Mandi sana ! Niru siapa sih !" Ajeng berteriak heboh karena bajunya basah terkena keringat putra sulungnya.
"Mas Arsya... Kan pangeran satu itu terkenal ganteng tapi jorok sesuai ajaran Oom Trio kampret..." jawab Duncan cuek.
"Jangan kamu tiru pangeran ganteng tapi jorok itu ! Mama tidak pernah ngajari kamu jorok !" omel Ajeng yang gemas dengan keponakannya yang pangeran Belgia. "Sudah jadi bapak kok masih saja sok jorok sih Arsya itu !"
Duncan hanya nyengir. "Mandi aaaahhh..." Pria jangkung bermata biru itu pun ngeloyor menuju kamarnya.
"Mandi sana !" Ajeng harus beristighfar banyak-banyak menghadapi putranya yang super menggemaskan dan menjengkelkan. Definisi mas Bayu mix Opa Edward dan Opa Abimanyu deh !
***
Bayu, Ajeng, Duncan dan Scarlett kini duduk makan siang bersama. Hari ini adalah hari terakhir mereka berdua diskors dari Harvard University bersama dengan ketiga sepupunya, Aslan dan Diana Blair Zidane serta Indiana 'Indy' Blair.
Kelima bersaudara yang kuliah di kampus bergengsi yang sama itu tapi beda fakultas, memang mendapatkan skors akibat Duncan menghajar dosennya yang membuat teman kuliahnya keguguran akibat obat yang ditaruh di minuman. Teman Duncan bernama Susan, memang berhubungan dengan salah satu dosen hingga hamil. Susan tidak meminta pertanggungjawaban karena dia merasa mampu mengasuh calon anaknya tapi dosen itu malah membunuh darah dagingnya sendiri. ( Baca My 100th Secretary episode The Blairs - Bonchap ).
Akibat acara main hakim sendiri, semua Blair bersaudara pun kena meskipun mereka memisahkan Duncan dari acara baku hantam. Duncan sendiri kuliah di tingkat akhir jurusan kimia dan matematika fakultas science Harvard. Adiknya, Scarlett, kuliah di fakultas kedokteran. Tiga Blair lainnya, Aslan dan adiknya Diana serta Indiana, sepupu kandungnya, kuliah di Harvard Law School seperti orang tuanya.
"Besok kalian kembali ke Harvard kan?" ucap Bayu.
"Iya pa..." jawab Duncan dan Scarlett bersamaan.
"Jangan bikin perkara lagi D. Papa capek bolak balik ketemu kepala sekolah, dekan sampai rektor !" omel Bayu.
"Macam papa nggak pernah saja..." gumam Duncan yang langsung mendapatkan tatapan tajam Bayu. "Mau minta ditambah hukumannya? Semua fasilitas papa tarik?"
"Eh jangan-jangan... Merana aku pa... Nggak bisa jajan... Mana adikku satu ini pelitnya minta ampun !" Duncan melirik judes ke Scarlett yang memasang wajah lempeng.
"Nggak pelit, nggak kaya !" balas Scarlett.
"Sama kakak sendiri tahu nggak O'Hara!"
"Lha salah sendiri elu panasan, Dodol !"
"Kalian mau mama suruh bersihin genteng?" ancam Ajeng melihat keributan kedua anaknya. "Mumpung matahari bersinar terik !"
Duncan dan Scarlett langsung menunduk. "Nggak Ma..."
"Haddeeehhh... Ubanku tambah banyak deh!" gerutu Ajeng kesal.
"Lha Mama kan memang sudah wayahe ubanan..." celetuk Duncan.
"Fix ! Bersihkan kamar mandi kamu habis makan !" ucap Ajeng judes.
"Whaaaatttt?" seru Duncan memelas. "Kemarin kan habis dibersihkan ..." Scarlett cekikikan melihat wajah memelas kakaknya.
"Kapok !"
