19. Tak terduga.

Gubraaaakk..

Nggggggg..

Dengung dari sound sistem terdengar disana. Seorang anak anggota berlari hingga tidak sengaja menabrak sound sistem tersebut.

"Ada apa Pak? Luka atau tidak??" Bang Anggit sigap menghampiri anggotanya.

"Siap.. tidak Danton." Jawab orang tua bocah tersebut.

Di saat itu jiwa Bang Daluman sebagai Dokter jelas begitu tergerak, ia pun turut menghampiri bersama Bang Enggano. Bang Barito yang respect dengan segala hal juga akhirnya menghampiri tanpa mengingat Hanin yang sedang mengincar tape ketan hitam.

~

Bruugghh..

"Argh.. sakiiit..!!!!" Hanin merintih hingga menjatuhkan sebuah kursi di sampingnya.

"Haniiiinnn..!!!" Bang Enggano segera menghampiri sang istri yang tiba-tiba merasa kesakitan. Bang Enggano melihat botol tape ketan berukuran satu setengah liter yang sudah berkurang seperempat bagian. "Kamu makan ini?? Minum airnya juga??" Tanya Bang Enggano.

"Iya Bang, tapi sekarang perut Hanin sakit sekali." Kata Hanin.

"Lancang sekali kamu dek." Bang Enggano sampai tak habis pikir dengan ulah Hanin. "Kamu tidak pernah makan makanan seperti ini. Perutmu belum bisa beradaptasi. Kenapa tidak tanya Abang dulu..!!"

Hanin semakin merintih kesakitan. "Mameeenn.. tolong Hanin..!!" Teriak Bang Enggano.

"Aduuhh kenopo iki pot??" Tanya Bang Daluman ikut panik dan cemas.

"Gara-gara makanan lu berdua. Bagaimana ini??"

"Mana sini, aku periksa dulu..!!!" Bang Daluman segera menghampiri Hanin.

Bang Enggano pun langsung menghalangi. "Jangan salah resep."

"Apa sih kau ini. Sudah begini juga, masih saja cemburu buta." Kata Bang Daluman.

"Masalahnya kau perlu di curigai."

"Kau yang perlu di curigai. Sejak dulu siapa yang otaknya ngeres." Jawab Bang Daluman.

"Diamlah kalian..!! Kalian ini sama-sama mesum." Sambar Bang Barito.

"Kau juga..!!!!" Bang Enggano dan Daluman sangat jengah dengan suara Bang Barito yang terkesan menuduh padahal mereka berempat memiliki kelakuan yang sama.

Tak ingin semakin membuang waktu, Bang Daluman segera memeriksa kondisi Hanin. Tak ada tanda vital berarti yang harus di cemaskan. Ia pun bernafas lega.

"Alhamdulillah, baik-baik saja. Aku akan memberinya obat agar perutnya tidak sakit juga agar Hanin tidak mual."

Bang Enggano mengangguk tapi saat itu ekor matanya melihat sosok Bang Anggit sedang memperhatikan Hanin dari jauh. 'Si Anggit benar-benar cari ribut denganku..!!'

"Gan.. bini lu nih. Apa gue yang bantu berdiri?" Tanya Bang Daluman menyadarkan Bang Enggano.

"Nggak usah cari masalah. Lebih baik kau fokus cari istri daripada iri lihat rumah tangga orang lain." Kata Bang Enggano.

:

Bang Enggano menghapus peluh di kening Hanin. Ibu-ibu sampai ikut panik saat tau ibu Danki mereka mengalami musibah kecil.

"Lain kali tanya dulu sama Abang..!! Jangan sembarang makan begitu."

"Ini sudah kesepuluh kali Abang bilang, Hanin bosan." Kata Hanin.

Bang Enggano menggeleng, sungguh dirinya cemas bukan main tapi dengan entengnya Hanin mengatakan kalau dirinya bosan dengan kata-katanya yang selalu mengulang nasihatnya.

