Orangtua Dave dan Daveena

"Maksud kamu--

"Iya Aunty...dia menghampiri Daveena dan mengarang cerita kalau aku yang membawa Daveena pergi.Yang benar saja anak usia 8 tahun bisa membawa kabur adiknya yang masih berusia 2 bulan",jawab Dave.

"Kamu percaya wanita itu sayang?",tanya Fira dengan lembut pada Daveena.

"Tidak Bunda,aku sudah tau kebenarannya.Kenapa mereka tega memfitnah Mas Dave.Apa tujuannya?",tanya Daveena.

"Kamu tau dari mana sayang?",tanya Fira menatap intens putri angkatnya itu.

"A-aku...mencaritahu sendiri,Bun",jawab Daveena membuat Dave terkejut akan jawaban Daveena.

"Davee--

"Mas maaf.Aku awalnya hanya ingin tau bagaimana wajah kedua orangtua kita karena Mas tidak pernah menunjukkan foto mereka",ujar Daveena.

"Bukan tidak pernah,Mas memang tak memiliki foto mereka",jawab Dave.

"Lalu kamu maunya gimana Daveena?",tanya Fira.

"Daveena,kamu kesini?", Zavier yang baru saja keluar dari ruangan kerjanya bergabung dengan ketiganya di ruang tengah.

"Iya Daddy,sama Mas Dave",jawab Daveena menyalami punggung tangan Zavier.

"Ada apa Dave?",tanya Zavier.

"Mereka kembali, Uncle",jawab Dave.

"Mereka--orangtua kalian?",tanya Zavier diangguki oleh Dave.

Zavier menghembuskan nafas panjangnya,ia tau suatu saat ini akan terjadi dan kenyataanya begitu.

"Ikut Uncle sebentar Dave",ujar Zavier bangkit dari duduknya kembali ke ruang kerjanya.

Dave mengikuti Zavier ke ruang kerja pria paruh baya itu.Dave menatap punggung Zavier yang membelakanginya saat pertama masuk.

"Dave... Uncle sudah tau kedatangannya beberapa bulan yang lalu di Indo.Apa rencana kamu selanjutnya?",tanya Zavier.

"Menjauhkan Daveena dari mereka Uncle",jawab Dave.

"Kamu yakin?,Daveena pasti ingin dekat dengan mereka",tanya Zavier.

"Daveena tak membutuhkan mereka lagi Uncle.Bagi Daveena Uncle dan Aunty adalah kedua orangtuanya.Kecuali kalian tak lagi mau menyayangi adikku",jawab Dave dengan wajah dinginnya dan itu sudah biasa bagi Zavier.

"Daveena putri kami sampai kapanpun,dia adalah menjadi obat bagi kami saat merindukan Zahira.Kamu lihat bagaimana kedekatan Auntymu dengan Daveena.Mereka layaknya ibu dan anak.Tak ada yang menduga jika Daveena putri angkat kami karena tak ada sekat diantara kami pada Daveena", ucap Zavier.

Terimakasih Uncle,kalau bukan karena kalian kami pasti sudah menjadi gelandangan saat ini",jawab Dave.

"Kamu juga putraku sama akan halnya Zaki.Kalian bahkan memiliki sifat yang sama yaitu sama sama dingin dan datar.Mungkin karena kalian tumbuh bersama",ujar Zavier.

Dave menangguk pelan,sikap dinginnya ini dia memiliki alasan untuk itu.Jika Zaki memang pembawaan dari lahir atau lebih tepatnya keturunan.Karena Kakek Zaki memiliki sifat yang sama dengan Zaki.Namun jika dirinya adalah sebuah keadaan yang memaksanya menjadi dingin dan datar.

"Kamu sudah bertemu mereka?",tanya Zavier.

"Belum,tapi sepertinya aku harus menemui mereka",ujar Dave.

Zavier mengangguk pelan,ia tak ingin ikut campur terlalu jauh dengan urusan pribadi Dave.

" Oh ya...Juwita bekerja diperusahaanmu?",tanya Zavier.

