Ke Club

Ceklek

Juwita mengangkat kepalanya menatap seseorang yang tengah berdiri diambang pintu.Seorang wanita berpakaian cukup seksi melipat tangannya di dada tersenyum miring pada Juwita yang sedang menghapus air matanya dengan kasar.

Wanita itu menatap Juwita dari atas sampai kaki lalu tersenyum remeh."Gelandangan mana yang di bawa Pak Dave kesini", sinis wanita itu.

Juwita mengepalkan kedua tangannya,ingin rasanya ia menyumpal mulut wanita itu dengan sendal yang ia gunakan jika tak mengingat ini kantor milik sepupunya.

"Siapa kamu?",tanya Juwita.

"Aku?,Aku Clara calon istrinya Pak Dave",jawab wanita itu penuh percaya diri.

"Oh...",jawab Juwita acuh namun hatinya terasa begitu teriris.Pantas saja Dave tak pernah meliriknya ternyata kekasih pria itu sangat cantik dan modis serta juga seksi.

"Kenapa kamu sampai di bawa Pak Dave ke sini?,oh aku tau pasti maid baru untuk mengurus mansionnya ya",ujar wanita itu yang sengaja datang kesini saat mendengar beberapa karyawan mengatakan jika atasan mereka membawa seorang wanita keruangannya.Hal yang tak pernah pria itu lakukan selama ini.Karena ia melihat Dave keluar dari ruangannya bersama sekretarisnya membuat wanita itu memiliki kesempatan untuk melihat Juwita.

"Aku--

"Kelihatan sih",ujar Clara.

"Oh ya...aku ingatkan kamu untuk jangan berharap Dave menyukaimu,karena dia milikku",ujar Clara penuh penekanan.

"Tidak akan",jawab Juwita.

"Kalau begitu ayo pergi dari sini,dan ingat jangan lagi mendekati Dave atau aku akan mengatakan pada semua orang jika kamu pelakor",ujar Clara menunjuk pintu.

"Huffhhh...kalau aku gak--

"Nantangin kamu,hah?.Oke aku akan--

"Iya iya aku pergi",jawab Juwita dengan wajah kesalnya.

"Silahkan!",ujar Clara tersenyum penuh kemenangan karena ia berhasil menyingkirkan wanita yang berdekatan dengan pria yang selama ini ia inginkan.

Juwita melangkah lesuh memasuki lift, harapannya untuk kabur pupus sudah.Berharap Dave bisa menolongnya tapi pria itu sudah memiliki kekasih dan ia tak ingin di cap pelakor jika berdekatan dengan pria dingin itu.Mengenai Dave,gadis itu memang menyukai pria itu dan kini ia harus patah hati sebelum mengatakan cintanya pada pria itu.Hatinya terasa begitu sakit saat ini saat tau pria yang ia cintai telah memiliki kekasih.

Juwita keluar dari lift lalu berjalan keluar dari perusahaan itu dengan langkah lebar.Tujuannya saat ini adalah rumah temannya yang tak jauh dari sini.Dia berharap temannya ada dirumah.

Sementara itu Dave baru saja menyelesaikan meetingnya,pria itu segera kembali ke ruangannya setelah meminta sekretarisnya untuk mengirimkan hasil rapat.

Pria itu membuka pintu ruangannya namun tampak kosong.Pria itu memeriksa seluruh ruangannya termasuk kamar mandi namun hasilnya Juwita tak lagi berada diruangannya.

"Kemana gadis itu?",gumam Dave.

"Mungkin dia ke kantin", pikirnya.

Dave tak lagi memusingkan kemana Juwita pergi karena ia berpikir gadis itu hanya ke kantin.Pria itu kembali melanjutkan pekerjaannya.

***

Tok tok tok

Juwita mendatangi ruang temannya berharap sang teman berada dirumah.

Tok tok tok

"Ayu...ini gue Juwita", teriak gadis itu didepan rumah sederhana temannya itu.

Ceklek

"Juwi...",seru Ayu.

Juwita menoleh dan langsung berhamburan memeluk Ayu dan menangis terisak.Ayu yang tak tau apa apa tampak kebingungan.

"Lo kenapa Wi?",tanya Ayu mengusap pelan punggung Juwita berharap temannya itu tenang.

"Yu...gue kabur dari rumah",jawab Juwita mengurai pelukannya lalu mengusap air matanya.

"Ayo masuk dulu,kita bicara didalam",ujar Ayu membawa Juwita memasuki rumahnya.

"Minum dulu,biar Lo tenang setelah itu baru cerita", sambung Ayu menyodorkan segelas air putih.

"Terimakasih ya",jawab Juwita.

"Ya..."

"Ada apa Wi, kenapa Lo kabur dari rumah?", tanya Ayu.

Juwita tersenyum pilu."Gue di jodohin sama orangtua gue",jawab Juwita.

"What?, dijodohkan?.Ya Ampun Wi,ini bukan lagi zaman perjodohan.Ngadi ngadi aja orangtua Lo",pekik Ayu.