***
Kediaman Keluarga Zidane
"Jangan bikin ulah ! Jangan berantem ! Jangan nyolong..." nasehat Nadya Blair ke kedua anaknya.
"Nyolong apa?" balas Aslan yang memiliki wajah perpaduan antara ayahnya Omar Zidane dan ibunya Nadya Blair, sedangkan Diana sangat mirip dengan Nadya sampai ke acara recehnya.
"Kamu kan hobi nyolong roti di Starbucks tempat kamu kerja part time ! Jangan mentang-mentang mommymu ini pengacara dan Daddymu chief FBI jadi kamu seenaknya saja anak singa ! Belum tahu ya kalau emak singa ini Ngamuk !" pelotot Nadya yang mendapatkan laporan dari manajer Starbucks.
"Aku itu nyolong tapi aku bayar menjelang tutupan. Lagipula itu roti kan tidak bakalan di display besoknya. Jadi aku ambil, aku bayar dan aku bagi-bagi ke homeless..." jawab Aslan. "Diana tahu juga tuh !"
Diana yang sedang asyik nonton Netflix, menoleh ketika namanya disebut oleh kakaknya. "Apaan ? Mas Aslan nyolong ? Memang ! Dia kan sok jadi Robin Hood padahal nggak mirip sama sekali sama Kevin Costner !"
Aslan mendelik dan melempar bantal ke adik perempuannya. "Mommmmyyyy ! Mas Singa jelek nakaaaaallll !" adu Diana. "Rambutku kan berantakan iniiiii !"
Nadya memegang pelipisnya karena pusing mendengar keributan Aslan dan Diana macam mereka masih kecil saja.
"Aslan ! Cuci piring ! Diana ! Bersihkan dapur !" perintah Nadya galak. Hari ini dia sampai tidak ke kantor karena hendak memberikan tausiyah ke kedua anaknya tapi tampaknya percuma saja...
"Moooommm !" protes kedua anaknya.
"Pilih itu atau mommy kirim ke Quantico !" Bentak Nadya kesal.
Aslan dan Diana pun berdiri lalu berjalan menuju dapur untuk melakukan perintah ibunya.
***
Kantor Pengacara Blair and Blair Manhattan New York
Indiana manyun saat dirinya harus membereskan semua arsip kasus - kasus dari kantor pengacara ayahnya, Nelson Blair, terutama dari jaman Opanya, Travis Blair. Si bungsu dari The Blairs itu memegang kedua matanya yang pedas melihat layar monitor.
Selama dua Minggu mendapatkan hukuman skorsing gara-gara ikutan memisahkan Duncan yang berkelahi, Indiana yang biasa dipanggil Indy, diseret ayahnya untuk bagian arsip.
Bagi Indy, pekerjaan pengarsipan itu paling menyebalkan tapi juga menyenangkan karena bisa tahu berbagai macam kasus yang ditangani dari jaman Opa buyutnya Stephen Blair hingga ayahnya, Nelson.
"Aaaahhh besok lagi aku nggak mau ikutan gegeran sama keempat orang panasan itu ! Sepet nih mataaaaa !" teriak Indy dari ruang kerja Nadya yang kosong. "Nasib, nasib lahir di keluarga bodo amat hajar dulu mikir belakangan !"
***
Yuhuuuu Up Siang Yaaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Septi Lahat
ank singa nyolong tuk ngasih homeless??? ide drimna tuh😂😂😂
2024-04-25
2
Febzy
author, dirimu ide tulisannya mantep pisan jadi susah pindah bacaan laen hehehe....
2024-01-06
2
Noey Aprilia
Alhamdulilah...akhrnya yg d tnggu up jg,udh kgn sm mas lisus sm ajeng jg...anknya udh gd y,tp ajeng msh receh ky dlu ga y???kl anknya sih aku ykin panasan ky mas lisus,dkt2 gelut...
smngt kk,d tnggu up ny lg....
2023-09-22
3