"Ya...",angguk Dave.

"Tadi sore Uncle bertemu dengannya saat mengunjungi perusahaanmu.Uncle ada sedikit urusan dengan Robert",ujar Zavier menjelaskan.

"Orangtuanya tak lagi mempedulikannya saat dia kabur dari rumah dan hampir membuat malu mereka", sambung Zavier membuat Dave menoleh.

"Bukankah Kakaknya sudah menggantikannya?",tanya Dave.

"Ya... pernikahan mereka sangat buruk.Pria itu ingin Juwita yang menjadi istrinya.Sampai sekarang pria itu masih mencari keberadaan Juwita",jawab Zavier.

Dave terkejut mendengar ucapan Zavier.Berarti Juwita dalam keadaan bahaya saat ini.

"Uncle berencana mengenalkannya dengan seseorang yang nantinya bisa melindunginya",ujar Zavier.

"Maksud Uncle?",tanya Dave.

"Ya mungkin dengan mencarikan Juwita calon suami.Dengan begitu pria itu tak akan lagi menganggunya",jawab Zavier membuat Dave mengepalkan kedua tangannya.

"Uncle berniat menjodohkan Juwita sama akan halnya dengan adik sepupu Uncle itu?",tanya Dave dengan wajahnya dinginnya.

"Tidak...hanya mengenalkan saja setelah itu terserah Juwita",jawab Zavier.

"Atau...kamu saja, bagaimana?. Bukankah kamu belum memiliki kekasih.Siapa tau kalian jodoh",ujar Zavier.

"Baiklah...",jawab Dave mengangguk pelan.

"Kamu setuju?",tanya Zavier.

"Iya...",jawab Dave.

Dave tak memiliki cara lain selain ini,tak akan ada pria yang mau menerima Juwita setelah kejadian malam itu.Dirinya,ya hanya dirinya yang bisa menerimanya.

"Uncle sangat percaya padamu.Kamu pasti bisa menjaga keponakan Uncle",ujar Zavier.

"Kapan kamu bisa menemui Juwita?",tanya Zavier.

"Uncle atur saja,aku akan meluangkan waktu",jawab Dave.

"Ya baiklah.Akhirnya beban pikiran Uncle sedikit berkurang", ujar Zavier.

"Aku titip Daveena disini dulu Uncle.Aku ada sedikit urusan", ucap Dave.

"Ya... pergi!,Daveena aman bersama kami. Sebentar lagi Kinar dan Zaki datang, mereka lagi berkunjung ke rumah Mamanya Kinar bersama sikembar",jawab Zavier.

"Ya..."

***

Dave melangkah memasuki sebuah restoran yang tampak sudah sepi pengunjung.Dengan langkah tegap dan sorot mata yang dingin pria itu berjalan menuju meja dimana sepasang suami istri tengah menatap kedatangannya.

Dave mendudukkan bokongnya di hadapan mereka.Tak ada senyuman satu binar kebahagiaan yang ada di dalam hatinya adalah kebencian.

"Akhirnya aku bertemu denganmu juga putraku.Kau tumbuh menjadi pria yang sangat tampan dan sepertinya kau sukses sekarang",ujar pria baya yang menyebut Dave sebagai putranya.

"Jauhi adikku!",ujar Dave the point.

"What?,kalian anak anak kami, bagaimana bisa kau meminta kami menjauhi kalian?",jawab pria paruh baya itu sementara istrinya terus menatap Dave tanpa bersuara.

"Bukankah 20 tahun ini kalian sudah menjauhi kami?",ujar Dave telak.

"Maaf kami untuk itu Nak,saat ini kami tidak memiliki cara lain selain meninggalkan kalian untuk keselamatan kalian",ujar wanita paruh baya yang memiliki kulit putih persis adiknya.

"Binatang saja tidak akan pernah meninggalkan anak anaknya walau dia dalam keadaan bahaya sekalipun.Tapi kalian yang memiliki akal yang sempurna rela meninggalkan kedua anak kalian hanya karena masalah kalian takut hidup miskin",ujar Dave dengan begitu menohok.