"Makanya gue kabur, boleh ya gue nginap disini untuk sementara waktu",ujar Juwita.

"Tentu...tapi malam ini Lo sendiri deh disini.Gue mau menghadiri ulang tahun salah satu teman kerja gue di club.Gak apa apa kan,gue paling pulang tengah malam.Disini aman kok",jawab Ayu.

"Gue boleh ikut gak?",tanya Juwita.

"No...Lo belum pernah datang ke sana Wi,yang ada Lo di sergap pria hidup belang",jawab Ayu.

"Boleh ya Yu.Gue gabut nih",ujar Juwita memohon pada temannya.

"Tapi Wi,Lo itu--

"Boleh ya",mohon Juwita.

"Huffhhh baiklah",jawab Ayu pada akhirnya membuat Juwita tersenyum senang.

Dan sinilah Juwita saat ini, disebuah Club' yang ramai dengan lautan manusia yang berpakaian minim.Juwita juga melukukan hal yang sama.Gadis itu memakai baju yang super ketat dengan punggung terbuka dibagian belakang.Juga rok mini diatas paha membuat gadis yang memiliki body goals itu tampak menawan.Banyak pasang mata yang menatapnya tak berkedip namun Ayu bersiaga melindungi temannya itu dari gangguan pria nakal.

Juwita duduk disalah satu meja bersama Ayu yang tampak menyapa orang orang yang ia kenali.Ayu tak meninggalkan Juwita walau sebentar.Ia takut temannya itu diseret pria hidung belang.

"Yu siapa nih?",tanya seorang pria menghampiri Ayu lalu menunjuk Juwita.

"Teman gue,jangan macam-macam Lo",ancam Ayu memasang wajah galaknya.

"Eits...oke oke,tapi kenalan boleh dong",ujar pria itu mengedipkan matanya pada Juwita membuat gadis itu merinding takut.

"Lihat,dia aja takut sama Lo.Sana cari wanita lain",ujar Ayu mendorong tubuh pria itu.

"Wi...dance yuk!",ujar Ayu menunjuk lantai dansa.

"Ayo",jawab Juwita bangkit dari duduknya lalu turun kelantai dansa bersama Ayu.

Iringan musik DJ membuat pada manusia yang ada di lantai dansa meliuk-liukkan tubuhnya begitu juga Juwita.Gadis itu tak sadar ada seorang pria berusaha mendekatinya dan menari dibelakangnya.

Dari kejauhan sepasang mata menatap tajam pada Juwita.Pria itu mengeras rahangnya saat melihat seseorang berusaha untuk menyentuh pinggang Juwita.Meski Juwita menolak dan tampak marah tapi orang itu tampak makin berani.

Pria itu langsung turun ke lantai dansa dan menarik kasar pergelangan tangan Juwita.Gadis itu tampak terkejut dan memberontak.

"Lepas...", teriak Juwita berusaha melepaskan tangannya.

Pria itu membawa Juwita keruangan VVIP khusus untuknya."Jadi begini kelakuanmu?",tanya pria itu menatap tajam Juwita.

"P-pak Da-ve an-da disini?",tanya Juwita tanpa menjawab pertanyaan Dave.

"Jawab pertanyaanku!",ujar Dave yang begitu terlihat marah melihat pakaian yang dikenakan oleh Juwita.

Juwita yang teringat akan kejadian dikantor pria biru tersenyum miring."Jika ia kenapa?,bukan urusanmu Pak Dave.Urus saja kekasihmu",jawab Juwita.

Dave mengerutkan keningnya karena tak paham dengan maksud ucapan Juwita."Apa maksudmu?",tanya Dave.

"Sudahlah lupakan saja",jawab Juwita.

"Kenapa kamu pergi begitu saja tadi siang.Aku memintamu untuk menunggu tapi kamu malah pergi",tanya Dave membuka jas yang ia gunakan lalu memasangkan pada tubuh Juwita yang terbuka.

"Aku--

"Ayo pulang,aku akan membantumu untuk kabur dari kedua orangtuamu",ujar Dave.

"Tapi--

...****************...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

TERNYATA JUWITA CEWEK YG LEMAH,HARUSNYA NIH CEWEK YG PERGI,INI KAN KANTOR SEPUPU KAMU DI ZAKI,DAVE JUGA BEKERJA ZAKI,TAPI KENAPA KAMU YG NGALAH,BEGO..