"Coba ulang..!!!!" Pinta Bang Enggano tapi ia tidak bisa menyembunyikan wajah garangnya.

Hanin menunduk tak berani menatap wajah Bang Enggano. "Abang sudah ulang ke sepuluh kalinya. Hanin bosan." Jawab Hanin.

Kalau kamu nggak mau dengar kata Abang, lalu kamu mau dengar kata dari siapa?" Nada suara Bang Enggano memang keras tapi Bang Enggano masih menyuapi Hanin makan.

Mungkin bagi sebagian orang hal ini adalah hal paling bodoh dan kekanakan tapi bagi para anggota dan para istri, melihat kepolosan ibu Danki adalah suatu pengalaman dan 'berkah' tersendiri.

"Sabar Pak Danki..!!" Pak Misbah menepuk bahu Dankinya, beliau memang di tua kan di kompi, kebijakan dan pemikirannya membuat para anggota memiliki aura positif. "Pelan-pelan saja Pak, tidak ada manusia yang langsung bisa berdiri, pasti melalui proses merangkak lebih dulu."

"Astagfirullah.." Bang Enggano mengusap wajahnya dan sebisa mungkin berusaha untuk sabar.

"Tidak hanya anak yang menjadi berkah, istri pun juga berkah." Kata Pak Misbah.

***

Acara semalam usai dengan lancar meskipun ada sedikit kendala. Kini Hanin masih tertidur pulas usai tadi sempat bangun hanya untuk sholat dan Bang Enggano bisa meninggalkannya tanpa perlu banyak pikiran asalkan sudah ada makanan untuk Hanin di rumah juga sebuah ponsel dan laptop agar istrinya tidak bosan.

...

Baru saja kembali ke ruangan, suara alarm berwarna merah berbunyi. Seketika Bang Enggano panik. "Ada apa dengan Hanin??"

Prada Elfri pun ikut berlari karena mendengar suara alarm itu.

"Ijin Dan......."

"Iya.. alarm bunyi, ayo ikut saya pulang..!!" Ajak Bang Enggano.

:

"Ya Allah Ya Rabb, Haniiinn.. kenapa ini deekk???" Lutut Bang Enggano sampai lemas melihat Hanin terkapar bersimbah darah. "Anakku..!!" Bang Enggano berteriak panik hingga rasanya nyaris pingsan.

Bang Enggano bersandar pada dinding, ia menguatkan batinnya tak sanggup melihat banyaknya darah di rok Hanin.

Prada Elfri juga ikut panik, ia sigap berlari dan berniat mencari pertolongan dokter.

"Yeeeaayy.. Abang cemas." Kata Hanin dan terbangun dari posisinya.

Mendengar suara Ibu Danki, langkah Prada Elfri terhenti, ia menoleh lalu berbalik badan. "Ibu.. baik-baik saja??" Tanya Prada Elfri.

"Praaank.. Hanin ikutan orang-orang di pidio ini Om." Kata Hanin tanpa rasa bersalah.

Bang Enggano masih menatap Hanin dengan perasaan tak karuan, tapi rasa cemasnya memang sungguh sangat membakar emosinya hingga terasa memecah ubun-ubun kepala. "Ini nggak lucu Haniiinn..!!!!!!" Bentak Bang Enggano. "Jangan pernah main-main perkara anak..!!"

"Tapi Hanin hanya ikutan pidio ini Bang." Hanin yang begitu polos tak memahami bahayanya hal yang baru saja di lakukannya.

"Aduuhh.. kepalaku sakit..!! Tensiku naik." Bang Enggano kembali bersandar membawa wajah pucat.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Iis Cah Solo

Iis Cah Solo

😂😂😂😂duprank istri..

2023-11-25

1

Kusriyati Kusriyati

Kusriyati Kusriyati

auuu bener menghibur

2023-11-17

1

Ita Mariyanti

Ita Mariyanti

🤣🤣😂😂😂 ws emboh Gan istri mu d mulai cerdas 🤩🤩

2023-11-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!