"Dave--

"Jangan pernah menyebut namaku!,kalian tak pantas untuk itu",ujar Dave.

"Tapi Nak.Kami saat itu ingin--

"Jangan membual,aku sudah mengetahui semuanya alasan kalian pergi meninggalkan kami.Jangan pernah melemparkan kesalahan kalian padaku dengan mengatakan aku yang membawa pergi adikku dari kalian.Adikku gadis yang sangat pintar tanpa aku beritahu di sudah mengetahui kebenarannya",ujar Dave dengan tatapan menghunusnya.

"Nak--

"Sekali lagi kalian menganggu kehidupan kami aku akan--

"Aku bisa menghancurkan perusahaanmu dalam sekejap mata Dave jika kau berani mengancamku",ujar pria paruh baya itu.

Dave tersenyum miring dengan tatapan menakutkan.Pria paruh baya itu tersentak kaget melihat aura sang putra."Lakukan saja,jika kalian tak ingin organ tubuh kalian berakhir di pasar gelap",jawab Dave membuat pria paruh baya itu merinding.

"Kami ini orangtua ka--

"Orangtuaku sudah lama mati di sini",ujar Dave menunjuk dada sebelah kirinya lalu pergi meninggalkan kedua.

"Aku tidak main main dengan apa yang aku ucapkan Dave", teriak pria paruh baya itu.

Dave menghentikan langkahnya."Kalian pikir aku juga main main",jawab Dave tanpa menoleh sedikitpun kebelakang.

...****************...

Terpopuler

Comments

Sri Rahayu

Sri Rahayu

😱😱😱....papa nya blm tau siapa Dave..... berani2nya dia mau mengusik Dave, bisa2 organ nya berakhir dipasar gelap 🤪🤪🤪