2024-11-15

0

Ilawati Sweet

Ilawati Sweet

awal yang Indah buat Juwita dan Dave 😍

2024-12-16

0

Hira Lee

Hira Lee

Masi mncerna alur ceritanya

2024-12-02

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan kembali
2 Ke Club
3 Rapuh
4 Rencana kepulangan Daveena
5 Mencintai dalam diam
6 Pernikahan dilanjutkan
7 Kekesalan Dave
8 Hilang kendali.
9 Hancur.
10 Kepergian Juwita
11 Mulai mencari.
12 #12
13 Kedatangan Daveena
14 Keanehan Dave
15 Pergi
16 #16
17 Di terima
18 Amukan Dave
19 #19
20 Orangtua Dave dan Daveena
21 #21
22 Bertemu
23 Bersedia
24 Sebuah pelukan
25 Melamar
26 Kesepakatan
27 Psikopat kejam
28 Permintaan Daveena
29 #29
30 #30
31 Sah
32 Di tinggal
33 Perkara panggilan.
34 Makan siang bersama
35 Rencana Makan malam
36 Telur Dadar Gulung
37 #37
38 Pengakuan Juwita
39 #39
40 Kejam
41 #41
42 Shopping
43 Kecurigaan Dave pada Daveena
44 #44
45 Mual lagi
46 Tangkap dia!
47 Kritis
48 Koma
49 #49
50 #50
51 Nendang
52 #52
53 Pengakuan Dave
54 #54
55 Jalan jalan
56 Kamu milikku
57 Aku mau ice krim
58 #58
59 Batal honeymoon
60 Pulang
61 #61
62 Diikuti
63 #63
64 Amukan Dave
65 #65
66 #66
67 Tetaplah disisiku
68 Makan siang bersama
69 Semua orang tau
70 #70
71 #71
72 #72
73 Babymooon
74 Babymooon 2
75 Terimakasih telah memahamiku
76 #76
77 #77
78 Kejujuran Dave
79 #79
80 #80
81 Dia suamiku
82 jalan-jalan
83 Calon bibit pelakor
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 Manja
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 Davano Mahardika
120 #120
121 #121
122 #122(Part Daveena}
123 pengumuman
124 #123
125 #124
126 #125
127 #126
128 #127
129 #128
130 #129
131 #130
132 #131
133 #132
134 #133
135 #134
136 #135
137 #136
138 #137
139 #138
140 #139
141 #140
142 #141
143 #142
144 #143
145 #144
146 #145
147 #146
148 #147
149 #148
150 #149
151 #150
152 #151
153 #152(part Mark dan Theo)
154 #153(part Mark dan Theo)
155 #154
156 #155
157 #156
158 #157
159 #158
160 #159
161 #160
162 #161
163 #162
164 #163
165 #164
166 #165
167 Extra part 1
168 Extra part 2
169 Extra part 3
170 Extra part 4( End)
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Pertemuan kembali
2
Ke Club
3
Rapuh
4
Rencana kepulangan Daveena
5
Mencintai dalam diam
6
Pernikahan dilanjutkan
7
Kekesalan Dave
8
Hilang kendali.
9
Hancur.
10
Kepergian Juwita
11
Mulai mencari.
12
#12
13
Kedatangan Daveena
14
Keanehan Dave
15
Pergi
16
#16
17
Di terima
18
Amukan Dave
19
#19
20
Orangtua Dave dan Daveena
21
#21
22
Bertemu
23
Bersedia
24
Sebuah pelukan
25
Melamar
26
Kesepakatan
27
Psikopat kejam
28
Permintaan Daveena
29
#29
30
#30
31
Sah
32
Di tinggal
33
Perkara panggilan.
34
Makan siang bersama
35
Rencana Makan malam
36
Telur Dadar Gulung
37
#37
38
Pengakuan Juwita
39
#39
40
Kejam
41
#41
42
Shopping
43
Kecurigaan Dave pada Daveena
44
#44
45
Mual lagi
46
Tangkap dia!
47
Kritis
48
Koma
49
#49
50
#50
51
Nendang
52
#52
53
Pengakuan Dave
54
#54
55
Jalan jalan
56
Kamu milikku
57
Aku mau ice krim
58
#58
59
Batal honeymoon
60
Pulang
61
#61
62
Diikuti
63
#63
64
Amukan Dave
65
#65
66
#66
67
Tetaplah disisiku
68
Makan siang bersama
69
Semua orang tau
70
#70
71
#71
72
#72
73
Babymooon
74
Babymooon 2
75
Terimakasih telah memahamiku
76
#76
77
#77
78
Kejujuran Dave
79
#79
80
#80
81
Dia suamiku
82
jalan-jalan
83
Calon bibit pelakor
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
Manja
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
Davano Mahardika
120
#120
121
#121
122
#122(Part Daveena}
123
pengumuman
124
#123
125
#124
126
#125
127
#126
128
#127
129
#128
130
#129
131
#130
132
#131
133
#132
134
#133
135
#134
136
#135
137
#136
138
#137
139
#138
140
#139
141
#140
142
#141
143
#142
144
#143
145
#144
146
#145
147
#146
148
#147
149
#148
150
#149
151
#150
152
#151
153
#152(part Mark dan Theo)
154
#153(part Mark dan Theo)
155
#154
156
#155
157
#156
158
#157
159
#158
160
#159
161
#160
162
#161
163
#162
164
#163
165
#164
166
#165
167
Extra part 1
168
Extra part 2
169
Extra part 3
170
Extra part 4( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!