2025-01-03

0

Zainab Ddi

Zainab Ddi

keren dave

2024-08-29

2

Febby Fadila

Febby Fadila

makin seruh ni lanjut

2024-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan kembali
2 Ke Club
3 Rapuh
4 Rencana kepulangan Daveena
5 Mencintai dalam diam
6 Pernikahan dilanjutkan
7 Kekesalan Dave
8 Hilang kendali.
9 Hancur.
10 Kepergian Juwita
11 Mulai mencari.
12 #12
13 Kedatangan Daveena
14 Keanehan Dave
15 Pergi
16 #16
17 Di terima
18 Amukan Dave
19 #19
20 Orangtua Dave dan Daveena
21 #21
22 Bertemu
23 Bersedia
24 Sebuah pelukan
25 Melamar
26 Kesepakatan
27 Psikopat kejam
28 Permintaan Daveena
29 #29
30 #30
31 Sah
32 Di tinggal
33 Perkara panggilan.
34 Makan siang bersama
35 Rencana Makan malam
36 Telur Dadar Gulung
37 #37
38 Pengakuan Juwita
39 #39
40 Kejam
41 #41
42 Shopping
43 Kecurigaan Dave pada Daveena
44 #44
45 Mual lagi
46 Tangkap dia!
47 Kritis
48 Koma
49 #49
50 #50
51 Nendang
52 #52
53 Pengakuan Dave
54 #54
55 Jalan jalan
56 Kamu milikku
57 Aku mau ice krim
58 #58
59 Batal honeymoon
60 Pulang
61 #61
62 Diikuti
63 #63
64 Amukan Dave
65 #65
66 #66
67 Tetaplah disisiku
68 Makan siang bersama
69 Semua orang tau
70 #70
71 #71
72 #72
73 Babymooon
74 Babymooon 2
75 Terimakasih telah memahamiku
76 #76
77 #77
78 Kejujuran Dave
79 #79
80 #80
81 Dia suamiku
82 jalan-jalan
83 Calon bibit pelakor
84 #84
85 #85
86 #86
87 #87
88 #88
89 #89
90 Manja
91 #91
92 #92
93 #93
94 #94
95 #95
96 #96
97 #97
98 #98
99 #99
100 #100
101 #101
102 #102
103 #103
104 #104
105 #105
106 #106
107 #107
108 #108
109 #109
110 #110
111 #111
112 #112
113 #113
114 114
115 #115
116 #116
117 #117
118 #118
119 Davano Mahardika
120 #120
121 #121
122 #122(Part Daveena}
123 pengumuman
124 #123
125 #124
126 #125
127 #126
128 #127
129 #128
130 #129
131 #130
132 #131
133 #132
134 #133
135 #134
136 #135
137 #136
138 #137
139 #138
140 #139
141 #140
142 #141
143 #142
144 #143
145 #144
146 #145
147 #146
148 #147
149 #148
150 #149
151 #150
152 #151
153 #152(part Mark dan Theo)
154 #153(part Mark dan Theo)
155 #154
156 #155
157 #156
158 #157
159 #158
160 #159
161 #160
162 #161
163 #162
164 #163
165 #164
166 #165
167 Extra part 1
168 Extra part 2
169 Extra part 3
170 Extra part 4( End)
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Pertemuan kembali
2
Ke Club
3
Rapuh
4
Rencana kepulangan Daveena
5
Mencintai dalam diam
6
Pernikahan dilanjutkan
7
Kekesalan Dave
8
Hilang kendali.
9
Hancur.
10
Kepergian Juwita
11
Mulai mencari.
12
#12
13
Kedatangan Daveena
14
Keanehan Dave
15
Pergi
16
#16
17
Di terima
18
Amukan Dave
19
#19
20
Orangtua Dave dan Daveena
21
#21
22
Bertemu
23
Bersedia
24
Sebuah pelukan
25
Melamar
26
Kesepakatan
27
Psikopat kejam
28
Permintaan Daveena
29
#29
30
#30
31
Sah
32
Di tinggal
33
Perkara panggilan.
34
Makan siang bersama
35
Rencana Makan malam
36
Telur Dadar Gulung
37
#37
38
Pengakuan Juwita
39
#39
40
Kejam
41
#41
42
Shopping
43
Kecurigaan Dave pada Daveena
44
#44
45
Mual lagi
46
Tangkap dia!
47
Kritis
48
Koma
49
#49
50
#50
51
Nendang
52
#52
53
Pengakuan Dave
54
#54
55
Jalan jalan
56
Kamu milikku
57
Aku mau ice krim
58
#58
59
Batal honeymoon
60
Pulang
61
#61
62
Diikuti
63
#63
64
Amukan Dave
65
#65
66
#66
67
Tetaplah disisiku
68
Makan siang bersama
69
Semua orang tau
70
#70
71
#71
72
#72
73
Babymooon
74
Babymooon 2
75
Terimakasih telah memahamiku
76
#76
77
#77
78
Kejujuran Dave
79
#79
80
#80
81
Dia suamiku
82
jalan-jalan
83
Calon bibit pelakor
84
#84
85
#85
86
#86
87
#87
88
#88
89
#89
90
Manja
91
#91
92
#92
93
#93
94
#94
95
#95
96
#96
97
#97
98
#98
99
#99
100
#100
101
#101
102
#102
103
#103
104
#104
105
#105
106
#106
107
#107
108
#108
109
#109
110
#110
111
#111
112
#112
113
#113
114
114
115
#115
116
#116
117
#117
118
#118
119
Davano Mahardika
120
#120
121
#121
122
#122(Part Daveena}
123
pengumuman
124
#123
125
#124
126
#125
127
#126
128
#127
129
#128
130
#129
131
#130
132
#131
133
#132
134
#133
135
#134
136
#135
137
#136
138
#137
139
#138
140
#139
141
#140
142
#141
143
#142
144
#143
145
#144
146
#145
147
#146
148
#147
149
#148
150
#149
151
#150
152
#151
153
#152(part Mark dan Theo)
154
#153(part Mark dan Theo)
155
#154
156
#155
157
#156
158
#157
159
#158
160
#159
161
#160
162
#161
163
#162
164
#163
165
#164
166
#165
167
Extra part 1
168
Extra part 2
169
Extra part 3
170
Extra part 4( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!